Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL KANAL ION KALIUM

A. Kanal Ion

( Gambar 1.2. bagian bagian kanal ion K+ )


Sumber : https://www.google.co.id/search=kanal+ion&source
( Gambar 1.1. bagian-bagian kanal ion)
Sumber : https://www.google.co.id/search=kanal+ion&source
Kanal ion merupakan protein (aliran arus listrik). Kanal ion bersifat
penyusun pori yang mengontrol gradien selektif, hanya ion tertentu yang bisa
voltage melintasi membran plasma lewat (misalnya Na+, K+, Ca2+ danlain-
(mengontrol potensial sel) dengan lain).Kanal-kanal ion menggerakkan ion-
memungkinkan aliran ion berdasarkan ion (atom yang bermuatan listrik)
gradien elektrokimia. Mekanisme kerja melewati membran sel untuk membawa
kanal ion pertama kali dihipotesiskan beberapa fungsi seperti pemindahan
oleh ahli biofisika (Alan Hodgkin dan nyeri, irama denyut jantung dan
Andrew Huxley, 1951), yang menyatakan pengaturan glukosa darah.Seringkali
bahwa ion bergerak melalui “lubang” di harus distimulasi untuk membuka.
membran sebagai hasil daya elektrokimia
Contohnya: Reseptor GABA, resptor
Ach nikotinik
Berdasarkan aktivasinya, kanal ion
3. Kanal ion teraktivasi molekul
dibagi menjadi 5 macam:
intrasel atau signal
1. Kanal ion teraktivasi voltase
Kanal ini berespon terhadap molekul di
(Voltage-gatted channels)
intrasel yang merupakan bagian dari
Sesuai namanya, kanal yg 1 ini
cell signaling. Contohnya: pada second
diaktivasi oleh perubahan voltase
messenger seperti Ca, cAMP, cGMP.
(potensial aksi). Kanal akan membuka
jika terjadi depolarisasi dan menutup
4. Kanal ion teraktivasi oleh
jika terjadi hiperpolarisasi.
kekuatan mekanik(stretch-
Depolarisasi : peristiwa berkurangnya
activated channel)
perbedaan polaritas pada membran sel
Tipe kanal ini membuka dan menutup
antara daerah intrasel dan ekstrasel.
sebagai respon terhadap kekuatan
Perbedaan muatan listrik normalnya
mekanis yang timbul dari peregangan
kan -60 sampai -80.
atau pengerutan lokal membran di
Contoh: kanal ion Na+, K+, Ca++ .
sekitar kanal.
2. Kanal ion teraktivasi ligan
(Ligand-gated channel)
Kanal ini berespon terhadap adanya
molekul ligan yg spesifik. Kanal ini
5.nKanal ion terkait Protein-G (G-
punya tempat ikatan untuk ligan dan
protein-gated channel)
disebut juga reseptor kanal ion.
Kanal ini terkait dengan protein C.bKanal Ion K+
G, teraktivasi jika protein G
teraktivasi.
Contohnya: Reseptor Ach muskarinik.

B. Mekanisme Penghantaran

Sumber : https://www.google.co.id/search=kanal+ion&source
Saat ada stimulus berupa Sumber.https://www.youtube.com/watc
voltase maka kanal Na+akan terbuka. h
Natrium yg banyak di luar sel akan
masuk ke dalam sel karena perbedaan Berperan sebagai kekuatan
konsentrasi. Karena ion natrium itu penstabil untuk repolarisasi dan
positif, maka intrasel yang semula mengatur restin potensial. Pembukaan
negatif akan mengalami depolarisasi kanal K+ menyebabkan aliran K+ keluar
dan perbedaan potensialnya dengan ke ekstrasel sehingga terjadi
ekstrasel berkurang. Kemudian kanal hiperpolarisasi yang hambatan
K+akan terpicu perbedaan potensial transmisi potensial listrik. Jika terjadi
dan membuka sementara. Kanal Na+ malfungsi kanal ion K+ akan
menutup. mengakibatkan terjadinya hambatan
Kanal K+ akan mengeluarkan terhadap hiperpolarisasi sehingga dapat
ion kalium keluar dari sel untuk menyebabkan hipereksitabilitas
mengembalikan potensial seperti saat jaringan, misalnya penundaan
resting potential dan potensial akan repolarisasi ventrikel aritmia jantung.
kembali seperti semula. Kelebihan atau Mendengar kata kanal ion,
hiperpolarisasi yang terjadi akan maka tak asing lgi kita mendengar
dinetralkan oleh pompa Na+/K+ istilah - istilah depolarisasi,
ATPase. ATPase butuh ATP untuk hiperpolarisasi, resting potensial
mengembalikan ion natrium dan ataupun repolarisasi. Dimana istilah-
kalium. istilah tersebut merupakan dasar awal
Di pompa ini, 3 natrium yang harus kita ketahui untuk
dikeluarkan dan 2 kalium dimasukkan mendalami lagi tentang tempat aksi
ke dalam sel.Selain itu juga digunakan obat. Terlepas dari hal itu, maka kita
Na+/Ca++ exchanger. harus mengetaui kapan suatu kanal ion
dapat membuka dan menutup?
Suatu kanal ion dapat membuka sehingga pompa tersebut akan terus
dan menutup tergantung dari stimulus memompa ion NA+/K+ secara terus
atau berdasarkan aktivasinya, dalam menerus kedalam sel kita dan akan
hal ini dikarenakan oleh voltage gated menetralkan kelebihan ion negatif (saat
chanel (membuka karena adanya hiperpolarisasi). Hiperpolarisasi
ransangan listrik). sebagai lawan dari depolarisasi.
Hiperpolarisasi merupakan
peristiwa meningkatnya perbedaan
polaritas pada membran sel antara
daerah intrasel dan ekstrasel.
Perbedaan muatan listrik elektrokimia
(aliran arus listrik). Sehingga muatan
intrasel menjadi semakin besar
(negatif). Terjadi saat kanal ion K+
terbuka dan ion K keluar. atau dapat
juga terjadi saat ion Cl- masuk ke
(Gambar 2.1 peristiwa Voltage Gated Chanel) dalam sel.
Sumber.https://www.youtube.com/results
nerve+impulses+and+action+potentials

Dimana, pada saat terbukanaya suatu


kanal ion maka ion positif (Na+) masuk
kedalam sel sehingga akan terjadi
“pengurangan kenegatifan” bahkan
postif. Misalnya dari -60 jadi -20 atau
bahkan positif. Inilah yang di sebut
dengan depolarisasi.

(Gambar 2.3 Peristiwa hiperpolarisasi)


Sumber.https://www.youtube.com/results
nerve+impulses+and+action+potentials

Sedangkan istilah dari repolarisasi


merupakan salah satu fungsi dari K+
dimana repolarisasi artinya
pengembalian polarisasi maksudnya
adalah fase pemulihan (recovery), sel
kembali pada keadaan siap. Namun,
(Gambar.2.2 Peristiwa depolarisasi)
Sumber.https://www.youtube.com/results tidak semua sel terepolarisasi pada saat
nerve+impulses+and+action+potentials yang sama. Karenanya, beberapa sel
jantung mampu menghantarkan impuls
Selanjutnya karena pada kanal listrik lebih cepat dari pada yang lain.
ion kita sudah terdapat Pompa impuls listrik melewati seluruh sel,
NA+/K+ATPase (Gambar 2.1) kalium masuk lagi ke dalam sel dan
natrium keluar.
Peristiwa ini akan berlangsung
secara terus-menerus di dalam sel kita.
Di mana akan terjadi pula potensial
aksi. Terjadinya potensial aksi ditandai
dengan perubahan mendadak dari
potensial membran istirahat normal
(resting potential) menjadi potensial
membran positif (depolarisasi) lalu
kemudian berakhir dengan kecepatan
yang hampir sama kembali ke
potensial membran negatif
(repolarisasi).

Obat-obat yang memiliki target


aksi pada kanal K+
1. Potassium Channel Openers
(PCOs)
PCOS adalah vasodilator arteri
dalam berbagai vaskular, sistemik (Gambar.3.1 mekanisme potasium chanel
openers)
serta paru atau sirkulasi koroner.
Obat ini telah terbukti untuk
relaksasi berbagai arteri, aorta,
koroner, paru, ginjal, mesenterika, 2. Sulfonilurea
rahim dan lain-lain.
Mekanismenya :
 Kanal K dibuka oleh PCOs
 Efluks K+ ke luar sel meningkat
 Hiperpolarisasi
 Voltase turun
 Kanal ca++ ditutup (karena Gambar.3.2 mekanisme sulfonil urea
Sumber : https://www.google.co.id/search=kanal+ion&source
kanal
kalsium bersifat voltage
dependent channel) Golongan obat ini sering disebut
 Ca++ intrasel rendah sebagai insulin secretagogeus. Kerja
 Relaksasi otot jantung dan dari obat ini adalah dengan
vaskuler merangsang sekresi insulin dari granul
 Antihipertensi dan efek proteksi sel-sel β langerhans pankreas.
jantung Rangsangannya melalui interaksi
dengan ATPsensitive K channel pada
Contohnya: minoksidil, diazoksida, membran sel-sel β yang menimbulkan
kromakalim, aprikalim, pinasidil. depolarisasi membran dan keadaan ini
akan membuka kanal Ca ++, sehingga Adapun akibat yang terjadi saat
ion Ca ++ akan masuk sel β, tubuh kita terjadi malfungsi kanal ion
merangsang granula yang berisi insulin K+ akan mengakibatkan terjadinya
dan akan terjadi sekresi insulin dengan hambatan terhadap hiperpolarisasi
jumlah yang ekuivalen dengan peptida- sehingga dapat menyebabkan
C. Selain itu, sulfonilurea juga dapat hipereksitabilitas jaringan, misalnya
mengurangi klirens insulin di hepar. penundaan repolarisasi ventrikel
Sulfonylurea berikatan dengan aritmia jantung. Serta adakalanya
suatu reseptor sulfonylurea yang menjaga keseimbangan kalium dalam
berdaya afinitas tinggi 140kDa yang tubuh kita dengan tepat agar masalah
dihubungkan dengan suatu kanal seperti hipokalemia dan hiperkalemia
kalium yang sensitive ATP yang tidak terjadi dalam tubuh kita semua.
menyebabkan aliran ke dalam sel B.
Dengan mengikat satu sufonilurea
berarti menghambat aliran ion kalium SUMBER
ke luar melalui kanal dan
menyebabkan terjadinya depolarisasi. https://www.youtube.com/watch
Sebaliknya,depolarisasi membuka ?v=fHRC8SlLcH0
kanal kalsium yang dibuka oleh voltase
https://www.scribd.com/doc/766
dan menyebabkan aliran kalsium ke
16175/Apa-Itu-Kanal-Ion
dalam dan terjadi rilis insulin.
Penyakat kanal kalsium dapat https://denikrisna.wordpress.com
mencegah sulfonylurea in vitro,tetapi /2011/04/07/kanal-ion/
diperlukan 100-1000 kali konsentrasi
https://www.youtube.com/results
penyakat kalium ddari kadar terapeutik
?search_query
biasa untuk mencapai efek penyekatan
nerve+impulses+and+action+potentials
seperti yang dimaksudkan
tersebut,diduga karena kanal kalsium https://www.google.co.id/search=kanal+ion&s
ource
sel-sel B tidak serupa dengan kanal
kalsium tipe L dari system
kardiovaskular.
Selain menyebabkan depolarisasi sel B
melalui hambatan kanal
kalium,sulfonylurea mungkin memiliki
fungsi seluler tambahan,karena hingga
90% protein yang mengikat
sulfonylurea terletak pada membrane
intraseluler,termasuk granul sekretorik.
Telah terbukti bahwa sulfonylurea
mengadakan potensiasi eksositosis
pada granul yang mengandung insulin
dengan langsung bekerja pada protein
pengikat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai