Anda di halaman 1dari 17

Siklus Kompresi Uap

Sistem p pendingin
g siklus kompresi
p uap
p
merupakan daur yang terbanyak
digunakan dalam daur refrigerasi,
refrigerasi pada
daur ini terjadi proses kompresi (1 ke 2),
pengembunan( 2 ke 3), 3) ekspansi (3 ke
4) dan penguapan (4 ke 1), seperti pada
gambar 4.1
gambar. 41:
Kompresi mengisap uap refrigeran dari sisi keluar
evaporator, tekanan dan temperatur diusahakan tetap rendah
agar refrigeran senantiasa berada dalam fase gas. Didalam
kompresor, uap refrigeran ditekan (dikompresi) sehingga
tekanan dan temperatur tinggi. Energi yang diperlukan untuk
kompresi diberikan oleh motor listrik atau penggerak mula
lainnya. Jadi, dalam proses kompresi energi diberikan
kepada uap refrigeran.
refrigeran Pada waktu uap refrigeran dihisap
masuk ke dalam kompresor, temperatur masih rendah akan
tetapi se
tetap selama
a ap proses
oses kompresi
o p es be
berlangsung,
a gsu g, te
temperatur
pe atu da
dan
tekanan naik.
Setelah proses kompresi, uap refrigeran (fluida kerja)
mengalami proses kondensasi pada kondensor. Uap
refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi pada
akhir kompresi dapat dicairkandengan media pendinginnya
fluida air atau
udara. Dengan kata lain, uap refrigeran memberikan panasnya
(kalor laten pengembunan) kepada air pendingin atau udara
pendingin melalui dinding kondensor. Karena air atau
udarapendingin
uda ape d g menyerap
e ye ap papanas
as da
dari refrigeran,
e ge a , makaa a
temperaturnya menjadi lebih tinggi pada waktu keluar dari
kondensor. Selama refrigeran mengalami perubahan dari fase gas
(uap) ke fase cair, tekanan dan temperatur konstan, oleh karena
itu pada proses ini refrigeran mengeluarkan energi dalam bentuk
panas.
panas
Untuk menurunkan tekanan refrigeran cair dari kondensor
dipergunakan
p g katupp ekspansi
p atau p pipa
p kapiler.
p Melalui katup
p
ekspansi, refrigeran mengalami proses evaporasi, yaitu proses
penguapan cairan refrigeran pada tekanan dan temperatur
rendah, proses ini terjadi pada evaporator. Selama proses
evaporasi refrigeran memerlukan atau mengambil energi dalam
bentuk panasdari lingkungan atau sekelilingnya,
sekelilingnya sehingga
temperatur sekeliling turun dan terjadi proses pendinginan.
Mesin Refrigerasi Carnot
Daur Carnot adalah daur reversibel yang
didefinisikan oleh dua proses isotermal dan dua
proses isotropik. Karena proses reversibel adalah
adiabatik maka perpindahan panas hanya terjadi
adiabatik,
pada proses isotermal. Dari kajian termodinamika,
daur Carnot dikenal sebagai mesin kalor Carnot yang
yang menerima energi kalor dalam temperatur tingg,
tingg
sebagian diubah menjadi kerja dan sisanya
dikeluarkan sebagai kalor pada temperatur rendah.
Apabila daur mesin kalor Carnot dibalik,
dibalik maka proses
akan berlangsung dengan pengambilan panas dari
daerah yang bertemperatur rendah ke daerah yang
bertemparatur tinggi.
tinggi
Mesin Refrigerasi Carnot
Siklus Daur Carnot
Siklus Absorbsi
Sistem
Si t absorbsi
b b i merupakan k pendahulu
d h l
sistem kompresi uap dalam abad ke-19
d
dan k
kemudian
di t
terus dik b
dikembangkan
k
sampai kepada penggunaan domestik,
serta instalasi industri kimia dan proses.
proses
Pada dasarnya hampir sama dalam
beberapa hal dengan siklus kompresi uap.
uap
Sebuah siklus refrigeran beroperasi
dengan kondensor,
kondensor katup ekspansi dan
evaporator seperti gambar dibawah ini :
Siklus Absorbsi vs Kompresi
Diagram Siklus Absorbsi
Proses Siklus Absorbsi
Pada gambar diatas dapat dijelaskan siklus absorbsi,
absorbsi yaitu
kondensor dan evaporator serta kerja kompresi yang
dilakukan oleh sistem berada disebelah kanan diagram. Uap
tekanan rendah dari evaporator diserap oleh larutan cairan
dalam absorber. Jika proses absorbsi ini dilakukan secara
adiabatik, temperatur larutan naik dan akhirnya absorbsi uap
akan berhenti.
berhenti Untuk mengekalkan proses absorbsi,
absorbsi absorber
didinginkan oleh udara atau air yang kemudian melepaskan
kalor ke udara bebas. Pompa menerima zat cair tekanan
rendah dari absorber,
absorber meningkatkan tekanan zat cair dan
mengirimkan zat cair ke generator. Di dalam generator, kalor
dari suatu sumber temperatur tinggi melepaskan uap yang
telah diserap oleh larutan.
larutan Larutan cairan dikembalikan ke
absorber melalui katup trotel yang maksudnya adalah untuk
menurunkan tekanan yang tujuannya untuk menjaga beda
tekanan antara generator dan absorber.
absorber
Pola Aliran Kalor Siklus Absorbsi
Pola aliran kalor ke dan dari empat
komponen penukar kalor pada siklus
absorbsi adalah sebagai berikut :
temperatur tinggi masuk ke generator
sedangkan kalor bertemperatur rendah dari
bahan yang didinginkan masuk kedalam
evaporator. Pelepasan kalor dari siklus
terjadi pada absorber dan kondensor pada
temperatur tertentu sehingga kalor dapat
dibuang ke atmosfir.
 Kompresor :
K
Kompresor adalah
d l h power unitit dari
d i sistem
i t sebuah
b h AC.
AC Ketika
K tik AC
dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari
yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas
b t k
bertekanan ti
tinggii kemudian
k di diteruskan
dit k menuju j kondensor.
k d

 Kondensor :
Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah
j
menjadi cairan y
yang
g bertekanan tinggi.
gg Cairan lalu dialirkan ke orifice
tube.

 Orifice Tube :
di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya
menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem,
selain memasang sebuah orifice tube,
tube dipasang juga katup ekspansi.
ekspansi
 Katupp ekspansi
p :
Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari
sistem. Ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan
pendingin
p g melalui katup
p orifice yyang
g merubah wujud
j cairan
menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup
pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin

 Evaporator/pendingin :
refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan
pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke
dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah
kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih
mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian
masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku
seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi
uapp bertekanan rendah yyang g murni,, sebelum melalui
kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam
sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang
berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

Anda mungkin juga menyukai