Apakah yang anda ketahui tentang metodologi audit ? jelaskan
Jelaskan pula dengan contoh.
Jawab :
Metodologi adalah cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran
menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu.
Auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai pernyataan pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil yang berkepentingan.
Metodologi auditing adalah cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran
dari bukti dokumen yang akan dievaluasi untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Misalnya auditor sedang melakukan audit di perusahaan berskala besar dengan memperhatikan siklus audit dan berdasarkan PSAK.
Metode audit ada dua yaitu:
a. Audit yang digunakan perusahaan berskala kecil yaitu cek saldo.
Perusahaan berskala kecil menggunakan cek saldo dalam auditing
berdasarkan buku besar dan neraca. Misalnya perusahaan A melakukan audit internal dengan melakukan pengecekan saldo piutang, pemeriksaan fisik persediaan, dan pengecekan saldo hutang.
b. Audit yang digunakan perusahaan berskala besar yaitu dengan siklus
audit.
Terdapat 4 siklus audit yaitu:
1. Penerimaan perikatan Klien menyerahkan pekerjaan audit laporan keuangan kepada auditor apakah sanggup melaksanakan audit berdasarkan kompetensi profesionalnya. 2. Perencanaan audit Setelah auditor setuju melaksanakan audit, maka auditor membuat perencanaan audit. 3. Pelaksanaan pengujian audit Auditor melakukan pengujian audit untuk mengetahui efektivitas pengendalian intern klien dan kewajaran laporan keuangan. 4. Pelaporan audit Setelah melakukan audit. Auditor membuat laporan audit. Terdapat dua langkah yang dilaksanakan oleh auditor dalam pelaporan audit yaitu menyelesaikan audit kemudian meringkas hasil pengujian audit dan menarik kesimpulan, serta menerbitkan laporan audit.
Contoh perusahaan besar menggunakan siklus audit :
Mula-mula klien menyerahkan pekerjaan audit kepada auditor. Jika auditor
setuju, makan klien akan menyiapkan laporan keuangan berdasarkan bukti transaksi selama satu tahun. Kemudian auditor melakukan pemerikasaan laporan keuangan berdasarkan bukti transaksi dan PSAK. Auditor membuat opini dari hasil pemeriksaan dan evaluasi tersebut. Dari opini tersebut, auditor membuat bukti audit yang kompeten dan cukup.