FITOFARMASETIKA
SEDIAAN OBAT KUMUR (MOUTHWASH)
DOSEN PENGAMPU :
Anita Nilawati, S.Farm., M.Farm., Apt.
Oleh :
Dewi Syifa Amalia (22164768A)
Uji organoleptis
Uji pH
Sediaan mouthwash dimasukkan kedalam botol bening atau
wadah transparan
Uji viskositas
IV. Hasil
Bahan F4 (%)
Ekstrak 5
Mentol 0,1
Na. Benzoat 0,4
Gliserin 2,5
Tween 80 15
Sodium sakarin 0,2
Aquadest ad 100
Uji organoleptis : bau khas sirih, warna hijau tua / hijau gelap
Uji viskositas : 0.3 dPa.s
pH :7
V. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, mahasiswa membuat sediaan mouthwash atau cairan
pembersih mulut (obat kumur). Selain membersihkan gigi secara teratur, mouthwash
merupakan salah satu alternatif terbaik untuk mengurangi terjadinya plak pada gigi,
menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, menyegarkan nafas, juga sebagai terapi
pencegahan terhadap karies gigi. Pada praktikum kali ini, mouthwash yang dibuat
menggunakan ekstrak daun sirih. Sirih sejak lama sering digunakan untuk memelihara
kesehatan mulut, juga memiliki efek antibakteri.
Pada pembuatan mouthwash kali ini digunakan mentol, yang berfungsi sebagai
agen perasa memiliki sensasi dingin juga berfungsi sebagai agen terapetik. Lalu ada
gliserin yang berfungsi sebagai pelarut, pemanis, pengawet dan agent untuk menaikkan
kekentalan (sebagai humektan). Sodium sakarin berfungsi sebagai penstabil pH.
Konsentrasi penggunaan sodium sakarin sebagai larutan oral yaitu 0.075-0.6 %. Na.
Benzoat digunakan untuk mencegah kerusakkan produk & mencegah pertumbuhan
mikroorganisme dalam obat kumur. Lalu yang terakhir Tween 80 untuk melarutkan
flavoring agent & memberi efek bersih dalam mulut.
Pada sediaan mouthwash kelompok 4, uji organoleptis berupa warna sediaan hijau
tua atau hijau gelap & bau khas sirih. pH yang didapatkan 7. pH tersebut menunjukkan
bahwa sediaan mouthwash masuk dalam range pH standar mutu obat kumur herbal yaitu
antara 5-7.
VI. Kesimpulan
Mouthwash adalah yang digunakan untuk membersihkan gigi secara teratur,
mouthwash merupakan salah satu alternatif terbaik untuk mengurangi terjadinya plak
pada gigi, menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, menyegarkan nafas, juga sebagai
terapi pencegahan terhadap karies gigi. Sediaan mouthwash yang dibuat oleh kelompok 4
termasuk sediaan yang baik karna memiliki nilai pH yang mendekati pH netral mulut
yaitu antara pH 6-7. Juga memiliki bau khas sirih.
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, Howard. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV. Jakarta : UI press.
Ardianti, Glaresia Mellitania. 2010. Efektivitas Ekstrak Daun Sirih sebagai Obat Kumur
Terhadap Penurunan Plak Indeks. Skripsi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang :
Universitas Negeri Semarang.
LAMPIRAN