Anda di halaman 1dari 9

NAMA : EKA LISA FEBI LIANI

NIM : 19650260

KELAS : FARMASI 5A

STUDI KASUS INTERAKSI OBAT

1. Contoh Kasus 1
Pasien rawat inap di rumah sakit dengan diagnosis infeksi pneumonia dan diberikan
obat selama rawat inap
 Ceftriaxon iv 2x1g
 Gentamisin iv 1x160mg
 Calcium gluconas 10% iv 3x1 ampul (10mL)
 Parasetamol po 3x500 mg
 NaCl 0,9% iv 1000mL/24 jam
Bagaimana saran anda sebagai apoteker?
Jawab :

NAMA OBAT INDIKASI GOLONGAN


Ceftriaxon injeksi Antibiotik untuk membunuh Sefalosporin
bakteri pnemonia, dengan cara
menghambat pembentukan
dinding sel bakteri dengan
cepat.
Gentamicin injeksi Antibiotik untuk mengatasi Aminoglikosida
infeksi bakteri, dengan cara
menghambat produksi protein
yang dibutuhkan bakteri untuk
berkembang biak
Calcium glukonas 10 Digunakan untuk mencegah suplemen
% iv atau mengobati kadar kalsium multivitamin
darah yang rendah untuk
orang-orang yang tidak punya
kalsium yang cukup dari
makanan yang mereka
konsumsi.
Paracetamol Digunakan untuk menurunkan Analgesik
suhu tubuh pada saat terjadi Antipiretik
infeksi bakteri pneumonia
NaCl 0.9% iv Digunakan untuk Analgesik
menggantikan cairan tubuh
yang hilang, mengoreksi
ketidak seimbangan elektrolit,
dan menjaga tubuh agar tetap
terhidrasi dengan baik.

Interaksi Obat :
 Ceftriaxone + Kalsium glukonat
Jangan gunakan larutan yang mengandung kalsium apapun (termasuk Ringer atau
Harmann) dalam kombinasi dengan ceftriaxone IV; risiko presipitasi partikulat yang
berpotensi fatal di paru-paru, ginjal. Pisahkan setidaknya 48 jam.
Solusi : Ceftriaxone dan larutan yang mengandung kalsium, termasuk kalsium
glukonat dapat diberikan bersamaan, namun di antara pemberian obat harus dilakukan
pembilasan oleh cairan yang kompatibel dengan ceftriaxone. Bisa juga dengan cara
kalsium glukonat diubah oleh obat multivitamin untuk meningkatkan daya tahan
tubuh.
 Gentamisin + Kalsium glukonat
gentamisin menurunkan kadar kalsium glukonat dengan menghambat penyerapan GI. Hanya
berlaku untuk bentuk oral dari kedua agen. Kecil/ Signifikansi Tidak Diketahui.
Solusi : Karena gentamicin injeksi diberikan intravena atau melalui pembuluh darah
vena dan tidak melalui Gastro intestinal/dilambung. Jadi, tidak terjadi kontraindikasi

2. Contoh Kasus 2
Seorang laki-laki paruh baya datang ke apotek untuk membeli cialis® (vardenafil).
Apoteker melakukan asesmen dan diketahui pasien menggunakan obat-obat
jantung/hipertensi sebagai berikut
R/
 Nitrokaf® SR 1x1 tab
 Irbesartan 1x150 mg
 Concor® 2,5 mg 1x1 tab
 Trajenta Duo® 1x1 tab 2x1 tab
Bagaimana saran anda sebagai apoteker?
Jawab :

NAMA OBAT INDIKASI GOLONGAN


Nitrokaf® SR Melebarkan pembuluh Nitrat
(Nitrogliserin) darah serta meningkatkan
pasokan darah dan
oksigen ke otot jantung.
Irbesartan Obat ini bekerja dengan ARB (Angiotensin
cara memblokade reseptor Reseptor Blocker)
AT1 sehingga
menyebabkan
vasodilatasi, peningkatan
ekskresi Natrium dan
cairan (mengurangi
volume) plasma.
Concor® (Bisoprolol) menghambat kerja sistem Beta-blocker
saraf simpatis pada
jantung dengan
menghambat reseptor
beta-adrenergik jantung
Trajenta Duo® mengontrol kadar glukosa Antihiperglikemik
(Linagliptin/metformin pada pasien Diabetes
HCl) Mellitus (DM) tipe 2
dengan cara terikat dengan
DPP-4 yang menyebabkan
peningkatan kadar
inkreatin.
cialis® (vardenafil) Bekerja dengan cara Pengahambat
meningkatkan aliran darah phosphodiesterase (PDE)
ke penis untuk membantu
pria mendapatkan dan
mempertahankan ereksi.

 Interaksi Obat
 Nitrogliserin PO + Verdenafil
nitrogliserin PO, vardenafil. Mekanisme: vasodilatasi
aditif. Kontraindikasi. Hipotensi yang berpotensi fatal.
Solusi : Obat Verdenafil dapat diturunkan dosis pemakaiannya dan penggunaan
tidak bersamaan, seperti : nitrokaf SR (Nitrogliserin) diminum saat pagi hari dan
Verdenafil(cialis) diminum saat malam hari.
 Bisoprolol + Irbesartan
bisoprolol, irbesartan. Mekanisme: sinergisme farmakodinamik. Gunakan
Perhatian/Monitor. Risiko kompromi janin jika diberikan selama kehamilan.
 Irbesartan + Bisoprolol
irbesartan dan bisoprolol keduanya meningkatkan kalium serum. Gunakan
Perhatian/Monitor.
Solusi : Penggunaan Irbesartan dengan Bisoprolol di jeda atau dipisah 1-2 jam,
seperti: irbesartan diminum pada pagi hari dan Bisoprolol diminum pada siang
hari.

3. Seorang ibu paruh baya datang ke apotek dengan membawa resep obat dari dokter
spesialis penyakit dalam. Dari hasil asesmen oleh apoteker, diketahui bahwa pasien
didiagnosis dengan rhematoid arthritis dan diberikan resep
R/ Mefinal 500 mg no. XXI

s3dd1

R/ Medrol 16 mg no. XXI


s3dd1

R/ Folavit 1000 mcg no. XXI

s3dd1

Dari hasil asesmen, diketahui pasien juga menderita hipertensi yang oleh dokter
spesialis jantung diberikan
 Lisinopril 10 mg 1xq tab
 Amlodipin 5 mg 1x1 tab
 Car-Q® 1x1 tab

Bagaimana saran anda sebagai apoteker?

Jawab :

NAMA OBAT INDIKASI GOLONGAN


Mefinal 500mg menghambat aktivitas enzim NSAIDs
(Asam Mefenamat) siklooksigenase (COX), yang
berperan dalam pembentukan
prostaglandin yang
menyebabkan timbulnya
inflamasi dan rasa sakit.
Medrol 16mg dengan cara menekan sistem Kortikosteroid
(Methylprednisolon) kekebalan tubuh, sehingga dapat
mengurangi reaksi peradangan
dan gejalanya
Folavit 1000mcg folavit Tablet mengandung asam Suplemen
folat yang sangat berperan untuk
pembentukan sel-sel DNA dan
sel darah merah, sehingga dapat
mencegah terjadinya anemia.
Lisinopril merelaksasi pembuluh darah ACE Inhibitor
sehingga darah dapat mengalir
lebih mudah.
Amlodipine membantu melemaskan otot Calsium-Chanel
pembuluh darah. Blockers(CCBs)
Car-Q digunakan untuk terapi suportif Suplemen
(L-Carnitine dan dalam memelihara kesehatan
Coenzyme Q10) jantung agar terhindar dari
penyakit jantung koroner, gagal
jantung, dan penyakit pembuluh
darah tepi serta memiliki efek
antioksidan bagi tubuh

 Interaksi Obat
 Asam mefenamat + Lisinopril
Asam mefenamat, lisinopril. antagonisme farmakodinamik. Hindari atau Gunakan
Obat Alternatif. Pemberian bersama dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal
yang signifikan. NSAID dapat mengurangi efek antihipertensi dari ACE
inhibitor. Mekanisme interaksi ini kemungkinan terkait dengan kemampuan
NSAID untuk mengurangi sintesis prostaglandin vasodilatasi ginjal.
 Lisinopril + Asam mefenamat
lisinopril, asam mefenamat. Entah meningkatkan toksisitas yang lain oleh Lainnya
(lihat komentar). Gunakan Perhatian/Monitor. Komentar: Dapat menyebabkan
penurunan fungsi ginjal, terutama pada orang tua atau individu dengan penurunan
volume.
Solusi : Asam mefenamat diminum sesudah makan sedangkan lisinopril diminum
2 jam sesudah makan atau sebelum makan
 Asam mefenamat + Metilprednisolon
asam mefenamat, metilprednisolon. Entah meningkatkan toksisitas yang lain
dengan sinergisme farmakodinamik. Gunakan Perhatian/Monitor. Peningkatan
risiko ulserasi GI.
Solusi : Karena sama-sama di absorbsi di lambung sebaiknya penggunaan
methyprednisolon dilakukan penurunan dosis menjadi 4 mg dan memberikan
jarak 2 jam minumnya agar tidak terjadi osteoporosis.

4. Contoh Kasus 4
Seorang pasien laki-laki dengan diabetes mellitus datang ke apotek untuk menebus
resep dari dokter endokrinologis. Saat pasien datang ke apotek, pasien juga membawa
hasil laboratorium yang menunjukkan gula darah pasien tidak terkontrol dengan
terjadi peningkatan TG dan kolesterol
Pasien menerima resep obat dengan daftar obat sebagai berikut :
R/ Levemir no. I
1dd12 unit (22.00)
R/ Novorapid no. II
3dd6 unit (15 menit sebelum makan)
R/ Lipitor 20 mg no. XXX
s1dd1 (malam)
R/ Zumafib 300 mg no. XXX
s1dd1 (Pagi)
R/ Approvel 300 mg no. XXX
s1dd1 (Siang)
Bagaimana telaah interaksi obat oleh apoteker ?
Jawab :

NAMA INDIKASI GOLONGAN


OBAT
Levemir Insulin yang digunakan untuk membantu Insulin analog kerja
kontrol gula darah pada pasien diabetes, baik panjang (Long-
diabetes tipe satu maupun tipe dua. Dengan Acting)
cara menutup saluran K+ di sel beta, sehingga
dapat meningkatkan pelepasan insulin
Novorapid Digunakan untuk pengobatan pada diabetes  Insulin analog kerja
melitus. Dengan cara menggantikan insulin cepat (Rapid-Acting)
yang diproduksi secara alami di dalam tubuh
dan dapat diserap cepat. Selain itu, ia juga
membantu memindahkan gula dalam darah
menuju jaringan tubuh lainnya sehingga bisa
digunakan sebagai sumber energi.
Lipitor Digunakan untuk membantu menurunkan Statin
(Atorvastatin kadar kolesterol dalam tubuh. (Antikolesterol)
) Cara kerjanya adalah dengan memblokir
enzim HMG-CoA (pemicu kolesterol) yang
bertugas untuk meneruskan sinyal ke hati
Zumafib Digunakan untuk mengurangi kolesterol dan Fibrat
(Fenofibrat) trigliserida (asam lemak) dalam darah. (Antihiperlipidemia)
Bekerja dengan cara meningkatkan enzim
yang dapat memecah lemak, sehingga dapat
menurunkan risiko peradangan pankreas
(pankreatitis).
Approvel Digunakan untuk mengatasi hipertensi atau ARB (Angiostensin
(Irbesartan) tekanan darah tinggi, serta membantu Receptor Blocker)
melindungi ginjal dari kerusakan akibat
penyakit diabetes. Berkerja dengan cara
memblok reseptor AT1 sehingga
menyebabkan vasodilatasi, peningkatan
ekskresi Na dan cairan (mengurangi volume)
plasma.

Interaksi Obat
Alasan mengapa pada pasien diabetes diberikan obat antihipertensi ?
Diabetes akan meningkatkan jumlah total cairan dalam tubuh, yang cenderung
meningkatkan tekanan darah. Diabetes dapat menurunkan kemampuan pembuluh darah untuk
meregang, meningkatkan tekanan darah rata-rata.

 Fenofibrat + Atorvastatin
fenofibrat, atorvastatin. Entah meningkatkan efek yang lain dengan sinergisme
farmakodinamik. Hindari atau Gunakan Obat Alternatif. Fenofibrate selanjutnya
dapat meningkatkan risiko rhabdomyolysis ketika ditambahkan ke rejimen statin
yang optimal untuk lebih menurunkan TG dan meningkatkan HDL.
Solusi : Sebaiknya pasien mengonsumsi obat pada dosis yang diatur sesuai
dengan keadaan dan diadakan pemantauan berkala fungsi liver dan lemak darah
 Fenofibrate + Insulin aspart
fenofibrate meningkatkan efek insulin aspart dengan mekanisme interaksi yang
tidak ditentukan. Gunakan Perhatian/Monitor. Hipoglikemia; peningkatan risiko
hipoalbuminemia.
Solusi : Penggunaan fenofibrate dan insulin aspart diberikan jarak dan monitoring
kadar albumin dalam darah agar tidak terjadi hipoglikemia
 Fenofibrate + Detemir insulin
fenofibrate meningkatkan efek detemir insulin dengan mekanisme interaksi yang
tidak ditentukan. Gunakan Perhatian/Monitor. Hipoglikemia; peningkatan risiko
hipoalbuminemia.
Solusi : Tetap mengkonsumsi obat sesuai resep dan anjuran dokter, sebab sudah
ada jangka waktu terhadap pemakaian obat agar tidak terjadi interaksi yang tidak
diinginkan
 Irbesartan + Insulin aspart
irbesartan meningkatkan efek insulin aspart dengan mekanisme interaksi yang
tidak ditentukan. Gunakan Perhatian/Monitor. Penggunaan insulin dan ARB
secara bersamaan mungkin memerlukan penyesuaian dosis insulin dan
peningkatan pemantauan glukosa.
Solusi : Sebaiknya konsultasi ke dokter untuk menurunkan dosisnya, apakah dosis
pada resep menimbulkan toksisitas atau tidak
 Irbesartan + Detemir Insulin
irbesartan meningkatkan efek detemir insulin dengan mekanisme interaksi yang
tidak ditentukan. Gunakan Perhatian/Monitor. Penggunaan insulin dan ARB
secara bersamaan mungkin memerlukan penyesuaian dosis insulin dan
peningkatan pemantauan glukosa.
Solusi : Irbersartan, insulin aspart dan detemir insulin memerlukan penyesuaian
dosis insulin dan peningkatan pemantauan glukosa.

Anda mungkin juga menyukai