Anda di halaman 1dari 27

RENCANA KERJA JAMINAN MUTU

HACCP
MIE BEKATUL

Nama Unit Usaha : PT. Ikhlas Jaya Rasa

Alamat : Jl. Raya Bendul Merisi Utara No.12-14,

Bandul Merisi, Wonokromo,Surabaya

Telp./Fax 031556782

Divadilidasi oleh :

Tanggal 21 Oktober 2017


PT. Ikhlas Jaya Rasa Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKMJ 01/02/09
Mutu Revisi : 0
Kebijakan Mutu Halaman : 1 dari 1
PT. Ikhlas Jaya Rasa berkomitmen untuk memproduksi dan menciptakan
Kebijakan Mutu produk-produk pangan yang aman dan bermutu tinggi bagi mayarakat umum
melalui pelaksanaan Sistem HACCP dan GMP/SSOP yang baik
Visi Ikut peduli terhadap kesehatan masyarakat dengan menghasilkan suatu produk
makanan bermutu,sehat dan aman juga mudah didapatkan oleh konsumen
dengan harga yang terjangkau
Misi - Menjalankan secara konsekuen sistem HACCP
- Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan)
dan disajikan (makanan)
- Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam segi rasa dengan tetap
menjaga cita rasa asli dan tidak menghilangkan kandungan gizi yang
ada
- Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk
menjadikan outlet terbaik di indonesia
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. Ikhlas Jaya Rasa Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/01/02/09
Mutu Revisi : 0
STRUKTUR ORGANISASI Halaman : 1 dari 1

Direktur Utama

Dewan komisaris

General
Manager

PPIC Manager Manager Adm.


Office Manager
Dan Keuangan

Factory Manager

QC Manager Production
Manager
Technical
Manager

Ass. QC Manager

Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 17
PT. Ikhlas Jaya Rasa Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/01/02/09
Mutu Revisi : 0
ORGANISASI PROFIL Halaman : 1 dari 1
USAHA

I. KANTOR PUSAT
ALAMAT : Jl. Raya kejawan Selatan III/38, Kwanyar-Bangkalan
No Telp/Fax : 0312318896
Penanggung Jawab : Aryanti Dewi

II. Unit pengolahan/ Factory


Alamat : Jl. Bendul Merisi Utara No 12-14 , Surabaya
No Telp/Fax : 0812765908
Penanggung Jawab : Agung Priyanto

PT. Ikhlas Jaya Rasa bergerak dalam bidang produk Mie Bekatul, terutama untuk tujuan
pemasaran dalam negeri (lokal). Produk Mie Bekatul dikemas dalam wadah plastik volume 100
gram dan 200 gram dengan dua varian rasa yaitu spinach dan carrot. Dan sesuai dengan
spesifikasi yang sudah di jelaskan.
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal
Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 17

PT. Ikhlas Jaya Rasa Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/01/02/09


Mutu Revisi : 0
ORGANISASI TIM HACCP Halaman : 1 dari 1

No Nama Jabatan Pendidikan Pelatihan Jabatan di tim


HACCP
1 Agung Priyanto PPIC Manager S2 Teknologi Auditor Sistem Ketua
Pangan HACCP,
Petugas
Pengambilan
Contoh
2 Syafira Azalia Kepala Produksi S1 Teknologi Auditor Sistem Anggota
Pangan HACCP
3 Gita Rizki Kepala Quality S1 Biologi Penerapan dan Anggota
Control Dokumentasi
Sistem
HACCP,GMP
4 Meylisa Office Manager D3 Amalis Penerapan dan Anggota
Rahmawati Kimia Dokumentasi
Sistem
HACCP,GMP,
Validasi
Metode Penguji
dan Ketidak
pastian
Pengukuran

Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 17
PT. Ikhlas Jaya Rasa Rencana Kerja Jaminan Nomor : RKJM/01/02/09
Mutu Revisi : 0
ORGANISASI TIM HACCP Halaman : 1 dari 1

No Jabatan Nama Personil Tugas/ Tanggung Jawab


1 Ketua Agung Priyanto - Ketua team
- Koordinator kegiatan dan
pengawasan
- HACCP di bagian Produksi serta
dokumentasinya
- PPIC Manager
2 Anggota Syafira Azalia - Anggota Team
- Koordinasi kegiatan dan
pengawasan
- HACCP di bagian Produksi serta
dokumentasinya
- Production Manager
3 Anggota Gita Rizki - Anggota Team
- Koordinator kegiatan dan
pengawasan HACCP di IPC
Quality Control serta
dokumentasinya
- Quality Control Manager
4 Anggota Meylisa Rahmawati - Anggota Team/Advisor
- Koordinator kegiatan dan
pengawasan HACCP di dept. OM
dan Bagian Pelatihan &
Rekruitment serta
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal :
Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM 24/03/09
RASA DESKRIPSI PRODUK Revisi : 0
Halaman : 1 dari 4
PT. Ikhlas Jaya Rasa memproduksi mie instan bekatul yang dikemas dalam plastic
dengan berat bersih 85 gram. Merek dagang produk adalah Mierasa dengan spesifikasi sebagai
berikut :

1. Kategori Proses
Pengeringan dan perebusan
2. Nama Produk
Mierasa dalam wadah plastic volume 100 gram dan 200 gram. Ada 2 varian rasa yang
dipasarkan yakni spinach dan carrot
3. Komposisi
Bahan baku utama : Tepung terigu, tepung bekatul, telur ayam
Bahan pelengkap : Bayam, wortel
4. Cara menggunakan produk
Direbus menggunakan air yang mendidih (suhu 100C, selama 5 menit) lalu diberi
bumbu-bumbu sesuai selera sebelum dimakan
5. Kemasan
Wadah plastik Food Grade ukuran 100 gram dan 200 gram (kemasan primer). Wadah
styrofoam & karton (kemasan sekunder)
6. Syarat dan Masa Simpan
3 bulan dengan suhu ruang (25-35C) ditempatkan di daerah kering, serta disimpan
tertutup dalam kemasan asli
7. Distribusi produk
Di seluruh Indonesia

Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA RASA Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM 24/03/09
DESKRIPSI PRODUK Revisi : 0
Halaman : 2 dari 4

8. Label kemasan
Infomasi nama produk, informasi nilai gizi, petunjuk penyajian, petunjuk penyimpanan,
komposisi, kode produksi, dan kadaluarsa produk
9. Sasaran Konsumen
Konsumen dari umur >6 tahun hingga lansia
10. Metode penjualan
Dijual langsung ke konsumen melalui supermaket, minimarket, toko-toko kelontong, dll
11. Cara Distribusi
Dengan menggunakan mobil box
12. Asal bahan baku
Lokal dari petani bayam dan wortel serta memanfaatkan bekatul dari peternak ayam
13. Standard SNI
SNI 01-3551-2000 tentang Mie Instan
14. Persyaratan yang direncanakan
Memenuhi standar SNI Mie Instan, memenuhi persyaratan regulasi, dan memenuhi
persyaratan pelanggan/pembeli

Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA RASA Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM 24/03/09
DESKRIPSI PRODUK Revisi : 0
Halaman : 3 dari 4

Standar SNI 01-3551-2000

No Krikteria Uji Satuan Persyaratan


1. Keadaan
1.1 Tekstur - Normal/dapat
diterima
1.2 Aroma - Normal/dapat
diterima
1.3 Rasa - Normal/dapat
diterima
1.4 Warna - Normal/dapat
diterima
2. Benda asing - Tidak boleh ada
3. Keutuhan % bb Min. 90
4. Kadar air
4.1 Proses % bb Maks. 10.0
penggorengan
4.2 Proses pengeringan % bb Maks. 14.5
5 Kadar protein
5.1 Mi dari terigu % bb Min. 8,0
5.2 Mi dari bukan terigu % bb Min. 4,0
6. Bilangan asam Mg KOH/ g minyak Maks. 2

Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA RASA Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM 24/03/09
DESKRIPSI PRODUK Revisi : 0
Halaman : 4 dari 4

7. Cemaran logam
7.1 Timbal (Pb) mg/kg Maks. 2,0
7.2 Raksa (Hg) mg/kg Maks. 0,05
8. Arsen (As) mg/kg Maks. 0,5
9. Cemaran mikroba
9.1 Angka lempeng koloni/g Maks. 1,0 x 10
total
9.2 E.coli APM/g <3
9.3 Salmonella - Negative per 25 g
9.4 Kapang koloni/g Maks. 1,0 x 10

Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA RASA Rencana kerja jaminan Nomor : RKJM/24/03/09
mutu Revisi : 0
KARAKTERISTIK Halaman 1 dari 1
BAHAYA

Kelompok Bahaya Karakteristik Bahaya

Kelompok khusus yang diterapkan pada produk non steril yang


dirancang dan ditunjukkan untu konsumsi populasi yang
A
berseiko (misalnya bayi, orang sakit baru/sembuh, atau individu
dengan daya tahan tubuh terbatas/alergi tertentu).

Produk mengandung bahan komposisi peka terhadap bahaya


B
mikrobiologis/fisik.

Proses mengandung tahap pengolahan yang dikendalikan yang


C
secara efektif memusnahkan mikroorganisme berbahaya atau
bahaya fisik.

Produk mudah tercemar kembali seetelah pengolahan sebelum


D
pengemasan.

Berpotensi untuk mengalami penanganan yang tidak


E
semestinya atau terkontaminasi bahaya fisik saat proses
distribusi atau penanganan oleh konsumen dapat mengubah
produk berbahaya jika dikonsumsi.

Ada tahap proses pemanasan setelah pengemasan atau ketika


dimasak di rumah dan ada cara bagi konsumen untuk
F mendeteksi , menghilangkan dan menghancurkan bahaya
mikrobiologis dan bahaya fisik (diterapkan pada produk
makanan . ketika digunakan oleh konsumen).
Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal
Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA RASA Rencana kerja jaminan Nomor : RKJM/24/03/09
mutu Revisi : 0
PERSYARATAN DASAR Halaman 1 dari 1

GMP dan SSOP dalam setiap tahapan produksi dan sanitasi dalam pabrik menjadi tanggung
jawab manager QC setiap bagian proses produksi, dan dituangkan dalam dokumen GMP pabrik
yang terpisah.

Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA Rencana Kerja Jaminan Mutu Nomor : RKJM 24/03/09
RASA Revisi : 0
DIAGRAM ALIR Halaman : 1 dari 1

Penerimaan bahan baku


Penerimaan bahan utama : tambahan : bayam dan
tepung terigu, bekatul, telur wortel
ayam, garam .

Penyimpanan bahan baku


tambahan : bayam dan
wortel
Penyimpanan bahan utama :
tepung terigu, bekatul, telur Tidak
Sortasi Pengembalian ke pemasok
ayam, garam .

Pencucian

Penggilingan
Ya (CCP)

Pencampuran bahan utama Pencampuran bahan


Tidak
: tepung terigu, bekatul, tambahan dengan bahan
telur ayam, garam . utama hingga kalis.
Ya (CCP)

Proses fermentasi selama 30 menit

Penggilingan adonan mie


Penerimaan bahan baku
Pencetakan adonan mie
wadah plastic
Tidak
Proses perebusan dan penirisan
Tidak
Ya (CCP)
Pengeringan Pengemasan
Pendistribusian

Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA RENCANA KERJA JAMINAN Nomor : RKJM/24/03/09
RASA MUTU Revisi : 0
IDENTIFIKASI Halaman 1 dari 1
BAHAYA
No Tahap/proses Bahaya Penyabab Analisis bahaya Tindakan
bahaya seve risk sign pencegahan
1. Penerimaan bahan
baku utama :

Tepung Biologi : Penanganan


terigu - Semut pemasok yang L M US
- Khamir kurang baik, L M US
- Kutu kemasan L M US
Fisik : produk rusak
- Serpihan L M US
- Kayu L M US
- Batu L M US
Kimia : - - - -

Tepung Biologi : Penanganan


bekatul - Semut pemasok yang L M US
- Khamir kurang baik, L M US
- Kutu kemasan L M US
Fisik : produk rusak
- Serpihan L M US
- Kayu L M US
- Batu L M US
Kimia : - - - -
Telur Biologi : Penanganan -analisis
ayam - salmonella pemasok yang H H S kimia, fisik
Fisik : kurang baik, dan biologi
- Ketebalan adanya debu L L S - tolak bahan
cangkang saat yang tidak
- Cangkang penyimpanan L L S memenuhi
kotor kriteria
Kimia : - - - -

Biologi : - - - -
Garam Fisik :
- batu kerikit L L US
kimia : - - - -

2 Bahan pelengkap :
Wortel Biologi : Penanganan analisis
- Respirasi pemasok yang L L S kimia, fisik
- Shigella kurang baik, H H US dan biologi
- salmonela Pertumbuhan H H US - tolak bahan
Fisik : mikroorganisme yang tidak
- Berair krn Suhu H H S memenuhi
- Mengalami penyimpanan L H S criteria
benturan
- Busuk H H S
Kimia :
- peptisida M L S
analisis
Bayam Biologi : Penanganan kimia, fisik
- Respirasi pemasok yang L L S dan biologi
- Shigella kurang baik, H H US - tolak bahan
- salmonela Pertumbuhan H H US yang tidak
- mikroorganisme memenuhi
Fisik : krn Suhu kriteria
- Berair penyimpanan H H S
- Mengalami L H S
benturan
- Busuk H H S
- Kotoran L L S
Kimia :
- peptisida M L S

3 Penerimaan bahan Biologi : - Wadah plastic - - -


wadah plastik Fisik : yang rusak
- Plastic rusak L L US
Kimia : - - - -
4 Penyimpanan
bahan baku utama
:

Tepung Biologi: Tempat L L US Simpan pada


terigu - Tikus penyimpanan - - - tempat yang
Fisik : - tidak terawat. - - - bersih dan
Kimia : - terawatt

Tepung Biologi :
bekatul - Tikus L L US
- Semut L L US
Fisik : - - - -
Kimia : - - - -
Telur Biologi : Masa
ayam - busuk penyimpanan H H US
Fisik : - yang terlalu - - -
Kimia : - lama - - -
Garam Biologi : - - - -
Fisik : - - - -
Kimia : - - - -
Penyimpanan
Wortel Biologi : Waktu diberikan
- respirasi penyimpanan M M US lebel
Fisik : yang terlalu supayabisa
- busuk lama, suhu H M US system FIFO,
- berair penyimpanan H M US suhu
Kimia : - yang salah penyimpanan
sesuai

Penyimpanan

Bayam Biologi : Waktu diberikan


- respirasi penyimpanan M M US lebel
Fisik : yang terlalu supayabisa
- busuk lama, suhu H M US system FIFO,
- berair penyimpanan H M US suhu
Kimia : - yang salah penyimpanan
sesuai
5 Penerimaan bahan Biologi : - Penanganan - - -
wadah plastik Fisik : personil kurang
- Plastic rusak baik L L US
Kimia : - - - -
6 Sortasi Biologi : Karyawan yang
- S.aureus kurang terlatih L M US
Fisik : - dan higienis - - -
Kimia : - - - -

7 Pencucian Biologi : Penanganan


- E.Coli karyawan M H S Pelatihan
- Salmonella kurang bersih, H H S personil,
Fisik : - kontaminasi air - - - COA air dari
Kimia : - yang digunakan - - - PDAM,
untukpencucian analisis lab
8 Penggilingan Biologi : - Alat - - - Pengecekkan
Fisik : penggilingan alat sebelum
- Karat yang tidak L L US digunakan
Kimia : terawatt dan
- oli tidak higenis M M US
9 Pencampuran Biologi : - Penanganan - - -
Fisik : produk oleh
- benda asing ( karyawan yang L M US
kerikil, batu, dll tidak baik
)
- kimia : - - - -
10 Fermentasi Biologi : Penanganan
- udara produk oleh L M US
fisik : - karyawan yang
kimia : - tidak baik
11 Penggilingan Biologi : - Alat - - - Pengecekkan
Fisik : penggilingan alat sebelum
- Karat yang tidak L L US digunakan
Kimia : terawatt dan
- oli tidak higenis M M US
12 Pencetakkan Biologi : - Alat pencetak
Fisik : yang tidak
- kontaminasi terawat L M US
benda asing
- karat L L US
Kimia : - - - -
13 Perebusan dan Biologi : Suhu dan lama Pengecekkan
penirisan - E.Coli perebusan tidak M M S visual selama
fisik : - sesuai - - - proses,
kimia : - - - - pengecekkan
alat sebelum
dan selama
proses
14 Pengeringan Biologi : - Suhu dan lama - - - pengecekkan
fisik : - pengeringan - - - alat sebelum
kimia : - tidak sesuai - - - dan selama
proses
15 Pengemasan Biologi : - - - -
fisik : - - - -
kimia : - - - -

Disetujui oleh : Jabatan : Tanggal


Agung Priyanto PPIC Manager 21 Oktober 2017
PT. IKHLAS JAYA RASA RENCANA KERJA Nomor : RKJM/24/03/09
JAMINAN MUTU
PROSEDUR PENARIKAN Revisi : 0
KEMBALI Halaman 1 dari 1
Pernyataan prosedur penarikan kembali:
PT. IKHLAS JAYA RASA akan melakukan penarikan kembali produk-produknya dari
lingkungan produksi atau dari pasaran apabila ada temuan-temuan yang secara analisis
laboratorium ataupun organoleptis baik melalui pemariksaan internal maupun oleh badan
eksternal yang berwenang untuk pengawasan tersebut yang menyatakan dari data hasil
pemeriksaaan kurang memenuhi standar atau rusak atau terdapat cemaran.
Klasifikasi :
1. Rusak atau hal lain yang menyebabkan stabilitas dan hygiene produk dalam kemasan asli
yang kurang memenuhi standar yang telah ditetapkan pada proses produksi
2. Rusak atau hal lain dalam kemasan asli yang menyebabkan adanya perubahan warna,
bau, dan rasa yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pada proses
produksi atau pada label kemasan
3. Tidak konsistennya isi/berat/kandungan bahan serta bahan pembantu/pelengkap lainnya
seperti yang tertera dalam uraian pada label kemasan
Metode :
Penyimpangan-penyimpangan dari standar produksi yang menyebabkan
kerusakan/perubahan/ketidakbenaran data sesuai klasifikasi di atas didukung oleh hasil uji secara
laboratorium dan organoleptis baik secara intern maupun extern resmi dari pihak yang
berwenang mengawasinya
Waktu :
Pengawasan produk dilakukan pada setiap batch setiap saat secara berkala dan atau sampai batas
kadaluarsa
Bahan dan alat :
Temuan produk yang diperkirakan ada penyimpangan yang tidak sesuai standar produksi
diperiksakan di laboratorium resmi baik intern atau badan berwenang dan aslinya dicross check
untuk mendapatkan keputusan penarikan kembali
Penanggung jawab :
Manajemen Quality Assurance
Prosedur :
Setelah adanya hasil pemeriksaan yang menyatakan produk harus ditarik kembali maka secara
resmi perusahaan memberitahukan kepada distributor/outlets/konsumen bahwa produk dengan
nama produk, batch no, jenis/rasa, berat dan kemasannya dan secara administrative perusahaan
melalui distributor ataupun langsung menyelesaikan kewajibannya sebagai akibat dari penarikan
tersebut
Rekaman :
Catatan yang dilakukan saat penerimaan kembali produk yang ditarik di check kebenaran dari
batch no, jenis produk, jumlah dan sebagainya, setelah itu dilakukan pemusnahan dan dibuatkan
berita acara pemusnahan tersebut
Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :
Agung Priyanto PPIC Manager 24 Maret 2012
PT. IKHLAS JAYA RASA RENCANA KERJA Nomor : RKJM/24/03/09
JAMINAN MUTU
PROSEDUR PENARIKAN Revisi : 0
KEMBALI Halaman 1 dari 1
Lembaga kompeten yang harus diberi laporan :
Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :


Agung Priyanto PPIC Manager 24 Maret 2012
PT. IKHLAS JAYA RASA RENCANA KERJA Nomor : RKJM/24/03/09
JAMINAN MUTU
PROSEDUR PENARIKAN Revisi : 0
KEMBALI Halaman 1 dari 1

Pernyataan penanganan keluhan :

PT. Ikhlas Jaya Rasa menetapkan kebijakan penanganan keluhan dari konsumen baik
secara langsung maupun tidak langsung mengenai mutu produk yang dipasarkan yang
berpegang kepada ketentuan-ketentuan yang tertera pada label kemasan

Penanggung Jawab :

1. Kepada Bagian Penjualan

2. Kepada Bagian Produksi

3. Kepada Bagian Quality Control

Prosedur :

1. Setiap keluhan bisa langsung atau tidak langsung disampaikan kepada perusahaan
secara tertulis serta dilampirkan contoh produknya yang diserahkan ke bagian
penjualan
2. Bagian penjualan menyerahkan laporan keluhan pelanggan tersebut ke bagian yang
sesuai dengan yang dikeluhkan (mengenai kuantitas diserahkan kepada Bagian
Produksi, sedangkan mengenai kualitas diserahkan kepada Quality Control)
3. Waktu yang diberikan untuk menjawab/membalas/menjelaskan keluhan pelanggan
tidak lebih dari 7 x 24 jam atau lebih apabila diperlukan keterangan/uji laboratorium
dari instansi/badan pemerintah yang berwenang untuk itu
Rekaman :

1. Dokumentasi surat keluar masuk tentang keluhan yang disampaikan


2. Hasil telusur/uji laboratorium ataupun keterangan lain yang resmi dari
perusahaan sebagai pendukung/pelengkap
3. Contoh produk yang dikeluhkan dengan isi dan kemasan lengkap baik yang
sudah dipakai maupun kemasan asli

Disetujui Oleh : Jabatan : Tanggal :

Agung Priyanto PPIC Manager 24 Maret 2012

Anda mungkin juga menyukai