Pendahuluan
❖Peran struktural dan metabolik
➢Tumbuhan – fotosistesis – Pati / sellulosa
➢Hewan – lemak dan protein - > tumbuhan
❖Glukosa → KH terpenting
➢Energi
➢Glikogen
➢Ribosa (DNA)
➢Galaktosa (laktosa susu)
➢Glikolipid, Glikoprotein
❖DM, galaktosemia, intoleransi laktosa, sindrom
penyimpanan glikogen
Photosynthesis: Sun’s energy becomes part of glucose molecule
energy
Carbon dioxide
Water GLUCOSE
Chlorophyll
ATP ATP
ATP
CO2+H2O Laktat Laktat
Lipida
Sterol CO2 + H2O
Kolesterol
Major pathways in Carbohydrate
metabolism
Glycogen
Glycogenesis Glycogenolysis
Pyruvate
Lactate
Fatty
Acetyl -CoA acids
Electron transport
system
Glu-6-P Glu-6-P
ATP
Glu-6-P ATP
ATP 2 pyruvate 2 pyruvate
Glu
Glu-6-P Glycogen Glu-6-P
ATP ATP
2 pyruvate
2 pyruvate
2 acetyl Co-A
2 acetyl Co-A
ATP
TCA FAT
FAT
Hepatocytes
Adipose tissue cells
GLIKOGENESIS
• Perlu O2
• Oksidasi glukosa → piruvat → berlanjut ke sistem enzim
mitokondria yaitu siklus krebs dan rantai respirasi
• Hasil akhir berupa CO2 + H2O dan ATP (38 ATP)
2. Glikolisis anaerob
2Pyruvate
Anearobic Anearobic
homolactic Aerobic oxidation
alcoholic
fermentation fermentation
2NADH Cyclic 2NADH
acid
2NAD+ cycle
2NADH 6O2 2NAD+
2 lactate 2CO2 + 2Ethanol
oxidative
Phosphorylation
6 CO2+6H2O
Energi yang dihasilkan oleh glikolisis
• Glikolisis
• Aerob, E optimal
• Anaerob, E terbatas, glukosa lebih banyak.
Glycolisis
glucose
2ADP 2NAD+
+2Pi
Fructose-1,6-
biphosphate
2ATP 2NADH
2Pyruvate
Anearobic Anearobic
homolactic Aerobic oxidation
alcoholic
fermentation fermentation
2NADH Cyclic 2NADH
acid
2NAD+ cycle
2NADH 6O2 2NAD+
2 lactate 2CO2 + 2Ethanol
oxidative
Phosphorylation
6 CO2+6H2O
Reaksi glikolisis
1. Fosforilasi (Mg-ATP)
Heksokinase : di sitosol semua sel
- menjamin pasokan Glu jaringan
- Irreversible – heksokinase dihambat G6P
enzim glukokinase : sitosol di hati
- mengeluarkan glukosa dari dlm darah stlh mkn
2. Isomerasi
Propionyl-CoA
Odd chain fatty acids
CO2
Requires
D-methylmalonyl-CoA biotin
Requires
Coenzyme B12
deoxyadenosine
Succinyl-CoA
Vitamin B12
KEPENTINGAN BIOMEDIS
Glukoneogenesis memenuhi kebutuhan tubuh
akan glukosa pada saat karbohidrat tidak tersedia
dalam jumlah yang cukup di dalam makanan.
Pasokan glukosa diperlukan terus menerus
sebagai sumber energi, khususnya bagi sistem
saraf & eritrosit.
Kegagalan pada glukoneogenesis fatal
Glukosa darah << disfungsi otak koma &
kematian.
Makna penting glukoneogenesis
Glukosa merupakan :
❖Sumber energi bagi jar. Syaraf & eritrosit
❖Sumber gliserol bagi jaringan adiposa
❖Sumber energi otot rangka
Anaerob
Piruvat laktat
Laktat dehidrogenase
Siklus cori (Siklus Asam Laktat)
Mekanisme pengaturan
1. metabolik :
2.hormonal: insulin ,glukagon, kortikotropin,
glukokortikoid, epinefrin, tiroid
Mekanisme pengaturan metabolik
1.permeabilitas membran
sel-sel hati mudah dilewati glukosa (melalui
transporter GLUT 2), sel-sel pada jaringan lain relatif
tidak permeabel.
2.aktifitas enzim tertentu, konsentrasi senyawa
tertentu → memberi pengaruh langsung terhadap
pengambilan atau pengeluaran glukosa dari hati.
3. Beberapa protein tertentu yang berfungsi pada
pengambilan maupun pelepasan glukosa
Mekanisme pengaturan hormonal
• Insulin
• Dihasilkan sel B pankreas
• Dirangsang oleh keadaan hiperglikemia
• Glukosa → glikogen (di hati)
• Glukokinase
• Meningkatkan ambilan glukosa dari usus
• Glukagon
• Dihasilkan sel A pankreas
• Dirangsang pada keadaan hipoglikemia
• Menimbulkan glikogenolisis (aktifnya enzim fosforilase),
meningkatkan glukoneogenesis
Glukokortikoid
Disekresi oleh korteks adrenal
Peningkatan glukoneogenesis
Epinefrin
Disekresi oleh medulla adrenal akibat rangsangan yang
menimbulkan stress (ketakutan, kegembiraan,
perdarahan, hipoksia, hipoglikemi dll)
Glikogenolisis di hati dan otot
Hormon tiroid
Meningkatkan kadar gula darah (efek diabetogenik)
Kelenjar hipofise anterior
Sekresi hormon yang menaikkan kadar glukosa darah
(antagonis insulin)
Mis : ACTH (kortikotropin)
Endocrine System
Pancreas
• Glucose intake occurs during
digestion of food that is
needed for energy expenditure
to perform routine physical
activities.
• The pancreas is the key organ Liver
that regulates the glucose
levels in body by secreting two
hormones, insulin and
glucagon.
• The liver also helps to store
the excess glucose in form of
glycogen to be utilized later.
Control Signals
Sensor & vasodilate
Integrator
= Hypothalamus
Effectors
temp
Signal: sweat falls
Body Temperature
Negative Feedback
too = homeostasis!
high
Homeostasis:
normal body temperature
Negative Feedback
= homeostasis! too
low
Signal:
Body Temperature
temp
vasoconstrict
rises
Effectors
Control Signals Sensor &
Integrator
= Hypothalamus
shiver
Glucose and Insulin Negative Feedback Loop
Increases
Glucose
Levels
Eating cake
Stimulates β cells of
(-) pancreas to secrete insulin
Lowers Blood CYCLE 1
Glucose levels
Insulin Glucagon
Metode Khusus
Metode ini digunakan untuk pengendalian kualitas dalam
industri, al : korelasi, analisis variansi, analisis toleransi, dll.
KONSEP STATISTIK DALAM PROBABILITAS
• Konsep statistik
• …………………..
• ……………………………….
• ……….= jumlah percobaan
• ……….= jumlah timbulnya gejala “sukses”
• ……….= probabilitas timbulnya gejala “sukses”
• …………………………………
• Contoh :
• ………………………….
• Contoh : Seorang operator telepon rata-rata menerima
satu panggilan telepon (permintaan sambung) setiap
menit dengan kecenderungan berdistribusi poisson. a)
Berapa probabilitas ia tidak menerima satupun panggilan
telepon dalam satu menit. b) Berapa probabilitas ia
menerima kurang dari empat panggilan dalam semenit
• Distribusi Hipergeometris Distribusi Hipergeometris
diterapkan pada kasus-kasus penarikan sampel, dimana
sampelnya tidak dikembalikan lagi ke populasi. Dalam
distribusi hipergeometris suatu populasi yang berisi
sejumlah N obyek dapat dibagi menjadi 2 kelompok (sub-
populasi), yaitu sub populasi “sukses” dan sub populasi
“gagal”, yang sifatnya saling berlainan atau berlawanan.
Pengertian “sukses” dan “gagal” maknanya tidak selalu
sama dengan pengertian sehari-hari, tetapi sekedar
menunjukkan adanya dua kategori yang berbeda.
• Jika x adalah sampel variabel random hipergeo-metris,
maka probabilitas fungsi dari x adalah : n N C n x N C x N
Cpx 12()
N1 = Sub populasi “gagal” N2 = sub populasi “sukses” N =
populasi = N1 + N2 n = jumlah pengambilan dari populasi
X = jumlah timbulnya gejala “sukses” dr populasi C =
rumus kombinasi
• Nilai rata-rata harapan (expected value) dan varian dari
suatu fungsi distribusi hipergeometris adalah :
Contoh : Sebuah populasi terdiri dari 10 buah produk, 4
diantaranya produk rusak. Tiga buah produk diambil
secara acak (random) sebagai sampel. a) Berapa
probabilitas terdapatnya sebuah produk yang rusak
diantara sampel tersebut ? b) Berapa probabilitas
terdapatnya 2 buah produk rusak ? c) Berapa nilai rata-rata
sampel dan variansinya ?
• Latihan Soal (Tugas 1) 1. Untuk mengetahui tingkat
kepuasan kon- sumen terhadap produk yang dihasilkan,
sebuah perusahaan mengirimkan kuisioner via-pos
kepada 5 orang responden. Kemungkinan seorang
responden akan mengirimkan kembali kuisioner yang
telah diisi adalah 20%. Berapa probabilitas pengusaha tadi
akan : a) memperoleh 2 berkas jawaban ? b) memperoleh
setidak-tidaknya 4 berkas jawaban ? c) tidak memperoleh
berkas jawaban sama sekali ?
• Menurut pengalaman, sebuah mesin off- set setiap
mencetak 2000 lembar kertas HVS membuat kerusakan
selembar kertas. Sebanyak 1000 lembar kertas diambil dari
suatu populasi kertas yang telah diproses cetak oleh mesin
tersebut. Berapa probabilitas : a) ditemukannya 5 lembar
kertas rusak di antara 1000 lembar tersebut ? b)
ditemukannya antara 1 sampai 3 lem- bar kertas yang
rusak ?
• Sebuah toko alat tulis mengirimkan 20 buah tas buku
kepada suatu panitian seminar sebagai hadiah sponsor, 5
di antaranya merupakan tas berkualitas nomor dua. Bila
secara acak panitia mengambil 4 buah tas. Berapa
probabilitas bahwa di antaranya terdapat : a) tidak ada tas
kualitas nomor dua ? b) 2 buah tas kualitas nomor dua ? c)
semua tas kualitas nomor dua ?
PETA KENDALI (CONTROL CHART)