Part.

ELIKSIR
ELIKSIR
Definisi ….. ?
Eliksir adalah larutan oral yang mengandung etanol sebagai kosolven (FI IV)

Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau yang sedap,
mengandung selain obat juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lain,
zat pengawet, pewarna, pewangi, untuk digunakan sebagai obat dalam (Fornas Ed.2)

Sebagai pelarut digunakan etanol 90% yang dimaksudkan untuk mempertinggi

kelarutan obat, dapat juga ditambahkan gliserol, sorbitol, dan propilen glikol.

ELIKSIR ADALAH SALAH SATU BENTUK LARUTAN YANG MENGGUNAKAN PELARUT

CAMPUR SEPERTI ETANOL, GLISERIN, SORBITOL DAN PROPILEN GLIKOL DENGAN
TUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KELARUTAN ZAT AKTIFNYA.
ELIKSIR ..
Proporsi jumlah alkohol tergantung keperluannya:
• Zat aktif yang sukar larut dalam air dan larut dalam alkohol perlu
kadar alkohol yang lebih besar.
• Umumnya konsentrasinya 5-10%.

Eliksir dengan 10-12% alkohol adalah self-preserving sehingga tidak

perlu ditambahkan anti mikroba lagi.

Pemanis yang biasa digunakan gula atau sirup gula, namun

terkadang digunakan Sirup non gula.
Pembagian Eliksir
Medicated eliksir
•Sebagai Obat
•Pemilihan cairan pembawa bagi zat aktif obat dalam sediaan
eliksir harus mempertimbangkan kelarutan dan kestabilannya
dalam air dan alkohol.

Non medicated eliksir

•Sebagai Vehikulum
•Ditambahkan pada sediaan dengan tujuan:
•Meningkatkan rasa atau menghilangkan rasa yg kurang
enak.
•Sebagai bahan pengencer eliksir yang mengandung bahan
aktif obat.
KERUGIAN
Anak/dewasa yang menghindari alkohol.

Alkohol kurang baik untuk kesehatan anak.

Komponen alkohol masih diragukan kehalalannya.

Mengandung bahan mudah menguap➔simpan dlm

botol kedap dan jauh dari api.
Terlindung dari cahaya dan panas berlebihan
PEMBUATAN ELIKSIR
• Prosedur pembuatannya sama dengan prosedur untuk pembuatan larutan
sejati, hanya yang perlu diperhatikan adalah cara melarutkan zat berkhasiat
dalam pelarut campurnya
• Melarutkan bahan berkhasiat dalam pelarut campur dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1. Bahan berkhasiat dilarutkan pada salah satu pelarutnya dengan kelarutan
bahan berkhasiat yang paling besar, kemudian tambahkan pelarut lain
sekaligus.
2. Apabila kelarutan zat berkhasiat dalam masing-masing pelarut
tidak tinggi maka zat aktif dilarutkan sedikit-sedikit dalam
pelarut campur.
PENGGUNAAN KOSOLVEN
Syarat pelarut campur :
• Bercampur dengan air
• Mampu melarutkan zat aktif dengan baik
• Tidak toksik/ toksisitasnya masih dalam rentang yang
diperbolehkan.

Kombinasi pelarut campur yang digunakan harus memiliki nilai

konstanta dielektrik yang mendekati konstanta dielektrik zat aktif.
KD PELARUT = KD ZAT AKTIF
MENGHITUNG KD PELARUT CAMPUR

KD berhubungan dengan kepolaran suatu zat. Zat yang memiliki KD

yang tinggi merupakan zat yang bersifat polar.

KD Pelarut Campur = % Pel. A (KD pel A) + % Pel. B (KD pel B) + ……

 Formula :
Parasetamol 120 mg/ 5mL
Efedrin HCl 5 mg/ 5 mL
Alkohol 10%
Gliserin 9%
Sir. Simpleks 6 ml
m.f Eliksir
Hitunglah KD pelarut campur !

KD Pel Camp = % Alkohol x ε Alkohol) + % Gliserin x ε Gliserin + % Air x ε Air

KD Pel Camp = 10% x ε 25,7) + 9% x ε 42,5 + % (100-10-9%) x ε 78,5
= 2,57 + 3,825 + 63,585 = 69,98
R/ Parasetamol 125 mg/5mL
m.f eliksir ad 50 mL
S tdd CI
Hitunglah KD total, dan tentukan jumlah pelarut yang
dibutuhkan ? Kelarutan parasetamol dalam air 1 : 70,
Kelarutan parasetamol dalam etanol 1 : 7

Jawab :
Parasetamol = 125 mg/5mL x 50 mL = 1250 mg = 1,25 gram
Etanol yang dibutuhkan = 1,25 gram x 7 mL = 8,75 mL
Konsentrasi etanol dalam 50 mL larutan eliksir adalah
= 8,75 mL/50 mL x 100% = 17,5% → TERLALU BESAR (turunkan,
+propilen glikol, gliserin)

KD total = (% Alkohol x ε Alkohol) + (% Air x ε Air)

KD total = (17,5% x ε 25,7) + (100-17,5%) x ε 78,5
= 4,5% + 64,77 = 69,27
PENYIMPANAN

Karena eliksir mengandung alkohol dan biasanya juga mengandung

beberapa minyak mudah menguap yang rusak oleh adanya udara
dan sinar, maka paling baik disimpan pada wadah tertutup rapat
dan tahan cahaya
 Thank you for your attention

Any questions ... ?