Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

DISTILASI

KELOMPOK B2
Yosephina Niegel Mirificaa1)
1)
Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Katolik
Soegijapranata, Semarang
Diterima: Kamis, 12 September 2019

ABSTRAK
Kita sebagai manusia membutuhkan air minum untuk mencegah tubuh kita mengalami dehidrasi.
Hampir seluruh manusia hanya meminum air yang layak minum tanpa tahu proses didalamnya.
Padahal air mineral itu merupakan salah satu contoh proses distilasi. Tujuan dari praktikum distilasi
ini adalah untuk mengetahui proses distilasi, fungsi distilasi, prinsip distilasi. Mengetahui fungs dari
alat distilasi, dapat melakukan proses distilasi secara sederhana maupun kompleks, mengetahui
faktor yang mempengaruhi proses distilasi. Bahan yang digunakan adalah aquades dan methanol
99%. Dari praktikum ini dapat disimpulkan faktor yang sangat mempengaruhi proses distilasi adalah
suhu dan titik didih setiap larutan atau zat.

Kata kunci: Distilasi, Faktor distilasi, Jenis distilasi, Volatilitas.

a16.I1.0196

1
Ada bebarapa jenis destilasi, yaitu:
PENDAHULUAN a. Destilasi sederhana
Biasanya dilakukan dengan

Distilasi juga diterapkan dalam kehidupan menaikkan suhu suatu larutan terlebih

sehari-hari namun jarang yang menyadari dahulu agar tekanan uap dan titik didih

atau memahaminya. yang berada di atmosfer normal. Cara

Distilasi biasa disebut dengan penyulingan. pemisahannya dengan membedakan

Distilasi adalah cara untuk memisahkan titik didihnya atau salah satu

senyawa dengan kecepatan atau kemudahan komponennya bersifat volatil. Proses

menguap (volatilitas). ini dapat dilakukan terhadap tekanan

Menurut para ahli, arti dari destilasi atau atmosfer.

penyulangan adalah perubahan bahan dari b. Destilasi uap

fase cair menjadi fase gas dengan metode Digunakan untuk larutan yang memiliki

pemanasan cairan, mendinginkan gas hasil titik didih mulai dari 200°C atau lebih.

pemanasan, dan mengumpulkan tetesan Cara kerja distilasi ini dengan

cairan yang mengembun (Cammack, 2006). menguapkan senyawa pada suhu

Distilasi dibedakan menjadi 2, yaitu distilasi yang mendekati 100°C pada tekanan

sederhana dan distilasi kompleks (campuran). atmosfer disertai uap atau air yang

Air minum yang biasa kita konsumsi setiap mendidih.

hari merupakan contoh dari distilasi Distilasi ini juga dapat digunakan untuk

sederhana. mencampur zat atau larutan yang tidak

Prinsip utama dari distilasi adalah larut dalam air dengan suhu tertentu.

memisahkan senyawa berdasarkan Biasanya destilasi ini digunakan untuk

perbedaan kondisi untuk mengubah menjadi mengekstrak sejumlah produk alami.

senyawa komponen. Sebagai contohnya, minyak sitrus

Distilasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang berasal dari jeruk atau lemon,

yaitu titik didih, kepekatan, volatilitas, dan minyak ecalyptus yang berasal dari

tekanan uap. ecaluyptus, minyak parfum yang

Volatilitas adalah suatu komponen yang berasal dari tumbuhan.

memiliki perbedaan dalam kemampuan c. Destilasi vakum

menguap. Digunakan ketika senyawa yang akan

Volatilitas dibagi menjadi 2 yaitu senyawa di distilasi tidak stabil terhadap yang

volatile dan senyawa non volatile. Senyawa akan terdekomposisi atau mendekati

volatile memiliki titik didih yang rendah dan titik didih 150°C. Tidak dapat
mudah menguap, sedangkan senyawa non digunakan oleh pelarut yang memiliki
volatile kebalikan dari senyawa volatile. titik didih rendah jika kondensornya
Senyawa non volatile memiliki titik didih yang memakai air dingin. Karena akan ada
tinggi dan tidak mudah menguap. komponen yang menguap dan tidak
2
dapat di kondensasi dengan air. Bahan
Tekanan yang ditimbulkan dapat Bahan yang digunakan dalam praktikum ini
dikurangi dengan menggunakan adalah aquades dan methanol 99%
pompa vakum.
d. Destilasi azetrop Metode

Distilasi ini menguapkan suatu larutan Distilasi Sederhana

dalam bentuk zat cair tanpa merubah - Siapkan aquades sebanyak 100 ml

komposisinya. kemudia masukkan ke dalam labu

e. Destilasi bertingkat distilasi.

Biasanya digunakan untuk - Rangkai labu distilasi dengan labu

memisahkan dua larutan atau lebih penampung dan labu pendingin.

berdasarkan titik didihnya. - Panaskan aquades yang berada

Juga dapat digunakan sebagai dalam labu distilasi, biarkan hingga

campuran dengan beda titik didih yang menguap, kemudian tamping distilat

kurang dari 20°C dan dapat berkerja di dalam labu penampung.

tekanan atmosfer. Distilasi bertingkat - Hentikan distilasi ketika tersisa kurang

digunakan untuk industri minyak. lebih 10% cairan (residu) dalam labu

perbedaan destilasi bertingkat dengan distilasi.

destilasi sederhana adalah terdapat - Catat waktu yang diperlukan pada saat

kolom fraksionasi. Fungsi dari kolom larutan pertama kali mendidih dan

fraksionisasi adalah untuk pemanasan waktu proses distilasi.

bertahap pada suatu larutan yang - Catat suhu titik didih awal dan titik didih

berbeda suhunya. akhir dari distilasi.

Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui - Ulangi langkah percobaan diatas

prinsip distilasi, dapat melakukan distilasi dengan menggunakan methanol 99%

dengan benar, dapat menggunakan peralatan Distilasi Larutan (campuran)

distilasi sesuai dengan cara pemakaian yang - Masukan 50 ml aquades dan 50 ml

benar, mengetahui titik didih (boiling point) methanol 99% secara bersamaan ke

pada aquades dan alkohol. dalam labu distilasi.


- Rangkai labu distilasi dengan labu

MATERI DAN METODE penampung dan labu pendingin.


- Panaskan campuran larutan tersebut
hingga mengguap kemudian tampung
Materi
distilat pada labu penampung.
Alat
- Hentikan distilasi ketika residu tersisa
Alat yang digunakan dalam praktikum ini
sebanyak kurang lebih 10% dalam
adalah labu distilasi, labu pendingin, labu
labu distilasi.
penampang, gelas ukur, thermometer,
pemanas elektrik, stopwatch, dan serbet.
3
- Catat waktu pertama kali larutan Distilasi ini menggunakan 2 bahan, yaitu
mendidih dan waktu akhir distilasi. aquades 50 ml dan methanol 99% 50 ml.
- Catat titik didih awal dan titik akhir dari Data titik didih hasil pengamatan yang
distilasi campuran. didapatkan oleh kelompok B5 dan B6 adalah
52,6°C dan 71,5°C untuk titik didih awal,
sedangkan data titik didih akhir adalah 99,4°C
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan 98,3°C.
Waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan
Distilasi Sederhana
campuran larutan tersebut tidaklah lama,
Distilasi sederhana dengan aquades 100ml
hanya memakan waktu 2:30 menit dan 3:40
dan methanol 99% yang dilakukan oleh
menit untuk titik didih awal. Untuk mencapai
kelompok B1 hingga B4. Distilasi yang
titik didih akhir dibutuhkan waktu 9:37 menit
dilakukan oleh kelompok B1 dan B2 dengan
dan 11:34 menit.
bahan aquades 100 ml mendapatkan hasil titik
didih awal dengan suhu 89,4°C dan 85,7°C,
Pembahasan
dan hasil titik didih akhirnya ialah 105°C dan
Distilasi dipengaruhi oleh beberapa faktor,
103,1°C.
yaitu suhu untuk memanaskan larutan atau
Titik didih aquades adalah 100°C pada
zat tersebut, tekanan, volatilitas, dan lain-lain.
tekanan atmosfer. Titik didih aquades yang
Proses distilasi dengan memanaskan suatu
mendekati titik didih maksimum adalah hasil
larutan berdasarkan titik didihnya lalu larutan
distilasi dari kelompok B2 dengan waktu 4:29
ini menguap dan uapnya diambil untuk
menit sampai 18:11 menit.
dikembalikan menjadi cairan. Fungsi dari
Kelompok B3 dan B4 yang melakukan distilasi
distilasi adalah menyaring komponen dalam
sederhana dengan bahan methanol 99% 100
suatu larutan, memurnikan air, memisahkan
ml mendapatkan hasil titik didih awal dan titik
zat kimia dengan perbedaan kecepatan dan
didih akhir. Titik didih awal yang dicatat adalah
kemudahan menguap.
49,4°C dan 66,9°C sedangkan titik didih akhir
Distilasi sederhana biasanya digunakan untuk
yang didapatkan ialah 68,4°C dan 90,1°C.
memurnikan air, sedangkan distilasi kompleks
Methanol memiliki titik didih sebesar 64,7°C
digunakan untuk memisahkan air dengan
diukur dari tekanan atmosfer. Dari data
alkohol.
kelompok B3 dan B4 yang mendekati titik didih
Perbedaan lainnya adalah dengan adanya
maksimum ialah kelompok B4 dengan waktu
kolom fraksionasi.
2:29 menit sampai 11:25 menit.
Titik didih tertinggi dari aquades adalah 95ºC,
bukan 100ºC. Titik didih dari metanol 99%
Distilasi Campuran
sendiri adalah 61,1ºC, bukan 64.7ºC. Secara
Yang melakukan percobaan distilasi
teoritis, titik didih aquades dan metanol 99%
campuran adalah kelompok B5 dan B6.
adalah 100ºC dan 64.7ºC. Selain itu, titik didih
bergantung pada tekanan atmosfer yang
4
ditentukan dari ketinggian suatu tempat. Titik KESIMPULAN
didih yang bergantung pada ketinggian suatu
tempat merupakan salah satu faktor tidak  Distilasi dipengaruhi oleh suhu dan
langsung yang mempengaruhi penguapan.
titik didih suatu larutan.
Maka, dimutlakkan bahwa suhu mendidih
 Kemampuan menguap setiap zat
untuk aquades adalah 100ºC dan suhu
berbeda-beda.
mendidih methanol 99% adalah 64,7 ºC.
 Larutan yang memiliki titik didih lebih
Dalam data yang sudah terlampirkan, ada
rendah menguap terlebih dahulu daripada
perbedaan suhu dan waktu padahal bahan
larutan yang memiliki titik didih yang
yang digunakan sama. Mengapa bias terjadi
tinggi.
perbedaan suhu dan waktu? Pada awal
percobaan, labu distilasi yang belum
digunakan masih dalam keadaan bersuhu
DAFTAR PUSTAKA
normal. Sedangkan untuk percobaan
berikutnya, labu distilasi sudah dipakai Amalia, Ode. (2013) Laporan Praktikum Kimia
sehingga suhu awalnya sudah meningkat Organik I. Hal 3-4. Kendari.
dibandingkan dengan suhu sebelum Destilasi: pengertian, pengertian, prinsip
digunakan. Waktu yang dibutuhkan untuk kerja, tujuan, jenis, dan contoh destilasi
mencapai titik didih awal juga lebih singkat paling lengkap.
karena adanya perpindahan kalor dari labu Diakses pada 10 September 2019, dari
distilasi ke zat yang akan didistilasi. https://www.ruangguru.co.id/destilasi-
Dapat disimpulkan bahwa suhu awal tidak pengertian-prinsip-kerja-tujuan-jenis-
sama dengan suhu ruangan. Zat yang dan-contoh-destilasi-paling-lengkap/
didistilasi akan tersisa kurang lebih 10% dari
volume awal karena kenaikan suhu dengan Fungsiklopedia: Fungsi Destilasi.

kecepatan perubahan zat berbanding lurus.


Diakses pada 10 September 2019, dari
Zat yang tidak menguap harus dihitung
http://www.fungsiklopedia.com/fungsi-
dengan perkiraan, sehingga dapat
destilasi/
menghasilkan waktu akhir mendidih yang
Ganda, Putra G.P., Ni Made W, dan Putu
berbeda.
Timur I. (2015). Pengaruh Suhu dan
Waktu Distilasi Cairan Pulpa Hasil
Samping Fermentasi Biji Kakao
Terhadap Karakteristik Distilat Cuka
Fermentasi. Media Ilmiah Teknologi
Pangan, PS Ilmu dan Teknologi Pangan
Vol.2; No.2; Hal 90-91.

5
Indonesia Students: Pengertian Destilasi dan
Contoh Beserta Macam-Macam
Destilasi.
Diakses pada 10 September 2019, dari

https://www.indonesiastudents.com/pengertia
n-destilasi-dan-contoh-beserta-
macamnya-lengkap/
Temukan Pengertian: Pengertian Distilasi.
Diakses pada 10 September 2019, dari

https://www.temukanpengertian.com/2016/02
/pengertian-distilasi.html

6
LAMPIRAN
1. HASIL PENGAMATAN
Hasil distilasi sederhana dan campuran dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Distilasi sederhana dan campuran
Kelompok Distilasi Ttik Didih (˚C) Waktu (menit)
Awal Akhir Awal Mendidih Akhir Mendidih
B1 Aquades 100 ml 89.4 105 5.0 24.31
B2 Aquades 100 ml 85.7 103.1 4.29 18.11
B3 Metanol 99% 100 ml 49.4 68.4 1.58 7.52
B4 Metanol 99% 100 ml 66.9 90.1 2.29 11.25
B5 Aquades 50 ml + 52.6 99.4 2.30 9.37
Metanol 99% 50 ml
B6 Aquades 50 ml + 71.5 98.3 3.40 11.34
Metanol 99 % 50 ml

Distilasi sederhana dengan bahan aquades mencapai titik didih awal 89,4°C dalam waktu 5 menit
dan 85,7°C dalam waktu 4,29 menit dan mencapai titik didih akhir 105°C dengan waktu
24,31 menit dan 103,1°C dengan waktu 18,11 menit. Untuk bahan methanol 99% mencapai
titik didih awal 49,4°C dalam waktu 1,58 menit dan 66,9°C dalam waktu 2,29 menit dan
mencapai titik didih akhir 68,4°C dalam waktu 7,52 menit dan 90,1°C dalam waktu 11,25
menit. Distilasi kompleks yang menggunakan bahan aquades dan methanol 99% mencapai
titik didih awal 52,6°C dalam waktu 2,30 menit dan 71,5°C dalam waktu 3,40 menit dan
mencapai titik didih akhir 99,4°C dalam waktu 2,30 menit dan 98,3°C dalam waktu 11,34
menit.
2. LAPSEM

Anda mungkin juga menyukai