JURNAL TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUIDA

DAN SEMI SOLIDA

“DEXTROMETORPHAN SIRUP”

KELOMPOK 3
Meisindri Wahyuni PO.71.39.0.14.015
Meli Widyastuti PO.71.39.0.14.016
Mellysa PO.71.39.0.14.017
Mia Audina PO.71.39.0.14.018
Monika Septiana M PO.71.39.0.14.019
Nilma Rosalini PO.71.39.0.14.020
 
REGULER 1.A
POLTKKES KEMENKES PALEMBANG
JURUSAN FARMASI
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Jurnal Teknologi Sediaan Likuida dan Semi Solida
“Teknologi Farmasi Sediaan Liquida”
Sirup Dextrometorphan

I. TUJUAN PRAKTIKUM

II. DASAR TEORI

III.PERHITUNGAN DAN
PENIMBANGAN

IV.ALAT DAN BAHAN

V.CARA PEMBUATAN
 I.TUJUAN PRAKTIKUM

Untuk membuat sediaan sirup dengan

Dextrometorphan Hydrobromidum
sebagai zat berkhasiat.
 II. TEORI
 Definisi Sediaan Sirup
Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang
mengandung sakarosa. Kecuali dinyatakan
lain,kadar sakarosa,C12H22O11,tidak kurang dari
64,0% dan tidak lebih dari 66,0% (FI edisi III hal
31) . Sirup adalah larutan oral yang mengandung
sukrosa atau gula lain yang berkadar tinggi (sirup
simpleks adalah sirop yang hampir jenuh dengan
sukrosa). Kecuali dinyatakan lain maka kadar
sukrosa dalam sirop adalah 64-66% (Syamsuni,
2007).
 Sediaan cair berupa larutan
yang mengandung sukrosa atau
gula lain dengan kadar tinggi
,kecuali dinyatakan lain,kadar
gula idak kurang dari 64,0% dan
SIRUP tidak lebih dari 66,0% yang
ditujukan untuk pemakaian
oral.
 II. TEORI
 Berdasarkan fungsinya ,sirup dikelompokkan
enjadi 2 golongan :
1.Medicated Syrup
2.NonMedicated Syrup/Flavored vehicle syrup
• Komponen Sirup
1.Pemanis
2.Pengawet antimikroba
3.Perasa dan pengaroma
4.Pewarna
 KELEBIHAN & KEKURAGAN SEDIAAN
SIRUP
KELEBIHAN
• Merupakan campuran homogen
• Dosis dapat disesuaikan dng
sediaan
• Kerja awal Obat lebih cepat
karena obat cepat diabsorbsi
• Lebih Mudah untuk menutupi
rasa dan bau tidak enak cocok
untuk pemberian obat secara
oral .
• Sesuai untuk pasien yang susah
menelan obat dengan sediaan
padat seperti tablet
• Sesuai untuk obat yang bersifat
higroskopis
KEKURANGAN
• Volume dan bentuk larutan
lebih besar
• Ada obat yang tidak stabil
dalam larutan
• Ada obat yang sukar
ditutupi rasa dan baunya
dalam larutan
• Larutan /air merupakan
media ideal
mikroorganisme untuk
berkembangbaik
PREFORMULASI

Dextromethorphan adalah golongan antitusif yang

bekerja pada pusat batuk di medulla.
Dextromethorphan HBr adalah senyawa sintetik yang
terkandung dalam berbagai jenis obat batuk yang
bersifat antitusive.
Khasiatnya sebagai antitussive untuk meredam batuk.
Ciri khas obat batuk yang mengandung
Dextrometorphan ini biasanya di beri label “DM”.
Farmakokinetik
Dextrometorphan HBr diabsorbsi dengan baik setelah
pemberian oral dengan kadar serum maksimal dicapai
dalam 2-5 jam .Efeknya cepat,seringkali15-30 menit
setelah pemberian oral

Farmakodinamik
• Efek analgetik dari Dextromethorphan
berdasarkan cara kerja sebagai antagonis reseptor
NMDA (N-methyl-D-aspartate).
• Sebagai Antitusif
Dextromethorphan adalah obat penekan batuk (antitusiv
• Efek anti kejang dan perkison
Dosis
Tiga-Empat kali Sehari
2 – 6 tahun : ½ sendok takar (2,5 ml)
6– 12 tahun : 1 sendok takar (5ml)
>12 tahun : 2 sendok takar (10ml)

Efek Samping
• Efek samping dari Dextromethorphan hanya ringan, dan
terbatas pada rasa mengantuk, termangu-mangu pusing,
nyeri kepala dan gangguan lambung-usus.
• Jika Dextrometorphan dikonsumsi melebihi dosis yg
dianjurkan, dapat mengakibatkan efek halusinogen
dissociative(diblokny fungsi kesadaranpemakainny
berhalusinasi.
 USULAN FORMULA
A. Formula Acuan
Sumber : Of Pharmaceutical Manufacturing
Formulations : Liquid Product Halaman 222 lembar 1276
 B. FORMULA YANG USULKAN

Data perhitungan untuk /mg atau /ml ml sirup yang dijadikan

panduan dalam handbook
R/ Dextromethorphan HBr 10 mg/ 5 ml
Sorbitol 30%
Natrium Sakarin 0,5%
Na CMC 1%
Natrium Benzoat 0,3%
Essense Jeruk q.s
Natrium Sitrat 0,5%
Aquadest ad 60 ml/ botol
 
III PERHITUNGAN BAHAN
III PENIMBANGAN BAHAN

Untuk 400ml
  
IV. Alat dan Bahan
A. ALAT
 sendok sirup takaran 5
 Mortir besar ml
 Stamper  Neraca gram
 Gelas ukur  Neraca milligram
 Erlenmeyer  Anak timbangan
 baker glass  Sendok plastik
 botol 60 ml warna coklat  Pemanas air (kompor
(6 botol) gas dan tabung gas )
 botol besar 400 ml  Tutup botol
 Kemasan
B. BAHAN
 Dextometrophan HBr
 Sorbitol
 Natrium Sakarin
 Na CMC
 Natrium Benzoat
 Essen Jeruk
 Aquadest
 
 V.CARA PEMBUATAN
1) Kalibrasi botol 400 ml
2) Masukan air panas dalam lumpang lalu taburkan Na CMC
tunggu hingga mengembang lalu gerus homogen ( massa I)
3) Masukkan sorbitol ke dalam Erlenmeyer, tambahkan
aquadest kocok hingga merata
4) Tambahkan natrium benzoat dan aduk selama 5 menit
(massa II)
5) Di dalam Erlenmeyer berbeda masukkan aquadest lalu
panaskan sampai suhu 50° C
 LANJUTAN...

6. Larutkan Dekstrometorfan HBr dengan air panas

7. Tambahkan Naatrium Sakarin lalu dinginkan (massa III)
8. Masukkan massa II dan massa III ke wadah yang lebih
besar kemudian tambahkan masa I sedikit demi sedikit
aduk hingga homogen lalu tambahkan Essen Jeruk,
aduk selama 10 menit
9. Hentikan pengadukan dan periksa ph sediaan(5,9-6,2)
10. Tambahkan aquadest ad 400ml, aduk sampai merata
 LANJUTAN.....

11.Saring sediaan sirup yang telah jadi dengan

menggunakan kertas saring lalu masukkan ke
dalam botol ad 360 ml yang telah dikalibrasi
12.Bagi kedalam 6 botol sirup yang masing-
masing berukuran 60 ml
13.Beri etket dan penandaan
DESAIN KOTAK
ETIKET
BROSUR