Anda di halaman 1dari 3

INTERAKSI OBAT

No Nama Obat Interaksi


Golongan Antagonis Kalsium Dihidropiridin
1 Nicardipin SR Saquinavir, ritonavir, penyekat β, fentanil,
simetidin, digoksin, fenitoin, rifampisin, dantrolen
Na, tandospiron sitrat, nitrogliserin, pankuronium
Br, vekuronium Br (MIMS, 2017).
2 Nifedipin LA Simetidin, dan Reseptor β-bloker, digoksin,
kuinidin (monitor dalam plasma) (MIMS, 2017).
3 Nisoldipin 1. Kadar serum nisoldipine dapat meningkat
dengan inhibitor CYP3A4.
2. Kadar nisoldipine meningkat dengan
cimetidine.
3. Efek antihipertensif (menurunkan tekanan
darah) menurun dengan atenolol.
4. Efek melemahkan tekanan darah pada
propranolol akan meningkat dengan
penggunaan bersamaan dengan pelepasan yang
dipercepat (immediate-release) nisoldipine.
5. Ketersediaan nisoldipine menurun dengan
quinidine.
6. Kadar quinidine meningkatkan dengan
pelepasan yang dipercepat (immediate-release)
nisoldipine.
7. Penggunaan nisoldipine dengan induser
CYP3A4 kuat (seperti phenytoin) dapat
menurunkan konsentrasi plasma nisoldipine
hingga ke kadar yang tidak dapat terdeteksi.
(MIMS, 2017).
Golongan Antagonis Kalsium non-Dihidropiridin
1 Diltiazem SR 1. Meningkatkan efek antihipertensi penyekat β.
2. Meningkatkan kadar plasma digoksin
3. Simetidin meningkatkan kadar dalam plasma
(MIMS, 2017).
2 Verapamil Efek meningkat dengan β-bloker, antiaritmiaatau
anatesi inhalasi. Daopat mengintensifkan anti
hipertensi lain. Litium (dilemahkan oleh
verapamil, meningkatkan neurotoksisitas).
Meningkatkan kadar plasma siklosporin, teofilin,
digoksin, karbamazepin. Efek dilemahkan oleh
rifampisin, fenitoin & fenobarbital. Efek relaksasi
otot-otot meningkat. Meningkatkan kadar dalam
plasma dengan jus anggur & simetidin. Dapat
meningkatkan konsentrasi β-bloker tertentu
(atenolol, metiprolol, propanolol), quinidin,
prazosin, midazolam, aspirin, (meningkatkan
resiko perdarahan), alkohol (menurunkan
metabolisme, meningkatkan kadar dalam plasma)
(MIMS, 2017).
Obat-obat Antihipertensi Alternatif
Enyekat- α-1
1 Doxazosin Acebutolol, Alprenolol, Atenolol, Avanafil,
Betaxolol, Bevantolol, Bisoprolol, Bucindolol,
Carteolol, Carvedilol, Celiprolol, Dilevalol,
Esmolol, Labetalol, Levobunolol, Mepindolol,
Metipranolol, Metoprolol, Nadolol, Nebivolol,
Nifedipine, Oxprenolol, Penbutolol, Pindolol,
Propranolol, Sildenafil, Sotalol, Tadalafil,
Talinolol, Tertatolol, Timolol, Vardenafil (MIMS,
2017).
2 Prazosin  Amifampridine, Cobicistat, Tadalafil, Topotecan,
Acebutolol, Alprenolol, Atenolol, Betaxolol,
Bevantolol, Bisoprolol, Bucindolol, Carteolol,
Carvedilol, Celiprolol, Dilevalol, Esmolol,
Labetolol, Levobunolol, Mepindolol,
Metipranolol, Metoprolol, Dadolol, Nebivolol,
Oxprenolol, Penbutolol, Pindolol, Propranolol,
Sildenafil, Sotalol, Talinolol, Tertatolol, Timolol,
Vardenafil (MIMS, 2017).
3 Terazosin  Acebutolol, Alprenolol, Atenolol, Betaxolol,
Bevantolol, Bisoprolol, Bucindolol, Carteolol,
Carvedilol, Celiprolol, Dilevalol, Esmolol,
Labetalol, Levobunolol, Mepindolol,
Metipranolol, Metoprolol, Nadolol, Nebivolol,
Oxprenolol, Penbutolol, Pindolol, Propranolol,
Sildenafil, Sotalol, Talinolol, Tertatolol, Timolol,
Vardenafil (MIMS, 2017).
Agonis Sentral a-2
1 Klonidin  Meningkatkan efek hipotensi, jika digunakan
dengan obat antihipertensi lainnya, seperti
obat diuretik, beta blocker, antagonis kalsium,
atau ACE Inhibitor.
 Mengurangi efektivitas antihipertensi dan berisiko
menimbulkan hipotensi ortostatik, jika digunakan
dengan antidepresan trisiklik, dan obat
penghambat reseptor alfa, seperti tamsulosin.
Mengurangi efektivitas obat, jika digunakan
dengan obat antiinflamasi nonsteroid. Berpotensi
menyebabkan bradikardia, jika digunakan dengan
beta blocker, seperti bisoprolol atau digoxin.
Meningkatkan efek samping obat penenang
(MIMS, 2017).
2 Metildopa  Meningkatkan risiko hipotensi, jika digunakan
dengan diuretik.
 Mengganggu metabolisme obat, jika digunakan
dengan entacapone.
 Dapat mengurangi efek metildopa, jika
dikonsumsi dengan obat simpatomimetik
(misalnya pseudoephedrine), antidepresan
trisiklik, dan obat hipertensi golongan
penghambat beta (misalnya bisoprolol).
 Meningkatkan efek racun lithium (MIMS, 2017).
Antagonis Adrenergik Perifer
1 Reserpin MAO inhibitor, Obat anti depresi,
Obat batuk yang mengandung dekongestan seperti
phenylephrine atau pseudoephedrine, Obat diet,
obat penenang atau obat ADHD, Obat jantung,
seperti digitalis, quinidine atau digoxin, Vitamin
atau produk herbal tertentu (MIMS, 2017).

Anda mungkin juga menyukai