Anda di halaman 1dari 43

OBAT HAYATI GOLONGAN

KARBOHIDRAT

Sri Luliana
PENGERTIAN
Merupakan Kandungan zat aktif yang selalu
ada dalam tanaman, terutama yang
melakukan fotosintesis

KH : polihidroksi aldehid/keton yang


mengandung C, H dan O

Pada proses fotosintesis, KH merupakan


metabolit primer pertama yang dapat
menjadi sumber senyawa lain sebagai obat
nabati
KLASIFIKASI
Menurut penyusunnya:
• Monosakarida
• Oligosakarida/Disakarida
• Polisakarida

Polisakarida berdasarkan tipe gulannya


• Homoglikan : terdiri atas satu jenis unit
monosakarida
• Heteroglikan : terdiri atas lebih dari satu jenis unit
monosakarida
Pembagian lain
Pada umumnya orang menyebut senyawa gula atau bukan gula dari
derajat manisnya
a. KH rasa manis dg struktur sederhana disebut gula sebenarnya
1) Monosakarida
- Gula Pentosa : biasanya di hidrolisis dari polisakarida
seperti hemiselulosa, musilago & gum Contoh : arabinosa,
ribosa, dan xilosa
- Gula Heksosa , terdiri dari gula aldosa (glukosa, manosa
dan galaktosa ) sedangkan gula ketosa (fruktosa)
2) Disakarida
- Disakarida yg mereduksi (laktosa dan maltosa)
- Disakarida yg tidak mereduksi (sukrosa)
3) Trisakarida
- Rafinosa, dihidrolisis mjd Glukosa + fruktosa + galaktosa
- Gentianosa, dihdrolisis mjd glukosa + glukosa + fruktosa
Polisakarida
KH rantai panjang dan rasa tidak berasa manis
disebut KH bukan gula
1) Gum, suatu eksudat tanaman berupa getah
yg mengandung KH
2) Musilago, suatu eksudat berupa lendir yang
mengandung karbohidrat
3) Pektin, suatu eksudat tanaman berupa gel
yang mengandung karbohidrat asam
Polisakarida ....
• Jika di hidrolisis akan menghasilkan
monosakarida
• Berdasarkan monosakarida penyusunnya
Polisakarida ada dua tipe yaitu pentosa (Xylan)
dan heksosa (amilum, insulin dan selulosa)
• Selulosa terdiri dari unit-unit glukosa dgikatan
β-1,4 glikosidik sedangkan amilum tersusun
atas unit-unit glukosa dg ikatan β-1,4 glikosidik
dan β-1,6 glikosidik
A. Monosakarida
A.1. Dextrosa (alfa-D-(+)-glukopiranosa, atau D-Glukosa)
• Sumber
Secara alami glukosa terdapat dalam buah anggur (20-30%), buah
ceri, stroberi, bluberrie dan buah-buahan lain. Glukosa murni
diperoleh dengan cara hidrolisis dari amilum jagung, Zea mays Linne
(famili graminae)

• Sedian farmasi
Contoh sediaan farmasi glukosa yang digunakan dalam pengobatan
antara lain:
 Injeksi dekstrosa,
 Injeksi dekstrosa dan natrium klorida,
 Larutan anti-koagulasi dekstrosa, natrium sitrat dan asam sitrat,
 Sirup hipofosfit,
 Tablet dekstrosa dan natrium klorida,
 Injeksi bismut
A.2. Fruktosa
• Fruktosa adalah kristal tidak berwarna atau serbuk
putih tidak berbau dan berasa manis, fruktosa tidak
mempunyai gugus aldehida, melainkan gugus keton
sehingga tidak dapat dioksidasi menjadi asam
Sumber
 Fruktosa terdapat dalam buah yang berasa manis
(fruit sugar) dan madu.
 Fruktosa diperoleh dengan cara hidrolisis inulin yaitu
polisakarida dari fruktosan. Sumber-sumber inulin
antara lain Helianthus tuberosus dan Taraxacum
officinale (famili compositae/Asteraceae)
 Fruktosa dapat pula di buat melalui inversi larutan
sukrosa dalam air, lalu diteruskan dengan pemisahan
dari glukosa
Sediaan Farmasi
Fruktosa terdapat dalam sediaan farmasi seperti
Frutabs, fructose injeksi dan fructose and sodium
Chloride Injection

• Pembuatan : dg berbagai cara a.l:


(i) inversi larutan sukrosa
(ii) enzimatik dan
(iii) hidrolisis inulin
• Penggunaan : untuk nutrien bagi penderita
DM, makanan bayi, jika digunakan parenteral
kurang dieksresi lewat urin daripada glukosa
A.3 Karamel (Saccharum ustum)
Karamel adalah larutan pekat dari produk yang di peroleh dengan
memanasi gula atau glukosa sampai manisnya hilang dan di peroleh masa
berwarna coklat tua yang homogen.

Sumber
Sumber kramel adalah gula dan glukosa

• Karamel adalah cairan kental yang berwarna coklat tua


dengan bau khas terbakar dan rasa pahit yang enak.
Sifat-sifat • Berat jenisnya tidak kurang dari 1,30 pada suhu 25°C.
• Caramel dapat bercampur dengan air dalam semua
perbandingan dan larutan dalam alcohol encer sampai
55% volume.

Sediaan • Pemanis sirup obat


farmasi
A.4 Ksilosa (Xylose)

• Ksilosa (wood sugar) adalah suatu pentose yang


diperoleh dengan cara mendidihkan bongkol jagung
Sumber (corn cobs), jerami (straw) dan bahan serupa dengan
asam encer untuk menghidrolisis polimer ksilan

Kegunaan • sbg sarana diagnosik bagi fungsi-fungsi fisiologis GI

• Rasa manis dan dpt diserap usus halus


• Tidak dimetabolisme oleh enzim mamalia
Sifat • Sekresi ksilosa melalui urine mjd petunjuk
keadaan absorpsi usus
A.5 Arabinosa
Arabinosa adalah suatu contoh karbohidrat yang
diperoleh dengan cara menguraikan senyawa lain.
• Sumber
Arabinosa (pectin sugar)adalah suatu pentose yang
diperoleh dari gum
• Kegunaan
Arabinosa digunakan sebagai pereaksi fermentasi pada
kultur media preparat mikrobiologi
A. 6 Ramnosa (isodulcitol)
Ramnosa (isodulcitol) adalah suatu
metilpentosa yang mempunyai rumus molekul Jelatang
C6H12O5

• Ramnosa antara lain terkandung dalam tanaman


Sumber Rbus toxicodendron (Anacardiaceae) dan dalam
bagian gula diberbagai glikosida steroid

• Ramnosa digunakan sebagai pereaksi dalam


Kegunaan proses fermentasi pada kultur media bakteri.
B. Disakarida
Disakarida yang penting untuk farmasi
adalah sukrosa (gula pasir), dan laktosa
Buah Bit
(gula susu)

B.1. Sukrosa = Sakarosa


Tanaman asal: Saccharum officinarum L. (Poaceae =
Graminae); Beta vulgaris L. (Chenopodiaceae); Acer
saccharum L. (Aceraceae); Cocos nucifera (Palmae).
Penggunaan:
Sebagai bahan dasar sirup, demulsen, nutrisi, penyalut
tablet, troches (tablet hisap), dlm KJT sbg sumber
karbon
Produksi sukrosa (gula
tebu) secara singkat
 Tebu ditebang, digiling /
diperas, hasil perasan
dididihkan dg kapur, kelebihan
kapur dihilangkandg CO2,
kemudian dipekatkan, setelah
itu dilakukan proses kristalisasi
 Hasil samping molase (tetes) yg merupakan bahan dasar
dalam fermentasi menjadi bahan baku vetsin (penyedap
rasa)
 Sukrosa dlm batang tebu atau umbi bit tdk dihidrolisis krn
batang dan umbi akar tsb tdk mempunyai alfa-glukosidase
dan beta-fruktosidase
B.2. Laktosa
Hewan penghasil : Lembu atau sapi perah (Bos taurus L. )
Air susu sapi : cairan putih, tidak tembus cahaya adalah
emulsi butiran lemak dalam larutan kasein, albumin, laktosa
dan garam anorganik.
Kandungan air 80-90%, kasein 3%, laktosa 5%, dan garam
organik 0,1-1%, lemak 2,5-5% dan kaya vitamin

Berbeda dg gula lain, yaitu mudah membentuk asam


laktat dan asam butirat bila difermentasi

Penggunaan :
 Bahan pengisi pd pembuatan tablet dan granul.
 Nutrien untuk bayi dan anak-anak.
 Dapat meningkatkan daya kerja kloramfenikol
POLISAKARIDA YANG TERMASUK HOMOGLIKAN
dan PENTING DALAM BIDANG FARMASI

Madu
Amilum
Inulin
Dekstran
Selulosa
1. Madu
a. Sinonim : Madhu, madh, mel, honey
b. Sumber : Apis dorsata, A. florea, A. indica, A.
mellifica yang termasuk ordo
Hymenotera (fam: Apideae)
Madu merupakan sekresi kental dan manis yang
tersimpan dalam kantong madu lebah. Lebah bekerja
dengan alat berupa pipa yang merupakan
kepanjangan dari rahang (maxillae) dan bibir (labium)
yang berfungsi mengisap madu dari nektar.
Madu esofagus kantong madu oleh enzim
saliva diubah menjadi gula invert
c. Pemerian:
•Warna : kuning pucat sampai coklat
•Bau : khas
•Rasa : manis dan sedikit getir
•Abu total : 0,1-0,8 %

d. Kandungan kimia
• Air 14-24%
• Dekstrosa 23-36%
• Fruktosa 30-47%
• Sukrosa 0,4-6%
• Dekstrin dan Gum (0-7%)
• Abu 0,1-0,8%
• Selain itu madu juga mengandung minyak essensial, lilin lebah, butiran serbuk
sari, as. Format, as. Asetat, as. Suksinat, maltosa, zat warna, vitamin dan enzim
e. Preparasi : pengambilan madu dapat
dilakukan dengan cara:
• Sentrifuga indung madu, madu yang
terpisah di kumpulkan dan disaring
(diperoleh madu bening)
• Dengan menghancurkan indung madu
• Pemerasan dan penyaringan terhadap sel
malam (beeswax) dalam indung madu
f. Kegunaan
• Sebagai pemanis
• Madu menunjukkan efek laksatif,
antibakterial, sedatif, antiseptik dan
memiliki sifat basa
• Demulsen, dapat meringankan penyakit
batuk, filek, sakit tenggorokan dan sembelit
• Karena mengandung gula sederhana yg
mudah diasimilasi, madu dapat digunakan
sbg nutrisi bagi bayi, orang tua dan pasien
masa penyembuhan
2. Amilum
a. Sumber :
 Zea mays Linn
 Oryza sativa Linn
 Triticum aestivum Linn
 Solanum tuberosum L.
 Manihot utilissima
 Ipomoea batatas
 Colocasia esculenta L.
 Metroxylon sagu
Kandungan kimia
• Amilopektin
 tidak larut dalam air, tetapi dapat mengembang dan
membentuk seperti pasta/gel pada air mendidih
 Dengan larutan I2 (0,1 N) warna violet kebiruan /
merah lembayung
 Terdiri dari 20-25 unit glukosa yang dihubungkan dg
ikatan α-1,4 –glikosida dan α-1,6-glukosida
• Amilosa
 Mudah larut dalam air
 Dengan larutan I2 (0,1 N) biru tua
 Terdiri dari 20-30 unit glukosa yang dihubungkan
dengan ikatan α-1,4-glukosida
Kegunaan
• Sebagai bahan tambahan dalam sediaan farmasi
• Antidotum terhadap keracunan I2
• Amilum gliserin sbg emolien dan basis suppos
• Pelengkap nutrien, demulsen, absorben dan
protektif
• Amilosa sbg bahan dasar untuk pembuatan
glukosa cair, dektrosa dan dekstrin
• Sbg indikator dalam analisis iodimetri
• Untuk perekat kertas dan tekstil
3. INULIN
• Inulin : polimer D-frukto-furanosa dengan residu-residu yang
berhubungan satu sama lain secara lurus oleh ikatan beta-2,1

Inulin ditemukan memiliki kemiripan dg


pati. Ciri-ciri inulin yang membedakan
dengan pati
 Memberikan warna kuning dg iodin
 Tidak membentuk gelatin dengan air
 Dalam tumbuhan, tdk ditemukan secara
umum dalam bentuk granul yg memiliki
lapisan padat
 Dengan hidrolisis di dalam medium asam
menghasilkan fruktosa
Sumber :
• Eupatorium cannabunum Linn.
• Inula helinium
• Arctium lappa
• Calendula officinalis Linn.
• Carpesium cernuum Linn
• Cynara scolymus Linn

Kegunaan
• Bahan untuk menidentifikasi secara fermentatif bagi bakteri tertentu di
dalam media biakan
• Menurunkan gula darah dan kolesterol
• Imunomodulator
• Stimulansia pencernaan
• Sebagai bahan probiotik
• Di lab khusus digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal,karena inulin
disaring secara khusus oleh glomerulus dan tidak disekresikan dan
dirabsorsi oleh tubula
3. DEKSTRAN
Poliglukan yang terikat secara alfa-1,6

• Dekstran terbentuk dari sukrosa yang dipecah


Sumber: oleh enzim trans-glukosilase yg t’dpt dlm
Leuconostoc mesenteroides dan L. dextranicum

• Pengencer darah (blood extender)


• Pengencer plasma dalam kasus shock
Kegunaan • Iron dextran injection : secara i.m. dan i.v.
digunakan terutama dlm kasus penderita yg tdk
dpt menerima sediaan besi secara oral
4. SELULOSA
• Adalah polisakarida yang mrpkn komponen utama
penyusun dinding sel tanaman.
• Molekul selulosa tersusun dari > 1000 unit glukosa

Kegunaan:
 Sbg bhn pembantu untuk kesehatan (spt kapas)
 Avicel (selulosa mikrokristalin) digunakan sbg bhn
pengisi tablet dan penyerap dlm kromatografi.
 Turunan selulosa: metil selulosa, etilselulosa,
hidroksietil etil selulosa, hidroksi propil selulosa, natrii
karboksi metil selulosa (CMC Na) yg berguna sbg
pensuspensi dlm obat, laksatif dan pengental sirup
POLISAKARIDA yang TERMASUK
HETEROGLIKAN

•Tragakan
•Akasia
Gum dan
•Gum
musilago karaya
•Agar dll
5. Gum dan musilago

Merupakan hidrokoloid tanaman

Amorf bening yg biasa dihasilkan tanaman yg dilukai

Dapat dihidrolisis menjadi arabinosa, galaktosa,


glukosa, manosa, ksilosa, dan berbagai asam uronat
Sumber – sumber
Eksudat pohon atau semak-semak: akasia, karaya dan
tragakan

Gum laut: agar, algin, karaginan

Gom Biji : biji plantago, pektin, gom kacang lokus, gom


guar

Gum mikroba : dekstran, ksantan


a. Tragakan
• Eksudat getah kering yang mengalir sendiri atau dari
sayatan batang atau cabang Astragalus gummifer
(Leguminosae)
• Dalam suasana asam dapat terhidrolisis menghasilkan
Sumber : galaktosa, xilosa dan asam galakturonat

• Bhn pensuspensi
• Emulgator
Fungsi : • Dlm kosmetik sbg demulsen dan emolien
b. Akasia

Sumber: • Acasia senegel L. (Leguminosae)

• Pensuspensi
Fungsi : • Emulgator
• Pengikat dlm formulasi tablet
c. Gum karaya
sumber
• Steculia urens R.
• Steculia villosa
• Steculia tragacantha
Kegunaan
• Pensuspensi
d. Agar

Sumber:
• Merupakan senyawa yg bersifat hidrofilik, koloidal,
kering yg diekstraksi dari : Gelidium cartilagineum
L.; Gracilaria confervoides L. ; Ganggang merah
Kegunaan :
• sbg laksatif massa, pensuspensi, emulgator, bahan
gelat pd suppo, pelicin, pengisi tablet, media
bakteri, media KJT, produk makanan, dan industri
lain
e. Karagenan

Sumber : Chondrus crispus L., Gigartina mamillosa

Sifat : larut dlm air panas, tersari membentuk koloidal

Komposisi : Galaktan dg ester sulfat, secara fisika mirip


agar

Kegunaan : sebagai pasta gigi, demulsen, pencahar


massa, bahan pembantu, produk makanan
f. Natrium Alginat

• Merupakan produk karbohidrat yg


sumber diekstraksi dari rumput laut, yg
dimurnikan dg alkali encer

• Sbg pensuspensi, produk makanan,


Fungsi kosmetik, industri tekstil dan sbg
sumber garam kalsium pd KJT
Obat hayati yang sekerabat dengan gula

Produk metabolism glikolitik dan oksidatif


• Produk farmasi tertentu seperti etanol dan asam
sitrat dihasilkan glikolisis karbohidrat terutama
glukosa
• Reaksi-reaksi yang terjadi seperti: Reaksi pertama
adalah perubahan glukosa menjadi asam piruvat
dengan glikolisis secara anaerob kemudian tanpa
adanya udara asam piruvat akan di ubah menjadi
asam laktat atau etanol tergantung sistem biologi
yang terlihat di dalamnya
a. Asam-asam Tumbuhan

Asam Sitrat : terdapat dlm buah-buahan jeruk,


nenas, mangga. Dibuat dg fermentasi sukrosa.
Penggunaan u/ tablet effervecens, sirup, dan
antikoagulan
Asam tartrat merupakan hasil samping pd
industri anggur
Asam Laktat merupakan cairan, mudah campur dg air,
etanol, dan eter. Dibuat dg fermentasi gula atau cairan
sintesis. Penggunaan sbg campuran susu bubuk pada bayi
b. Alkohol atau Etanol
• Pembuatan : fermentasi molase (tetes tebu)
dg Saccharomyces officinarum
• Kegunaan : sbg pelarut, desinfektan, cairan u/
membuat ekstrak, atau tinktur, bhn pengawet
c. Sorbitol
• Tanaman asal: Sorbus aucuparia
L. (Oleaceae)
• Pembuatan : perasan buah
masak atau hidrogenase glukosa
atau reduksi elektrolitik
• Penggunaan : sbg pencahar
osmotik, sirup

Rowan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai