Anda di halaman 1dari 5

SOAL ILMU RESEP XII FARMASI

1. Champora harus dilarutkan dengan etanol 6. Komponen zat aktif sediaan suspense
terlebih dahulu sebelum ditambahkan bahan rekonstitusi adalah golongan obat …
pensuspensi, metode ini disebut … a. Antibiotika
a. Praecipitasi b. Analgetika
b. Deflokulasi c. Antipiretika
c. Flokulasi d. Antasida
d. Disperse e. Antidiabetikum
e. Caking 7. Penilaian stabilitas suspensi dengan cara
2. Pernyataan yang tidak sesuai untuk memperhatikan perbandingan volume
methosol-1500 adalah … sedimen akhir suspensi flokulasi terhadap
a. Pencahar volume sedimen akhir suspensi deflokulasi
b. Emulgator adalah cara penilaian …
c. Penghancur a. Metode reologi
d. Pensusupensi b. Derajat flokulasi
e. Derivate selulosa c. Sifat alir
3. Suspending agent yang mempunyai sifat d. Perubahan ukuran partikel
“tiksotropik” adalah … e. Volume sidementasi
a. Algin 8. Sistem suspensi yang pertikelnya
b. Bentonit merupakan agregat bebas, mengencap
c. Gom arab perlahan, dan agregasi terjadi “cake” serta
d. Chondrus sukar tersuspensi kembali dinamakan …
e. Tragacantha a. Flokulasi
4. Suspense untuk injeksi tidak disuntikan b. Aflokulasi
secara … c. Deflokulasi
a. Subcutan d. Structured vehicle
b. Intravena e. presipitasi
c. Intradermal 9. Bahan berikut digunakan sebagai pengawet
d. Intraperitoneal dalam pembuatan emulasi …
e. inttramuscular a. Aasam askorbat
5. Termasuk bahan pensuspensi sintetis b. Asam benzoate
adalah … c. A-tocopherol
a. PGS, gom, chondrus d. Asam sitrat
b. PGS, tween, veegum e. Asam gallat
c. PGS, bentonit, Na CMC 10. Pembuatan emulasi dengan cara membuat
d. Carbophol 934, bentonit, tylosa musilago terlebih dahulu, kemudian minyak
e. Na CMC, methosol, carbophol 934 dicampurkan secara perlahan-lahan, disebut
metode …
a. Continental d. Tambahkan minyak pada mucilago
b. Gom kering yang terbentuk
c. Gom basah e. A dan C
d. Forbes 16. Jika emulsi mempunyai tipe a/m maka …
e. botol a. Melarutkan zat warna biru metal
11. kerusakan emulasi karena penambahan b. Mempunyai hambat listrik besar
alcohol dan bersifat ireversibel disebut … c. Tidak pecah jika diencerkan dengan air
a. crumbling d. Tidak memberi warna merah pada
b. creaming sudan III
c. cracking e. Kertas saring yang dicelupkan tidak
d. caking bernoda minyak
e. inversi 17. Emulsi menjadi rusak karena terpisah
12. Harga HLB dibawah ini berfungsi sebagai menjadi 2 lapisan …
wetting agent … a. Inverse
a. 1-3 b. Binding
c. Cracking
b. 4-6
d. Creaming
c. 7-9 e. koalesens
d. 8-18 18. Pada pembentukan emulsi, pemberian
e. 13-15 emulgator akan mempercepat kedua zat
13. Asam akorbat dalam emulasi berfungsi mudah tercampur, hal ini disebabkan …
sebagai … a. Permukaan kedua zat lebih besar
a. Corrigens saporis b. Tegangan permukaan kedua zat tetap
b. Corrigens odoris c. Tengangan permukaan kedua zat sama
besar
c. Preservative
d. Perbedaan tegangan permukaan kedua
d. Anti oksidan
zat lebih tinggi
e. Emulgator
e. Perbedaan tegangan permukaan kedua
14. Pernyataan yang salah dalam membedakan
zat lebih rendah
tipe emulasi secara konduktivitas listrik …
19. Penambahan elektrolit kuat seperti
a. Lampu neon ¼ watt
CaO/CaCl2 eksikatus dapat merusak emulsi
b. Dihubungkan secara seri
berupa …
c. Dengaan kawat dan stop kontak
a. Inversi
d. Lampu mati bila elektroda dicelupkan,
b. Inversi dan breaking
tipe w/o
c. Inversi dan creaming
e. Lampu nyala bila elektroda dicelupkan,
d. Koalesen dan cracking
tipe w/o
e. Creaming dan cracking
15. Pembuatan emulasi metode gom kering …
20. Sesuai dengan teori surface tension,
a. Pengemulsi dicampur minyak
pengaruh tegangan permukaan terhadap
b. Pengemulsi ditambahkan ke air
terbentuknya emulsi adalah sebagai
c. Setelah ditambah air terbentuk corpus
berikut …
emulsi
a. Emulgator akan menyebabkan d. Veegum
menurunya daya kohesi molekul air dan e. tragacantha
minyak 25. sediaan obat dalam benntuk emulsi,
b. Emulgator akan menyebabkan mengalami cracking (emulsi pecah)
menurunya daya adhesi antara molekul disebabkan karena …
air dan minyak a. pengocokan
c. Emulgator akan menyebabkan b. Penambahan air
berubahnya tegangan permukaan c. Penyinaran
menjadi tegangan bidang batas antara d. Pemanasan
air dan minyak e. Penambahan span
d. Emulgator akan menyebabkan 26. Emulsi adalah sediaan berupa campuran
berubahnya tegangan permukaan terdiri dari dua fase cairan dalam sistem
menjadi bidang batas disperse, yaitu …
e. Emulgator akan menyebabkan a. Fase disperse dan fase continue
menurunya tegangan permukaan b. Fase disperse dan fase dalam
bidang batas antara air dan minyak c. Fase cairan pembawa dan fase luar
21. Emulgator akan diserap pada batas air dan d. Fase terdispersi dan fase cairan
minyak, teori ini dikenal dengan teori … pembawa
a. Electric double layer e. Fase internal dan fase diskontinu
b. Surface tension 27. Asam askorbat dalam emulsi berfungsi
c. Oriented wedge sebagai …
d. Interfacial film
a. Corrigens saporis
e. Immicible liquid
b. Corrigens odoris
22. Salah satu komponen tambahan dalam
c. Preservative
emulsi adalah …
d. Anti oksidan
a. Zat pembasah
b. Zat pembawa e. emulgator
c. Emulgator 28. zat yang berfungsi sebagai antioksidan
d. Corrigensia
dalam suatu emulsi adalah …
e. Lubrikan
a. asam benzoate
23. Peristiwa ketidak stabilan emulsi yang
b. asam sorbet
masih dapat diperbaiki adalah …
c. klorbutanol
a. Creaming
d. asam sitrat
b. Cremores
e. fenol
c. Cracking
29. Teori emulsi yang menyatakan bahwa
d. Inversi
emulgator terdiri dari dua kelompok yaitu
e. Breaking
hidrofilik dan lipofilik sehingga emulgator
24. Contoh-contoh bahan pengemulsi
merupakan taliipengikat antara air da
(emulgator) adalah …
minyak membentuk keseimbangan. Teori ini
a. Gom arab
disebut …
b. Adeps lanae
a. oriented wedge (HLB)
c. Chondrus
b. interpasial film e. Menutupi rasa dan bau obat
c. surface tension 35. Dibawah ini pil dengan bahan-bahan khusus
d. lapisan listrik rangkap adalah kecuali …
e. electric double layer a. Pil-pil dengan zat higroskopis
30. dibawah ini merupakan syarat sediaan pilt b. Pil-pil yang mengandung quinine sulfas
yang baik adalah … c. Pil-pil yang mengandung chloroform
a. homogen d. Pil-pil yang mengandung hydrargyri
b. waktu hancur tertentu cloridum
c. memiliki kekerasan tertentu e. Pil yang mengandung ferrosi carbonas
d. semua salah dan lodium
e. semua benar 36. Berdasarkan beratnya, pil yang mengandung
31. berat pil yang ditentukan … bobot lebih dari 300 mg disebut …
a. 300 mg a. Pil d. Parvul
b. 60-300 mg b. Bolus e. Pulvis
c. granul
c. 50-300 mg
37. 1) campur bahan obat + pengisi + pengikat +
d. < 300 mg
bahan pemecah sesuai aturan
e. Semua salah
2) Tambahkan bahan pembasah sedikit
32. Bahan tambahan sediaan pil adalah …
sedikit kedalam campuran digilas kuat
a. Bahan pengisi, pengikat, pembasah, dan
adalah masa pil yang baik
penyalut 3) Tentukan bobot bahan obat untuk 1 pil
b. Bahan obat, bahan penyalut, bahan non 4) Tentukan macam dan jumlah bahan
kohesif dan pemabasah tambahan yang dibutuhkan sesuai dengan
c. Bahan pemecah, bahan non kohesif, jumlah dan sifat bahan obat
bahan penabur urutan yang benar dari tehknik pembuatan
d. Bahan pembasah, bahan obat, bahan pil adalah …
pencampur, bahan penyalut a. 1-2-3-4 d. 1-2-4-3
e. Bahan pencampur, penyalut dan b. 2-3-4-1 e. 4-3-2-1
pengikat bahan obat c. 3-4-1-2
33. Dibawah ini yang termasuk bahan pengisi 38. Zat pengikat pada sediaan pil adalah …
adalah … a. Talk
a. Aqua gliserinata dan vaselin album b. Glisrol
b. Sadihanum album dan amyhim oryzae c. Succus liquiritae
c. Talk dan likopodium d. Gelatin
d. Radix liquiritae dan bolus alba e. gula
e. Madu dan air 39. Tujuan penyalutan sediaan pil yaitu …
34. Fungsi bahan penabur adalah … kecuali
a. Mencegah pil pecah dilambung a. melindungi bahan obat dari pengaruh
b. Agar pil tidak lengket pada alat lingkungan
c. Menjaga stabilitas bahan obat b. menutupi rasa bahan yang tidak enak
d. Memperbaiki penampilan c. memperbaiki penampilan pil
d. supaya pil larut di usus b. sering bocor
e. supaya mudah dalam pembentukan pil c. tidak tengik dengan penyimpanan lama
40. Pemberian sediaan suppositoria malalui … d. meleleh pada udara panas
a. oral, vagina, unetra e. tidak bercampur dengan sekresi
b. rectal, injeksi, uretra 46. Titik lebur suppositoria dengan bahan dasar
c. vagina, uretra, rectal PEG adalah …
d. oles, injeksi, rectal a. 35-63oC
e. semua salah b. 30-60oC
41. Suppositoria berbentuk … c. 25-75oC
a. lonjong d. 10-20oC
b. basis suppositoria e. 50-60oC
c. ukuran partikel 47. Bahan dasar suppositoria adalah …
d. kadar obat dalam basis a. Ol-cacao, talk dan succus liquiritae
e. semua benar b. Ol.cacao, gliserin dan campuran tween
42. Keuntungan suppositoria salah satunya dan glisrin laurat
adalah … c. Campuran tween dan gliserin laurat, Na
a. kemungkinan terjadi iritasi pada launil sulfat, dan talk
lambung d. Gliserin laurat, talk dan likopodium
b. sulit digunakan untuk pasien yang sadar 48. Bentuk Kristal ol-cacao adalah …
c. efek obat lambat a. Bulat, alfa, beta, gama
d. menhindari kerusakan obat oleh enzim b. Basil, pipih, gama dan beta
lambung c. Beta, alfa, gama, beta stabil
d. Semua salah
e. semua benar
e. Semua benar
43. Suppositoria berdasarkan tempat
49. Salah satu komponen tambahan dalam
penggunaanya adalah …
emulsi adalah …
a. rectal suppositoria
a. Zat pembasah
b. vaginal suppositoria
b. Zat pembawa
c. oral suppositooria c. Emulgator
d. uretra suppositoria d. Corrigensia
e. Lubrikan
e. semua benar
50. Berat bolus yang ditentukan …
44. Bahan dasar suppositoria yang ideal harus
a. 300 mg
memiliki sifat …
b. 60-300 mg
a. meleleh pada suhu kulkas
c. 50-300 mg
b. menimbulkan iritasi
d. < 300 mg
c. kadar air cukup
e. Semua benar
d. menunjukan pemisahan obat
e. tidak homogen
45. Keburukan dari bahan dasar oleum cacao
adalah kecuali …
a. adanya polimor fisme

Anda mungkin juga menyukai