Anda di halaman 1dari 22

PENDAMPINGAN KELUARGA

KKN PPM UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XI


TAHUN 2015

DESA/KELURAHAN : BATUAGUNG
KECAMATAN : JEMBRANA
KABUPATEN/KOTA : JEMBRANA
NAMA MAHASISWA : NI MADE PUTRI MARTINAYANTI
FAKULTAS/PS : EKONOMI DAN BISNIS
NIM : 1206205067

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS UDAYANA
2015

i
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :
Nama Mahasiswa : Ni Made Putri Martinayanti
No. Mahasiswa : 1206205067
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM

Batuagung, 30 Agustus 2015

Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui

(I Putu Lokantara, ST., MT.) (I Nyoman Kaler)


DPL Desa Batuagung KK Dampingan

Mengetahui/Menyetujui

(Ida Bagus Komang Widiarta, SE.)


Kepala Desa Batuagung

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rakhmatnya saya dapat menyelesaikan laporan Individu/KK Dampingan
KKN PPM di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana,
sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas individu laporan
dilanjutkan sebagai bukti telah mengikuti dan menyelesaikan kegiatan KKN PPM
yang dilaksakanan pada tanggal 1 Agustus 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015.
Materi dalam laporan KK Dampingan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) yang disusun ini merupakan kewajiban
seluruh mahasiswa yang menempuh program S1. Karena melalui KKN PPM ini
wawasan dan pengetahuan terus bertambah terutama dalam mengaplikasikan
disiplin ilmu yang didapat dari perkuliahan.
Banyak kendala yang ditemukan dalam penyusunan laporan dari
pelaksanaan KKN PPM di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten
Jembrana. Namun, berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak
segala kesulitan dapat diselesaikan.
Dengan demikian, melalui laporan ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak/Ibu Panitia KKN-PPM Universitas Udayana 2015
2. Bapak, selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Batuagung
3. Bapak Ida Bagus Komang Widiarta, SE, selaku Kepala Desa Batuagung,
Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana beserta staf
4. Kelian Dinas Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana
5. Rekan-rekan mahasiswa peserta KKN-PPM Universitas Udayana Periode
XI
Penyusun mengaharapkan kritik dan saran dari para pembaca terutama dari
pihak Universitas Udayana, demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Batuagung, 30 Agustus 2015

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Gambaran Umum Keluarga Dampingan........................................................1
1.2 Profil Keluarga Dampingan............................................................................2
1.3 Ekonomi Keluarga Dampingan......................................................................2
1.3.1 Pendapatan Keluarga...............................................................................2
1.3.2 Pengeluaran Keluarga..............................................................................3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH.......................................5
2.1 Permasalahan Keluarga..................................................................................5
2.2 Masalah Prioritas............................................................................................5
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH..................................................7
3.1 Program..........................................................................................................7
3.2 Agenda Kegiatan (Termasuk JKEM).............................................................8
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA..........................................................................................................11
4.1 Waktu............................................................................................................11
4.2 Lokasi...........................................................................................................11
4.3 Pelaksanaan..................................................................................................11
4.4 Permasalahan................................................................................................11
4.5 Solusi............................................................................................................12
4.6 Dampak........................................................................................................12
BAB V PENUTUP.................................................................................................14
5.1 Simpulan.......................................................................................................14
5.2 Rekomendasi................................................................................................14
LAMPIRAN...........................................................................................................13

iv
1
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Adapun Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan KKN PPM oleh


Universitas Udayana secara khusus yaitu untuk mensinergikan pemberdayaan
masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki oleh masyarakat didaerah
yang menjadi sasaran KKN PPM Universitas Udayana.
Salah satu program khusus KKN PPM Universitas Udayana adalah Program
KK Dampingan. Program KK Dampingan merupakan kegiatan individu yang
harus dilakukan oleh peserta KKN PPM dengan cara mendampingi serta turut
membantu keluarga miskin dalam memecahkan setiap masalah yang dihadapinya,
baik itu masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, dll. Dalam kegiatan ini setiap
peserta KKN PPM diwajibkan memiliki minimal satu KK Dampingan, dimana
peserta KKN PPM yaitu mahasiswa berperan sebagai anak asuh yang akan ikut
larut dalam kehidupan dan kegiatan yang dilakukan oleh KK Dampingan dalam
kurun waktu sesuai batas waktu penyelenggaraan kegiatan KKN PPM yaitu 1
bulan. Selama kurun waktu tersebut mahasiswa harus menggali informasi
sedalam-dalamnya serta mengidentifikasi setiap masalah yang dihadapi oleh KK
Dampingan tersebut untuk selanjutnya dicarikan jalan keluar baik dari segi materi
atau spiritualnya untuk menuju hidup yang lebih baik.
Di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, masih
banyak terdapat keluarga miskin yang mejadi sasaran kegiatan KK Dampingan
KKN PPM Universitas Udayana. Keluarga tersebut tersebar disetiap Banjar yang
ada di Desa Batuagung dimana terdapat 9 banjar, antara lain banjar Taman, banjar
Batuagung, banjar Sawe, banjar Tegalasih, banjar Palunganbatu, banjar Anyar,
banjar Petanahan, banjar Masean, dan banjar Pancaseming. Salah satu keluarga
KK Dampingan yang berada di Banjar Taman yaitu keluarga Bapak I Nyoman
Kaler, dan dalam kesempatan ini penulis mendapatkan kesempatan untuk
mendampingi serta turut larut dalam Keluarga Bapak I Nyoman Kaler selama satu
bulan untuk selanjutnya dibantu untuk mencarikan jalan keluar dari setiap
permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Kaler.

1
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Keluarga I Nyoman Kaler merupakan sebuah keluarga kecil yang sederhana
dimana Beliau memiliki seorang istri dan 2 orang anak yang masih tinggal
bersama mereka. Bapak I Nyoman Kaler telah mengalami sakit lumpuh selama
hampir 7 tahun sehingga beliau hanya terbaring di tempat tidur.

Umur
NO NAMA Status Pendidikan Pekerjaan Ket.
(tahun)
Mangku
I Nyoman Kepala dan
1 81 tahun SMA
Kaler Keluarga Mantan
Kelian
Ni Ketut Ibu Rumah
2 Istri 67 tahun SD
Winten Tangga
Sudah
I Komang Anak Tukang
3 35 tahun SMA Menikah
Artawan kandung Sablon

Ni Ketut Anak Belum


4 30 tahun SD -
Sukrening kandung Menikah

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan


1.2.1 Pendapatan Keluarga
a. Sumber Penghasilan
Kondisi perekonomian dari keluarga dampingan yang saya dampingi
selama 1 bulan pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana Periode XI
tahun 2015 tergolong keluarga ekonomi yang kurang karena pendapatan yang
didapat tidak sebanding dengan pengeluaran setiap bulannya.
Sumber penghasilan yang diperoleh keluarga Bapak I Nyoman Kaler
berasal dari penghasilan anak lelakinya yang bernama I Komang Artawan dan
mendapat bantuan dari saudara . Semenjak bapak Kaler mengalami sakit
lumpuh, tugas sebagai pencari nafkah keluarga digantikan oleh anak
lelakinya. Disamping itu, pemenuhan kebutuhan dibantu oleh saudara bapak
Kaler.

2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Keluarga Bapak Kaler tergolong ke dalam keluarga kurang mampu
karena penghasilan dan pekerjaaan yang dilakukan oleh keluarga ini tidak
sebanding dengan pengeluaran.
a. Kebutuhan Sehari-Hari
Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, biasanya keluarga
Bapak Kaler mengeluarkan uang rata-rata Rp 20.000,- perhari yang meliputi
pembelian kebutuhan dari konsumsi Bapak Kaler beserta istri. Walau
demikian, terkadang bahan makanannya juga diperoleh dari hasil bantuan
dari saudara Bapak Kaler.
Untuk masalah kerohanian pengeluarannya ditanggung oleh anak
lelakinya yang bernama I Komang Artawan, tanggungan kerohanian seperti
upacara odalan, Galungan sampai Kuningan.

b. Pendidikan

Untuk masalah pendidikan, keluarga Bapak Kaler sudah tidak


menanggungnya lagi karena anak-anak beliau telah dewasa. sedangkan
untuk pendidikan cucu-cucunya telah ditanggung oleh anak mereka dan
pemerintah setempat melalui program pendidikan gratis di Kabupaten
Jembrana.

c. Kesehatan
Untuk masalah kesehatan, keluarga Bapak Kaler mengeluarkan biaya
yang lumayan besar setiap bulannya untuk pengechekan kesehatan rutin
bulanan meliputi pengechekan tensi, gula darah, serta membeli obat-obatan
dan minyak urut untuk Bapak Kaler yang sedang sakit, ditambah lagi putri
mereka mengalami sakit Epilepsi sehingga tanggunganpun membengkak
Namun, Keluarga I Nyoman Kaler tidak mempunyai Kartu JKBM, sehingga
dari saya sudah menawarkan bantuan untuk mengurus kartu JKBM namun
beliau mengatakan sudah terlebih dahulu mengurus JKBM hanya saja belum
mendapatkan.

d. Sosial

3
Dari segi sosial, pengeluaran keluarga bapak Kaler berupa
pengeluaran adat meliputi iuran banjar, banten sehari-hari dan terkadang
upacara besar di pura (piodalan). Untuk hal tersebut keluarga I Nyoman
Kaler biasanya sudah dibiayai oleh anak lelaki mereka yang bernama Ketut
Arnawa.

BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga


2.1.1 Masalah Ekonomi

4
Yang menjadi masalah ekonomi dalam keluarga Bapak I Nyoman Kaler
adalah hasil dari pekerjaan yang ditekuni oleh anak lelaki beliau tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dari Bapak Kaler per bulan. Selain
itu, karena keterbatasan usia dan keahlian yang dimiliki istri beliau tidak
memungkinkn untuk mencari pekerjaan lainnya.

2.1.2 Masalah Kesehatan Lingkungan Tempat Tinggal

Adanya masalah kesehatan lingkungan dimana kurangnya perhatian


terhadap kebersihan lingkungan di sekitar rumah yaitu posisi rumah tidak
tertata dengan rapi, yang sudah terlihat lapuk dan lantai yang hanya
menggunakan lantai tanah, selain itu juga dikarenakan Bapak Kaler tidak bisa
melakukan aktivitas lagi selain di tempat tidur menyebabkan ada masalah
tentang bau yang kurang sedap akibat melakukan buang air kecil dan besar di
tempat tidur.

2.2 Masalah Prioritas


Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah
melakukan kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan hampir setiap hari
pada jam tertentu, penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu tidak
langsung menanyakan masalah yang ada secara langsung tetapi sedikit demi
sedikit menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga dampingan ini. saya
berbincang-bincang dengan anggota keluarga baik tentang program KKN PPM,
pekerjaan, maupun tentang kondisi keluarga.

2.2.1 Masalah perekonomian keluarga


Keluarga Bapak I Nyoman Kaler merupakan keluarga yang kurang
mampu, yang hanya bertumpu pada pekerjaan anak laki - lakinya sebagai
seorang tukang sablon. Melihat kondisi yang sedemikian rupa, hal ini
sangatlah memprihatinkan karena penghasilannya tidak menutupi
pengeluaran, bahkan bisa dikatakan perbulannya perekonomian keluarga
mereka melebihi pendapatan.
Adapun manfaat dan tujuan yang ingin di capai ialah tujuan penulis
ingin memprioritaskan masalah tersebut untuk membantu memecahkan

5
masalah yang sedang dihadapi keluarga Bapak I Nyoman Kaler tersebut.
Meskipun tidak tuntas, tetapi setidaknya saran ini dapat membantu keluarga
Bapak Kaler untuk memahami kondisi keluarganya. Manfaat yang nantinya
akan dirasakan jika saran ini dilaksanakan adalah kehidupan yang sedikit
lebih baik dari hari sebelumnya. Untuk itu diperlukannya suatu kerja keras
dan disiplin diri yang tinggi untuk meningkatkan taraf kehidupan keluarga
Bapak Kaler agar lebih baik.

BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

6
3.1 Program
Berdasarkan masalah yang diprioritaskan untuk diselesaikan dalam
pendampingan keluarga pra sejahtera ini, adapun realisasi kegiatan pemecahan
masalah yang dilaksanakan selama satu bulan antara lain:
a. Realisasi Masalah Ekonomi
Hasil dari pekerjaan yang ditekuni oleh anak laki - laki Bapak I Nyoman
Kaler tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan
Bapak Kaler beserta istri, untuk mengatasi masalah tersebut sebaiknya agar sang
anak mengembangkan usaha lain juga seperti berkebun atau sebagainya sesuai
skill yang dimiliki oleh Komang Arnawa demi kebaikan untuk kedepannya.
b. Realisasi Masalah Kesehatan
Untuk masalah kesehatan Keluarga Bapak I Nyoman Kaler, penulis
menyarankan agar mempergunakan JKBM untuk mengontrol kesehatannya
minimal sebulan sekali, khususnya mengecek masalah kesehatannya, sehingga
kesehatannya selalu terpantau atau selalu mendapat perhatian sehingga tidak
sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
c. Realisasi Masalah Kebersihan Tempat Tinggal
Pemecahan masalah dalam hal kebersihan yang dapat disarankan adalah
menganjurkan keluarga dampingan untuk selalu menjaga lingkungan rumahnya
dengan rajin membersihkan halaman dan memiliki tempat khusus untuk buang air
kecil dan besar bagi Bapak Kaler agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap.

3.2 Agenda Kegiatan (JOB)


Tabel 2. Agenda Kegiatan KK Dampingan

No. Hari, Kegiatan Waktu Peserta JOK

7
Tanggal (Jam) (Orang)

1. Senin, Pembagian KK dampingan 4 3 12

3-8-2015

2. Sabtu, Perkenalan dengan keluarga KK 5 10 50


dampingan
8-8-2015

3. Minggu, Berkunjung ke rumah KK 5 5 25


dampingan dan menjelaskan
9-8-2015
maksud serta tujuan KKN-PPM
dan program KK dampingan.

4. Senin, Diskusi dengan KK Dampingan 6 5 30

10-8-2015

5. Selasa, Diskusi mengenai keluarga KK 6 8 48


Dampingan, jumlah keluarga
11-8-2015
dan pekerjaan yang ditekuni

6. Rabu, Diskusi dengan KK Dampingan 5 10 50

12-8-2015

7. Sabtu, Diskusi dengan KK Dampingan 6 5 30


dan membantu membersihkan
15-8-2015
lingkungan rumah KK
dampingan

8. Selasa, Diskusi dan membantu 6 7 42


membersihkan lingkungan
18-8-2015

9. Rabu, Diskusi dengan KK Dampingan 6 10 60

19-8-2015

10. Jumat, Membantu mencabut tanaman- 6 5 30


tanaman liar di sekitar rumah
21-8-2015
KK dampingan

8
11. Minggu, Mengidentifikasi pengeluaran 6 5 30
KK dampingan
23-8-2015

12. Senin, Mencari solusi masalah 6 5 30


kesehatan dan kebersihan rumah
24-8-2015
serta dapur KK dampingan

13. Selasa, Berdiskusi dengan KK 5 5 25


Dampingan
25-8-2015

14. Rabu, Membantu membersihkan 6 5 30


haaman rumah KK dampingan
26-8-2015

15. Kamis, Berbincang serta dokumentasi 6 7 42


foto-foto dengan KK dampingan
27-8-2015

16. Jumat, Penyerahan sumbangan berupa 6 10 60


sembako dan berpamitan pada
28-8-2015
keluarga sebagai tanda terima
kasih

Total 90 105 594

9
Gambar 1.1 Dokumentasi Bersama Keluarga Dampingan

1
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA

4.1 Waktu
Kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama 16 kali kunjungan yang
dimulai dari tanggal 3 Agustus 2015 sampai dengan 29 Agustus 2015.
Rincian:
1. 3 Agustus survei bertemu dengan Kelian Banjar dan berkunjung
kerumah KK dampingan.
2. 3 sampai 10 Agustus bertemu dan mengidentifikasi masalah KK
Dampingan
3. 10-30 Agustus mendampingi KK Dampingan untuk membantu
memecahkan masalah sekaligus sosialisasi.

4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat
tinggal I Nyoman Kaler, di Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan
Jembrana, Kabupaten Jembrana.

4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan dari kegiatan KK dampingan ini dilakukan selama 16 kali
kunjungan dan total pertemuan 90 jam.

4.4 Permasalahan
Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga I I Nyoman Kaler sesuai
dengan hasil pengamatan penulis yaitu :
1. Bapak I Nyoman Kaler dan istri sudah tidak bisa lagi melakukan
pekerjaan seperti dahulu lagi dimana untuk memenuhi kehidupan
mereka ditanggung oleh anak laki lakinya yang bekerja sebagai
buruh tukang sablon

2
2. Bapak I Nyoman Kaler masih memiliki putri yang berstatus belum
kawin dimana putri Bapak Kaler mengidap penyakit epilepsy
sehingga beban dari Bapak Kaler masih ada.

4.5 Solusi
Adapun solusi yang dapat ditawarkan untuk keluarga dampingan
adalah:
1. Masalah Ekonomi
Untuk masalah ekonomi, dikarenakan Bapak Kaler tidak dapat
melakukan aktivitas seperti dulu dan hanya istri Ibu Winten yang masih dapat
berjalan sehingga penulis memberikan saran untuk menanam tanaman yang
hasilnya dapat dijual seperti manga, atau sabo sehingga setidaknya mendapat
masukan berupa uang setiap panennya.
2. Masalah Kesehatan
Untuk masalah kesehatan Keluarga Bapak I Nyoman Kaler, penulis
menyarankan agar menjaga konsumsi sehari-hari terutama untuk anggota
keluarga agar tetap bersih dan higienis. Selain itu, penulis juga menyarankan
mempergunakan JKBM untuk mengontrol kesehatannya minimal sebulan
sekali, khususnya mengecek masalah kesehatannya, sehingga kesehatannya
selalu terpantau atau selalu mendapat perhatian sehingga tidak sampai
menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Masalah Kebersihan
Untuk masalah kebersihan, pemecahan masalah dalam hal kebersihan
yang dapat disarankan adalah menganjurkan keluarga dampingan untuk selalu
menjaga lingkungan rumahnya, khususnya untuk rajim membersihkan lantai
di dalam rumah agar lingkungan tetap bersih dan rapi

4.6 Dampak
Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini
adalah keluarga dampingan menjadi termotivasi untuk menyelesaikan

3
permasalahan yang dihadapi dan lebih tabah untuk memperbaiki taraf hidup
mereka kearah yang lebih baik.

4
BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan
Dari kunjungan yang telah dilakukan selama 16 kali kunjungan ke keluarga
dampingan Bapak I Nyoman Kaler, pendamping dapat menyimpulkan beberapa
hal sebagai berikut:
a. Pendapatan keluarga yang tidak sebanding dengan pengeluaran untuk
kehidupan sehari-hari dan untuk biaya berobat Beliau beserta putrinya
membuat keluarga ini terbebani.
b. Rumah mereka sangat sederhana, akan tetapi mereka tetap menjadi
keluarga bahagia.
5.2 Rekomendasi
Adapun saran yang dapat diberikan oleh pendamping untuk keluarga
dampingan Bapak I Nyoman Kaler adalah:
a. Keluarga dampingan disarankan untuk meningkatkan penghasilan dan pola
hidup keluarga Bapak I Nyoman Kaler dengan cara memberdayakan
tanaman yang ada di pekarangan rumahnya seperti mangga dan sabo untuk
setidaknya mendapatkan hasil berupa uang.
b. Keluarga dampingan disarankan agar Bapak I Nyoman Kaler agar bisa
meminta kepada kelian banjar Taman untuk dibuatkan JKBM untuk
meringankan beban akibat berobat Beliau dengan putrinya yang
membutuhkan obat khusus yang rutin.

5
Lampiran

6
7
8

Anda mungkin juga menyukai