Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA MAHASISWA (BAGIAN I)

METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK

Nama : Barizah Redia Warda


NIM : 200351615690
Offering :C

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan padat!


1. Jelaskan definisi metabolisme secara lengkap!
Jawab:
Metabolisme tubuh merupakan proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah
makanan dan minuman yang Anda konsumsi menjadi energi. Energi dibutuhkan oleh tubuh agar
sel dan jaringan tubuh tetap sehat, tumbuh dan berkembang, serta fungsinya berjalan dengan baik.
Metabolisme adalah proses-proses vital yang terjadi secara kolektif pada benda hidup.
Metabolisme merupakan reaksi kimia yang terjadi dalam sel hidup. Proses metabolisme
merupakan dasar hidup, memungkinkan sel tumbuh dan berkembang biak, menjaga struktur
mereka dan membalas terhadap lingkungan mereka. Metabolisme dibagi menjadi dua jenis.
Katabolisme menghasilkan tenaga, seperti pemecahan makanan dalam respirasi sel. Sedangkan
anabolisme menggunakan energi untuk membentuk komponen sel seperti protein dan asam
nukleat.

2. Pembahasan mengenai metabolisme mencakup dua proses utama, yaitu anabolisme/endergonik


dan katabolisme/eksorgonik. Jelaskan perbedaan keduanya!
Jawab:
● Katabolisme adalah proses pemecahan molekul kompleks (mengandung energi tinggi)
menjadi molekul lebih sederhana (mengandung energi lebih rendah). Proses katabolisme
bertujuan untuk menghasilkan energi yang terkandung dalam suatu senyawa, seperti
pemecahan makanan dalam respirasi sel.
● Anabolisme adalah proses pembentukan atau penyusunan senyawa kompleks dari senyawa
yang lebih sederhana. Dibutuhkan energi untuk melakukan anabolisme membentuk
komponen sel seperti protein dan asam nukleat

3. Jika dikaitkan dengan bahan makanan, apa yang dapat kalian definisikan terkait metabolisme
bahan makanan?
Jawab:
Metabolisme yaitu reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup dan berperan dalam
pembentukan dan perombakan bahan organik. Proses pertukaran zat antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
Metabolisme makromolekul bahan makanan dalam tubuh adalah :
1. Absorptive-state : katabolisme penguraian molekul zat makanan yang besar menjadi molekul
yang lebih kecil; reaksi oksidasi; melepaskan energi atau panas; reaksi eksorgenik;
membebaskan elektron.
2. Post absorptive state/ fasted state : anabolisme sintesis molekul yang lebih kecil menjadi
molekul yang lebih besar; reaksi reduksi; membutuhkan energi atau panas; reaksi endorgenik;
menyerap elektron.

4. Tubuh kita dibangun oleh makromolekul yang berperan secara struktural dan fungsional bagi sel.
Sebutkan makromolekul penyusun tubuh makhluk hidup!
Jawab:
a. Karbohidrat
Dalam pengertian secara kimia, karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau polihidroksi
keton, yang mempunyai rumus molekul umum (CH2O)n yang pertama lebih dikenal sebagai
golongan aldosa yang kedua adalah ketosa. Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa
karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari monomer-monomer monosakarida, seperti
glukosa, fruktosa dan galaktosa. Karbohidrat digolongkan menjadi 3 macam karbohidrat
berdasarkan banyak sedikitnya jumlah unit gula, yaitu monosakarida, disakarida, dan
polisakarida.
Fungsi karbohidrat
- Sumber Makanan Sel
Sel dapat menggunakan karbohidrat dalam bentuk yang paling sederhana yakni golongan
monosakarida. Golongan karbohidrat ini sebagai sumber makanan bagi sel untuk tetap
hidup. Selain itu karbohidrat sebagai penyumbang atom karbon yang merupakan
komponen utama dalam sel makhluk hidup. Monosakarida dapat juga diperoleh dari
karbohidrat golongan disakarida setelah mengalami hidrolisis.
- Penyimpan Energi
Golongan karbohidrat yang berfungsi dalam penyimpanan energi adalah golongan
polisakarida. Polisakarida penyimpan yang paling penting di alam adalah pati, yang khas
bagi sel tanaman, dan glikogen pada sel hewan. Pati dan glikogen yang terdapat di dalam
sel dalam bentuk gumpalan besar atau granula.
b. Protein
Komponen protoplasma yang sangat penting, di samping air yaitu protein. Protein, yang
namanya berarti “pertama” atau “utama” adalah makromolekul yang paling berlimpah di
dalam sel hidup dan merupakan 50 persen atau lebih berat kering sel. Protein ditemukan di
dalam semua sel dan semua bagian sel. Protein juga amat bervariasi; ratusan jenis yang
berbeda dapat ditemukan dalam satu sel. Tambahan lagi, protein mempunyai berbagai
peranan biologis, karena protein merupakan instrumen molekuler yang mengekspresikan
informasi genetik. Senyawa ini terdiri dari unsur-unsur: karbon, hidrogen, oksigen, dan
nitrogen.
Asam amino dalam tubuh terutama digunakan untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan
glukosa rendah, asam amino dapat diubah menjadi glukosa melalui jalur yang disebut
glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa baru dari prekursor nonkarbohidrat. Proporsi
protein sebagai sumber energi dalam diet yang dianjurkan adalah sebesar 15%. Asam amino
merupakan sumber utama untuk glukosa melalui jalur glukoneogenesis, tetapi gliserol dari
trigliserida juga dapat digunakan. Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting untuk
membackup sumber glukosa pada saat puasa.
c. Lipid
Lipid merupakan molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi larut dalam
pelarut-pelarut organik non polar seperti n-heksan, kloroform, dan dietil eter. Lipid
merupakan senyawa organic kedua yang menjadi sumber makanan, merupakan kira-kira 40%
dari makanan yang setiap hari dimakan dan merupakan bahan baku bagi banyak komoditi
penting, seperti sabun.
Lipid merupakan senyawa organic yang mengandung banyak hidrokarbon. Hidrokarbon ini
merupakan struktur dan fungsi dasar yang terdapat dalam sel makhluk hidup. Jika dilihat dari
strukturnya, lipid merupakan senyawa tersier yang dibentuk dari senyawa gliserol dan
berbagai asam karboksilat rantai panjang (asam lemak).
d. Asam nukleat
Asam nukleat adalah makromolekul berupa polimer yang disebut polinukleotida.
Polinukleotida terdiri atas monomer-monomer nukleotida yang berikatan melalui ikatan
fosfodiester. Setiap nukleotida tersusun dari 3 bagian, yaitu basa nitrogen, gula berkarbon
lima (pentosa), dan gugus fosfat. Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat
atau deoxyribonucleic acid (DNA) dan asam ribonukleat atau ribonucleic acid (RNA). Asam
nukleat berfungsi menyimpan dan meneruskan informasi genetik, menyimpan energi, dan
beberapa diantaranya bekerja sebagai koenzim.

5. Sebutkan fungsi utama makronutrien bagi tubuh!


Jawab:

● Sebagai sumber atau penghasil energi, nutrien dapat menyediakan energi untuk berbagai
aktivitas tubuh.
● Sebagai pembangun, nutrien berfungsi untuk membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh
yang rusak.
● Sebagai pengatur proses-proses yg berlangsung di dalam tubuh, misalnya mengatur kerja
hormon, pertumbuhan tulang, dan kerja jantung.

6. Agar dapat dimanfaatkan oleh tubuh, bahan makanan yang kita konsumsi akan diproses secara
bertahap pada organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, lambung, sampai usus halus. Buatlah
perbandingan proses katabolisme karbohidrat, lipid, dan protein pada ketiga organ pencernaan
tersebut! (catatan: perbandingan mencakup hasil degradasi makromolekul pada tiap organ serta
enzim yang dilibatkan)
Jawab:
● Mulut
Di dalam mulut makanan yang masuk akan dihaluskan oleh gigi, untuk memudahkan enzim
amilase bekerja. enzim amilase akan menguraikan akan menguraikan kandungan pati atau
amilum dalam makanan, menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh, enzim amilase
diproduksi oleh kelenjar ludah
● Lambung
Setelah makanan masuk kedalam lambung, dinding lambung akan menghasilkan lambung
yang bernama enzim pepsin dan HCl, yang masing-masing memiliki fungsi pepsin untuk
memecah protein menjadi pepton (mencerna protein) dan asam klorida (HCl) untuk
membunuh kuman dan bakteri pada makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
● Usus Halus
Makanan yang masuk ke usus halus dicerna menggunakan enzim amilase, lipase, dan tripsin
dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus itu sendiri. Amilase akan
memecah amilum menjadi maltosa. Maltosa lalu dipecah menjadi glukosa oleh enzim
maltase. Enzim lipase memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, yang dilakukan
dengan bantuan empedu, yang akan mengemulsikan lemak sehingga enzim lipase bisa bekerja
melalui proses pemecahan yang disebut hidrolisis yang selanjutnya akan melalui reaksi
glikolisis dan reaksi biokimiawi sehingga terbentuklah energi. Sementara itu, tripsin
memecah pepton menjadi asam amino.
7. Hasil akhir dari proses katabolisme karbohidrat, protein, dan lipid adalah nutrient yang siap
digunakan oleh tubuh. Namun demikian, tubuh memiliki preferensi terhadap nutrien-nutrien hasil
metabolisme. Jelaskan pendapat Saudara tentang hal ini!
Jawab:
Kebutuhan asupan nutrisi masing-masing orang berbeda. Jadi manusia harus menyesuaikan
asupan dimakan sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing jangan sampai kekurangan
ataupun kelebihan agar seimbang dan tidak menimbulkan penyakit.
8. Sebutkan proporsi diet karbohidrat, protein, dan lemak sesuai anjuran!
Jawab:
● Proporsi diet karbohidrat :
1. Konsumsi 100-150 gram karbohidrat per hari
Jumlah karbohidrat ini, cocok untuk yang sudah mencapai berat badan ideal dan ingin
mempertahankan berat badan sekaligus menjaga kesehatan. Mengonsumsi karbohidrat
sejumlah ini juga dapat membuat berat badan turun, selama diiringi juga dengan
mengontrol porsi makan dan menghitung kalori. Jenis karbohidrat yang dapat dikonsumsi
adalah : segala jenis sayuran, beberapa porsi buah per hari, karbohidrat kompleks seperti
ubi, oats, dan nasi merah dengan porsi sedang.

2. Konsumsi 50-100 gram karbohidrat per hari


Jumlah karbohidrat ini baik untuk menurunkan berat badan, dengan masih mengkonsumsi
sedikit karbohidrat.. Jenis karbohidrat yang dapat dikonsumsi dalam rentang ini adalah:
banyak sayur-sayuran, dua hingga tiga buah per hari, porsi kecil karbohidrat kompleks.

3. Konsumsi 20-50 gram karbohidrat per hari


Pada jumlah ini, berat badan akan turun dengan cepat, dan baik untuk seseorang yang
memiliki riwayat diabetes dan obesitas. Mengonsumsi kurang dari 50 gram karbohidrat
sehari, akan memicu proses ketosis di tubuh. Sehingga, nafsu makan akan berkurang dan
membuat Anda secara otomatis berkurang berat badannya. Jenis karbohidrat yang bisa
dikonsumsi pada rentang ini adalah: banyak porsi sayuran yang rendah karbohidrat,
beberapa jenis buah beri, dengan tambahan krim kocok, karbohidrat dalam jumlah kecil
dari makanan yang bukan sumber karbohidrat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-
bijian.
● Proporsi diet protein
Jumlah protein yang dianjurkan untuk proporsi diet yaitu 20-25% dari total kebutuhan kalori.
● Proporsi diet lemak
Lemak yang dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari dalam proporsi diet yaitu 20-25% dari
kebutuhan kalori. Dengan maksimal lemak jenuh sebanyak 7%.

9. Dalam diet makanan kita, karbohidrat menduduki posisi tertinggi. Jelaskan argumen ilmiah untuk
menjelaskan pernyataan tersebut!
Jawab:
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Setelah dikonsumsi, karbohidrat
dipecah menjadi gula dan diserap darah sebagai glukosa. Kemudian, tubuh mengeluarkan insulin.
Glukosa yang tidak terpakai lalu disimpan di dalam hati, otot, atau sel yang bisa diubah menjadi
lemak. Karena inilah

10. Pada saat kita sakit, kita dianjurkan untuk mengkonsumsi bahan makanan kaya protein. Mengapa
demikian?
Jawab:
Ketika sedang sakit maka imunitas atau daya tahan tubuh menurun, disarankan untuk
mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Karena protein mampu mendongkrak
pembentukan sel-sel imun yang dibutuhkan untuk melawan penyakit.

11. Tubuh kita layaknya mesin istimewa yang mampu memproses kelebihan konsumsi bahan
makanan dari kebutuhan seharusnya. Salah satu buktinya adalah peristiwa lipogenesis dan
glikogenesis.
a. Jelaskan mengenai dua proses tersebut dalam metabolism karbohidrat!
Jawab:
● Lipogenesis
Lipogenesis proses deposisi lemak yang meliputi proses sintesis asam lemak dan
kemudian sintesis trigliserida yang terjadi di sitoplasma dan mitokondria hepatosit (sel
hati) dan jaringan adiposa. Lipogenesis merupakan lintasan metabolisme yang mengubah
asetil-KoA menjadi lipid
● Glikogenesis
Glikogenesis merupakan proses pembentukan glikogen dari glukosa atau gula darah,
glukosa digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Proses ini terjadi ketika
peningkatan kadar glukosa dalam darah, misalnya ketika selesai makan. Peningkatan
kadar glukosa menyebabkan pankreas mensekresikan hormon insulin, kemudian hormon
ini menstimulasi enzim glikogen sintase untuk memulai proses glikogenesis.
b. Saat kita berpuasa, dua proses tersebut memiliki peranan penting sehingga kita tetap bisa
menjalankan aktivitas. Mengapa demikian?
Jawab:
Saat orang berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat dan produksi glukosa akan
berkurang. Agar tubuh tetap berenergi, akhirnya tubuh mengubah cadangannya yaitu glikogen
(hasil akhir dari formasi glukosa dalam tubuh yang tersimpan dalam sel dan hati sebagai
cadangan energi). Ada dua sumber glikogen dalam tubuh, yaitu otot dan hati. Proses
glikogenolisis yang terjadi di dua tempat tersebut, memiliki tujuan masing-masing, yaitu :
1. Glikogen di otot digunakan untuk keperluan menghasilkan energi
2. Glikogen di hati dilakukan untuk mempertahankan kadar gula dalam darah pada saat jeda
waktu makan. Glikogen dalam hati akan di glikogenolisis ketika sedang berpuasa. Karena
hal ini kita masih memiliki cadangan energi dan bisa tetap beraktivitas saat sedang
berpuasa.
12. Asam amino merupakan nutrisi lain yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh pada saat mengalami
defisit glukosa. Mengapa demikian?
Jawab:
Karena asam amino bisa juga berperan sebagai sumber energi bagi tubuh seperti glukosa

13. Meskipun tubuh memiliki kemampuan untuk melakukan metabolism bahan makanan berlebih,
namun kita tetap dianjurkan mengkonsumsi makanan sesuai dengan proporsi diet tersebut.
Mengapa demikian? (Jelaskan jawaban Saudara dalam kaitannya dengan proses metabolism
bahan makanan)
Jawab:
Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dalam proporsi diet agar gizi seimbang bisa kita
dapatkan apabila mengkonsumsi makanan dalam kadar yang seimbang. Jika kita mengkonsumsi
lauk, pauk, sayuran dan buah dalam proporsi yang tepat maka akan membuat tubuh menjadi lebih
sehat dan metabolisme berjalan dengan lancar . Jika proporsinya tida tepat maka akan
mengganggu proses metabolisme makanan di dalam tubuh.

14. Bacalah kasus pada artikel pada link berikut ini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20160701155832-255-142461/dokter-spesialis-anak-bocah-obesitas-200-kg-sudah-tak-
sehat
Pada artikel tersebut, dokter memprediksi bahwa obesitas yang diderita Arya Permana bisa
menyebabkan komplikasi ke arah diabetes (diabetes mellitus).
a. Lakukan identifikasi terkait kebiasaan Arya yang mengarah kepada obesitas!
Jawab:
- Nafsu makan yang besar
- Mengkonsumsi snack/jajan dengan sembarangan
- Bermain game atau komputer tanpa melakukan aktivitas fisik lainnya
b. Argumen ilmiah apa yang digunakan dokter dalam memprediksi kemungkinan Arya Permana
menderita diabetes? (kemukakan argument Saudara dalam kaitannya dengan metabolism
karbohidrat)
Jawab:
Arya Permana diprediksi menderita diabetes akibat bobot tubuh yang tidak lazim di usianya
yang masih kecil. Ia memiliki bobot 200 kg di usia 10 tahun sehingga bisa dikatakan obesitas
tak lazim pada anak-anak. Disamping itu konsumsi makanan Arya Permana menguatkan
prediksi ia menderita diabetes, dengan banyaknya glukosa yang didapat dari makanan yang
dikonsumsi maka hormone insulin tidaka akan mampu mengatur kadar gula dalam darah
sehingga terjadilah prediksi oleh dokter bahwa Arya Permana bisa menderita diabetes akibat
obesitas yang ia alami.
c. Mengatur pola makan merupakan salah satu saran yang diberikan dokter untuk kasus Arya
Permana. Jelaskan argument ilmiah mengenai saran tersebut untuk mengatasi kasus yang
dialami Arya Permana!
Jawab:
Arya Permana disarankan untuk melakukan diet makanan dengan mengurangi jumlah
makanan terutama makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Hal ini bertujuan agar
tidak memperparah penumpukan glukosa dalam tubuh Arya Permana dan meningkatkan berat
badannya sendiri. Namun diet makanan yang dilakukan juga tidak boleh ekstrem atau tetap
mengkonsumsi makanan mengandung karbohidrat dan gula dalam jumlah yang sedikit
perharinya.

15. Pembahasan mengenai metabolism bahan makanan berkaitan erat dengan konsep laju metabolik
basal (Basal Metabolic Rate/BMR). Apa yang kalian ketahui mengenai BMR?
Jawab:
Basal Metabolic Rate (BMR) merupakan kalori yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas
dasar tubuh. Aktivitas tersebut mencakup memompa jantung, mencerna makanan, membuang
racun dalam tubuh, dan memperbaiki sel tubuh.

16. Energi yang dihasilkan dari proses metabolisme bahan makanan berperan utama untuk
menjalankan fungsi fisiologis normal tubuh. Sebutkan apa saja fungsi fisiologis normal tersebut!
Jawab:
Bergerak, mencerna makanan, mengalirkan darah, memperbaiki dan memperbarui sel, dll

Anda mungkin juga menyukai