Siklus krebs memiliki sejumlah manfaat penting dalam metabolisme energi sel. Adapun beberapa manfaat siklus krebs dalam produksi energi dan fungsi seluler, yaitu: Mengoksidasi molekul asetil ko-A dan mengubahnya menjadi energi yang tersimpan dalam bentuk NADH dan FADH2. Mengatur metabolisme seluler melalui serangkaian reaksi kimia. Membantu menjaga keseimbangan metabolisme dan memastikan ketersediaan prekursor metabolit yang diperlukan dalam berbagai proses seluler. Berperan dalam metabolisme lemak dan penggunaan energi yang efisien dalam tubuh. Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel. Aktivitas siklus krebs yang optimal mendukung pembentukan ATP yang cukup untuk pertumbuhan sel dan regenerasi jaringan. Sementara itu, ada beberapa manfaat mengetahui proses siklus krebs bagi manusia, di antaranya: Dapat memahami bagaimana substrat seperti lemak, protein, dan karbohidrat dipecah dan dioksidasi menjadi energi yang tersimpan dalam bentuk ATP. Dapat menghargai pentingnya asupan nutrisi yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Dapat memahami bagaimana energi dihasilkan dan diatur dalam sel. Dapat memahami proses metabolisme dan peran mitokondria dalam mengendalikan produksi energi. Dapat menyadari pentingnya asupan nutrisi yang seimbang dan diet yang tepat untuk mendukung produksi energi yang optimal dalam tubuh. Dapat memahami peran penting mitokondria dalam pengendalian energi dan keseimbangan seluler. Dapat memberikan wawasan baru dalam pengobatan penyakit degeneratif, gangguan metabolik, dan kondisi yang terkait dengan gangguan siklus krebs.