Dimaserasi dengan 150 mL etanol 96% selama 60 menit pada suhu kamar dan
ditambahkan 0,7% baking soda dari jumlah pelarut
Campuran disaring
Kondisi optimum diperoleh pada saat penguapan pada tekanan termos 90 mBar
pada suhu 40oC.
Ditambahkan ekstrak green tea sesuai perlakuan (0,5; 1,0; 1,5; 2,0%)
Dilakukan analisis lebih lanjut dari sabun (organoleptik, sifat kimia, uji iritasi,
antioksidan dan aktivitas antimikroba)
UJI EVALUASI
I. Evaluasi Sediaan
Organoleptis
Uji iritasi kulit dilakukan langsung pada manusia dengan cara uji tempel.
Sediaan ditimbang 0,1 gram dioleskan pada lengan bagian dalam dengan
diameter 2 cm, kemudian ditutup dengan kain kasa dan plester. Setelah
24 jam gejala yang timbul diamati. Pemeriksaan ini dilakukan terhadap 5
orang panelis untuk masing–masing formula. Pemeriksaan dilakukan
selama 3 hari berturut– turut.
Ditimbang 0,1 gram sediaan, dioleskan pada lengan bagian dalam dengan
diameter 2 cm
Pada saat beban dijatuhkan, stop watch dihidupkan dan stop watch dimatikan
pada saat beban menyentuh dasar beaker glass
Uji Daya Busa Terhadap Air Suling
Uji daya busa terhadap air suling dilakukan dengan cara: larutan sabun 1
% sebanyak 50 ml dimasukkan ke dalam gelas ukur 500 ml kemudian
tingginya diukur. Teteskan 200 ml larutan yang sama dengan bantuan
buret dengan ketinggian 90 cm di atas permukaan sabun, setelah 5 menit
tinggi busa yang terbentuk segera diukur.
Diukur tingginya.
Diteteskan 200 ml larutan yang sama dengan bantuan buret dengan ketinggian
90 cm di atas permukaan sabun
Dilakukan uji yang sama dengan pengujian daya busa terhadap air suling
(Supandi, 2009).
Uji Kekerasan