Anda di halaman 1dari 20

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
DAFTAR TABEL......................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................3
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................4
BAB 1. PENDAHULUAN........................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................5
1.2 Tujuan.......................................................................................................................6
1.3 Luaran.......................................................................................................................6
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..............................................................7
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha..........................................................7
2.2 Gambaran Umum Produk........................................................................................7
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar................................................................7
2.4 Analisis Kelayakan Usaha.......................................................................................8
2.4.1 Analisis Break Event Point (BEP) Usaha Nata de Roselle..................................8

BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................................10


3.1 Produksi.................................................................................................................10
3.2 Alat.........................................................................................................................10
3.4 Diagram alir proses pembuatan Nata De Roselle..................................................11
3.5 Target Pasar...........................................................................................................12
3.6 Strategi Penjualan dan Pemasaran.........................................................................12
3.6.1 Strategi Pemasaran Menggunakan 4P atau Marketing Mix............................12
3.7 Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis SWOT..............................................13
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................................14
4.1 Anggaran Biaya.....................................................................................................14
4.2 Jadwal Kegiatan.....................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14
LAMPIRAN.............................................................................................................................15

1
DAFTAR TABEL

1. Analisis SWOT 12

2. Format ringkasan anggaran biaya 13

3. Jadwal kegiatan 13

2
DAFTAR GAMBAR

1. Diagram alir proses pembuatan Nata de Roselle 10

2. Label produk Nata de Roselle 11

DAFTAR LAMPIRAN

3
1. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan 22

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

4
Nata merupakan hasil fermentasi dari bakteri Acetobacter xylinum yang ditumbuhkan
pada media yang mengandung glukosa. Nata sebenernya adalah selulosa murni produk
kegiatan mikroba Acetobacter xylinum. Bakteri Acetobacter xylinum dapat membentuk
nata jika ditumbuhkan dalam media yang sudah diperkaya karbon (C) dan nitrogen (N)
melalui proses yang terkontrol.(Anita, 2016) Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut
akan menghasikan enzim ekstraseluler yang dapat menyusun zat gula (dalam hal ini
glukosa) menjadi ribuan rantai (homopolimer) atau selulosa. Dari jutaan jasad renik yang
tumbuh dalam media tersebut, akan dihasilkan lembar benang – benang selulosa yang
akhirnya nampak padat putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata. Jenis nata
yang beredar di masyarakat adalah nata de coco, yaitu nata yang terbuat dari air kelapa.
Tetapi ada bahan baku lain untuk membuat nata, misalnya dari sari buah – buahan, air
leri (air cucian beras). Seiring perkembangan teknologi, bahan membuat nata semakin
beragam, dapat dibuat dari ampas tahu, buah semu jambu mete, lidah buaya atau kulit
nanas. Komponen yang berperan membentuk nata dari bahan baku tersebut adalah gula,
asam organik dan mineral yang diubah menjadi selulosa sintetik oleh Acetobacter
xylinum.
Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa) termasuk salah satu anggota famili Malvaceae
(tanaman penghasil serat). Rosella merupakan tanaman yang mempunyai khasiat yang
dapat menyehatkan tubuh. Hampir seluruh bagian tanaman ini bermanfaat bagi
kesehatan. Manfaat tanaman rosella diantaranya dapat digunakan sebagai obat dan
perawatan tubuh. Namun masih banyak masyarakat yang belum menyadarinya sehingga
konsumsi akan rosella masih sangat rendah. Padahal rosella dapat mengurangi resiko
kanker, menjaga daya tahan tubuh dan memiliki kadar antioksidan yang sangat tinggi.
Kesehatan merupakan modal utama seseorang dalam melaksanakan kehidupan sehari-
hari. Kesehatan yang semakin lama semakin mahal sangat berpengaruh bagi
kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan pencegahan-pencegahan dini
agar kita dapat terhindar atau paling tidak dapat menekan resiko penyakit yang semakin
lama sulit untuk menemukan obatnya. Kami, membuat produk “Nata de Roselle”
bermaksud untuk membuat inovasi baru dari bunga rosella untuk memperkenalkan
kepada masyarakat akan banyaknya manfaat rosella dan menciptakan produk minuman
sehat yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Tentunya dapat menjadi peluang
usaha kreatif yang dapat bersaing dipasaran dan meningkatkan perenomian masyarakat
dengan menciptakan lapangan pekerjaan.
1.2 Tujuan

5
1. Memanfaatkan rosella sebagai produk minuman sehat guna meningkatkan kesehatan
masyarakat.
2. Memanfaatkan rosella sebagai produk minuman sehat yang dapat diminati oleh
semua kalangan.
3. Memanfaatkan rosella menjadi produk minuman sehat yang bernilai ekonomi tinggi.

1.3 Luaran

Diharapkan Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :


1. Dapat meningkatkan penghasilan petani (home industry) dengan memproduksi
tanaman rosella.
2. Menjalin komunikasi antara mahasiswa, petani, pedagang dan pemilik industri kecil.
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui cemilan sehat.
4. Adanya Hak Kekayaan Intelektual ( HAKI)

6
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha
Jenis usaha di bidang makanan dan minuman saat ini memiliki peluang yang sangat
besar dan menempati posisi tertinggi dibandingkan dengan jenis usaha non makanan dan
minuman. Peminat nata terdiri dari segala kalangan mulai anak-anak sampai dewasa.
Perkembangan produk olahan nata di Jawa Barat berjalan seiring dengan meningkatnya
permintaan akan produk nata. Semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan nata maka tingkat permintaan nata akan mengalami peningkatan.
Seiring perkembangan teknologi, bahan membuat nata semakin beragam.
Masyarakatpun menginginkan inovasi olahan nata yang menarik. Nata de Roselle
menggunakan bahan yang mudah didapat, sehingga mudah dalam memproduksinya.
Produk ini juga akan ditawarkan dengan berbagai konsep baik dari segi
pengemasan/packaging ataupun bentuk dengan design yang menarik, juga dengan
kemasan yang diperuntukkan akan dijual di toko-toko yang sudah ditargetkan.
2.2 Gambaran Umum Produk
Nata de Roselle (Hibiscus Sabdariffa) merupakan produk inovasi baru olahan nata
berbahan baku dari ekstrak rosella yang difermentasi menggunakan mikroba acetobacter
xylinum. Produk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan dari anak-anak sampai
dengan orang dewasa. Bahan baku Nata de Roselle (Hibiscus sadbariffa) mengandung
kandungan vitamin C yang tinggi, rasa yang asam , warna menarik yang dapat digunakan
sebagai pewarna alami.
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar
Salah satu di indonesia daerah boyolali sekitar 4,5 hetar tersebar tanaman bunga
rosella setiap harinya permintaan bisa mencapai 6 ton perbulannya permintaan tertinggi
dari kota jakarta dan surabaya. Tanaman rosella di dekat kami produksi pun banyak
sekali khususnya di daerah kab sukabumi dan kab bogor. Setiap tahunnya permintaan
bunga rosella yang meningkat dari tahun ke tahun karena banyak orang sudah
mengetahui manfaat kandungan bunga rosella tersebut baik untuk kesehatan tubuh, untuk
saat ini bunga rosella sedang banyak di minati masyakarat oleh karena itu kami membuat
inovasi produk terbaru nata de rosella dari bahan baku utama bunga rosella yang kaya
manfaat bagi kesehatan tubuh. Produk nata de rosella pun bahan bakunya mudah di
dapatkan karena rosella adalah tanaman gulma yang mudah tumbuh di daerah indonesia
yang tropis dan subtropis ini, produk yang kami buat tersebut belum ada di pasaran
sehingga bisa di jadikan usaha bisnis yang menjanjikan karena pesaing produk kami ini

7
masih kurang karena pengusaha-pengusaha belum banyak mengetahui tentang produk
nata de rosella ini.

2.4 Analisis Kelayakan Usaha

Perhitungan cassflow
1. Biaya investasi = Rp 3.735.000,00 + Rp 2.973.500,00
2. Penjualan pertahun = 1300 x 12 bulan x Rp 10.000 = Rp 156.000.0000
3. Biaya produksi pertahun = (Rp 2.973.500,00 + Rp 8.221.714,00 ) x 12 bulan =
Rp 134.342.568
4. Laba/rugi per tahun = Rp 156.000.0000 - Rp 134.342.568 = Rp 21.657.432
5. Laba/rugi perbulan= Rp 21.657.432 : 12 = Rp 1.804.786

Perhitungan kalayakan usaha


1. Biaya modal : Rp 11.195.214
2. Harga jual Psc : 1300 x Rp 10.000 = Rp 13.000.000
3. Keuntungan : Rp 13.000.000 - Rp 11.195.214 = Rp 1.804.786
4. RC/ratio : Rp 13.000.000/ Rp 11.195.214 = 1.1

2.4.1 Analisis Break Event Point (BEP) Usaha Nata de Roselle

Rp 2.973 .500
BEP Unit =
Rp .10 .000−Rp . 6.680
¿ 896 unit

Rp 2.973.500
BEP Harga=
6.680
1−
13.000 .000
= Rp. 2.975.028

8
2.4.2 Analisis Sensitivitas

Tabel 1. Perhitungan NPV

Tabel 2. Perhitungan Net B/C

Tabel 3. Gross B/C

9
Tabel 4. Sensitivitas NPV

Table 5. Sensitivitas Net B/C

Tabel 6. Sensitivitas Gross B/C

10
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Produksi

Proses pembuatan produk di pusatkan di salah satu rumah anggota kelompok kami di
Ciawi Bogor. Proses pembuatan Nata de Roselle (Hibiscus Sabdariffa) meliputi beberapa
tahapan diantaranya .
3.2 Alat
 Panci  Nampan
 Sendok sayur  Kompor
 Koran  Saringan
 Karet  Timbangan

3.3. Bahan

 Bunga Rosella 100gr  Starter


 Urea  Asam Glasial
 Gula pasir  Air

3.4. Diagram alir proses pembuatan Nata De Rose

Bunga Rosella
100 gr

(1 liter) Air Perebusan Ekstrak rosella


mineral

Ekstrak Rosella
1 Liter

Filtrasi
(kain saring lembut) Kotoran yang terfilter

10% (100 gr) glukosa Perebusan


0,5% (50 gr) sumber N 100C, 15 menit Uap air
(b/v), NPK, Urea ZA

Pendinginan
(26C - 28C)

1% (10 ml) asam Pengondisian asam 11


asetat glasial (pH 3 - 4)
Acetobacter xylinum Inokulasi
(umur bibit 3 - 5 hari)
Media + Substrat

Inkubasi
(28-30C, 10 hari, Supernatant 3%
aerob)
Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan Nata de Roselle
Nata de Rosella

3.5. Target Pasar

Target pasar Nata de Roselle ditunjukan kepada wisatawan lokal maupun


internasional ataupun masyarakat luas.
3.6. Strategi Penjualan dan Pemasaran

Strategi pemasaran dan penjualan Nata de Roselle (Hibiscus Sabdariffa)


menggunakan analisis 4P atau marketing mix dan analisis SWOT.
3.6.1. Strategi Pemasaran Menggunakan 4P atau Marketing Mix

a. Produk (Product)

Nata de Roselle (Hibiscus Sabdariffa) merupakan produk inovasi baru olahan nata
berbahan baku dari ekstrak rosella yang difermentasi menggunakan mikroba acetobacter
xylinum. Produk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan dari anak-anak sampai dengan
orang dewasa. Bahan baku Nata de Roselle (Hibiscus sadbariffa) mengandung
kandungan vitamin C yang tinggi, rasa yang asam , warna menarik yang dapat digunakan
sebagai pewarna alami. Produk yang di kemas dengan mencantumkan izin PIRT dan
akan melakukan sertifikasi halal di LPPOM MUI.

12
Gambar 2. Label Produk Nata de Roselle

b. Harga (Price)
Rencana harga produk dalam satu pack berisi 500 gr adalah Rp10.000 berdasarkan
metode pendekatan penetapan harga biaya plus (Cost Plus Pricing) sehingga dengan
metode tersebut akan di dapat keuntungan dengan maksimal.

c. Tempat (Place)

Target pemasaran yang kami pilih adalah daerah sekitar lingkungan kampus
universitas djuanda, serta tempat tempat yang menunjang agar produk kami cepat
beredar dipasaran. Kami juga akan menjual produk dengan meritail ke warung di sekitas
ciawi dan cicurug dan tempat wisata yang ramai di kunjungi.

d. Promosi (Promotion)

Strategi pemasaran yang digunakan pada tahap awal dalam penjualan Nata de Roselle
adalah MTM (Mouth To Mouth) atau dari mulut ke mulut kemudian melalui media
sosial yang prospek untuk jual beli (facebook, instagram, dan whatshap), e-comerce
seperti shope, bukalapak dan tokopedia.

3.7. Strategi Pemasaran Menggunakan Analisis SWOT

Tabel 1. Analisis SWOT

Faktor Internal Strength (S) Weakness (W)

1. Harga terjangkau 1. Usaha baru dibuat


2. Target pasar semua 2. Sarana prasarana belum
kalangan sepenuhnya lengkap
3. Usaha belum dikenal
4. Sumber daya manusia
kurang

Faktor Eksternal

Opportunity (O) Strategi S-O Strategi W-O

1. Meningkatkan kualitas

13
1. Produk drink foods. 1. Melakukan ekspansi usaha manajemen usaha
2. Pangsa pasar masih 2. Menyediakan varian 2. Meningkatkan kualitas
luas ukuran kemasan produk
3. Usaha inovasi nata 3. Meningkatkan metode
yang unik dan sehat pengelolaan usaha
4. Bahan baku mudah 4. Meningkatkan
didapatkan kepercayaan konsumen

Threat (T) Strategi S-T Strategi W-T

1. kPesaing pasar yang 1. Meningkatkan promosi 1. Menetapkan strategi


kompetitif 2. Mengembangkan produk pengembangan produk
2. Selera konsumen 3. Menjaga kualitas produk 2. Mengefisienkan biaya
yang berubah
3. Kenaikan harga
bahan baku

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 2. Format ringkasan anggaran biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)


1 Peralatan penunjang Rp 3.735.000,00
2 Bahan habis pakai Rp 8.221.714,00
3 Lain-lain Rp 2.973.500,00
JUMLAH Rp 11.195.214,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Jadwal kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan
penyediaan bahan
baku dan alat
2 Perijinan Surat
sewa tempat
3 Produksi
4 Pemasaran dan

14
promosi
5 Evaluasi
mingguan

DAFTAR PUSTAKA
Anita A. 2016. Pembuatan Nata De Coco [Internet]. Terdapat pada
http://eprints.ums.ac.id/32859/2 [17 Desember 2019 11:14]

Media.,T.2017. petani bunga rosella sukses untungnya menggiurkan.[internet]. Terdapat


pada http://mediatani.co.id. [21 desember 2010 16:29].

LIPI, 2020. Produk nata de coco[internet].terdapat pada


www.biotek.lipi.go.id/indeks.php/peoduk-jasa/produk/31-nata [26 januari 2020]

Anonym, 2019. Sudah pernah minum teh rosella, ini loh penjelasannya. [internet]
terdapat pada
https://www.google.com/amp/s/video.tribunnews.com/amp/view/86963/sudah-pernah-
minum-teh-rosella-ini-loh-penjelasannya [26 januari 2020]

Tokopedia, 2020. [internet] terdapat pada https://m.tokopedia.com/?


=887909327&gclsrc=aw.ds&ds_rl=1261170&gclid=jdwkcaiajrxxbrapeiwaim3dqty0auftj
xph6crv3beox5mmfu0v_gro9frnt5ziyofg45kbhkuvirocrjoqavd_bwe [26 januari 2020]

LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran Kegiatan

- Tahun Ke-1

15
- Tahun Ke-2

16
- Tahun Ke-3

17
18
- Tahun Ke-4

19
- Tahun Ke-5

20

Anda mungkin juga menyukai