FORMULA
Formula (dalam modul)
R/ Glukosa 50 mg/mL
Infus intravena 250 mL
Usulan Formula :
R/ Glukosa 5 %
NaCl 0,35 mg/ml
Aqua Pro Injeksi ad 260mL
PREFORMULASI
A Zat Berkhasiat Struktur:
.
Nama Zat Glukosa
LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN STERIL
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
Jalan Soekarno Hatta 354 Bandung
Titik 83℃
Leleh/lebur
Stabilitas Stabilitas baik dalam kondisi BM:
terhadap suhu penyimpanan kering. Dalam larutan encer Monohidrat 198,17
dapat disterilkan dengan autoklaf namun Anhidrat 180,16
bila pemanasan berlebih dapat
menyebabkan penurunan pH dan
karamelisasi.
B. Dosis
Dosis lazim 20 - 50 mL larutan 10% Perhitungan dosis
Dosis maksimum -
Glukosa 5%
C. Daftar obat Obat Keras 5 / 100 x 1 ml
= 0,05 g
=50 mg
D Dosis 50 mg/mL
. Alasan : Karena pada dosis
10mg/mL merupakan dosis glukosa
yang dapat memenuhi kebutuhan
dalam injeksi intravena
2 Aqua Pro Pemerian : Cairan tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
Injection Kelarutan : Dapat bercampur dengan pelarut polar dan elektrolit.
Stabilitas terhadap suhu : Air stabil dalam setiap keadaan (padat, cairan,
BM : 18,02 uap panas).
Alasan pemilihan zat tambahan : Digunakan sebagai pembawa dan
pelarut zat tambahan lainnya karena API merupakan pelarut yang sering
digunakan dalam pembuatan sediaan steril salah satunya yaitu injeksi.
LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN STERIL
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
Jalan Soekarno Hatta 354 Bandung
PREFORMULASI (Lanjutan)
G. Sediaan obat
Bentuk sediaan Larutan Infus
Pemerian sediaan Intravena
Zat pembawa Aqua Pro Injeksi
Stabiitas OTT Sianokobalamin, kanamisin sulfat, natrium
novobiocin dan warfarin sodium, erithromisin, Vit
B kompleks.
pH 3,5 – 6,5
Pengawet -
Antioksidan -
Stabilitator -
H. Tonisitas : -
Zat Perhitungan konsentrasi C ΔTb atau E
Glukosa 100 5% ΔTb = 0,1
x 12,5 g = 5%
250
NaCl ΔTb = 0,52
Perhitungan Osmolaritas:
g
( terlarut ) .1000. Jumlahion
Osmolaritas = L
Mr
50 g /L . 1000.1
= 198,17
= 252,3 m osmol/L
(Sedikit hipotonis sehingga perlu ditambah NaCl)
CATATAN STERILISASI
Paraf Paraf
Alat Cara Sterilisasi Waktu
Op Spv
1. Alat-alat gelas
- beaker glass Autoklaf suhu 121˚C 15 menit
- erlenmayer Autoklaf suhu 121˚C 15 menit
- corong gelas Autoklaf suhu 121˚C 15 menit
Paraf Paraf
Sediaan Obat Cara Sterilisasi Waktu
Op Spv
Sterilisasi A
Infus (Formularium Nasional hal. 138)
CATATAN PENIMBANGAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN STERIL
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
Jalan Soekarno Hatta 354 Bandung
Penimbangan
Kegunaan Jumlah yang
N Nama Bahan Jumlah Paraf Paraf
Dalam diperlukan untuk
o Baku per 1 unit Operator Spv
Formula 1 Batch (1botol)
Glukosa Zat Aktif 13 g 13 g
1.
2. NaCl Pengisotonis 0,091 g 0,091 g
( ...................................... )
CATATAN PROSES
Waktu Uraian Data Paraf Paraf
LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN STERIL
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
Jalan Soekarno Hatta 354 Bandung
CATATAN EVALUASI
Paraf Paraf
Jenis Evaluasi Penilaian
Op Spv
Pemeriksaan dilakukan secara visual biasanya dilakukan oleh seseorang
yang memeriksa wadah bersih dari luar di bawah penerangan cahaya
yang baik, terhalang terhadap refleksi ke dalam matanya, dan berlatar
Kejernihan
belakang hitam dan putih, dengan rangkaian isi dijalankan dengan suatu
aksi memutar, harus benar - benar bebas dari partikel kecil yang dapat
dilihat dengan mata (Lachman hal. 1355, 1994).
Penampilan fisik Pemeriksaan dilakukan secara visual dengan diperhatikan bentuk wadah
wadah atau ampul yang digunakan pada sediaan yang sudah jadi.
Kebocoran ampul Letakkan ampul di dalam zat warna (biru metilen 0,5 – 1%) dalam
ruangan vakum. Tekanan atmosfer berikutnya kemudian menyebabkan
zat warna berpenetrasi ke dalam lubang, dapat dilihat setelah bagian luar
ampul dicuci untuk membersihkan zat warnanya (Lachman hal. 1354,
LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN STERIL
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
Jalan Soekarno Hatta 354 Bandung
1994).
Jumlah sediaan Hanya terdapat satu sediaan untuk satu batch
Keseragaman Diletakkan pada permukaan yang rata secara sejajar lalu dilihat
volume keseragaman volume secara visual (FI IV hal. 1044, 1995).
KEMASAN SEKUNDER
LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN STERIL
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
Jalan Soekarno Hatta 354 Bandung
LABEL
BROSUR
LABORATORIUM TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN STERIL
SEKOLAH TINGGI FARMASI INDONESIA
Jalan Soekarno Hatta 354 Bandung