Anda di halaman 1dari 22

RUANG LINGKUP FITOKIMIA

Pustaka:
Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Penerbit ITB: Bandung.
Singh, A. P. 2002. A Treatise on Phytochemistry. Emedia Science. Ltd: UK.
Heinrich, M. et al. 2004. Fundamentals of Pharmakognosy and Phytotherapy.
Churchill Livingston: UK.
FITOKIMIA

• Fitokimia (Phytochemistry) gabungan dari kata Phyto


= tumbuhan dan Chemistry = kimia
• Berada diantara Kimia Organik Tumbuhan dan
Biokimia Tumbuhan
• Ruang lingkup
Struktur Kimia
Biosintesis
Perubahan serta metabolisme
Penyebaran secara alamiah
Fungsi biologi
FITOKIMIA

• Istilah “tumbuhan”  tumbuhan secara keseluruhan,


ditekankan pada tumbuhan tinggi
• Metode identifikasi senyawa untuk tumbuhan tinggi,
secara umum dapat digunakan untuk mikroba
• Pada kebanyakan kasus, isolasi senyawa pada
mikroba jauh lebih mudah, karena tidak adanya tanin
dan klorofil
• Pada kasus lain mungkin lebih sukar, karena adanya
ketahanan dinding mikroba shg perlu penghancuran
secara mekanik
FITOKIMIA

• According to one estimate nearly 70 % of the synthetic drugs are


derived from medicinal herbs.
• In 1803, Sertuner isolated a crystalline alkaloid Morphine from
opium poppy (Papaver somniferum) which still remains a priced
drug in medicine as analgesic.
• Clavulanic acid (β-
laktamase inhibitor)
isolated from
Strptomyces clavuligerus
• Salicylic acid isolated
from Salix spp  Aspirin
Penggolongan Kandungan Kimia Tumbuhan

• Asal biosintesis
• Sifat kelarutan
• Gugus fungsi tertentu

Misal :
- Senyawa Fenol  bersifat hidrofil dan secara biosintesis
berasal dari asam sikimat
- Senyawa Terpenoid  bersifat hidrofob dan secara
biosintesis berasal dari isopentenil pirofosfat (IPP)
EXTRACTION

• Extraction
Technique for removal of active substance from the crude drug

• Selection of the Solvent


Selection of the solvent is very critical in preparing the extracts, because
the active constituent of the plants have affinity for solvents.
- Water and petroleum ether are used for extraction of fixed and
essential oils and sterones.
- Chloroform and ether are used for extraction of alkaloids.
- Water and alcohol are used for extraction of glycosides.
- Tannins and phenols are extracted with alcohol and ethyl acetate.
EXTRACTION

• Classification of Extracts
- Solid extracts
- Liquid extracts
- Alcoholic extracts
- Aqueous extracts
- Etheral extracts

The solid and liquid extract classification is based on method of


preparation.
The alcoholic, aqueous and etheral extract classification is based
on type of solventused.
METODE PEMISAHAN

Pada umumnya dilakukan dengan teknik kromatografi

- Kromatografi Kertas (KKt)


- Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
- Kromatografi Gas Cair (KGC)
- Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
METODE PEMISAHAN

KKt digunakan untuk memisahkan kandungan yg mudah


larut air, misalnya karbohidrat, asam amino, basa
asam nukleat, asam organik, senyawa fenolat
KLT digunakan untuk memisahkan steroid, karotenoid,
kuinon sederhana, klorofil
KGC digunakan untuk memisahkan senyawa yang
bersifat atsiri (mudah menguap)
KCKT digunakan untuk memisahkan senyawa yang sifat
keatsiriannya kecil
Kromatografi Kertas (KKt)

Keuntungan :
- Mudah & Sederhana, hanya dg lembaran kertas
saring (whatman) sbg medium pemisah & penyangga
- Keterulangan bilangan Rf
(bil. Rf : jarak yg ditempuh senyawa pada
kromatografi, relatif terhadap garis depan. Berupa
bilangan pecahan 0,01 – 0,99)
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Keuntungan
Dibandingkan KKt, kelebihan KLT adalah :
- Keserbagunaan (adsorben : selulose, silika,
alumunium oksida, sephadex dll)
- Kecepatan (karena sifat adsorben yg lebih padat)
- Kepekaan (dpt memisahkan bahan yg jumlahnya
sedikit = g)
Kromatografi Gas Cair (KGC)

Peralatan yg diperlukan lebih mahal dibanding KLT &


KKt, meliputi :
- Kolom, yg berupa pipa kecil panjang ( 3m x 1 mm) di
dalamnya terdapat fase diam
- Pemanas (50 – 350 oC)
- Aliran gas, terdiri atas gas pembawa yg inert seperti
nitrogen & argon)
- Detektor
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

Kepekaan & kemampuan menghasilkan data


kualitatif & kuantitatif dpt disamakan dg KGC

Perbedaannya,
(1) pemisahan dilakukan pada suhu kamar
(2) fase diam terikat pada polimer berpori dlm kolom
baja berdiameter kecil & fase gerak cair yg mengalir
akibat tekanan yg besar
METODE IDENTIFIKASI

Setelah kandungan diisolasi dan dimurnikan,


ditentukan golongannya kemudian ditentukan jenis
senyawa

Golongan senyawa biasanya Jenis senyawa (elusidasi


ditentukan dg struktur) biasanya ditentukan dg
- Uji warna - Spektrum UV
- Penentuan kelarutan - Spektrum Inframerah (IM/IR)
- - Spektrum Resonansi Magnetik
Bilangan Rf
Inti (RMI/NMR)
- Ciri spektrum UV
- Spektrum Massa (SM/MS)
METODE IDENTIFIKASI

• Untuk seny. yang pernah diketahui hrs dibandingkan


dg seny. autentik
• Bila senyawa autentik tidak ada, dibandingkan dg
data pustaka
• Untuk seny. baru, pemastian identitas sebaiknya
dengan penguraian kimia atau dengan mensintesis
seny. tersebut
• Jika seny. berbentuk kristal dan jumlahnya cukup 
kristalografi sinar-X
Spektrum UV
Spektrum IR
Spektrum Massa
Spektrum NMR
Strategi umum isolasi untuk pemurnian senyawa bioaktif pada tanaman
(Heinrich et al., 2004)
PERANAN FITOKIMIA

• Dlm bidang Fisiologi Tumbuhan penentuan struktur,


asal-usul biosintesis, kerja hormon tumbuhan

• Dlm bidang Patologi Tumbuhan untuk menentukan


sifat kimia fitotoksin (hasil sintesis mikroba yg
terbentuk dlm tumb. tinggi) & fitoaleksin (hasil
metabolisme tumb. tinggi sebagai tanggapan
terhadap serangan mikroba)

• Dlm bidang Sistematika Tumbuhan merupakan


disiplin hibrid antara kimia & taksonomi 
Kemotaksonomi
TERIMAKASIH
Any Question??????

Anda mungkin juga menyukai