KELOMPOK 2
STFI 2019
KELOMPOK 2
A 161 003 ELISABERT Y. H.
A 161 004 SRI ANNISA K.
A 171 009 AVILA GARIBALDI
A 171 022 FITRIA NURLITA
A 171 056 AGUNG NUGRAHA
A 171 082 LELY FITRIA
A 171 092 NURLASTRI
BAHASAN
METRONIDAZOLE
TABLET 500 mg
METRONIDAZOLE
INJECTABLE
SOLUTION (500 mg/100
ml)
MICONAZOL MOUTH
GEL
METRONIDAZOL
Berat molekul : 171, 15
Pemerian : Hablur tidak berbau atau serbuk hablur, putih hingga kuning pucat;
stabil di udara, warna menjadi lebih gelap bila terpapar oleh cahaya.
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol; larut dalam asam klorida
(1 dalam 2); sukar larut dalam eter dan dalam kloroform.
pH : 5,8 (Budavari, 2009)
pH stabilitas sediaan : 4,5-7,0
Data stabilitas : Disimpan dalam wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya, dan pada
suhu ruang terkendali.
Titik lebur : 158-160°C (Budavari, 2009)
Inkompatibilitas : Aluminium, pH rendah (asam).
(2) … Steril
• Sediaan padat kering atau cairan pekat tidak
mengandung dapar, pengencer atau bahan
tambahan lain.
• Larutan yang diperoleh setelah penambahan
pelarut yang sesuai memenuhi persyaratan
injeksi.
(3)… untuk Injeksi
• Sediaan seperti tertera pada (2) tetapi mengandung satu atau
lebih dapar, pengencer atau bahan tambahan lain.
Ditambah:
NaH2PO4 dan Na2HPO4 : Penyangga
1% dan 0,5%
NaCl : Pengisotonis
Sejumlah yang diperlukan berdasarkan perhitungan
osmolaritas dan tonisitas.
Benzyl Alkohol : Pengawet
0,1%
ALASAN PENGGANTIAN
Kollidon 12 PF dihilangkan, karena:
› Injeksi Metronidazol merupakan injeksi intravena
yang memiliki volume yang besar (100ml).
› Sehingga, jika suspensi dengan volume sebesar itu
masuk ke dalam tubuh melalui intravena, maka
sediaan akan menyumbat pembuluh darah vena.
Lutrol E 400 dihilangkan, karena:
› PEG dapat menurunkan aktivitas antibakteri, yang
berarti dapat menurunkan aktivitas Metronidazol.
ALASAN PENGGANTIAN
NaH2PO4 dan Na2HPO4 ditambahkan, karena:
› Untuk menjaga pH sediaan, karena Metronidazol
sensitif terhadap pH asam.
NaCl ditambahkan, karena:
› Sediaan ini masuk ke dalam pembuluh darah, maka
dari itu tekanan cairan sediaan harus sama dengan
tekanan cairan tubuh.
Benzyl Alkohol ditambahkan, karena:
› Untuk meminimalisir pertumbuhan mikroba.
FORMULA AKHIR
No. Zat Konsentrasi (%)
I Metronidazol 0,5
II Propilen Glikol 60
Natrium Klorida
Natrium Dihidrogen Fosfat 1
Dinatrium Hidrogen Fosfat 0,5
Benzyl Alkohol 0,1
Water For Injection Ad 100
III Asam HCl 0,1 N q. s.
Pertanyaan untuk Sediaan Injeksi:
1. Mengapa Benzyl Alkohol masih ditambahkan pada sediaan yang
masuk ke dalam intravena? Padahal menurut beberapa jurnal,
sediaan yang masuk ke dalam intravena tidak boleh mengandung
pengawet?
2. Apa contoh zat pengawet selain Benzyl Alkohol? Mengapa lebih
memilih Benzyl Alkohol?
3. Apa contoh zat yang berfungsi sebagai antioksidan pada sediaan
injeksi?
4. Mengapa terdapat pendapar pada sediaan infus? Sedangkan
sediaan infus tidak boleh mengandung pendapar?
5. Metronidazol agak sukar larut dalam air, zat apa yang dapat
membantu melarutkan Metronidazol pada formula ini?
Jawaban:
1. Sebesar atau sekecil apapun volume sediaan injeksi, ia tetap memerlukan
pengawet (tetapi dalam konsentrasi yang sangat rendah) karena
pembawanya yaitu air yang merupakan media pertumbuhan bakteri yang
baik. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga kalau sediaan injeksi
akan terkontaminasi oleh lingkungan.
2. Chlorobutanol. Benzyl Alkohol memiliki pH 5 dan Chlorobutanol memiliki
pH 3. Metronidazol tidak stabil pada pH asam maka kami memilih
pengawet yang tidak memiliki pH yang tidak terlalu asam, yaitu Benzyl
Alkohol.
3. Natrium Metabisulfit.
4. Karena Metronidazol tidak stabil pada pH asam, maka kami mau membuat
lingkungan yang memiliki pH yang stabil, yaitu dengan penambahan
pendapar.
5. Propilenglikol, sebagai kosolven pada formula ini.
MICONAZOL MOUTH GEL
FORMULA AWAL
VOLKER BUHLER. 1998. GENERIC DRUG
FORMULATIONS 2ND EDITION. BASF FINE
CHEMICALS.
GEL
Pemerian
› Bubuk putih atau hampir putih (British
Pharmacopeia, 2009: 3968).
Kelarutan
› Sangat sedikit larut dalam air, sedikit larut dalam
metanol, sedikit larut dalam etanol 96% (British
Pharmacopeia, 2009: 3968).
Penggunaan Terapi
› Obat anti jamur spektrum luas yang efektif terhadap
bermacam jenis jamur. Selain memiliki aktivitas anti
jamur obat ini juga memiliki efek bakterial terhadap
beberapa bakteri gram positif. Bekerja dengan
menghambat biosintesis egosterol pada membran sel
jamur yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada
dinding sel jamur, sehingga menyebabkan sel jamur
kehilangan nutrisi seluruhnya (Sulistiawan, 2012).
Nama Zat INCI Konsentrasi Kegunaan Range
Name (%) (%)
Miconazole Nitrate 2 Zat aktif 2
Orange Flavour 0,1 Corrigen saporis 0,1
Lutrol F 127 Poloxamer 20 Gelling agent (sudah 20
407 (CTFA mengandung BHT)
Name)
Cremophor RH 40 PEG-40 10 Kosolven 0-30
Hydrogenate
d Castor Oil
Propilen Glikol 10 Humektan 0-15
Kollidon 90 F Povidon 5 Suspending agent 5
(PVP)
Saccharine Sodium 0,3 Pemanis q. s.
Water 52,6 Pelarut dan pembawa Ad 100
FORMULA PENGGANTI
No. Zat Konsentrasi (g)
I Miconazole Nitrate 2,0
Orange Flavour 0,1
II Lutrol F 127 20,0
Cremophor RH 40 10,0
Propilen Glikol 10,0 15
III Kollidon 90 F 5,0
Saccharine Sodium 0,3
Water 52,6
Pertanyaan untuk Sediaan Mouth
Gel:
1. Kenapa sediaan ini tidak ditambahkan pengawet,
sedangkan air merupakan media pertumbuhan
bakteri yang baik?
2. Apakah gelling agent Lutrol F 127 dapat diganti
dengan gelling agent yang lain? Contohnya apa?
Dan konsentrasinya berapa?
Jawaban: