LAPORAN PRAKTIKUM

FARMAKOTERAPI

“UJI DAYA ANTIINFLAMASI PADA HEWAN UJI MENCIT”

Disusun Oleh :

1.
2.
3. Rama Dwi Partiwi 221056
4. Tasya Novanty 220086
5.

Tgl Praktikum : 30 April 2022

Hari Praktikum : Sabtu
Dosen Pembimbing : Dr. Apt. Fef Rukminingsih, M. Sc.

LABORATORIUM FARMAKOLOGI
POLTEKA MANGUNWIJAYA
SEMARANG
2022
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 TUJUAN
Pada praktikum ini bertujuan untuk mempelajari daya antiinflamasi obat Natrium
Diclofenac dan Dexamethasone pada hewan uji mencit dengan formalin sebagai radang
buatan.

1.2 DASAR TEORI

Antiinflamasi didefinisikan sebagai obat-obat atau golongan obat yang memiliki
aktivitas menekan atau mengurangi peradangan. Radang atau inflamasi dapat disebabkan
oleh berbagai rangsangan yang mencakup luka-luka fisik, infeksi, panas dan interaksi
antigen-antibodi (Houglum, 2005). Berdasarkan mekanisme kerja obat-obat antiinflamasi
terbagi dalam dua golongan, yaitu obat antiinflamasi golongan steroid dan obat antiinflamasi
non steroid. Mekanisme kerja obat antiinflamasi golongan steroid dan non-steroid terutama
bekerja
menghambat pelepasan prostaglandin ke jaringan yang mengalami cedera (Gunawan, 2007).
Natrium Diclofenac adalah antiinflamasi golongan non steroid (NSID) yang bisa
digunakan untuk meredakan nyeri akibat cedera atau trauma seperti terbentur, terkilir,
terpukul, memar, patah tulang. Juga digunakan untuk meredakan peradangan pada tulang
dan sendi seperti osteoarthritis (pengapuran tulang), rheumatoid arthritis (rematik), radang
sendi asam urat (gout), dan sebagainya. Penggunaan Natrium Diclofenac dalam
meringankan nyeri akut ringan sampai sedang, bisa diberi dosis 50 mg secara oral 3 kali
sehari. Sedangkan untuk mengatasi rheumatoid arthritis, dosis diberikan sebanyak 50 mg
secara oral 3 sampai 4 kali sehari atau 75 mg secara oral dua kali sehari.
Dexamethasone adalah antiinflamasi golongan kortikosteroid yang digunakan untuk
meredakan radang reumatik, infeksi kulit, infeksi mata, radang usus (Chron’s Disease atau
Ulcerative Colitis) dan alergi (asma bronkial dan dermatitis), menangani penyakit autoimun
seperti rheumatoid arthritis, penyakit SLE, sarkoidosis, multiple myeloma, multiple sclerosis
dan penyakit keganasan sistem limfatik. Penggunaan Dexamethasone sebagai antiinflamasi
diberikan dengan dosis 0.75-9 mg/hari dalam dosis terbagi setiap 6 - 12 jam.
1.3 ALAT DAN BAHAN
Alat:
1. Jangka sorong
2. Spuit / Jarum suntik oral
3. Spuit injeksi 80 unit
4. Mortir & Stamper
5. Cawan porselen
6. Beakerglass
7. Labu takar
8. Pipet ukur
9. Pipet filler
10. Neraca digital
11. Neraca analitik

Bahan :
1. CMC Na / Suspensi Natrium Carboxymethyl Cellulose konsentrasi 0.5% (kontrol
Negatif)
2. Natrium diklofenak / Suspensi Natrium Diklofenak dalam CMC Na konsentrasi
0.5% (Senyawa Uji 1)
3. Dexamethasone / Suspensi Dexamethasone dalam CMC Na konsentrasi 0.5%
(Senyawa Uji 2)
4. Senyawa Formalin
5. Hewan uji mencit galur swiss, usia 2-3 bulan dengan berat 20-30 gram.

1.4 PERHITUNGAN DOSIS

a. Perhitungan Dosis CMC Na
b. Perhitungan Dosis Na Diclofenac
Dosis rhematoid astritis = 150 mg = 200 mg / hari
1. Konversi ke dosis hewan uji (mencit)
( 150mg – 200mg ) x 0,0026 = 0,39 mg/20gr – 0,52 mg/20gr
Nilai tengah = 0,46 mg/20gr

2. Nilai konsentrasi larutan stok Na Diclofenac (20 gr – 30 gr)

 Nilai C dari BB 20 gr
D x BB = C x Vp
0,46 mg/20gr x 20 gr = C x 0,5 ml
0,46 mg = C x 0,5 ml
C = 0,92 mg/ml
 Nilai C dari BB 30 gr
D x BB = C x Vp
0,46 mg/20gr x 30 gr = C x 0,5 ml
0,69 mg = C x 0,5 ml
C = 1,38 mg/ml

Rentang konsentrasi yang digunakan = 0,92 mg/ml – 1,38 mg/ml

Konsentrasi larutan stok yang diambil = 1 mg/ml

3. Pembuatan larutan stok Na Diclofenac

Larutan stok yang dibuat sebanyak 50 ml
1 mg/ml x 50 ml = 50 mg

4. Volume pemberian pada mencit

Mencit 1
BB = 27,20 kg
D x BB = C x Vp
0,46 mg/20gr x 27,20 kg = 1 mg/ml x Vp
Vp = 0,62 ml
= 49,6 unit → dibulatkan menjadi 50 unit
Mencit 2
BB = 26,73 kg
D x BB = C x Vp
0,46 mg/20gr x 26,73 kg = 1 mg/ml x Vp
Vp = 0,61 ml
= 48,8 unit → dibulatkan menjadi 49 unit
Mencit 3
BB = 25,77 kg
D x BB = C x Vp
0,46 mg/20gr x 25,77 kg = 1 mg/ml x Vp
Vp = 0,59 ml
= 47,2 unit → dibulatkan menjadi 48 unit
Mencit 4
BB = 23,62 kg
D x BB = C x Vp
0,46 mg/20gr x 23,62 kg = 1 mg/ml x Vp
Vp = 0,54 ml
= 43,2 unit → dibulatkan menjadi 44 unit
 Mencit 5
BB = 29,13 kg
D x BB = C x Vp
0,46 mg/20gr x 29,13 kg = 1 mg/ml x Vp
Vp = 0,67 ml
= 53,6 unit → dibulatkan menjadi 54 unit

c. Perhitugan Dosis Dexamethasone

Dosis yang digunakan = 0,75 mg – 9 mg / hari
1. Konversi ke dosis hewan uji (mencit)
( 0,75mg – 9mg ) x 0,0026 = 0,0095 mg/20gr – 0,0234 mg/20gr
Nilai tengah = 0,0127 mg/20gr
2. Konsentrasi larutan stok Dexamethasone (20 gr – 30 gr)
 Nilai C dari BB 20 gr
D x BB = C x Vp
0,0127 mg/20gr x 20 gr = C x 0,5 ml
0,0127 mg = C x 0,5 ml
C = 0,0254 mg/ml
 Nilai C dari BB 30 gr
D x BB = C x Vp
0,0127 mg/20gr x 30 gr = C x 0,5 ml
0,01905 mg = C x 0,5 ml
C = 0,0381 mg/ml

Rentang konsentrasi yang digunakan = 0,0254 mg/ml – 0,0381 mg/ml

Konsentrasi larutan stok yang diambil = 0,03 mg/ml

3. Pembuatan larutan stok Dexamethasone

Dibuat larutan stok sebanyak 50 ml
0,03 mg/ml x 50 ml = 1,5 mg
Bobot zat aktif sediaan = 0,5mg
Bobot 1 tablet = 210 mg
 Jumlah tablet yang dibutuhkan = 1,5 mg / 0,5 mg
= 3 tablet
 Bobot 3 tablet = 630 mg

4. Volume pemberian pada mencit

Mencit 1
BB = 29,82 kg
D x BB = C x Vp
0,0127 mg/20gr x 29,82 kg = 0,03 mg/ml x Vp
Vp = 0,63 ml
= 50,4 unit → dibulatkan menjadi 50 unit
Mencit 2
BB = 27,88 kg
D x BB = C x Vp
0,0127 mg/20gr x 27,88 kg = 0,03 mg/ml x Vp
Vp = 0,56 ml
= 44,8 unit → dibulatkan menjadi 45 unit
Mencit 3
BB = 25,35 kg
D x BB = C x Vp
0,0127 mg/20gr x 25,35 kg = 0,03 mg/ml x Vp
Vp = 0,53 ml
= 42,4 unit → dibulatkan menjadi 42 unit
Mencit 4
BB = 26,94 kg
D x BB = C x Vp
0,0127 mg/20gr x 26,94 kg = 0,03 mg/ml x Vp
Vp = 0,57 ml
= 45,6 unit → dibulatkan menjadi 46 unit
Mencit 5
BB = 30,60 kg
D x BB = C x Vp
0,0127 mg/20gr x 30,60 kg = 0,03 mg/ml x Vp
Vp = 0,64 ml
= 51,2 unit → dibulatkan menjadi 51 unit
1.5 CARA KERJA

Buat larutan uji, timbang bahan dalam bentuk serbuk mengunakan neraca analitik.

Buat larutan suspensi, kembangkan CMC Na dalam cawan porselen dengan air hangat.

Haluskan CMC Na yang sudah mengembang menggunakan stamper.

Masukkan CMC Na kedalam labu takar, adkan dengan aqua dest sampai volume yang
dikehendaki, homogenkan.

Buat larutan formalin 0,1% dengan mengencerkan formalin 37% menggunakan aquadest, (jika
larutan formalin terlalu pekat, perlupengenceran sebanyak dua kali, dari 37% menjadi 1%, lalu
dari 1% menjadi 0,1%)

Puasakan mencit 16 – 18 jam sebelum praktikum.

Timbang bobot masing-masing mencit yang telah di puasakan, catat hasil.

Hitung volume sampel obat dan larutan kontrol yang akan diberikan secara peroral berdasarkan
bobot mencit.

Bagi kedalam 5 kotak yang berisi 1 mencit setiap kotaknya untuk mendapatkan hasil yang berbeda
beda

Ukur kaki kanan mencit menggunakan jangka sorong, catat diemeter kaki.

Injeksikan formalin pada kaki kanan mencit secara intraplantar.

Tunggu selama 30 menit hingga timbul inflamasi / pembengkakan pada kaki kanan mencit.

Ukur Kembali diameter kaki kanan mencit, catat data yang di dapat sebagai T0.

Berikan senyawa uji Na diklofenac pada masing-masing kelompok mencit secara per oral,
tunggu 15 menit.

Setelah 15 menit, ukur Kembali kaki kanan mencit, catat data yang di dapat sebagai T1.

Ulangi pengukuran pada menit ke 30 (T2), 45 (T3), 60 (T4).

Olah data hasil pengamatan yang diperoleh. cv

 BAB 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 HASIL PENGAMATAN

d sebelum d setelah pemberian formalin 0,1% 0,025 ml

KELOMPOK BB (g) pemberian
formalin d0 d15 d30 d45 d60
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)

29,72 2,35 4,35 3,35 3,1 3,35 3,15

26,73 2,1 3,25 3,05 3,0 2,1 3,0

CMC Na
27,28 2,1 4,05 3,28 3,075 3,35 3,15

31,20 2,25 3,05 3,25 3,2 3,25 3,3

29,17 2,4 3,5 3,3 3,4 3,3 3,4

27,20 1,0 1,16 2,2 2,09 1,16 1,16

Na Diclofenac 26,73 3,05 3,4 3,08 3,04 3,06 2,12

25,77 2,06 3,02 0,00 0,00 0,00 0,00

23,62 2,02 3,35 2,25 2,04 2,02 2,18

29,13 3,18 3,18 2,1 2,04 2,02 2,00

29,82 4,35 3,12 3,1 3,1 3,1

Dexamethasone 27,88 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15
25,35 4,2 3,05 3 3 3
26,94 4,175 3 2,35 2,3 2,3
30,60 4,2 3,25 3,025 3 2,5
DATA WAKTU DAYA INFLAMASI
 GRAFIK DATA AUC ANTIINFLAMASI DAN PERHITUNGAN AUC

Grafi k Na Diclofenac Pada Mencit 1

Mencit 1

2.2
2.04

1.16 1.16 1.16

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

PERHITUNGAN AUC NA DICLOFENAC

AUC Perlakuan Pada Mencit 1

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 1,16 + 2,2 ) x 15
2
= 25,2
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,2 + 2,04 ) x 15
2
= 31,8
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,04 + 1,16 ) x 15
2
= 24
 AUC 45 – 60 = luas persegi panjang
= pxl
= 1,16 x 15
= 17,4
 Total AUC mencit 1 = 25,2 + 31,8 + 24 + 17,4
= 98,4

Grafi k Na Diclofenac Pada Mencit 2

Mencit 2

3.4
3.08 3.04 3.06

2.12

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

AUC Perlakuan Pada Mencit 2

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,4 + 3,08 ) x 15
2
= 48,6
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,08 + 3,04 ) x 15
2
= 45,9
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,04 + 3,06 ) x 15
2
= 45,75
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,06 + 2,12 ) x 15
2
= 38,85

Total AUC mencit 2 = 48,6 + 45,9 + 45,75 + 38,85

= 179,1
 Grafi k Na Diclofenac Pada Mencit 4
Mencit 4

3.35

2.25 2.18
2.04 2.02

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

AUC Perlakuan Pada Mencit 4

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,35 + 2,25 ) x 15
2
= 42
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,25 + 2,04 ) x 15
2
= 32,18
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,04 + 2,02 ) x 15
2
= 30,45
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,02 + 2,18 ) x 15
2
= 31,5

Total AUC mencit 4 = 42 + 32,18 + 30,45 + 31,5

= 136,13
 Grafi k Na Diclofenac Pada Mencit 5
Mencit 5

3.18

2.1 2.04 2.02 2

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

AUC Perlakuan Pada Mencit 5

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,18 + 2,1 ) x 15
2
= 39,6
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,1 + 2,04 ) x 15
2
= 31,05
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,04 + 2,02 ) x 15
2
= 30,45
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,02 + 2,00 ) x 15
2
= 30,15
Total AUC mencit 5 = 39,6 + 31,05 + 30,45 + 30,15
= 131,25

98,4+179,1+136,13+131,25
Rata-rata AUC Na Diclofenac =
4
= 136,22

PERHITUNGAN % DAYA ANTIINFLAMASI NA DICLOFENAC

 GRAFIK DEXAMETHASONE MENCIT 1
5
4.5
4
3.5
3 Mencit 1
2.5
4.35
2
1.5 3.12 3.1 3.1 3.1
1
0.5
0
d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

PERHITUNGAN AUC DEXAMETHASONE

AUC Perlakuan Pada Mencit 1

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 4,35 + 3,12 ) x 15
2
= 56,0
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,12 + 3,1 ) x 15
2
= 46,7
 AUC 30 – 45 = luas persegi panjang
= pxl
= 3,1 x 15
= 46,5
 AUC 45 – 60 = luas persegi panjang
= pxl
= 3,1 x 15
= 46,5
Total AUC mencit 1 = 56 + 46,7 + 46,5 + 46,5
= 195,7
 GRAFIK DEXAMETHASONE MENCIT 2
3.5

2.5

2 Mencit 2

1.53.15 3.15 3.15 3.15 3.15

0.5

0
d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

AUC Perlakuan Pada Mencit 2

 AUC 0 – 15 = luas persegi panjang
= pxl
= 3,15 x 15
= 47,25

 AUC 15 – 30 = luas persegi panjang

= pxl
= 3,15 x 15
= 47,25

 AUC 30 – 45 = luas persegi panjang

= pxl
= 3,15 x 15
= 47,25

 AUC 45 – 60 = luas persegi panjang

= pxl
= 3,15 x 15
= 47,25

Total AUC mencit 2 = 47,25 + 47,25 + 47,25 + 47,25

= 189
 GRAFIK DEXAMETHASONE MENCIT 3
4.5
4
3.5
3
2.5 Mencit 3

2 4.2
1.5 3.05 3 3 3
1
0.5
0
d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

AUC Perlakuan Pada Mencit 3

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 4,2 + 3,05 ) x 15
2
= 54,4

 AUC 15 – 30 luas trapesium

1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,05 + 3 ) x 15
2
= 45,4
 AUC 30 – 45 = luas persegi panjang
= pxl
= 3 x 15
= 45

 AUC 45 – 60 = luas persegi panjang

= pxl
= 3 x 15
= 45

Total AUC mencit 3 = 54,4 + 45,4 + 45 + 45

= 189,8
 GRAFIK DEXAMETHASONE MENCIT 4
4.5
4
3.5
3
2.5 Mencit 4

24.175
1.5 3
2.35 2.3 2.3
1
0.5
0
d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

AUC Perlakuan Pada Mencit 4

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 4,175 + 3 ) x 15
2
= 53,8
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3 + 2,35 ) x 15
2
= 40,1
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,35 + 2,3 ) x 15
2
= 34,9
 AUC 45 – 60 = luas persegi panjang
= pxl
= 2,3 x 15
= 34,5

Total AUC mencit 4 = 53,8 + 40,1 + 34,9 + 34,5

= 163,3
 GRAFIK DEXAMETHASONE MENCIT 5
4.5
4
3.5
3
2.5 Mencit 5

2 4.2
1.5 3.25 3.025 3
2.5
1
0.5
0
d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45 (mm) d 60 (mm)

AUC Perlakuan Pada Mencit 5

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 4,2 + 3,25 ) x 15
2
= 55,9
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,25 + 3,025 ) x 15
2
= 47,1

 AUC 30 – 45 = luas trapesium

1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,025 + 3 ) x 15
2
= 45,2
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3 + 2,5 ) x 15
2
= 41,25
Total AUC mencit 5 = 55,9 + 47,1 + 45,2 + 41,25
= 189,5

195,7+1 89+189,8+163,3+189,5
Rata-rata AUC Dexamethasone =
5
= 185,46
 grafi k cmc na Mencit 1
Mencit 1
4.35

3.35 3.35 3.3

3.1

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45(mm) d 60 (mm)

PERHITUNGAN AUC CMC NA

AUC Kontrol (CMC Na) Pada Mencit 1

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 4,35 + 3,35 ) x 15
2
= 57,75
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,35 + 3,1 ) x 15
2
= 48,38
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,1 + 3,35 ) x 15
2
= 48,38
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,35 + 3,15 ) x 15
2
= 48,75
Total AUC mencit 1 = 57,75 + 48,38 + 48,38 + 48,75
= 203,26
 grafi k cmc na Mencit 2
Mencit 2
3.3
3.28
3.25 3.25

3.05

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45(mm) d 60 (mm)

AUC Kontrol (CMC Na) Pada Mencit 2

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,05 + 3,05 ) x 15
2
= 47,25
 AUC 15 – 30 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,05 + 3,28 ) x 15
2
= 47,48
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,28 + 3,25 ) x 15
2
= 48,98
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,25 + 3,4 ) x 15
2
= 49,88
Total AUC mencit 2 = 47,25 + 47,48 + 48,98 + 49,88
= 193,60
 grafi k cmc na Mencit 3
Mencit 3
4.05

3.4
3.2
3 3.075

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45(mm) d 60 (mm)

AUC Kontrol (CMC Na) Pada Mencit 3

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 4,05 + 3,0 ) x 15
2
= 52,88

 AUC 15 – 30 = luas trapesium

1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,0 + 3,075 ) x 15
2
= 45,56
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,075 + 3,2 ) x 15
2
= 47,06
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,2 + 3,4 ) x 15
2
= 49,5
Total AUC mencit 3 = 52,88 + 45,56 + 47,06 + 49,5
= 195
 grafi k cmc na Mencit 4
Mencit 4

3.35 3.25 3.3

3.05

2.1

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45(mm) d 60 (mm)

AUC Kontrol (CMC Na) Pada Mencit 4

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,05 + 2,1 ) x 15
2
= 38,63

 AUC 15 – 30 = luas trapesium

1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 2,1 + 3,35 ) x 15
2
= 40,88
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,35 + 3,25 ) x 15
2
= 49,5
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,25 + 3,3 ) x 15
2
= 49,13
Total AUC mencit 4 = 38,63 + 40,88 + 49,5 + 49,13
= 178,14
 grafi k cmc na Mencit 5
Mencit 5
3.5

3.4

3.3

3.15

d 0 (mm) d 15 (mm) d 30 (mm) d 45(mm) d 60 (mm)

AUC Kontrol (CMC Na) Pada Mencit 5

 AUC 0 – 15 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,5 + 3,0 ) x 15
2
= 48,75

 AUC 15 – 30 = luas trapesium

1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,0 + 3,15 ) x 15
2
= 46,13
 AUC 30 – 45 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,15 + 3,3 ) x 15
2
= 48,38
 AUC 45 – 60 = luas trapesium
1
= x (jumlah sisi sejajar) x t
2
1
= x ( 3,3 + 3,4 ) x 15
2
= 50,25
Total AUC mencit 5 = 48,75 + 46,13 + 48,38 + 50,25
= 193,51

203,26+193,60+195+178,14+193,51
Rata-rata AUC CMC Na =
5
= 192,70
Dapus

http://scholar.unand.ac.id/20798/7/bab%201%20pendahuluan%20PDF.pdf

https://lifepack.id/natrium-diclofenac/ direktoriObat 10/11/2020, 8:00 WIB ditinjau oleh Fala

Adinda
https://www.honestdocs.id/dexamethasone Jun 13, 2019 dr. Ahmad Muhlisin
http://eprints.undip.ac.id/46711/2/BAB_I.pdf

http://repository.wima.ac.id/id/eprint/512/2/BAB%201.pdf