Anda di halaman 1dari 5

PAPER STANDARDISASI PANGAN

ULASAN HUBUNGAN ANTARA MARGARIN MEREK PALMIA


DENGAN SNI 3541:2014

OLEH:

EZRA AGITIAN

1810511070

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2020
A. PENDAHULUAN
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah standar yang ditetapkan oleh
Badan Standardisasi Nasional dan berlaku secara nasional (PP nomor 102, 2000).
Standardisasi secara umum merupakan rangkaian proses mulai dari pengembangan
standar (pemrograman, perumusan, penetapan dan pemeliharaan standar) dan
penerapan standar yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan para
pemangku kepentingan (BSN, 2010).
Margarin berdasarkan SNI 3541:2014 adalah produk pangan berbentuk
emulsi (w/o) padat, semipadat atau cair, yang dibuat dari lemak makan dan atau
minyak makan nabati dan air dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan
bahan tambahan pangan yang diizinkan. Margarin adalah emulsi air dalam minyak
dengan persyaratan mengandung tidak kurang dari 80% lemak. Lemak yang
digunakan berasal dari lemak nabati seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit,
minyak kedelai, dan minyak biji kapas. Minyak nabati mengandung 50-72g / 100g
(Winarno, 2008). Komposisi margarin pada umumnya terdiri dari komponen-
komponen yaitu lemak 80-81%, skim milk 14-16%, garam 3%, emulsifier 0,5%,
dan vitamin 2,5%.
B. PEMBAHASAN
Pada produk margarin Palmia sudah tertera label SNI Margarin 3541:2014
pada permukaan kemasan serta tertera tabel mutu pada belakang kemasan sebagai
berikut.

Gambar 1. Label SNI pada Margarin Palmia


Pada SNI 3541:2014 mengenai margarin meja disebutkan bahwa margarin
yang ditujukan untuk langsung dimakan, tanpa diolah lebih lanjut dengan
penambahan vitamin A dan D. Hal ini sudah relevan dengan produk yang dimaksud
dimana produk tidak diolah dan dapat dimakan dengan disertai fortifikasi vitamin
A dan D.
Komposisi bahan yang ada pada margarin juga telah diatur pada SNI
3541:2014 dimana bahan baku terdiri dari minyak dan atau lemak nabati, dan air.
Bahan pangan lain yang diizinkan untuk margarin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku bila diperlukan, margarin dapat pula mengandung lemak susu yang

2
kandungannya maksimum 3% dari total lemak. Bahan tambahan pangan yang
diizinkan untuk margarin sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pada komposisi
margarin Palmia terdapat bahan baku minyak nabati, air, garam. Bahan tambahan
yang digunakan yaitu perisa baik alami dan sintetik, vitamin (A, B1, B2, B12, D,
E, Niasin, Asam Folat), Askorbil Palmitat, Tokoferol campuran, Sekuestran EDTA,
Pengatur Keasaman, dan Beta-karoten Cl 408000 yang dimana bahan tambahan ini
terbukti aman dikonsumsi dan telah lulus uji halal dan SNI.

Gambar 2. Komposisi Margarin Palmia


Persyaratan mutu SNI 3541:2014-Margarin secara keseluruhan dapat dilihat pada
Tabel Syarat mutu SNI 3541:2014 - Margarin.

No. Kriteria Satuan Persyaratan


Uji
1 Keadaan
1.1 Bau - normal
1.2 Warna - normal
1.3 Rasa - normal
2 Kadar air (b/b) % maks. 18
3 Kadar lemak (b/b) % min. 80
4 Vitamin A IU/100 g 2500-3500*
5 Vitamin D IU/100 g 250-350*
6 Cemaran logam
6.1 Kadmium (Cd) mg/kg maks.0,2
6.2 Timbal (Pb) mg/kg maks. 0,1
6.3 Timah (Sn) mg/kg maks 40/250**
6.4 Merkuri (Hg) mg/kg maks. 0,03
6.5 Cemaran Arsen (As) mg/kg maks.0,1
7 Cemaran mikroba
7.1 Angka lempeng total koloni/g maks. 1 x 105
7.2 Coliform APM/g maks.10
7.3 Escherichia coli APM/g <3

3
7.4 Salmonella sp. - negatif/25 g
7.5 Staphylococcus aureus koloni/g maks. 1 x 102
Keterangan:
* dipersyaratkan untuk produk margarin meja
** untuk produk yang dikemas dalam kaleng
Tabel 1. Syarat Mutu SNI 3541:2014 Margarin

Gambar 3. Informasi Nilai Gizi Margarin Palmia


Persyaratan mutu SNI 3541:2014 mecakupi keadaan produk, kadar air,
kadar lemak, vitamin A, vitamin D, cemaran logam (cadmium, timbal, timah,
merkuri, arsen) cemaran mikroba (angka lempeng total, Coliform, E. Coli,
Salmonella Sp., Staphylococcus aureus). Persyaratan mutu pada SNI 3541:2014
sudah lengkap namun perlu pembaharuan mengenai syarat mutu niasin, natrium,
asam folat, vitamin lainnya seperti (vitamin E, B1, B2, B12) seperti yang tertera
pada informasi nilai gizi pada margarin Palmia terutama pada saat ini pada produk
margarin sejenisnya sudah menambahkan vitamin kompleks pada produk-produk
olahnnya sehingga perlu diatur mengenai kesesuaian SNI pada margarin sehingga
produk yang dipasarkan tidak kurang atau melebihi kadar normalnya. Pada
informasi nilai gizi margarin Palmia angka lemak total, natrium, protein,
karbohidrat sudah tertera dengan jelas namun pada angka satuan vitamin tidak
dituliskan sehingga menyulitkan pelanggan terutama orang awam untuk
mencocokan kesesuaian penerapan SNI pada produk dengan SNI yang berlaku.

4
Pada prinsipnya, penetapan Standar Nasional Indonesia (SNI) ini bersifat
voluntary (sukarela). Namun apabila di dalam penerapan SNI tersebut oleh instansi
teknis atau regulator melihat bahwa SNI tersebut berdampak terhadap aspek
keselamatan, keamanan, kesehatan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup maka
penerapannya diberlakukan secara wajib oleh instansi teknis (PP 102 Tahun 2000).
Pemberlakuan SNI yang diterapkan secara wajib perlu didukung oleh pengawasan
pasar, baik pengawasan pra-pasar, pengawasan paska pasar untuk mengawasi atau
mengoreksi produk yang tidak memenuhi SNI itu.
C. KESIMPULAN
SNI 3541:2014 tentang margarin pada produk margarin Palmia telah sesuai
dengan syarat mutu yang terdapat pada persyaratan SNI Margarin serta
membuktikan margarin Palmia telah lulus uji dan aman untuk beredar di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai