Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sirup mengandung cairan berkadar gula tinggi yang mempunyai rasa,
gula sirup dilarutkan dengan sari buah, atau larutan gula ditambah dengan sari
buah. Sirup salah satu bentuk sediaan cair yang dalam dunia farmasi dikenal
luas oleh masyarakat. Saat ini, banyak sediaan sirup yang beredar di pasaran
dari berbagai macam merk, baik generik maupun paten. Biasanya, orang-orang
menggunakan sediaan sirup karena mudah penggunaannya, sirup juga
mempunyai rasa yang manis dan aroma yang harum serta warna yang menarik
sehingga disukai oleh berbagai kalangan, terutama anak-anak dan orang yang
menggunakan sirup mempunyai absorbsi lebih cepat dibandingkan tablet
karena bentuknya berupa cairan yang memudahkan sirup diserap oleh tubuh
sehingga efek yang didapatkan lebih cepat. Sedangkan tablet masih dalam
keadaan hancur dan harus larut terlebih dahulu pada saluran pencernaan, lalu
diserap oleh tubuh dan sirup juga cocok untuk orang yang sulit menelan obat
dalam bentuk sediaan oral lainnya. Sirup didefinisikan sebagai sediaan cair
yang mengandung sakarosa. Kecuali dinyatakan lain, kadar sakarosa tidak
kurang dari 64% dan tidak lebih dari 66%.
Secara umum, sirup dibagi menjadi 2 macam yaitu Non Medicated
Syrup/Flavored Vehicle Syrup (Seperti cherry syrup, cocoa syrup, orange
syrup) dan Medicated Syrup/Sirup Obat (Seperti sirup piperazina sitrat, sirup
isoniazid). Non Medicated Syrup adalah sediaan sirup yang tidak mengandung
bahan obat, melainkan hanya mengandung gula, perasa, pengawet dan
perwarna sedangkan Sirup Obat mengandung bahan obat/Zat berkhasiat.

B. Tujuan Praktikum
Tujuan percobaan ini untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan
dalam membuat sediaan sirup dan melakukan kontrol kualitas sediaan sirup.

Anda mungkin juga menyukai