Anda di halaman 1dari 46

RANGKUMAN NOTIFIKASI KOSMETIK

TWO-WAY CAKE
FREUDE®

KELOMPOK 3

Cut Balqis Raihatuljannah 2026623220


Dheasy Eugenia B. Nainggolan 2006623265
Dian Iswara 1606827990
Isna Aura Dewayanti 2006623492
M. Khairi Ridwan 2006623561
Nuariska Laila Ramadhani 2006623706

PROGRAM PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2021
BAGIAN I : DOKUMEN ADMINISTRASI DAN RINGKASAN PRODUK
(1) Dokumen Administrasi untuk Kosmetika dalam Negeri

1. Pilihan (pilih salah satu):


■ Template Baru
□ Template Tersimpan (saved)

2. Informasi Produk
Merek : FREUDE®
Nama Produk : FREUDE® Two way cake
Warna Sediaan : Kuning Langsat
Versi : Sediaan Rias Wajah

3. Status Produk
■ Dalam negeri □ Lisensi
□ Impor □ Kontrak

4. Daftar Kemasan Produk


Kemasan : Roll off plastic
Bentuk : □ Cair □ Setengah padat
□ Cair kental ■ Padat
□ Krim □ Serbuk
□ Gel □ Aerosol
□ Pasta □ Suspensi
Netto/isi bersih : 13 gram

5. Kategori Produk : Sediaan Rias Wajah

6. Kegunaan Produk : FREUDE® Two way cake –adalah bedak kompak yang dapat
mencerahkan warna kulit dengan perlindungan ultraviolet SPF 30

7. Tampilan Produk (pilih salah satu)


■ Produk tunggal
□ Varian produk dengan komposisi dasar yang sama namun berbeda
warna, rasa, dsb
□ Pallete dalam satu tipe produk
□ Produk kombinasi dalam satu single kit
□ Lainnya : produk kombinasi dalam satu kemasan sekunder

8. Pemohon Notifikasi
■ Status dalam negeri

Nama Perusahaan : PT. Freude Cosmetics Indonesia


Alamat : Jl. Nusantara Raya No. 211, Beji, Depok, Jawa
Barat
Kode Pos : 13710
Provinsi : Jawa Barat
Telepon : (021) 7520718
Fax : (021) 60005269
Alamat Email : Freudecosmetics.co.id
NPWP : 01.484.206.9-485.000
No. Izin Produksi Kosmetika : 95/MenKes/SK/VI/2020
Masa Berlaku Izin Kosmetika : 3 tahun
Nama Pimpinan Perusahaan : Apt. Khairi Ridwan, S. Farm.
Nama Penanggungjawab Teknis : Apt. Cut Balqis, S. Farm.

9. Daftar Bahan Kosmetik


No. Komposisi Jumlah Fungsi
(%)
1. Titanium dioksida 1% Covering power
2. Tepung bengkoang 2,5% Pencerah
3. Kalium aluminium silikat (Mica) 35% Slip
4. Kaolin 10% Absorben
5. Squalane 3,5% Binder
6. Talk 21,5% Slip
7. Hydrogenated Castor oil 4% Emolient
8. Phenoxyethanol 1% Pengawet
9. Ferric Oxide Yellow CI 77491 3,5% Pewarna
10. Ferric Oxide Red CI 77491 0,7% Pewarna
11 Ferric Oxide Black CI 77499 0,2% Pewarna
12. Avobenzone (Parsol 1789) 0,5% UV A I Filter

13. Ensulizole (Parsol HS) 2,0% UV B/II Filter


14. Enzacamene (Parsol 5000) 2,0% UV B/ II Filter
15. Dimethicone 2,5% Smoothing Agent
16. Purrified water Add 100% Fase Cair
BAGIAN I : DOKUMEN ADMINISTRASI DAN RINGKASAN PRODUK
(2) Formula Kualitatif dan Kuantitatif

NAMA KOSMETIK : FREUDE® Two way cake


GOLONGAN : (diisi oleh petugas)
KATEGORI : Sediaan Rias Wajah
NAMA PERUSAHAAN SUB KATEGORI : Rias Wajah
YANG MENDAFTAR
BENTUK : Bedak Padat
PT. Freude Cosmetics Indonesia WARNA : Kuning Langsat
Jl. Nusantara Raya No. 211, Beji,
Depok, Jawa Barat KEMASAN : Pot bedak bahan HPDE
Telp: (021) 7520718 (High-Density Polyetilene)
NETTO / ISI : 13 gram
KETERANGAN LAIN : -

FORMULA KUALITATIF
No. Komposisi Jumlah (%) Fungsi
1. Titanium dioksida 1% Covering power
2. Tepung bengkoang 2,5% Pencerah
3. Kalium aluminium silikat (Mica) 35% Slip
4. Kaolin 10% Absorben
5. Squalane 3,5% Binder
6. Talk 21,5% Slip
7. Hydrogenated Castor oil 4% Emolient
8. Phenoxyethanol 1% Pengawet
9. Ferric Oxide Yellow CI 77491 3,5% Pewarna
10. Ferric Oxide Red CI 77491 0,7% Pewarna
11 Ferric Oxide Black CI 77499 0,2% Pewarna
12. Avobenzone (Parsol 1789) 0,5% UV A I Filter
13. Ensulizole (Parsol HS) 2,0% UV B/II Filter
14. Enzacamene (Parsol 5000) 2,0% UV B/ II Filter
15. Dimethicone 2,5% Smoothing Agent
16. Purrified water Add 100% Fase Cair
FORMULA KUANTITATIF
Untuk 1 sediaan 13 gram dan 1 bets
Konsentrasi 1 bets (10.000
No. Komposisi 1 pot (13 g) (g)
(%) pot) (kg)
1. Titanium dioksida 1% 0,13 1,3
2. Tepung bengkoang 2,5% 0,325 3,25
3. Kalium aluminium silikat
35% 4,55 45,5
(Mica)
4. Kaolin 10% 1,3 13
5. Squalane 3,5% 0,455 4,55
6. Talk 21,5% 2,795 27,95
7. Hydrogenated Castor oil 4% 0,52 5,22
8. Phenoxyethanol 1% 0,13 1,33
9. Ferric Oxide Yellow CI
3,5% 0,455 4,55
77491
10. Ferric Oxide Red CI 77491 0,2% 0,026 0,26
11. Ferric Oxide Black CI 77499 0,7% 0,091 0,91
12. Avobenzone (Parsol 1789) 0,5% 0,065 0,65
13. Ensulizole (Parsol HS) 2,0% 0,26 2,6

14. Enzacamene (Parsol 5000) 2,0% 0,26 2,6


15 Dimethicone 2,5% 0,325 3,25
16 Purrified water 10,1% 1.313 13,13
BAGIAN I : DOKUMEN ADMINISTRASI DAN RINGKASAN PRODUK
(3) Penandaan dan Informasi Kosmetika
NAMA KOSMETIK : Freude® two-way cake
GOLONGAN : Sediaan Perawatan
KATEGORI : Sediaan Rias Wajah
NAMA PERUSAHAAN SUBKATEGORI : Bedak padat
YANG MENDAFTAR
BENTUK : Padat
PT. Freude Cosmetics Indonesia WARNA : Kuning Langsat
Jl. Nusantara Raya No. 211, Beji,
Depok, Jawa Barat KEMASAN : Pot bedak bahan HDPE (High-
Telp: (021) 7520718 Density Polyethylene)
NETTO/ISI : 13 gram
KETERANGAN :-
LAIN-LAIN :-

PENANDAAN PADA KEMASAN PRIMER :


Nama Produk : Freude® Two-way cake
Netto : 13 gram
Nomor Notifikasi :-
Nomor Bets : AF0321101
Tanggal Kadaluarsa : Maret 20224
Nama Perusahaan : PT. Freude Cosmetics Indonesia

PENANDAAN PADA KEMASAN SEKUNDER :


Nama Produk : Freude® Two-way cake
Netto : 13 gram
Kegunaan : Sediaan kosmetik yang digunakan sebagai bedak untuk
meratakan warna kulit atau menyembunyikan noda atau flek hitam sehingga dapat
meningkatkan penampilan
Cara Penggunaan : Aplikasikan secara merata pada kulit bagian wajah dengan
bantuan spons bedak
Perhatian : Hindarkan produk dari panas dan sinar matahari
Komposisi : Tepung bengkoang, Titanium dioksida, Kalium aluminium silikat,
Kaolin, Squalen, Talk, Hydrogenated Castor oil, Phenoxyethanol, Ferric Oxide Yellow CI
77491, Ferric Oxide Red CI 77491, Ferric Oxide Black CI 77499, Avobenzone, Ensulizole,
Dimethicone , Purrified water.
Nomor Notifikasi :
Nomor Bets : AF0321101
Tanggal Produksi : 11 Maret 2021
Tanggal Kadaluarsa : 11 Maret 2024
Nama Perusahaan : PT. Freude Cosmetics Indonesia
Alamat : Jl. Nusantara Raya No. 211, Beji, Depok, Jawa Barat

Sistem Penomoran Bets

AF0321101
1. Digit pertama menunjukkan jenis sediaan
A untuk sediaan solid, B sediaan semi solid, C sediaan likuid

2. Digit ketiga menunjukkan kode nama sediaan


F untuk Freude® Two Way Cake Powder

3. Digit keempat-kelima menunjukkan bulan produksi


03 untuk bulan Maret

4. Digit keenam-ketujuh menunjukkan tahun produksi


21 untuk tahun 2021

5. Digit kedelapan menunjukkan produksi ke- pada bulan produksi


1 untuk produksi pertama

6. Digit kesembilan-kesepuluh jumlah sediaan yang diproduksi tiap batch.


Contoh 01 untuk 10.000 produk
KEMASAN PRIMER DAN SEKUNDER
Kemasan Primer Freude® Two-way cake

Kemasan Sekunder Freude® Two-way cake


Brosur :
Ringkasan Efek yang Tidak Diinginkan pada Manusia

Iritasi Mata:
Kontak dengan mata mungkin dapat menyebabkan iritasi ringan atau sementara.
Koneksi kontak dengan mata.

Iritasi Kulit:
Tidak diharapkan menyebabkan iritasi kulit, sensitisasi kulit, fotoalergi, atau
fototoksik pada kulit bila digunakan sesuai yang ditentukan. Produk terbukti tidak
memberikan respons iritatif ketika diuji pada manusia.

Terhirup:
Tidak diharapkan menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan.

Tertelan:
Tidak diharapkan menyebabkan iritasi pada gastrointestinal. Kejadian tertelannya
produk yang tidak terlarut dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal ringan, seperti
mual, muntah, dan diare.

Efek Kronik Kesehatan:


Tidak ada data yang terbukti selama uji jangka panjang produk ini.
Ringkasan Data Pendukung Klaim

Klaim :
Freude® merupakan bedak padat kompleks yang mengandung bedak dan
foundation dengan hasil coverage yang sangat halus, membuat wajah tampak
lembut, mulus, dan membaur sempurna di wajah serta mencerahkan. Melindungi
wajah dari sinar UV.

Data Pendukung :
Berdasarkan literatur “Handbook of Cosmetic Science and Technology, Third
Edition”, pada produk Freude® Talc dan Mika mampu untuk membantu
penyebaran, kaolin untuk memberikan kualitas penyerap kelembaban, Squalene
mampu memberi kelekatan, titanium oxide menunjukkan sifat tahan air, adhesi
kulit yang lebih baik, meningkatkan konsistensi warna, sangat efisien terhadap
paparan UV, memiliki efek coverage yang baik, dan membuat kulit menjadi
halus, dan pigmen iron oxide Yellow mampu memberikan warna kuning langsat.
Parsol sebagai pelindung UV topikal dengan jangkauan luas dan memblokir
sepanjang gelombang UVA I, UVA II, dan UVB, sehingga membatasi dampak
sinar UV pada kulit.

Berdasarkan Literatur “Inka Kharisma Dianzy R. Pengaruh Proporsi Pati


Bengkuang Dan Tepung Kacang Hijau Terhadap Sifat Fisik Dan Jumlah
Mikroba Bedak Dingin. J Tata Rias. 2015;4(01).”
Bengkuang yang terdapat didalamnya ada vitamin C, saponin, flavonoid yang
merupakan tabir surya alami, zat pachyrhizon, rotenon, vitamin B1, dan vitamin
C sehingga dapat menghilangkan noda hitam di kulit, bekas jerawat dapat
dikurangi, memutihkan kulit, sesuai untuk kulit yang berada di daerah tropis
seperti di Indonesia

Berdasarkan “An Extensive Review of Face Powder Formulation


Considerations. Journal of Dermatology and Dermatitis” Dimetikon sebagai
penghalus (Smoothing agent) dan memiliki daya tahan untuk menempel pada
wajah.
SPESIFIKASI BAHAN BAKU (Sertifikat Analisa terlampir)
1. Talk
Nama Kimia Talc
CAS Number 14807-96-6
Sinonim E553b; magnesium kalsium silikat hidrat; magnesium silikat hidrat;
magnesium hidrogen metasilikat; kapur Perancis dimurnikan;
Purtalc; soapstone; steatit; Superiore; talkum
Pemerian Serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat, mudah
melekat pada kulit dan bebas dari butiran
Identifikasi Campur lebih kurang 200 mg natrium karbonat anhidrat P dengan 2
g kalium karbonat anhidrat P, dan lebur dalam krus platina. Setelah
melebur tambahkan 100 mg zat uji dan teruskan pemanasan sampai
melebur sempurna. Dinginkan dan pindahkan campuran tersebut ke
dalam gelas piala atau cawan dengan pertolongan lebih kurang 50
ml air panas. Tambahkan asam klorida P ke dalam larutan hingga
tak terbentuk gas lagi, kemudian tambahkan lagi 10 ml asam dan
uapkan campuran di atas tangas uap sampai kering, dinginkan,
tambahkan 20 ml air, didihkan dan saring: sisa yang tidak larut
adalah silika. Larutkan dalam filtrat lebih kurang 2 g amonium
klorida P dan 5 ml ammonium hidroksida 6 N. Saring bila perlu, dan
pada filtrat tambahkan natrium fosfat dibasa LP: terbentuk endapan
hablur putih magnesium ammonium fosfat
Kelarutan Praktis tidak larut dalam asam encer, alkali, pelarut organik, dan
air
pH 7-10 dalam 20% b/v
pH meter
Untuk pembakuan pH meter, pilih 2 larutan dapar untuk
pembakuan yang mempunyai pH tidak lebih dari 4 unit dan pH
larutan uji terletak di antaranya. Isi sel dengan salah satu larutan
dapar untuk pembakuan pada suhu yang larutan ujinya akan
diukur. Pasang kendali suhu pada suhu larutan, dan atur kontrol
kalibrasi untuk membuat pH identik dengan yang tercantum pada
Tabel. Bilas elektrode dan sel beberapa kali dengan larutan dapar
untuk pembakuan yang kedua, kemudian isi sel dengan larutan
tersebut pada suhu yang sama dengan larutan uji. pH dari larutan
dapar kedua ± 0,07 unit pH dari harga yang tertera dalam Tabel.
Jika penyimpangan terlihat lebih besar, periksa elektrode dan jika
terdapat kesalahan, supaya diganti. Atur “kemiringan” atau”suhu
hingga pH sesuai dengan yang tertera dalam Tabel. Ulangi
pembakuan hingga kedua larutan dapar untuk pembakuan
memberikan harga pH
dan ke media Saboraud Dextrouse Agar untuk mengukur Total
Combined Yeast and Molds Count (TYMC). Inkubasi plat
Soybean Casein Digest Agar pada suhu 30°- 35° selama 3 hingga
5 hari, dan plat Sabouraud Dextrose Agar pada suhu 20- 25°
selama 5 hingga 7 hari. Hitung angka cfu per gram produk.
Sisa pemijaran Tidak lebih dari 6,5%; lakukan pemijaran pada suhu 1000oC
Sampai bobot tetap, menggunakan lebih kurang 1 g yang
ditimbang saksama.
Timbang saksama 1-2 g zat, dalam krus yang sesuai, yang telah
dipijarkan, didinginkan, dan ditimbang. Mula-mula panaskan
perlahan sampai zat mengarang sempurna, dinginkan, basahkan
sisa dengan 1 ml asam sulfat P, panaskan hati-hati sampai tidak
terbentuk asal putih, dan pijarkan pada 800±25° sampai arang
habis terbakar. Dinginkan dalam desikator, timbang dan hitung
persentase sisa. Jika jumlah sisa yang diperoleh lebih dari batas
yng ditetapkan pada masing-masing monografi, basahkan lagi
sisa dengan 1 ml asam sulfat P, panaskan dan pijarkan, hitunglah
persentase sisa. Lanjutkan pemijaran hingga didapatkan bobot
tetap.
Lakukan pemijaran dalam lemari asam berventilasi baik,
terlindung dari aliran udara, dan pada suhu serendah mungkin
agar terjadi pembakaran karbon sempurna.
Logam Berat Tidak lebih dari 40 bpj; lakukan penetapan menggunakan 5 ml
larutan uji
Timbal Tidak lebih dari 10 bpj; lakukan penetapan menggunakan 5 ml
larutan uji
Penyimpanan Harus disimpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari
cahaya, di tempat yang sejuk dan kering.
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan senyawa ammonium kuartener.
Stabilitas Talk merupakan bahan yang stabil. Dapat dilakukan steilisasi
dengan pemanasan sampai 160◦C selama kurang dari 1 jam dan
dapat disterilkan menggunakan ethylene oxide atau radiasi
gamma.
Fungsi Talk digunakan dalam formulasi kosmetik sebagai agen pengisi

2. Kalium Aluminium Silikat (Mica)


Nama Kimia Kalium Aluminium Silikat
CAS Number 12001-26-2
Sinonim Mica, Muscovite, INS No. 555
Pemerian Bubuk Kristal, putih atau putih kelabu
Identifikasi Ekstrak 20 g sampel yang digiling halus dalam
kondisi refluks (untuk mencegah hilangnya merkuri) dengan 100 ml
asam klorida 0,5 M (tingkat spektroskopi) selama 30 menit. Biarkan
larutan mendingin, kemudian saring melalui filter membran 0,1 μm.
Cuci filter dua kali dengan asam klorida 0,5 M. Gabungkan larutan
filtrat dan pencuci dalam labu ukur 200 ml dan isi volume dengan
asam klorida 0,5 M. Perhatikan endapan yang terbentuk
Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, asam encer, alkali dan pelarut organic

3. Titanium Dioksida
Nama Kimia Dioxotitanium
CAS Number 13463-67-7
Sinonim Anatase titanium dioxide; brookite titanium dioxide; color index
number 77891; E171; Hombitan FF-Pharma; Kemira AFDC;
Kronos 1171; pigment white 6; Pretiox AV-01-FG; rutile titanium
dioxide; Tioxide; TiPure; titanic anhydride;
titanii dioxidum; Tronox
Berat Molekul 79,87
pH 7-8
Rumus Molekul TiO2
Pemerian Serbuk putih, tidak berbau, dan tidak higroskopis
Kelarutan Praktis tidak larut asam sulfat encer, asam klorida, asam nitrat,
pelarut organik, dan air. Larut dalam asam fluorida dan asam sulfat
pekat panas
Titik Leleh 18850C
Identifikasi Ketika dipanaskan, akan berwarna kuning muda; warna akan
hilang ketika pendinginan
Penetapan Kadar Mengandung tidak kurang dari 98% dan tidak lebih dari
100.5% TiO2 dihitung terhadap bobot kering
Inkompatibilitas Memiliki efek fotokatalitik, titanium dioksida dapat
berinteraksi dengan zat aktif tertentu, seperti famotidin
Stabilitas Stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu
ruangan)
Penyimpanan Simpan di tempat sejuk di wadah asli dan lindungi dari sinar
matahari. Jauhkan dari bahan yang inkompatibel. Pastikan
wadah tertutup rapat ketika tidak digunakan
Fungsi Titanium dioksida digunakan dalam kosmetik dan formulasi farmasi
topikal sebagai pigmen putih. Agen pelindung
(coating agents) opacifier, covering power, dan UV protecting agent.

4. Ferric Oxide Yellow


Colour index 77492
CAS Number 51274-00-1
Sinonim Iron oxide yellow monohydrate: E172; hydrated ferric oxide; iron
(III) oxide monohydrate, yellow; pigment yellow 42; yellow ferric
oxide. Iron (III) oxide hydrated: Bayferrox 920Z; CI 77492; ferric
hydroxide; ferric hydroxide oxide; ferric hydrate; ferric oxide
hydrated; Ferroxide 510P; iron hydrate; iron hydroxide; iron
hydroxide oxide; Mapico Yellow EC; Sicovit Y10; yellow ochre;
yellow iron oxide.
Berat Molekul 177.70
Rumus Molekul Fe2O3ŸH2O
Pemerian Serbuk berwarna kuning
Densitas 4.1 g/cm3
Kelarutan Larut dalam asam mineral; tidak larut dalam air
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat pada tempat sejuk, kering dan
terlindung dari cahaya.
Fungsi CI 77492 digunakan dalam kosmetik sebagai pewarna.

5. Squalane
Rumus Molekul C10H62
CAS Number 111-01-3
Berat Molekul 422,82
Pemerian Cairan menyeupai minyak, jernih, tidak bewarna, hampir tidak
bebau dan tidak berasa
Indeks bias 1,451-1,457
Bilangan asam Tidak lebih dari 0,5
Bilangan saponifikasi Tidak lebih dari 0,5
Fungsi Sebagai absorben

6. Hydrogenated Castor Oil


Rumus Molekul C57O9H110
CAS Number [8001-78-3]
Sinonim Glyceryl-tri-(12 hydroxystearate), Castorwax; Castorwax MP
70; Castorwax MP80; Croduret; Cutina HR; Fancol; ricini oleum h
ydrogenatum
Berat Molekul 422,82
Pemerian Halus, hampir putih atau pucat, bewarna bubuk kuning atau
serpihan
Kelarutan Praktis tidak larud dalam air; larut dalam
acetone, chloroform, and methylene chloride
Titik Leleh 83°C- 88°C
Berat Jenis 0.98–1.10 g/cm3
Fungsi Emollient, Binder

7. Kaolin
Rumus Molekul Al2H4 O9Si2
CAS Number 1332-58-7
Sinonim Alumunium silikat hidrat, Argilla, bolus alba, China clay,
E559, kaolinite, kaolinum ponderosum, Lion, porcelain clay, Sim 90,
white bole
Berat Molekul 258,16
Pemerian Berwarna putih keabu-abuan, kelembaban tinggi membentuk
clay, bau seperti tanah liat
Identifikasi a. Panaskan 1 gram zat dengan 10 ml air dan 5 ml asam sulfat P
sampai terbentuk asap putih. Dinginkan, tambahkan 20 ml air,
didihkan selama 2 sampai 3 menit, dan saring, terbentuk
endapan berwarna abu-abu
b. Filtrat yang diperoleh pada Identifikasi A memberikan reaksi
Alumunium cara 1, 2, dan 4 seperti yang tertera pada
uji kualitatif.
pH Antara 4,5 dan 7,5.
Lakukan penetapan menggunakan larutan 1,0 gram zat dalam 25 ml
air, kocok, dan saring.
Kelarutan Dalam asam tidak lebih dari 2%, tidak larut dalam dietil eter, etanol
95%, air, larutan alkali hidroksida
Viskositas 300 cP
Uji batas arsen Tidak lebih dari 5 bpj
Uji batas karbonat Tidak terjadi gelembung gas
Uji batas timbal Tidak lebih dari 20 bpj
Sisa pemijaran Tidak lebih dari 15,0%
Stabilitas Stabil pada sterilisasi hingga 160 deajat C. Akan tetapi mudah bagi
mikroorganisme untuk tumbuh seperti Bacillus anthracis,
Clostridium tetani, Clostridium welchii
Penyimpanan Wadah dingin yang tertutup rapat dan kering.
Inkompatibilitas Menghambat absorbsi beberapa obat salahsatunya Klindamisin.
Fungsi Sebagai absorben
8. Phenoxyethanol

CAS Number 122-99-6


Sinonim Arosol; Dowanol Eph; Emeressence 1160; ethyleneglycol
monophenyl ether; β-hydroxyethyl phenyl ether; 1-hydroxy-2-
phenoxyethane; Phenoxen; Phenoxetol; Phenoxyethanol; β-
phenoxyethyl alcohol; Phenyl Cellosolve; Protectol.
Berat Molekul 138.16
Rumus Molekul C8H10O2
Pemerian Cairan tidak berwarna, sedikit kental, bau tidak enak, rasa terbakar
Konsentrasi 0,5% - 1 %
Titik Didih 245.2°C
Titik Leleh 14°C
Kelarutan Larut dalam Aseton, Ethanol (95%), Gliserin, Isopropil Palmitate,
Mineral oil, Olive oil, Peanut oil, water
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat pada tempat sejuk, kering dan
terlindung dari cahaya.
Fungsi Digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet
CAS Number 122-99-6
Sinonim Arosol; Dowanol Eph; Emeressence 1160; ethyleneglycol
monophenyl ether; β-hydroxyethyl phenyl ether; 1-hydroxy-2-
phenoxyethane; Phenoxen; Phenoxetol; Phenoxyethanol; β-
phenoxyethyl alcohol; Phenyl Cellosolve; Protectol.
Berat Molekul 138.16
Rumus Molekul C8H10O2
Pemerian Cairan tidak berwarna, sedikit kental, bau tidak enak, rasa terbakar
Konsentrasi 0,5% - 1 %
Titik Didih 245.2°C
Titik Leleh 14°C
Kelarutan Larut dalam Aseton, Ethanol (95%), Gliserin, Isopropil Palmitate,
Mineral oil, Olive oil, Peanut oil, water
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat pada tempat sejuk, kering dan
terlindung dari cahaya.
Fungsi Digunakan dalam kosmetik sebagai pengawet
9. Avobenzone (Parsol 1789)
Rumus Molekul C20H22O3
CAS Number 70356-09-1
Sinonim Butyl methoxydibenzoylmethane (INCI) 1-[4-(1,1-dimethylethyl)-
phenyl]-3-(4- methoxyphenyl)-propane-1,3-dione
Berat Molekul 310,39
Pemerian Berwarna putih, tidak berbau
Titik leleh 81-85 ºC
Identifikasi NMR, UV, IR
Kadar air 0,37%
Penyimpanan Penyimpanan pada suhu 20ºC ± 4ºC
Fungsi UV A I filter

10. Enzacamene (Parsol HS)


Rumus Molekul C18H22O
CAS Number 36861-47-9
Sinonim 4-Methylbenzylidene Camphor (INCI)
Pemerian Serbuk putih, bau lemah, aromatik
Kelarutan Kelarutan dalam air 1,3 mg/L pada suhu 20o C, larut dalam lemak
dan minyak, sedikit larut dalam alkohol
Berat Molekul 254,4 g/mol
Identifikasi LC-MS
Kadar air 0,1%
Stabilitas Stabil dalam penyimpanan selama 36 bulan dalam wadah
tertutup/tidak pernah dibuka dan pada suhu dibawah 25o C
Penyimpanan Terlindung dari cahaya, dalam wadah tertutup rapat dan kering
Fungsi UV B II filter

11. Ensulizole (Parsol 5000)


Rumus Molekul C13H10O3 N2 S
CAS Number 27503-81-7
Sinonim 2-Phenyl-1H-benzimidazole-5-sulfonic acid, EUSOLEX 232,
Pemerian Serbuk putih
Kelarutan Larut dalam air
Berat Molekul 274,29
Identifikasi NMR, UV, IR
Kadar air 6,01%
Stabilitas Stabil pada temperatur dan tekanan normal
Penyimpanan Penyimpanan pada suhu 20ºC ± 4ºC
Fungsi UV B II filter

12. Dimetikon
Rumus Molekul α-(Trimethylsilyl)-ω-methylpoly[oxy(dimethylsilylene)
CAS Number 9006-65-9
Massa jenis 0,94-0,98 g/cm3
Pemerian Larutan jernih tidak berwarna; tidak berbau
Kelarutan Tidak larut dalam air, dalam metanol, dalam etanol dan dalam
aseton; sangat larut dalam isopropanol; larut dalam
hidrokarbon terklorinasi, benzen, toluena, xilena, eter dan heksana
Bilangan asam <0,01
Identifikasi Ukur serapan Larutan uji dan Larutan baku dalam sel 0,1 mm, pada
bilangan gelombang serapan maksimum lebih kurang
7,9 μm menggunakan spektrofotometer inframerah yang sesuai;
gunakan karbontetraklorida P sebagai blangko. Hitung jumlah
dalam mg dimetikon, [- -(CH3)2SiO--]n dengan rumus: C adalah
kadar Polidimetilsiloksan BPFI dalam mg per mL Larutan
baku; AU dan AS berturut-turut adalah serapan Larutan
uji dan Larutan baku.
Penetapan kadar Mengandung tidak kurang dari 97,0% dan tidak lebih dari
103,0% polidimetilsiloksan, [--(CH3)2SiO]n.
Stabilitas Stabil terhadap panas dan resisten terhadap semua zat kimia
Penyimpanan Disimpan pada wadah kedap udara pada suhu sejuk dan tempat yang
kering
Fungsi Antifoaming agent; emollient; water-
repelling agent, Smoothing agent
SPESIFIKASI WADAH DAN TUTUP
Spesifikasi Wadah
Wadah perupa pot bedak berbentuk bulat pipih dilengkapi berukuran diameter
120 mm dan ketebalan 13 mm. Kelengkapan kemasan berupa plate dan spons bedak.
Pot bedak yang digunakan berbahan plastik HDPE (High-Density Polyethylene).

Nama Kimia Polyolefin


CAS Number 9002-88-4
Sinonim OPALENE-HD
Pemerian Granul padat, berwarna putih, tidak berbau
Titik leleh 120-150 ºC
Kelarutan Tidak larut dalam air
Densitas 0,940 – 0,970 g/cm3
Stabilitas Stabil pada kondisi normal. Dapat terdekomposisi pada suhu
diatas 300 ºC dalam waktu yang lama.
Inkompatibilitas Oksidator kuat
Penyimpanan Simpan pada wadah dibawah suhu 50 ºC terlindung dari sinar
matahari langsung dan aliran udara yang baik.
BAGIAN II : Data Mutu dan Keamanan Bahan Kosmetika
(2) Data Keamanan Bahan

DATA KEAMANAN BAHAN KOSMETIK


No Nama Nama Pabrik Data Keamanan
Bahan
1. Talk Sigma-Aldrich

- Menyebabkan iritasi ringan pada kulit


- Berbahaya jika terhidup
- Dapat menyebabkan iritasi respiratori
2. Titaniu Merck KgaA, - Hindari menghirup debu
m Germany
- Reaksi berbahaya dengan serbuk metal
Dioksid
alkali, serbuk aluminium
a
- Resiko ledakan apabila bereaksi dengan
serbuk lithium atau serbuk zinc
3 Kaolin Sigma-Aldrich - Toksisitas inhalasi akut (tanda-tanda: batuk,
napas tersengal)
- Setelah penyerapan: mengantuk, pening,
mual
- Setelah terpapar dalam waktu lama dengan
bahan kimia: pneumonia, pneumoniosis

4. Squalane Sigma-Aldrich - Karbon dioksida apabila tercampu dengan


squalane dapat menimbulkan bahaya
- Pada kondisi tertentu apabila terhirup,
atau terpapar dalam beberapa waktu
dapat menimbulkan iritasi. Maka perlu
pengunaan alat pelindung diri
- Penyimpanan hendaknya di tempat kering
dan tertutup serta memiliki aliran udara
yang baik
5. Mica Agar Scientific, - Dapat bereaksi dengan logam pada
UK Ltd temperatur tinggi (alumunium, kalsium,
magnesium, natrium, kalium, zinc)
- Kronik: dapat menyebabkan iitasi hingga
gangguan pernapasan. Batuk dan dapat
menyebabkan kesulitan dalam inspirasi
udara.
- Sehingga hindari menghirup langsung.
Gunakan alat pelindung diri.
- Penyimpanan disarankan pada tempat
yang memiliki aliran udara baik

6 Hydrogena ACME- - Dapat menyebabkan iritasi respiratori


ted castor HARDESTY
oil - Dapat menyebabkan iritasi mata
- Dapat menyebabkan mual, muntah, diare

7 Phenoxyet Sigma-Aldrich Pte


hanol Ltd. Singapore

- Dapat menyebabkan iritasi mata serius


(H302)
- Cuci tangan setelah handling (P264)
- Tidak diperbolehkan makan, minum,
atau merokok saat menggunakan produk
ini (P270)
- Gunakan proteksi mata/wajah (P280)
8 Dimetikon Sigma-Aldrich - Kontak dengan kulit: segera cuci denga
Inc. US sabun dan air mengalir
- Kontak dengan mata: bersihkan mata dengan
air
- Simpan di tempat sejuk, tertutup rapat, dan
kering

9 Yellow Solomon Colors, - Produk serbuk dapat berbahaya jika terhirup


Iron Oxide Inc.
- Inhalasi: menyebabkan iritasi respiratori
- Kontak mata: iritasi
- Kontak kulit: iritasi
10 Parsol DSM Nutritional
Products Ltd.

- Akut : sangat toksik pada lingkungan hidup


laut (H400)
- Kronik : sangat toksik pada lingkungan
hidup laut dan memiliki efek jangka panjang
(H410)
- Dilarang membuang secara sembarangan
pada lingkungan sekitar
- Terhirup: segera bilas dengan air atau
konsultasi kepada dokter. Gunakan masker
- Kontak langsung dengan kulit: cuci
meggunakan sabun dan air mengalir.
Gunakan sarung tangan
- Terpapar pada mata: bilas dengan air
mengalir beberapa menit. Gunakan google.
- Tertelan: bilas mulut dan jangan
menginduksi muntah.
- Simpan di tempat kering dengan aliran udara
yang baik. Berbahaya bila tercampur dengan
air.

DATA KEAMANAN MATERIAL WADAH


No Nama Bahan Nama Pabrik Data Keamanan
1 High ONGC Petro Ltd. - Apabila terpapar pada kulit dan
Density menimbulkan kemerahan, segera cuci
Polyethy dengan ai mengalir.
lene - Apabila terpapar pada mata, segera cuci
(HDPE) dengan air mengalir selama 15 menit.
- Apabila terhirup dan menyebabkan
gangguan pada saluran pernapasan
(hidung, tenggorokn, dada) segera
konsultasikan dengan dokter dan beri
pertolongan pertama.
- Apabila tertelan, jangan dimuntahkan.
Cukup segera minum air.
Alasan Pemilihan Bahan
1. Titanium Dioksida
Daya penutup (Covering power) adalah kualitas yang memungkinkan bedak
untuk menyembunyikan noda, ketidaksempurnaan kulit, dan kilau. Bahan seperti
titanium dioksida, seng oksida, kaolin dan magnesium oksida digunakan untuk daya
penutupnya. Titanium dioksida adalah zat penutup yang paling kuat. TiO2juga
bertindak sebagai agen tabir surya. Daya penutup TiO2nya 1,6 kali lebih banyak
daripada ZnO pada kulit kering dan 2,5 kali lebih banyak pada kulit lembab dan
berminyak. Keuntungannya termasuk spektrum perlindungan yang luas dan
ketidakmampuan untuk menyebabkan dermatitis kontak.
2. Tepung Bengkoang
Bengkoang mengandung vitamin C, saponin, flavonoid yang merupakan tabir
surya alami, zat pachyrhizon, rotenon, vitamin B1, dan vitamin C dapat menghilangkan
noda hitam di kulit. Zat phenolide pada bengkuang cukup efektif menghambat
pembentukan melanin, sehingga pigmentasi akibat sinar matahari, hormon, dan bekas
jerawat dapat dikurangi, memutihkan kulit, sesuai untuk kulit yang berada di daerah
tropis seperti di Indonesia
3. Kalium aluminium silikat (Mica)
Mica merupakan bubuk kristal halus yang apabila digunakan bersamaan talk
berfungsi menjadi pengisi dan pengikat kompleks pigmen. Sifat mica yang mampu
terdispersi pada kulit serta menggikat pigmen sehingga memberikan efek kilap menjadi
alasan dalam pemilihan mica pada two-way cake ini.
4. Kaolin
Kaolin merupakan alumunium silikat anhidrat yang biasa digunakan pada
produk bedak karena memiliki daya serap yang baik pada kulit. Kaolin memberikan
efek permukaan matte, yang dapat mengurangi kilau yang ditinggalkan oleh beberapa
produk bedak.
5. Talk
Pemilihan talk sebagai bahan pengisi pada bedak two-way cake dengan alasan
karena talk memiliki daya serap (slip) yang cukup baik. Selain itu, talk juga memiliki
ukuran partikel yang sangat kecil sehingga saat dijadikan suatu sediaan akan terasa lebih
lebut serta kenyamanan pada kulit.
6. Parsol
Parsol atau nama lain dari avobenzone adalah pemblokir tabir surya, pelindung
UV topikal dengan jangkauan luas dan memblokir sepanjang gelombang UVA I, UVA
II, dan UVB, sehingga membatasi dampak sinar UV pada kulit. Dapat digunkaan untuk
formulasi sediaan pelindung warna kulit. Tingkat penggunaan yang disarankan adalah
2-3% pada produk tabir surya dan 1-2% pada produk perawatan kulit sehari-hari.
7. Hydrogenated Castor Oil
Sebagai faktor thickener, binder, dispersant, wax and consistency factor. Ini
berasal dari tanaman ricinus communis dan terhidrogenasi untuk membuatnya keras,
rapuh, lilin sayuran titik leleh tinggi. Ini tidak diuji pada hewan. Ini digunakan untuk
menebalkan emulsi, dapat bekerja untuk menyebarkan pigmen.
8. Dimetikon
Dimetikon adalah produk berbasis silikon yang digunakan sebagai bahan
penghalus (Smoothing agent) dan memiliki daya tahan untuk menempel pada wajah.
Dimetikon digunakan dalam bedak untuk meningkatkan makeup dan memberikan
sentuhan akhir pada kulit. Ini memungkinkan produk diaplikasikan dengan cara yang
halus ke kulit dan mengisi kerutan dan garis untuk tampilan produk yang rata dan halus.
Memberikan efek halus dan lembut saat disentuh.
9. Phenoxyethanol
Salah satu pengawet sintetis yang diijinkan BPOM untuk digunakan dengan
konsentrasi maksimum 1,0%. Pengawet ini bekerja dalam rentang pH dan spektrum
aktivitas yang luas. Phenoxyethanol jarang menyebabkan reaksi alergi atau sensitisasi
dibandingkan dengan pengawet lainnya.
10. Iron Oxide
Pewarna sintetis yang banyak digunakan dan diizinkan BPOM untuk digunakan
sebagai pewarna pada kosmetik. Pewarna inorganik memiliki toleransi yag baik
terhadap cahaya dan panas, serta tidak larut dalam pelarut organik. Iron Oxide Yellow
CI 77491 digunakan untuk menghasilkan warna kuning langsat pada produk.
PROSEDUR PEMBUATAN :

1. Pastikan seluruh bahan yang digunakan telah memenuhi spesifikasi dari masing-masing
bahan.
2. Persiapkan Fase A (Iron oxide yellow, Iron Oxide, Black, Iron Oxide Red Dimethicone,
Sericite, Titanium dioksida, Talk, Kaolin, Mica, Phenoxyethanol). Homogenkan fase A
menjadi 1.
3. Persiapkan Fase B (Parsol HS, Parsol 5000, Parsol 1789) dilelehkan dan tambahkan
castor oil.
4. Panaskan Fase B dan Fase C (Purified Water) hingga suhu 80-85°C. Panaskan Fase B
selama 20 menit dibawah pengadukan dengan kecepatan sedang, pertahankan suhu
antara 80- 85°C.
5. Masukan Fase A ke Fase B dengan pengadukan kecepatan lambat.
6. Masukan Fase C ke Fase AB dengan pengadukan kecepatan sedang dan pertahankan
kecepatan pengadukan selama 5 menit hingga homogen
7. Tingkatkan kecepatan pengadukan hingga maksimal selama 3 menit.
8. Dinginkan dengan pengadukan kecepatan sedang
9. Atur pH jika perlu.
10. Lalu di cetak menggunakan alat kempa
11. Lakukan In Process Control untuk bedak two way cake yang telah diproduksi.
12. Jika sudah memenuhi spesifikasi yang ditentukan, masukan bedak two way cake ke
dalam wadah dan dikemas menggunakan kemasan sekunder.
13. Lakukan Post Process Control.
Flowchart Pembuatan Bedak Two Way Cake:
SPESIFIKASI PRODUK JADI

I. Uraian Spesifikasi, Prosedur, dan Hasil Pemeriksaan Produk Jadi/Evaluasi


Sediaan
A. Evaluasi Fisik
1) Uji Organoleptik

Pengujian organoleptik dilakukan pada sediaan/produk yang sudah jadi dengan


mengamati warna, bau, dan tekstur (Yulianti et al, 2020).

2) Penetapan pH
Penetapan pH sediaan diukur menggunakan alat pH meter. Alat tersebut
dikalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan menggunakan larutan dapar Ph 4 dan pH
7. Kemudian pH meter dinyalakan dan ditunggu hingga layar pada pH meter
menunjukkan angka yang stabil. Pemeriksaan pH dilakukan dengan mencelupkan
elektroda ke dalam 1 gram alas bedak yang diencerkan dengan air suling bebas
karbondioksida (CO2) hingga 10 ml. Parameter: pH 4,5-6,5 (pH dengan pH kulit).

3) Homogenitas
Homogenitas dapat ditentukan berdasarkan jumlah partikel maupun distribusi
ukuran partikelnya dengan pengambilan sampel pada berbagai tempat, ditentukan
menggunakan mikroskop untuk hasil yang lebih akurat. Pengambilan sampel dapat
dilakukan pada bagian atas, tengah, atau bawah. Sampel diletakkan pada kaca objek
kemudian diratakan dengan kaca objek lain sehingga terbentuk lapisan tipis. Suspensi
yang homogen akan memperlihatkan jumlah atau distribusi ukuran partikel yang relatif
hampir sama pada berbagai tempat pengambilan sampel (Yulianti et al, 2020).
4) Ukuran partikel
Compct powder merupakan jenis bedak yang banyak menggunakan komposisi
“pearlescent pigment” yaitu suatu pigmen yang dilapisi oleh nanomaterial seperti
titanium oksida atau besi oksida. Ukuran partikel dari nano material tersebut
memberikan efek kosmetik yang dihasilkan. Partikel dengan ukuran <25 µm dapat
memberikan efek lembut partikel dengan ukuran 20-150 µm memberikan efek
mengkilap, partikel dengan ukuran 20-250 µm menghasilkan efek bercahaya dan
ukuran partikel 50-500 µm memberikan efek bahan yang mudah menyerap pada kulit.

5) Pemeriksaan Iritasi pada Kulit


Pengujian iritasi kulit dilakukan terhadap manusia dengan cara uji tempel
tertutup. Alas bedak ditimbang sebanyak 0,1 gram lalu dioleskan pada lengan bagian
dalam dengan diameter 2cm, lalu ditutup dengan kain kassa dan plester. Lihat gejala
yang timbul setelah 24 jam seperti adanya rasa panas, gatal atau kulit kemerahan.
Pemeriksaan ini dilakukan minimal terhadap lima orang probandus.

6) Uji Nilai SPF in-vitro


Uji dilakukan dengan metode AJ.Petro
Penyiapan sampel
a. Sebanyak 125,3 gram sampel ditimbang, kemudian dimasukan ke dalam labu
ukur 100,0 ml.
b. Sampel dilarutkan dalam beberapa ml etanol kemudian volume dicukupkan
hingga batas labu ukur.
c. Larutan yang sudah jadi di ultrasonikasi selama 5 menit.

d. Larutan tersebut disaring kemudian dipipet sebanyak 5,0 ml, dimasukkan ke


dalam labu ukur 70,0 ml.
e. Volume dicukupkan dengan etanol hingga batas labu ukur. 5. Larutan dipipet
sebanyak 5,0 ml, dimasukkan ke dalam labu 25,0 ml, kemudian volume
dicukupkan dengan etanol hingga batas labu ukur.

Pengukuran
a. Pengukuran dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada rentang
panjang gelombang 290-360 nm menggunakan kuvet setebal 1 cm dan etanol
sebagai blanko.
b. Data serapan diambil pada rentang panjang gelombang 292,5-357,5 nm, tiap 5
nm, yang pada masing-masing titik dilakukan pengukuran sebanyak 3 kali.

Perhitungan
7) Uji Stabilitas
Uji stabilitas suatu produk dilakukan untuk melihat stabilitas dan mutu pada
jangka waktu tertentu pada suhu yang lebih tinggi dari normal serta untuk mengetahui
masa kadaluarsa dari suatu produk/sediaan.
a. Uji Stabilitas Dipercepat
Pengujian stabilitas dilakukan selama 6 bulan dengan pengambilan sampel
sediaan pada bulan 0, 3, dan 6 untuk dilakukan uji terhadap parameter kestabilan
sediaan. Pengujian dilakukan pada suhu 40°±2°C dengan tingkat kelembapan
75±5%. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi bentuk, warna, dan bau. Hasil
dibandingkan dengan sediaan kontrol.
b. Uji Stabilitas Jangka Panjang
Pengujian stabilitas dilakukan setiap 3 bulan pada tahun pertama, setiap 6
bulan pada tahun kedua dan tiap tahun pada tahun-tahun berikutnya. Pengujian
dilakukan pada suhu 30°±2°C dengan tingkat kelembapan 75±5%. Parameter
kestabilan sediaan berdasarkan organoleptis, yakni bentuk, warna, dan bau dari
sediaan yang kemudian dibandingkan dengan sediaan kontrol.

8) Uji Daya Lekat


Uji daya lekat dilakukan dengan cara bedak padat diaplikasikan pada punggung
tangan. Penilaian daya lekat bedak padat pada kulit menggunakan skala penilaian 1-4,
yaitu skor 1 yaitu tidak menempel, skor 2 yaitu cukup lekat dan mudah menempel, skor
3 yaitu lekat dan mudah menempel, skor 4 yaitu sangat lekat dan mudah menempel
(Yulianti et al, 2020).

9) Uji Kerapuhan
Uji kerapuhan bertujuan untuk mengetahui kepadatan sediaan akhir sesuai dengan
persyaratan sediaan compat powder. Uji kerapuhan dengan mengamati kerapuhan
sediaan yang telah dijatuhkan dari ketinggian 8-10 inch (20-25 cm) pada permukaan
rata. Syarat uji kerapuhan yang baik adalah sediaan tidak boleh pecah atau retak
(Yulianti et al, 2020).

B. Evaluasi Biologi
1) Uji efektivitas Pengawet Antimikroba
Pindahkan 20 ml sample ke dalam masing-masing 5 tabung bakteriologik bertutup,
berukuran sesuai dan steril. Inokulasi masing-masing wadah atau tabung dengan
satu inokula baku yang telah disiapkan dan diaduk. Volume suspensi yang digunakan
antara 0,5% dan 1,0% dari volume sediaan, campur. Kadar mikroba uji dengan jumlah
yang sesuai harus ditambahkan sedemikian rupa hingga jumlah
mikroba didalam sediaan uji segera setelah inokulasi adalah antara 100.000 dan
1.000.000 koloni per ml. Tetapkan jumlah mikroba viabel di dalam tiap
suspensi inokula, dan hitung angka awal mikroba tiap ml sediaan yang diuji dengan
metode angka lempeng total. Inkubasi wadah atau tabung yang telah diinokulasi pada
suhu 22,5°±2,5°. Amati wadah atau tabung pada hari ke-7, 14, dan 28 sesudah inokulasi.
Catat tiap perubahan yang terlihat dan tetapkan jumlah mikroba viabel pada tiap selang
waktu tersebut dengan prosedur angka lempeng total. Dengan menggunakan bilangan
teoritis mikroba pada awal pengujian, hitung perubahan kadar dalam persen tiap
mikroba selama pengujian.
Pengawet harus menunjukkan aktivitas terhadap miroba uji sebagai berikut:
a) Jumlah bakteri viabel pada hari ke-14 harus menunjukkan penurunan sekurang-
kurangnya 99% (2log) dari jumlah awal dan tidak meningkat dari hari ke-14
sampai hari ke-28.
b) Jumlah kapang dan khamir viabel tidak meningkat dari jumlah hitungan awal
sampai hari ke-14 dan 28.
c) Jumlah tiap mikroba uji pada contoh uji kontrol seharusnya tidak menunjukkan
hasil seperti pada a dan b.

2. Laporan Hasil Pengujian Produk Jadi


1. Uji Organoleptis:
• Bentuk : Padatan, halus
• Warna : Kuning langsat
• Bau : Tidak berbau
2. PH : 6,0
3. Homogenitas : Sediaan Homogen
4. Ukuran partikel 100 µm
5. Pemeriksaan Iritasi pada Kulit : Tidak mengiritasi kulit
6. SPF : 30
7. Stabilitas : Pemeriksaan dilakukan selama 3 bulan dan setelah diamati
secar visual sediaan stabil baik dari bentuk, warna dan bau.
8. Daya lekat : bedak melekat dengan baik dan mudah menempel.
9. Kerapuhan : setelah dilakukan pengujian sediaan tidak pecah ataupun
retak.
Ringkasan Laporan Stabilitas Kosmetika

A. Uji Stabilitas Jangka Panjang


Uji stabilitas jangka panjang dilakukan pada suhu 30oC ± 2°C dan kelembaban
relatif 65% ± 5% serta dilakukan pada udara terbuka. Uji ini dilakukan selama 2 tahun,
yaitu pada bulan ke-0, 3, 6, 9, 12, 24 dan 36. Evaluasi dilakukan dengan melihat apakah
terdapat perubahan penamplan sediaan dalam hal bentuk, warna, dan bau. Produk dapat
dikatakan stabil apabila tidak terdapat perubahan selama periode tersebut. Uji stabilitas
jangka panjang dilakukan terhadap 3 bets.

Penampilan Sediaan (Bentuk Padat, halus)


Waktu AF0321101 AF0321102 AF0321103
(Bulan) Suhu Udara Suhu Udara Suhu Udara
o
30 C Terbuka o
30 C Terbuka o
30 C Terbuka
0 Tetap Tetap Tetap
3 Tetap Tetap Tetap
6 Tetap Tetap Tetap
9 Tetap Tetap Tetap
12 Tetap Tetap Tetap
24 Tetap Tetap Tetap
36 Tidak Tetap Tidak Tetap Tidak Tetap

Penampilan Sediaan (Warna Kuning langsat)


Waktu AF0321101 AF0321102 AF0321103
(Bulan) Suhu Udara Suhu Udara Suhu Udara
30oC Terbuka 30oC Terbuka 30oC Terbuka
0 Tetap Tetap Tetap
3 Tetap Tetap Tetap
6 Tetap Tetap Tetap
9 Tetap Tetap Tetap
12 Tetap Tetap Tetap
24 Tetap Tetap Tetap
36 Tidak Tetap Tidak Tetap Tidak Tetap
Penampilan Sediaan (Tak berbau)
Waktu AF0321101 AF0321102 AF0321103
(Bulan) Suhu Udara Suhu Udara Suhu Udara
30oC Terbuka 30oC Terbuka 30oC Terbuka
0 Tetap Tetap Tetap
3 Tetap Tetap Tetap
6 Tetap Tetap Tetap
9 Tetap Tetap Tetap
12 Tetap Tetap Tetap
24 Tetap Tetap Tetap
36 Tidak Tetap Tidak Tetap Tidak Tetap

B. Uji Stabilitas Dipercepat


Dilakukan uji stabilitas dipercepat pada suhu 40oC ± 2°C selama 6 bulan.
Pengamatan stabilitas terhadap bedak two way cake dengan mengamati bentuk, warna, dan
bau. Jika sediaan stabil selama 6 bulan maka dapat diekstrapolasikan sediaan stabil selama
2 tahun.
Tanggal Produksi : Maret 2021
Bulan ke-
No. Bets Pengamatan
0 1 2 3 6
Padat,
Bentuk Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
halus
Kuning
AF0321101 Warna
langsat
Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
Tak
Bau Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
berbau
Padat,
Bentuk Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
halus
Kuning
AF0321102 Warna Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
langsat
Tak
Bau Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
berbau
AF0321103 Padat,
Bentuk Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
halus
Kuning
Warna Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
langsat
Tak
Bau Tetap Tetap Tetap Tetap Tetap
berbau
Perhitungan Nilai SPf

1 Freude® Two-way Cake AF0321101 30.69


2 Freude® Two-way Cake AF0321102 30.43
3 Freude® Two-way Cake AF0321103 30.59

Nama Produk : Freude® Two-way Cake


No. Batch : AF0321101
Panjang Gelombang (nm) Serapan / Absorbansi (λ)
292.5 0.95
295 1.00
297.5 1.02
300 1.03
302.5 1.04
305 1.06
307.5 1.03
310 0.97
312.5 0.91
315 0.84
317.5 0.79
320 0.73
322.5 0.63
325 1.02
327.5 0.95
330 0.89
332.5 0.90
335 0.39
337.5 0.39
340 0.41
342.5 0.41
345 0.42
347.5 0.43
350 0.44
352.5 0.45
355 0.45
357.5 0.45
Total 20.2

1.25𝑥 (𝐴290 + 𝐴360) + 2.5𝑥 (𝐴292.5 + 𝐴295 + ⋯ + 𝐴357.5)


𝐴𝑟 =
70

1.25𝑥 (0.90 + 0.44)) + 2.5𝑥 (20.02)


𝐴𝑟 =
70
= 0.7453
125
𝐴𝑠 = 𝑥 𝐴𝑟
𝑚
125
𝐴𝑠 = 𝑥 0.7453
125.3
= 0.7435
SPF = Antilog (2X As)
= 30.69
Nama Produk : Freude® Two-way Cake
No. Batch : AF0321102

Panjang Gelombang (nm) Serapan / Absorbansi (λ)


292.5 0.95
295 1.00
297.5 1.02
300 1.03
302.5 1.04
305 1.06
307.5 1.03
310 0.97
312.5 0.91
315 0.84
317.5 0.79
320 0.73
322.5 0.63
325 1.02
327.5 0.95
330 0.89
332.5 0.90
335 0.39
337.5 0.39
340 0.41
342.5 0.41
345 0.42
347.5 0.43
350 0.44
352.5 0.45
355 0.45
357.5 0.45
Total 20.15

1.25𝑥 (𝐴290 + 𝐴360) + 2.5𝑥 (𝐴292.5 + 𝐴295 + ⋯ + 𝐴357.5)


𝐴𝑟 =
70

1.25𝑥 (0.90 + 0.44)) + 2.5𝑥 (20.15)


𝐴𝑟 =
70
= 0.7435
125
𝐴𝑠 = 𝑥 𝐴𝑟
𝑚
125
𝐴𝑠 = 𝑥 0.7435
125.3
= 0.7417
SPF = Antilog (2X As)
= 30.43
Nama Produk : Freude® Two-way Cake
No.. Batch : AF0321103

Panjang Gelombang (nm) Serapan / Absorbansi (λ)


292.5 0.95
295 0.98
297.5 1.02
300 1.03
302.5 1.04
305 1.06
307.5 1.03
310 0.97
312.5 0.91
315 0.84
317.5 0.79
320 0.73
322.5 0.63
325 1.02
327.5 0.95
330 0.89
332.5 0.90
335 0.39
337.5 0.39
340 0.41
342.5 0.41
345 0.42
347.5 0.43
350 0.44
352.5 0.45
355 0.45
357.5 0.45
Total 20.18

1.25𝑥 (𝐴290 + 𝐴360) + 2.5𝑥 (𝐴292.5 + 𝐴295 + ⋯ + 𝐴357.5)


𝐴𝑟 =
70

1.25𝑥 (0.90 + 0.44)) + 2.5𝑥 (20.18)


𝐴𝑟 =
70
= 0.7446
125
𝐴𝑠 = 𝑥 𝐴𝑟
𝑚
125
𝐴𝑠 = 𝑥 0.7446
125.3
= 0.7428
SPF = Antilog (2X As)
= 30.59
Spesifikasi Harga

Harga Tiap Kemasan (13 Tiap Bets (10.000 pot/130


Harga gram) kg)
No Nama Bahan Produsen Bahan
Bahan (Rp)
Impor Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga (Rp)
T&T
Titanium Rp 0,13
1 Chemical, - 10,4 1,3 104.000
Dioksida 80.000/kg
Bandung
Kusuka-
Tepung Rp 0,325 g 3,25
2 Ubiku, - 35,75 357.500
Bengkoang 110.000/kg
Yogyakarta
Cortico
Mulia Rp 4,55 g 45,5
3 Mica - 13.650 136.500.000
Sejahtera 1, 3.000.000/kg
Surabaya
PT Yudian
Rp
Kawan 1,3 g 13
4 Kaolin 160.000/40 - 5,2 52.000
Mineral,
kg
Belitung
Cortico
Rp 0,455
Mulia 4,55
5 Squalane 40.000/10 - 1820 18.200.000
Sejahtera 1, mL
mL
Surabaya
Cortico
Mulia Rp 2,795 g 27,95
6 Talc - 9,7266 97.266
Sejahtera 1, 87.000/25 kg
Surabaya
Cortico
Hydrogenated Mulia 0,52
7 Rp 80.000/L - 41,6 5,2 416.000
Castor Oil Sejahtera 1, mL
Surabaya
Aneka 0,13
Rp 1,3
8 Phenoxyethanol Chemical, - 26 260.000
200.000/L mL
Bogor
Iron Oxide
Kimiapedia, Rp 4,55
9 Yellow CI - 0,455 g 31,395 313.950
Surabaya 69.000/kg
77492
Iron Oxide Kimiapedia, Rp
10 - 0,03 g 1,17 3 11.700
Black CI 77499 Surabaya 39.000/kg
Iron Oxide Red Kimiapedia, Rp
11 - 0,105 g 4,095 1,05 40.950
CI 77491 Surabaya 39.000/kg
CV. Cipta
Anugrah Rp
12 Avobenzone Bakti 67.000/100 - 0,065 g 43,55 0,65 435.500
Mandiri, gram
Banyuwangi
PT Sumber
Berlian Rp 0,26 g 2,6
13 Ensulizole - 257,4 2.574.000
Kimia, 990.000/kg
Jakarta
Hui Chem, Rp Rp 0,26 g 2,6
14 Enzacamene 9.341 93.410.000
China 14.371,8/g 35.929,5/g
Cortico
Mulia Rp 0,325
15 Dimethicone - 32,5 3,25 325.000
Sejahtera 1, 100.000/L mL
Surabaya
OneMed- 0,52
16 Purrified Water Rp 16.000/L - 8,32 5,2 83.200
Medicom, mL
Surabaya
PT.
Kemasan
17 Anugrah Rp 8.500/pot - - 8.500 10000 85.000.000
Primer
Lumei Raya
PT. Tri-
Kemasan
18 Wall Rp 1000/pcs - - 1000 10000 10.000.000
Sekunder
Indonesia
Rp
19 Brosur Percetakan - - 310 10000 3.100.000
310/lembar
TOTAL 35.128,1066 351.281.066
Penetapan Harga Jual

Biaya Produksi per batch (1 Batch = 10.000 pot)

Biaya Per Biaya Per Biaya Per


No Kebutuhan
Tahun (Rp) Bulan (Rp) Hari (Rp)
1 Gaji Karyawan
Tunjangan Tunjangan Transport 3.000.000 250.000 12.500
Tunjangan Makan 8.400.000 700.000 35.000
THR 4.300.000 - -
Potongan BPJS Kesehatan
516.000 43.000 2.150
(1%)
BPJS
Ketenagakerjaan 1.290.000 107.500 5.375
(2,5%)
PPh 21 (15%) 9.824.100 818.675 40.933
Gaji Pokok 51.600.000 4.300.000 215.000
Gaji bersih yang diterima 55.669.900 4.280.825 214.042

Biaya Per Biaya Per Biaya Per


No Kebutuhan
Tahun (Rp) Bulan (Rp) Hari (Rp)
1 Gaji Manajer
Tunjangan Tunjangan Transport 3.000.000 250.000 12.500
Tunjangan Makan 8.400.000 700.000 35.000
THR 4.300.000 - -
Potongan BPJS Kesehatan
516.000 43.000 2.150
(1%)
BPJS
Ketenagakerjaan 1.290.000 107.500 5.375
(2,5%)
PPh 21 (15%) 9.824.100 818.675 40.933
Gaji Pokok 78.000.000 6.500.000 325.000
Gaji bersih yang diterima 91.894.000 6.480.825 324.042
1. Biaya Listrik Selama Proses Produksi
1000 watt x 4 jam x Rp 1.467,28 (TDL) = Rp.5.869.120,00
2. Biaya Karyawan
6 orang x Rp 214.042,00 = Rp 1.284.252,00
Biaya Manajer
2 orang x Rp 324.042,00 = Rp 648.084,00
3. Biaya bahan baku dan cetak kemasan Biaya per item : Rp 35.128,1066
Biaya per batch : Rp 351.281.066
4. Biaya Marketing
• Biaya Iklan Media Cetak = Rp200.000,00
• Biaya Staff Marketing =Rp 50.000,00
• Total = Rp 250.000,00
5. Biaya Distribusi Bahan Baku
• Jalur Darat = Rp 100.000,00
• Jalur Laut = Rp 100.000,00
• Total = Rp 200.000,00
6. Biaya Distribusi Produk Jadi
• Jalur Darat = Rp 50.000,00
• JalurLaut = Rp 150.000,00
• Total = Rp 200.000,00
7. Biaya Alat & Mesin = Rp 1.700.000,00
8. Biaya Pemeliharaan Bangunan = Rp 100.000,00
9. Biaya Pemeliharaan Limbah = Rp 500.000,00
10. Biaya Air = Rp 200.000,00

Total Biaya Produksi Per Bets = Rp 362.232.522


Biaya Produksi Per Unit = Rp 36.223

Keuntungan yang diinginkan sebesar 150%


Harga Jual = Bahan Baku Modal + (bahan baku modal x mark up)
36.223 + (36.223 x 150%) = Rp 90.557
Harga Jual dibulatkan = Rp91.000
Keuntungan/unit = 150% x Rp36.223
= Rp 54.334
Keuntungan/batch = Rp 543.340.000
MSDS Produk Jadi

MATERIAL SAFETY DATA SHEET


FREUDE®
PT. Freude Cosmetics Indonesia
Bagian 1. Identifikasi Produk dan Perusahaan
Nama Produk : Freude® Two-Way Cake
Deskripsi Umum : Bedak Two-Way Cake kuning langsat
Bentuk Fisik : Bedak Padat
Identifikasi Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Freude Cosmetics Indonesia
Alamat Perusahaan : Jl. Nusantara No.211 Beji, Depok, Jawa Barat
No. Telp/Fax : (021)7520718

Bagian 2. Identifikasi Resiko


Produk ini merupakan produk kosmetik atau personal care yang menjamin atau menjaga
konsumen dan pengguna lainnya selama penggunaan yang tepat.
Mata : Tidak diharapkan mengiritasi mata
Kulit : Tidak diharapkan mengiritasi, mengsensitisasi, atau alergi selama
pemakaian produk
Pernapasan : Tidak diharapkan mengiritasi saluran pernapasan
Pencernaan : Produk tidak diharapkan mengiritasi pencernaan selama penggunaan
dilakukan secara benar. Bila tidak sengaja tertelan, iritasi ringan menyebabkan
gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan diare.

Bagian 3. Komposisi/Informasi Bahan


No Komposisi Jumlah (%) No CAS
1 Titanium dioksida 1% 13463-67-7
2 Tepung bengkoang 2,5% -
3 Kalium aluminium silikat 35% 12001-26-2
4 Kaolin 10% 1332-58-7
5 Squalane 3,5% 111-01-3
6 Talk 21,5% 14807-96-6
7 Hydrogenated Castor oil 4% 8001-78-3
8 Phenoxyethanol 1% 122-99-6
9 Ferric Oxide Yellow CI 77491 3,5% 51274-00-1
10 Ferric Oxide Red CI 77491 0,2% 12227-89-3
11 Ferric Oxide Black CI 77499 0,7% 1345-27-3
12 Avobenzone 0,5% 70356-09-1
13 Ensulizole 2,0% 27503-81-7
14 Enzacamene 2,0% 36861-47-9
15 Dimethicone 2,5% 9006-65-9

Bagian 4. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan


Mata : Jika produk terkena mata, cuci dengan air mengalir. Alirkan air dibawah
kelopak mata
Kulit : Hentikan penggunaan produk jika terjadi gejala iritasi seperti kemerahan atau
ruam. Kompres kulit dengan air dingin pada daerah yang teriritasi untuk
mengurangi rasa tidak nyaman. Jika rasa tidak nyaman terus berlanjut, hubungi
dokter.
Tertelan : Jika tertelan, dimuntahkan dan segera mencari bantuan medis.
Terhirup : dapat berpotensi terhirup karena penggunaan pada area wajah. Sehingga segera
dilakukan pembersihan saluran napas dengan berkumur maupun membasuh
rongga hidung. Hubungi dokter apabila timbul gejala sesak napas.

Bagian 5. Tindakan Penanggulangan Kebakaran


Sarana Pemadaman : Semprotan air, karbon dioksida atau serbuk kering.
Bahaya Ledakan : Tidak mudah terbakar namun tetap jauhkan dari api dan sumber api.
Istruksi
Pemadaman : Hubungi pemadam kebakaran. Gunakan alat bantu pernapasan dan
pelindung lengkap, jika produk terbakar dalam jumlah besar.

Bagian 6. Tindakan Terhadap Tumpahan dan Kebocoran


Terhadap Lingkungan : Jauhkan dari saluran air, permukaan air dan air tanah.
Laporkan tumpahan ke pihak berwenang apabila diperlukan
Metode Pembersihan : Lap tumpahan dengan kain atau tisu ataupun kain pembersih
lainnya. Bersihkan dengan air dan detergen.
Bagian 7. Penanganan dan Penyimpanan Bahan
Penanganan : Tidak ada persyaratan penanganan khusus yang diperlukan.
Penyimpanan : Simpan ditempat sejuk, kering dan berventilasi baik. Jauhkan
dari pemanas, panas yang ekstrim dan sumber api. Wadah
harus selalu tertutup untuk meminimalkan kontaminasi.

Bagian 8. Pengendalian Pemajanan dan Perlindungan Diri


Perlindungan Tidak ada persyaratan penanganan khusus yang diperlukan.
Pernapasan
Ventilasi : Simpan ditempat sejuk, kering dan berventilasi baik. Jauhkan
dari pemanas, panas yang ekstrim dan sumber api. Wadah
harus selalu tertutup untuk meminimalkan kontaminasi.

Bagian 9. Sifat Fisika dan Kimia


Warna dan bau : Kuning Langsat, bau khas
Bentuk fisik : Bedak Two-way Cake
pH :6
Viskositas : 20.000 cPs

Bagian 10. Reaktifitas dan Stabilitas


Stabilitas Kimia : Stabil pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang
baik.
Kondisi yang Harus : Hindari terkena sinar matahari langsung, kondisi panas dan
dihindari sumber api.
Bagian 11. Informasi Toksikologi
Produk kosmetik ini aman untuk konsumen dengan penggunaan yang tepat.
Efek Kronik : Produk jadi tidak diharapkan untuk memiliki efek
kronik pada kesehatan.
Efek Target : Produk jadi tidak diharapkan memberikan efek
samping pada organ target.
Karsinogenesitas : Produk jadi tidak diharapkan memiliki efek
karsingenik.
Bagian 12. Informasi Ekologi
Bahan produk ini diharapkan akan aman untuk lingkungan pada konsentrasi di bawah
penggunaan normal. Kemasan komponen kompatibel dengan praktik pengelolaan
limbah padat yang konvensional. Informasi tambahan tersedia dari pemasok
berdasarkan permintaan.
Bagian 13. Pembuangan Limbah
Pembuangan Produk : Pembuangan sesuai dengan ketentuan.
Pembuangan Pengemasan : Tidak terkontaminasi sehingga dapat didaur ulang

Bagian 14. Informasi Pengangkutan


Untuk produk dikemas delesai diangkat melalui darat : Tidak Berbahaya
Untuk produk dikemas selesai diangkat melalui laut : Tidak Berbahaya
Untuk produk dikemas selesai diangkat lewat udara : Tidak Berbahaya

Bagian 15. Peraturan Perundang-Undangan


MSDS ini mengandung informasi yang aman dan penggunaan yang tepat dari produk.
Produk yang dijelaskan dalam MSDS ini dibawah pengawasan BPOM dan aman untuk
digunakan sesuai petunjuk pada wadah, kotak atau litelatur (apabila tersedia).

Bagian 16. Informasi Lain


Disclaimer : MSDS ini dimaksudkan untuk memberikan ringkasan singkat berdasarkan
pengetahuan dan bimbingan dari kami mengenai penggunaan produk ini. Informasi yang
terkandung dalam MSDS ini telah disusun dari sumber yang dianggap Protecter dan
Gamble, dapat diandalkan dan akurat serta yang terbaik berdasarkan pengetahuan
perusahaan. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menjadikan dokumen ini menjadi dokumen
yang mencakup pengaturan komunikasi bahaya diseluruh dunia

Anda mungkin juga menyukai