Anda di halaman 1dari 7

I.

Tujuan Praktikum
Melakukan uji kualitatif pada jamu sachet dengan metode mikroskopis
serta menjelaskan hasil uji tersebut.
II. Teori
Simpilisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat
yang belum mengalami pengolahan atau proses apapun, kecuali
dinyatakan lain simpilisia umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.
Simplisia terbagi menjadi 3 golongan salah satunya adalah simplisia
nabati. (FI III)
Simplisia nabati adalah berupa tanaman utuh, bagian tanaman dan
eksudat tanaman, atau gabungan antara ketiganya.
Eksudat tanaman adalah isi sel yang spontan keluar dari tanaman atau isi
sel yang dikeluarkan dari selnya dengan cara tertentu atau zat yang
dipisahkan dari tanamannya dengan cara tertentu yang masih belum
berupa zat kimia murni.
Contohnya : Seperti olahan jamu.
Jamu adalah obat tradisional yang diracik dengan menggunakan
bahan tanaman sebagai penyusun jamu tersebut.Jamu disajikan secara
tradisional dalam bentuk serbuk seduhan,
pil, atau cairan.Satu jenis jamu yang disusun dari berbagai tanaman obat
yang jumlahnya antara 5 – 10 macam, bahkan bisa lebih.Jamu tidak
memerlukan pembuktian ilmiah sampai uji klinis, tetapi cukup dengan
bukti empiris. Walaupun demikian, jamu harus memenuhi persyaratan
keamanan dan standar mutu.
Jamu hanya dapat dikonsumsi sebagai mencegah, mengurangi atau
mengatasi keluhan yang dialami seseorang. Bukan menyembuhkan suatu
diagnosa penyakit. Secara umum, jamu dibedakan menjadi dua yaitu yang
bertujuan untuk menjaga kesehatan dan yang dimanfaatkan untuk
mengobati keluhan penyakit.
Definisi lain tentang jamu adalah sebutan untuk obat tradisional
dari indonesia. Belakangan popular dengan sebutan herba atau herbal.
Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti

1
rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Sebagai suatu
bentuk pengobatan tradisional.

III. Alat & Bahan


a. Alat
1. Kaca Pembesar
2. Pensil Warna
3. Kertas Perkamen
4. Pinset
b. Bahan
1. Jamu Sachet

IV. Cara Kerja

Jamu Sachet

Timbang semua serbuk

Bobot Total

Letakkan serbuk jamu di kertas perkamen

Pisahkan Masing – Masing


Simplisia
Timbang masing-masing simplisia

Bobot Masing – Masing Simplisia

Hitung persentase tiap simplisia

Presentase Tiap Simplisia

Klasifikasi Kandunga Kimia dan


Khasiat

2
V. Hasil Praktikum Farmakognosi
Percobaan 1 : Uji Kualitatif Jamu
1) Nama Produk Jamu : Gading Rapat
2) Komposisi Jamu :
- Parameriae Cortex (Kulit Kayu Rapat)
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Parameria
Spesies : Parameria laevigata (Juss) Moldenke

- Kaempferiae Rotundae (Kunir Putih/Temu Rapet (Rimpang))


Kindom : Plantae
Sub Kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub Kelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)
Genus : Kaempferia
Spesies : Kaemferia rotunda L

- Curcumae Domesticae Rhizoma (Rimpang Kunyit)


Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae

3
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zungiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica Val

- Boesenbergiae Rhizoma (Rimpang Temu Kunci)


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Boesenbergia
Spesies : Boesenbergia pandurata

3) Organolepis :
- Rasa : Agak Pahit / Sepat
- Warna : Kuning Kecokelatan
- Bau : Tajam

4) Perhitungan :
Bobot Pada Sachet Bobot Hasil Uji
Parameriae Cortex
1,7 x 100% = 42,5% 1,7 x 100% = 40,5%
4 4,197
Kaempferiae Rotundae Rhizoma
- 1,2 x 100% = 30% 1,2 x 100% = 28,59%
4 4,197
Curcumae Domesticae Rhizoma
- 0,8 x 100% = 20% - 0,8 x 100% = 19,06%
4 4,197
Boesenbergiae Rhizoma

4
- 0,3 x 100% = 7,5% - 0,3 x 100% = 7,147%
4 4,197

5) Kandungan Kimia dan Khasiatnya :


1. Parameriae Cortex
Kandungan : flavonoid dan polifenol
Khasiat : Obat gatal – gatal , obat keputihan, dan panas dalam
2. Kaempferiae Rotundae Rhizoma
Kandungan : Minyak atsiri yang mengandung sineol, zat yang
berbau kamfer
Khasiat : Obat sakit perut dan penambahan nafsu makan
3. Curcumae Domesticae Rhizoma
Kandungan : Minyak atsiri yang mengandung telandren dan
timerol, zat warna kurkumin, dan pati
Khasiat : Mengatasi penyakit sindrom iritasi khusus
4. Boesenbergiae Rhizoma
Kandungan : Mengandung minyak atsiri
Khasiat : Obat masuk angin, mengatasi perut kembung, dan
susah buang air kecil.

5
VI. Kesimpulan
Simpilisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat
yang belum mengalami pengolahan atau proses apapun, kecuali
dinyatakan lain simpilisia umumnya berupa bahan yang telah dikeringkan.
Simplisia terbagi menjadi 3 golongan salah satunya adalah simplisia
nabati. (FI III)
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari indonesia.
Belakangan popular dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari
bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-
akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Sebagai suatu bentuk
pengobatan tradisional.
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan terdapat perbedaan
bobot dari kemasan jamu dg hasil pertimbangan menggunakan timbangan
analitik.namun, perbedaan yang ddpti tdk jauh berbeda.
Kemudian jamu memiliki bau yang menyengat,rasa yang sepat dan pahit,
berwarna kuning kecokelatan serta khasiat yang beragam di dapat dari
campuran simplisia di dalamnya yang berbea.

6
Daftar Pustaka

“Farmakope Indonesia Edisi III”, Departemen Kesehatan Republik


Indonesia, Jakarta 1979

Pusat Penelitian Obat Tradisional, Unika Widya Mandala, 2011

Anda mungkin juga menyukai