Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESPONSI PRAKTIKUM

SATUAN DAN OPERASI PENGOLAHAN PANGAN

PINDAH PANAS

Oleh :

Nama : Mutiara Syadza Putri

NIM : 119350085

Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2021

Dosen : Lasuardi Permana

: Muhammad Rizky Ramanda

: Fitria Rizkyka

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2021
A. Tujuan Praktikum

 Mengetahui dan memahami logika prinsip perpindahan panas seperti


konduksi, konveksi, dan radiasi.
 Mampu menganalisis masalah dan persoalan dalam proses pindah panas.

B. Pengerjaan Soal

1. Perhatikan Gambar !
Jika luas dan panjang kita anggap sama serta koefisien konduktivitas termal
logam C bernilai 3/2 koefisien konduktifitas logam A, hitung besaran suhu
sambung kedua logam.
Jawab :
2. Kain dengan luas 4,8 m2 dijemur, sehingga memiliki suhu 32 k. kain
dimasukkan kedalam ruangan, setelah 5 menit suhunya menjadi 24 k.
Tentukan banyaknya kalor yang dipindahkan kain, jika h=7,1 J/sm2k
Jawab :
3. Kawat lampu pijar yang luasnya 50mm2 meradiasikan energy dengan laju
2,835 watt. Jika kawat pijar dianggap benda hitam sempurna, tentukan suhu
permukaannya
Jawab ;

C. Pembahasan
Prinsip dari perpindahan panas konduksi yaitu proses perpindahan kalor
dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu yang rendah, dan perpindahan panas
tidak melibatkan adanya transfer / perpindahan massa.Perpindahan panas di bagi
tiga yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Pentingnya konduksi yaitu perpindahan energy panas kalor tidak diikuti
dengan zat perantaranya, manfaat dalam sehari-hari yaitu ketika kita merebus air
maka kalor berpindah dari api kompor menuju panic dan membuat air tersebut
panas/mendidih. Radiasi yaitu perpindahan panas tidak menggunakan zat
perantara, contoh atau manfaat nya pada sehari-hari yaitu saat kita menyalakan
api unggun kita berada di dekat api unggun tersebut dan kita merasakan hangat
nya. Konveksi yaitu perpindahan kalor panas bersama zat perantaranya,
contohnya atau manfaat nya dalam sehari-hari yaitu saat kita memasak air maka
yang panas duluan yaitu bagian bawah dan akan bergerak ke atas dikarenakan
perubahan massa jenis air dan air di atas akan bergerak ke bawah.
Pada umumnya konduktivitas termal bergantung pada suhu jadi
perpindahan panas otomatis sangat berpengaruh. Jika aliran kalor dinyatakan
dalam watt, satuan untuk konduktivitas termal itu ialah watt per meter per
derajat celcius. Dan disni juga terlibat laju kalor, dan nilai angka konduktivitas
termal itu menunjukan berapa cepat kalor mengalir dalam bahan tertentu.
Semakin cepat molekul bergerak, makin cepat juga mengangkut energy.
Aplikatif perpindahan panas pada industry pangan yaitu salah satunya
Plate Heat Exchanger ( PHE ) adalah suatu alat perpindahan panas yang
berbentuk frame yang diberi plate sebagai sekat-sekat. Perpindahan panas yanga
ada terjadi lewat plate-plate yang berfungsi sebagai sekat konduktor.PHE
dgunakan pada industry maknanan karena suhu dan tekanan operasi yang terjadi
tidak terlalu besar sehinga tidak merusakan bahan makanan.

Anda mungkin juga menyukai