Contents
1 CAIRAN TUBUH
2 CAIRAN ELEKTROLI
Company Logo
CAIRAN TUBUH DAN ELEKTROLI
CAIRAN TUBUH
1. Komponen terbesar dalam tubuh adalah air
dan air merupakan pelarut bagi semua zat
terlarut dalam tubuh baik dalam bentuk
suspensi maupun larutan. Air tubuh total (TBW,
total body water) yaitu presentase dari berat air
dibandingkan dengan berat badan total,
bervariasi menurut jenis kelamin, umur dan
kandungan lemak dalam tubuh. Air membentuk
sekitar 60% berat badan pada orang dewasa,
pada orang tua TBW sekitar, 45-50% dari
berat badannya.
Company Logo
www.themegallery.com
Usia lanjut 45 – 50 %
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Cairan Ekstrasel Adalah cairan yang berada di luar sel dan cairan
ini terus – menerus bercampur. Cairan ekstrasel dapat dibagi
menjadi :
1. Cairan interstitial, yaitu cairan yang berada dicelah – celah jaringan
antar sel.
2. Plasma (cairan intra vascular), yaitu cairan yang berada dalam
pembulu darah (5 %).
3. Cairan limfe, yaitu cairan yang berada di dalam pembulu limfe.
4. Cairan trans selular, yaitu cairan yang berada ditempat – tempat
khusus seperti cairan serebrospinalis, cairan intraokular, cairan
traktus gastro interstinalis, dan cairan ruang – ruang potensial.
Company Logo
www.themegallery.com
1. Dehidrasi Adalah tubuh terlalu banyak kehilangan air dan elektrolit. Seseorang bisa
mengalami dehidrasi antara lain adalah :
» Berkeringat terlalu banyak, seperti pada keadaan ditempat panas tinggi (oven,
lokomotif, tanur, padang arafah, lari maraton) tanpa pengimbangan jumlah cairan
yang masuk (keringt mengandung banyak Na dan Cl).
» Muntah – muntah hebat karena berbagai sebab, dimana bersama air keluar pula H +,
Cl- yang bisa mengganggu pula keseimbangan asam basa, jadi alkalosis.
» Diare hebat seperti pada penyakit kolera dimana bersama air dan elektrolit juga
keluar HCO3 dan terjadi asidosis bersama dehidrasi.
» Diuresis (jumlah air kemih berlebih baik karena obat dieretik maupun beberapa
penyakit ginjal).
2. Over Hidrasi Suatu keadaan klini akibat kelebihan cairan ekstraselluler secara
keseluruhan atau kelebihan cairan baik dalam kompartemen plasma maupun
kompartemen cairan interstitel.
Company Logo
www.themegallery.com
3. Edema Adalah terkumpulnya cairan di dalam cairan interstitiel lebih dari jumlah yang
biasa, hal ini ada hubungannya dengan gangguan pertukaran cairan dan elektrolit
antara plasma dengan jaringan interstitiel.
Edema bisa terjadi akibat hal – hal sebagai berikut, yaitu :
1. Tekanan darah kapiler yang meningkat, sehingga darah seperti diperas kejaringan.
Arteriola berdilatasi atau melebar. Arteriola melebar seperti kran air yang terbuka
lebar, sehingga darah dari arterial langsung mengisi kapiler banyak.
2. Berkurangnya jumlah protein plasma
Berkurangnya jumlah protein plasma menyebabkan tekanan osmotik koloid plasma
berkurang, sehingga daya tarik cairan kearah lumen pembulu darah berkurang
3. Bendungan aliran limfe.
Bendungan aliran limfe terbendung pada suatu bagian tubuh, maka mekanisme
pengembalian molekul – molekul besar seperti protein yang lolos kejaringan kealiran
darah melalui vena subklavia tidak terjadi.
4. Pemeabilitas kapiler yang meningkat
Dinding kapiler bisa berubah menjadi sangat permeabel pada keadaan tertentu
seperti : pada bagian tubuh yang mengalami luka bakar.
5. Ginjal gagal membuang air padahal asupan air minum jumlahnya seperti biasa,
maka air terkumpul di dalam badan
Company Logo
www.themegallery.com
CAIRAN ELEKTROLIT
Zat terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari elektrolit dan non elektrolit.
Cairan non elektrolit Adalah zat terlarut yang tidak terurai dalam larutan dan tidak bermuatan
listrik. Cairan nonelektrolit terdiri dari ;
1. Protein
2. Urea
3. Glukosa
4. Oksigen
5. Karbon dioksida
6. Dan asam organik lainnya.
Cairan elektrolit : Garam yang terurai di dalam air menjadi satu atau lebih partikel bermuatan,
disebut ion atau elektrolit. Elektrolit tubuh mencakup antara lain adalah :
1. Natrium (Na+),
2. Kalium (K+),
3. Kalsium (Ca+),
4. Magnesium (Mg++),
5. Klorida (Cl+),
6. Bicarbonat (HCO3-),
7. Fosfot (HPO4-),
8. Sulfat (SO4_).
Larutan elektrolit menghantarkan aliran listrik, ion yang bermuatan positif disebut kation dan yang
bermuatan negatif disebut anion.
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
TERIMA KASIH