Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AUDIT KEUANGAN

METODOLOGI AUDIT

NAMA : SRI REJEKI SETYANINGRUM

NIM : 18.05.52.5008

Apakah yang anda ketahui tentang metodologi audit ? jelaskan

Jelaskan pula dengan contoh.

Jawab :

Metodologi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran


menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu.

Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi


bukti secara objektif mengenai pernyataan pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara
pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil yang
berkepentingan.

Metodologi auditing adalah cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran


dari bukti dokumen yang akan dievaluasi untuk mengetahui tingkat kesesuaian
antara pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya auditor
sedang melakukan audit di perusahaan berskala besar dengan memperhatikan
siklus audit dan berdasarkan PSAK.

Metode audit ada dua yaitu:

a. Audit yang digunakan perusahaan berskala kecil yaitu cek saldo.

Perusahaan berskala kecil menggunakan cek saldo dalam auditing


berdasarkan buku besar dan neraca. Misalnya perusahaan A melakukan audit
internal dengan melakukan pengecekan saldo piutang, pemeriksaan fisik
persediaan, dan pengecekan saldo hutang.

b. Audit yang digunakan perusahaan berskala besar yaitu dengan siklus


audit.

Terdapat 4 siklus audit yaitu:


1. Penerimaan perikatan
Klien menyerahkan pekerjaan audit laporan keuangan kepada auditor
apakah sanggup melaksanakan audit berdasarkan kompetensi
profesionalnya.
2. Perencanaan audit
Setelah auditor setuju melaksanakan audit, maka auditor membuat
perencanaan audit.
3. Pelaksanaan pengujian audit
Auditor melakukan pengujian audit untuk mengetahui efektivitas
pengendalian intern klien dan kewajaran laporan keuangan.
4. Pelaporan audit
Setelah melakukan audit. Auditor membuat laporan audit. Terdapat dua
langkah yang dilaksanakan oleh auditor dalam pelaporan audit yaitu
menyelesaikan audit kemudian meringkas hasil pengujian audit dan
menarik kesimpulan, serta menerbitkan laporan audit.

Contoh perusahaan besar menggunakan siklus audit :

Mula-mula klien menyerahkan pekerjaan audit kepada auditor. Jika auditor


setuju, makan klien akan menyiapkan laporan keuangan berdasarkan bukti
transaksi selama satu tahun. Kemudian auditor melakukan pemerikasaan
laporan keuangan berdasarkan bukti transaksi dan PSAK. Auditor membuat
opini dari hasil pemeriksaan dan evaluasi tersebut. Dari opini tersebut, auditor
membuat bukti audit yang kompeten dan cukup.

Anda mungkin juga menyukai