ABSTRAK
Prototype sistem penjernihan air di eksternal watertreament otomatis merupakan inovasi dari proses pengontrolan
terhadap kadar keasaman dan kekeruhan air pada clarifier tank. Sistem otomatis ini diharapkan memberikan manfaat
untuk mepermudah kinerja operator. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengukuran dan pengontrolan
kekeruhan dan keasamaan di tangki Clarifier sehingga mendapatkan dosis yang sesuai di water treatment. Metode
penelitian yang digunakan adalah dalam skala protoype.Perlakuan pada penelitian ini dengan memasang sensor TSS
untuk mendeteksi tingkat kekeruhan setiap saat dan sensor PH sebagai pengontrol PH air, yang datanya diolah
menggunakan arduino uno. Pengujian prototype ini adalah pada saat air umpan masuk kedalam tangki dengan tingkat
kekeruhan tertentu, sensor TSS akan membaca kekeruhan dan dikirimkan ke arduino sebagai input. Input ini kemudian
diolah menjadi data yang kemudian dikirimkan sebagai perintah menjalankan pompa untuk menginjectkan bahan kimia.
Jumlah bahan kimia yang diinjectkan dosisnya harus sesuai dengan data yang dikirim oleh sensor TSS. Proses
pembacaan data dan pengolahan data menggunakan sistem ini terjadi secara continue dan telah di kalibrasi sesuai
dengan perintah program. Dengan tingkat sensor PH 98%. Sehingga pembuatan prototype sistem Penjernihan air di
Eksternal water treatment dapat membantu operator Water treatment dalam monitoring Tingkat kekeruhan dan
keasaman.
105
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
106
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
C. Metode Penelitian
Gambar 1. Prototype Clarifier Tank
1. Rancangan Penelitian
Metode yang digunakna pada penelitian ini yaitu
1. Sensor pH (Power of Hidrogen)
skema pembacaan keasaman dan kejernihan air
Sensor pH digunakan sebagai pendeteksi
pada External Water Treatment menggunakan
keasaman air didalam prototype tangki clarifier.
otomatisasi pembacaan pH meter dan turbidity.
Dalam melakukan proses pengukuranya, sensor
2. Analisis Data
pH mengirim data yang relatif stabil, namun
Data hasil pembacaan oleh sensor diteruskan ke
pada saat dilakukan proses kalibrasi terdapat
system Arduino Uno dan ditampilkan kedalam
selisih dengan pH meter manual. Jenis sensor pH
system dilaptop yang berupa angka.
yang digunakan adalah e201-c. Tingkat
3. Tahapan Penelitian
ketelitian sensor PH yang didapat adalah 98%
Adapun tahapan penelitian rancang bangun
2. Sensor Turbidity
sistem monitoring pada Water Treatment berbasis
Sensor turbidity di pasang di output clarifier
Arduino Uno terdiri dari:
tank. Dengan tujuan, kekeruhan air yang sudah
a) Persiapan alat
ditambah chemichal dapat terdeteksi oleh sensor
Alat prototype disiapkan dan dipasang alat
turbidity sehingga jika air masih belum sesuai
tambahan seperti pompa air, pompa cemichal,
NTU nya maka hasil sensor akan mengirimkan
dan selenoid valve sebagai alat peraga.
perintah ke arduino sesuai progam yang di
b) Perancangan system
inginkan.
System dibuat dilaptop dengan menggunakan
3. Microcontroler
Arduino Uno, sensor pH dan sensor turbidity
Proses monitoring dan pengendalian prototype
untuk membaca keasaman dan kekeruhan.
perlu dilakukan pengambilan data yang dapat
c) Penggabungan alat dengan system dan
dikontrol dan dikendalikan sesuai dengan
pengujian
kebutuhan. Dalam penelitian ini mikrokontroler
Setelah alat dan system sudah siap, maka
dikendaliakn oleh sebuah program yang di
prototype dapat diuji menggunakan sample air
upload ke board Arduino uno R3.
sungai.
107
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
void setup() {
pinMode(PIN_LED3, OUTPUT);
digitalWrite(PIN_LED3, HIGH);}
void loop() {
float PH = 7 + ((2.5 - tegangan) / 0.18);
kekeruhan =100.00-(teg/4.16)*100.00;
108
Prosiding SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)
Politeknik Sukabumi, 21 September 2019
Pembacaaan Sensor
Hasil
Selesai
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
109