Anda di halaman 1dari 20

 

LAPORAN PENDAHULUAN
KEBUTUHAN NUTRISI

Oleh :

Zabilita Tri Yuli Anggi


P17210204207

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN MALANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN MALANG
2022
A. DEFINISI
Tubuh memerlukan energi dan fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh,mempertahankan, fungsi
enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak.Metabolisme merupakan semua proses biokimia pada
sel tubuh. Proses metabolis medapat berupa anabolisme (membangun) dan katabolisme (pemecahan).
Masalah nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta faktor-faktor yang
memengaruhinya.Secara umum faktor yang memengaruhi kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis
untuk kebutuhan metabolisme basal, faktor patofisiologi seperti adanya penyakit tertentu yang
mengganggu pencernaan atau meningkatkan kebutuhan nutrisi, faktor sosio ekonomi seperti adanya
kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi.
Nutrisi adalah zat-zat gisi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk
keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan
hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta
mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain
yang terkandung, aksi,reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit
(Tarwoto,Wartonah, 2006 :26).Menurut Alimul (2015), nutrisi merupakan proses pemasukan dan
pengolahan zatmakanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas
tubuh. Fungsi utama nutrisi adalah untuk memberi energi bagi aktivitas tubuh,membentuk struktur
kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur berbagai proses kimia di dalam tubuh (Mubarak, 2008:27).
Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai elemen yang dibutuhkan untuk proses danfungsi tubuh. Kebutuhan
energi didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral
(Potter and Perry, 2010 :275).

 Elemen Nutrisi Menurut Tarwoto, Wartonah (2006), Elemen nutrient/zat gizi terdiri atas:
1. Karbohidrat.
2. Protein.
3. Lemak.
4. Vitamin.
5. Mineral.
Air.Karbohidrat, lemak, dan protein disebut energi nutrient karena merupakan sumber energi dari
makanan; sedangkan vitamin, mineral, dan air merupakan substansi penting untuk membangun,
mempertahankan, dan mengatur metabolisme jaringantubuh.Fungsi zat gizi adalah:
1. Sebagai penghasil energi bagi fungsi organ, gerakan, dan kerja fisik.
2. Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikian jaringan.
3. Sebagai pelindung dan pengatur.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama. Hampir 80% energi dihasilkandari karbohidrat. Setiap
1 gram karbohidrat mengahasilkan 4 kilokalori (kkal). Karbohidrat yang disimpan dalam hati dan otot
berbentuk glikogen dengan jumlahyang sangat sedikit. Glikogen adalah sintesis dari glukosa. Pemecahan
energi selamamasa istirahat/puasa. Kelebihan energi karbohidrat berbentuk asam lemak.
a. Jenis karbohidrat
Berdasarkan susunan kimianya karbohidrat digolongkan menjadi tiga jenisyaitu monosakarida,
disakarida, dan polisakarida.
1. Monosakarida
Monosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling sederhana dan merupakan molekul
yang paling kecil. Dalam bentuk ini molekul dapat langsung diserap oleh pembuluh darah.
Jenis dari monosakarida adalah glukosal dektrosa yang banyak terdapat pada buah-buahan
dan sayuran, fruktosa banyak terdapat pada buah, sayuran, madu, dan galaktosa yang berasal
dari pecahan disakarida.
2. Disakarida
Jenis disakarida adalah sukrosa, maltose, dan laktosa. Sukrosa dan maltose banyak pada
makanan nabati, sedangkan laktosa yaitu merupakan jenis gula dalam air susu baik susu ibu
maupun susu hewan.
3. Polisakarida
Merupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida. Jenis polisakarida adalah zat
pati, glikogen, dan selulosa.
b. Fungsi karbohidrat
 Sumber energi yang murah.
 Sumber energi utama bagi otak dan saraf.
 Membuat cadangan tenaga tubuh.
 Pengaturan metabolisme lemak.
 Untuk efesiensi penggunaan protein.
 Memberikan rasa kenyang.
c. Sumber karbohidrat
Sumber karbohidrat umumnya adalah makanan pokok, umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan
seperti beras, jagung, kacang, sagu, singkong, dan lain-lain. Sedangkan pada karbohidrat hewani
berbentuk glikogen.
d. Metabolisme karbohidrat
Proses dari makanan sampai dapat digunakan oleh tubuh melalui pencernaan, absorpsi, dan
metabolisme.
e. Metabolisme karbohidrat
Proses dari makanan sampai dapat digunakan oleh tubuh melalui pencernaan, absorpsi, dan
metabolisme. Pencernaan adalah memecahkan makanan menjadi bagian yang lebih kecil dan
dapat diabsorpsi melalui cairan tubuh. Mekanisme pencernaan bisa secara mekanik maupun
secara kimia.Pencernaan secara mekanik melibatkan fungsi saraf dan otot untuk memindahkan
makanan dalam saluran pencernaan melalui kontraksi otot, pencernaan secara kimia melalui tipe
sekresi yang diproduksi pada saluran pencernaan. Ada 4 tipe produk sekresi yang dapat
membantu pencernaan yaitu enzym yang spesifik, Hcl,mucus, air, dan elektrolit.Zat gizi
diabsorpsi oleh usus kecil dan bagian proksimal usus besar metabolisme karbohidrat mengandung
tiga proses :
1. Perubahan dari katabolisme glikogen menjadi glukosa, kabon dioksida, dan air disebut
Glikogenolisis.
2. Perubahan dari anabolisme glukosa menjadi glikogen disebut Glikogenesis.
3. Perubahan dari asam amino dan gliserol menjadi glukosa disebut Glukoneogenesis.

f. Masalah-masalah yang terkait dengan karbohidrat


Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP) atau Protein Energi Malnutrisi (PEM) dan penyakit
kegemukan karena ketidakseimbangan antara asupan dengan energi yang dibutuhkan. Penyakit
akibat gangguan metabolisme karbohidrat tampak pada Diabetes Mellitus.

2. Protein
Protein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan mengganti jaringan tubuh. Setiap
1gram protein menghasilan 4 kkal. Bentuk sederhana dari protein adalah asam amino. Asam
amino disimpan dalam jaringan dalam bentukhormone dan enzim. Asam amino esensial tidak
dapat disintesis dalam tubuh tetapiharus didapat dari makanan. Jenis asam amino esensial
diantaranya lisin, triptofan,fenilalanin, leusin.Berdasarkan susunan kimianya, protein dapat
dibagi menjadi tigagolongan yaitu:
a. Protein sederhana
Jenis protein ini tidak berkaitan dengan zat lain, misalnya abumin dan globulin.
b. Protein bersenyawa
Protein ini dapat membentuk ikatan dengan zat lain seperti glikogen membentuk
glikoprotein, dengan hemoglobin membentuk kromoprotein.

c. Turunan atau devirat dari protein


Termasuk dalam turunan protein adalam albuminosa, pepton, dan gelatin.

a. Fungsi Protein
1. Untuk keseimbangan cairan yaitu dengan meningkatkan tekanan osmotikkoloid,
keseimbangan asam.
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.
3. Pengaturan metabolisme dalam bentuk enzim dan homon.
4. Sumber energi di samping karbohidrat dan lemak.
5. Dalam bentuk kromosom, protein berperan sebagai tempat menyimpan danmeneruskan
sifat-sifat keturunan dalam bentuk genes.

b. Sumber Protein
1. Protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging,telur, hati,
udang, ikan, kerang, ayam, dan sebagainya.
2. Protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti jagung,kedelai, kacang
hijau, terigu, dan sebagainya.

c. Metabolisme Protein
Jika makanan yang sudah berada dalam lambung, maka akan dikeluarkan enzim protease
yaitu pepsin. Pepsin mengubah protein menjadi albuminosa dan pepton. Albuminosa dan
pepton di dalam usus halus diubah menjadi asam-asam amino dengan bantuan enzim tripsin
dari pankreas dan selanjutnya diserap atau berdisfusi ke aliran darah yang menuju ke hayi.
Asam-asam amino disebar olehhati ke jaringan tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak dan
sebagian digunakan untuk membuat protein darah. Karena protein dapat larut dalam air
sehingga umumnya dapat dicerna secara sempurna sehingga hampir tidak tersisa protein
makanan dalam feses.Asam amino yang tidak dapat digunakan ditranspor kembali ke hati
kemudian dilepaskan ikatan nitrogennya seghingga terpecah menjadi dua macam zat yaitu
asam organic dan amoniak (NH3). Amoniak dibuang melalui ginjal,sedangkan asam organic
dimanfaatkan sebagai sumber energi.Faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan protein di
antaranya:

1. Berat badan individu.


2. Aktivitas.
3. Keadaan pertumbuhan, bayi: 3gr/kg BB, anak-anak: 1,75-2,5gr/kg BB, dan pada remaja
sampai dengan lanjut usia: 1,25-1,75gr/kg BB.
4. Pada wanita hamil ditambah 10gr/hari.
5. Pada ibu menyusui ditambah 20gr/hari.
6. Keadaan/kondisi keseh

3. Lemak
Lemak atau lipid merupakan sumber energi paling besar. Berdasarkan ikatan kimianya lemak dibedakan
menjadi:
a. Lemak murni yaitu lemak yang terdiri atas asam lemak dan gliserol.
b. Zat-zat yang mengandung lemak misalnya fosfolipid yaitu ikatan lemak dengan garam fosfor,
glikolipid yaitu ikatan lemak dengan glikogen

a. Fungsi lemak
1. Memberikan kalori, di mana setiap 1 gram lemak dalam peristiwa oksidasiakan memberikan
kalori sebanyak 9 kkal.
2. Melarutkan vitamin sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
3. Memberikan asam-asam lemak esensial.

b. Sumber lemak
Menurut sumbernya lemak berasal dari nabati dan hewani. Lemak nabati mengandung lebih
banyak asam lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada kacang-kacangan, kelapa, dan lain-lain.
Sedangkan lemak hewani Banyak mengandung asam lemak jenuh dengan rantai panjang seperti
pada daging sapi,kambing, dan lain-lain.

c. Metabolisme lemak
Pencernaan lemak dimulai dari lambung dengan bantuan enzim lipaseyang berasal dari pankreas.
Di dalam duodenum trigliserida dipecah menjadi diglyserida, monoglysakarida, dan asam lemak
bebas dengan bantuan lipase.Asam lemak bebas rantai panjang tidak larut dalam air tetapi
berkaitan dengangaram-garam empedu dan dapat larut (emulsi). Lemak kemudian diserap ke
darah menuju ke hati. Di dalam hati sebagian digunakan untuk energi, sebagian diubah menjadi
zat keton, dan sebagian lagi disimpan dalam bentuk lemak badan. Apabila tubuh kehabisan
glikogen maka lemak badan akan diambil kembali.Mula-mula lemak badan menjadi fosfolipid,
kemudian dalam hati dalam bentuklemak bebas, jika dalam makanan terdapat kelebihan
karbohidrat atau lemak dari kebutuhan tubuh maka kelebihan tersebut disimpan sebagai cadangan
tenaga.Lemak cadangan disimpan disekitar jantung, paru-paru, ginjal, dan alat tubuhyang lain.
Simpanan lemak dalam tubuh digunakan sebagai:
1. Cadangan tenaga/energi.
2. Bantalan bagi alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata.
3. Mempertahankan panas tubuh.
4. Perlindungan tubuh terhadap trauma, zat-zat kimia berbahaya.
5. Membentuk postur tubuh.

4. Mineral
Mineral adalah elemen anorganik esensial untuk tubuh karena perannya sebagai katalis dalam reaksi
biokimia. Mineral dapat diklasifikasikan menjadi makromineral yaitu jika kebutuhan tubuh 100mg atau
lebih dan mikromineral Jika kebutuhan tubuh kurang dari 100mg. Termasuk dalam makromineral adalah
kalsium,magnesium fosfat sedangkan yang termasuk dalam mikromineral adalah klorida,yodium, iron,
zinc.Secara umum fungsi dari mineral adalah:
1. Membangun jaringan tulang.
2. Mengatur tekanan osmotik dalam tubuh.
3. Memberikan elektrolit untuk keperluan otot-otot dan saraf.
4. Membuat berbagai enzim.

5. Vitamin
Vitamin adalah sustansi organik, keberadaannya sangat sedikit pada makanan dan tidak dapat dibuat
dalam tubuh. Vitamin sangat berperan dalam proses metabolisme karena fungsinya sebagai katalisator.
Vitamin dapat dikasifikasikan menjadi:
1. Vitamin yang larut dalam air: Vitamin B kompleks, B1, B2, B3, B12, folic acid serta vitamin C.
2. Vitamin yang larut dalam lemak: Vitamin A, D, E, K.Fungsi utama vitamin adalah untuk
pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan.
6. Air
Air adalah komponen tubuh yang sangat penting karena fungsi sel bergantung pada lingkungan air.Air
membentuk 60-70% berat tubuh total. Persentase air dalam seluruh tubuh lebih besar untuk orang kurus
daripada orang yang obesitas karena ototterdiri atas lebih banyak air daripada jaringan yang lain, kecuali
darah. Bayi memiliki persentase total air yang paling besar dalam tubuh, dan lansia memiliki persentaset
otal air yang paling sedikit. Saat kehilangan air, seseorang tidak akan mampu bertahan hidup lebih dari
beberapa hari. Individu memenuhi cairan yang dibutuhkan dengan minum air dan makan makanan yang
tinggi air, seperti buah-buahan, dan sayur-sayuran segar. Air juga di produksi selama proses pencernaan
saat makanan dioksidasi. Pada individu yangsehat, asupan cairan dari berbagai sumber sama dengan
keluaran cairan melalui eleminasi, respirasi dan keringat. Seseorang yang sakit memiliki kebutuhan cairan
yang meningkat. Sebaliknya, seseorang yang sakit juga mengalami penurunan kemampuan untuk
mengekskresikan cairan yang menyebabkan dibutuhkannyarestriksi cairan.
Nutrisi menurut Coffee, 1998 adalah zat yang dibutuhkan tubuh manusia untuk mempertahankan
kesehatan. Sedangkan diet adalah pengaturan jumlah dan zat makanan agar tetap sehat. Fungsi zat gizi
sendiri adalah:
1. Pertumbuhan
2. Kebutuhan Aktivitas sehar-hari sebagai sumber energi
3. Reproduksi
4. Daya tahan tubuh pembentukan sel darah putih di dalamnya
5. Mempertahankan struktur organ tubuh dan vial
6. Memperbaiki jaringan tubuh yang rusakIstilah gizi berasal dari bahasa arab
 gizawi yang berarti nutrisi. Gizi adalah substansi organik dan nonorganik yang ditemukan dalam
makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik (Kozier, 2004 : 1116). Nutrisi
berfungsi untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh, mengaturproses-proses dalam tubuh, sebagai
sumber tenaga, serta untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Fungsi utama nutrisi adalah untuk
memberi energi bagi aktivitas tubuh, membentuk struktur kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur
berbagai proses kimia di dalam tubuh (Mubarak, 2008:27).
Nutrien adalah sejenis zat kimia organik atau anorganik yang terdapat dalam makanan dan
dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya. Enam zat nutrisi esensial (kelompok nutrien) yaitu :
air, karbohidrat, protein, lemak,vitamin dan mineral mempunyai tiga fungsi utama yaitu :
1. Menyediakan energi untuk proses dan pergerakan tubuh
2. Menyediakan “struktur material” untuk jaringan tubuh seperti tulang dan otot 
3. Mengatur proses tubuh.Dalam konsep dasar nutrisi kita mengenal sebuah istilah yang disebut
dengan nutrien. Nutrien adalah sejenis zat kimia organik atau anorganik yang terdapat dalam
makanan dan dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya, setiap nutrien memiliki
komposisi kimia tertentu yang akan menampilkan sekurang-kurangnya satu fungsi khusus pada
saatmakanan dicerna dan diserap oleh tubuh.Asupan makanan yang adekuat terdiri atas enam zat
nutrisi esensial (kelompoknutrien) yang seimbang.

B. ANATOMI FISIOLOGI
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi
untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zatgizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam
aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses
tersebut daritubuh. Saluran pencernaan terdiri dari mulut, tenggorokan (faring), kerongkongan,lambung,
usus halus, usus besar, rektum dan anus. Sistem pencernaan juga meliputiorgan-organ yang terletak diluar
saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.

A. MULUT
Merupakan suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air padahewan. Mulut biasanya
terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di
anus. Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan. Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh
selaput lendir. Pengecapan dirasakan oleh organ perasayang terdapat di permukaan lidah. Pengecapan
relatif sederhana, terdiri dari manis, asam, asin dan pahit. Penciuman dirasakan oleh saraf olfaktorius
dihidung dan lebih rumit, terdiri dari berbagai macam bau.Makanan dipotong-potong oleh gigi depan
(incisivus) dan di kunyah oleh gigi belakang (molar, geraham), menjadi bagian-bagian kecil yang lebih
mudah dicerna. Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari makanan tersebut
dengan enzim-enzim pencernaan dan mulai mencernanya. Ludah juga mengandung antibodi dan enzim
(misalnyalisozim), yang memecah protein dan menyerang bakteri secara langsung. Proses menelan
dimulai secara sadar dan berlanjut secara otomatis.

B. TENGGOROKAN (FARING)

Merupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan. Berasal dari bahasa yunani yaitu
Pharynk. Skema melintang mulut, hidung, faring,dan laring Didalam lengkung faring terdapat tonsil
( amandel ) yaitu kelenjar limfe yang banyak mengandung kelenjar limfosit dan merupakan pertahanan
terhadap infeksi, disini terletak bersimpangan antara jalan nafas dan jalan makanan, letaknya dibelakang
rongga mulut dan rongga hidung,didepan ruas tulang belakang Keatas bagian depan berhubungan dengan
rongga hidung, dengan perantaraan lubang bernama koana, keadaan tekak berhubungan dengan rongga
mulut dengan perantaraan lubang yang disebut ismus fausiumTekak terdiri dari:

- Bagian superior

Bagian yang sangat tinggi dengan hidung. Bagian superior disebut nasofaring, pada nasofaring bermuara
tuba yang menghubungkan tekakdengan ruang gendang telinga.

- Bagian media

Bagian yang sama tinggi dengan mulut. Bagian media disebut orofaring,bagian ini berbatas kedepan
sampai diakar lidah.

- Bagian inferior

Bagian yang sama tinggi dengan laring. bagian inferior disebut laring gofaring yang menghubungkan
orofaring dengan laring.

C. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)

Kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan
mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. Makanan berjalan melalui kerongkongan dengan
menggunakan proses peristaltik. Sering juga disebut esophagus (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso
“membawa”,dan phagus“memakan”). Esofagus bertemu dengan faring pada ruas ke-6 tulang belakang.
Menurut histologi. Esofagus dibagi menjadi tiga bagian:

1. Bagian superior (sebagian besar adalah otot rangka)

2. Bagian tengah (campuran otot rangka dan otot halus)

3. Serta bagian inferior (terutama terdiri dari otot halus)

D.LAMBUNG

Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang keledai. Terdiri dari 3 bagian
yaitu :

- Kardia.
- Fundus.

- Antrum.

Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfinter), yang bisa
membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya kembali isi lambung
kedalam kerongkongan. Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik
untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat
penting :

1. Lendir

Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap kelainan pada lapisan
lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.

2. Asam klorida (HCl)

Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna memecah
protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap infeksi dengan cara
membunuh berbagai bakteri.3.

3. Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)

E. USUS HALUS (USUS KECIL)

Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan
usus besar. Dinding usus kaya akan pembuluh darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati
melalui venaporta. Dinding usus melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu
melarutkan pecahan-pecahan makanan yang dicerna).Dinding usus juga melepaskan sejumlah kecil enzim
yang mencerna protein,gula dan lemak. Lapisan usus halus ; lapisan mukosa ( sebelah dalam ),lapisan
otot melingkar ( M sirkuler ), lapisan otot memanjang ( MLongitidinal ) dan lapisan serosa ( Sebelah Luar
). Usus halus terdiri dari tigabagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), danusus
penyerapan (ileum).

1. Usus dua belas jari (Duodenum)

Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan
menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek
dariusus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.Usus dua belas jari
merupakan organ retroperitoneal, yang tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua
belas jariyang normal berkisar pada derajat sembilan. Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran
yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Nama duodenum berasal dari bahasa Latin duodenum
digitorum, yangberarti dua belas jari.Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari
(duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus. Makanan masuk ke dalam duodenum
melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa di cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan
megirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.

2. Usus Kosong (jejenum)

Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di
antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang
seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus
penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.Permukaan dalam usus kosong berupa
membran mukus dan terdapat jonjot usus (vili), yang memperluas permukaan dari usus. Secara histologis
dapat dibedakan dengan usus dua belas jari, yakni berkurangnya kelenjar Brunner. Secara hitologis pula
dapat dibedakan dengan usus penyerapan, yakni sedikitnya sel goblet dan plak Peyeri.Sedikit sulit untuk
membedakan usus kosong dan usus penyerapan secara makroskopis. Jejunum diturunkan dari kata sifat
jejune yang berarti “lapar” dalam bahasa Inggris modern. Arti aslinya berasal dari bahasa Laton, jejunus,
yang berarti “kosong”.

2. Usus Penyerapan (illeum)

Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia,
ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh
ususbuntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin
B12 dan garam-garam empedu.
F. USUS BESAR (KOLON)

Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama
organ ini adalah menyerap air dari feses. Usus besar terdiri dari :

1. Kolon asendens (kanan)

2. Kolon transversum

3. Kolon desendens (kiri)

4. Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum)

Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan
membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting,
seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik
bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri didalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa
menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare.

G. PANKREAS

Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama yaitu menghasilkan
enzim pencernaan serta beberapa hormone penting seperti insulin. Pankreas terletak pada bagian posterior
perut dan berhubungan erat dengan duodenum (usus dua belas jari).Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar
yaitu :

1. Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan

2. Pulau pankreas, menghasilkan hormon

Pankreas melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam
darah. Enzim yang dilepaskan oleh pankreasakan mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim
proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam
bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan. Pankreas juga
melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat,yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara
menetralkan asam lambung.
H. HATI

Hati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam badan manusia dan memiliki berbagai fungsi,
beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan. Organ ini memainkan peran penting dalam
metabolisme dan memiliki beberapa fungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen,sintesis protein
plasma, dan penetralan obat. Dia juga memproduksi bile, yang penting dalam pencernaan. Istilah medis
yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai dalam hepat atau hepatik dari kata Yunani untuk hati,
hepar. Zat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang
kecil-kecil (kapiler). Kapiler ini mengalirkan darah kedalam vena yang bergabung dengan vena yang
lebih besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta. Vena porta terbagi menjadi
pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah. Hati melakukan proses
tersebut dengan kecepatan tinggi, setelah darah diperkaya dengan zat-zat gizi, darah dialirkan ke dalam
sirkulasi umum.

PROSES KEBUTUHAN MANUSIA

Nutrien utama tubuh terdiri dari 4 yaitu:

1. Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid) untuk menyuplai energi bagi tubuh

2. Vitamin membantu penggunaan makronutrien dan mempertahankanjaringan tubuh.

3. Mineral mempertahankan homeostasis.

4. Air sebagai pelarut dalam tubuh dan sebagai alat transport untukmendistribusikan nutrien ke jaringan.

a. Makronutrien

Makronutrien sendiri memiliki fungsi yaitu:

- Sumber energy
Bentuk energi: ATP, fosfokreatin, dan zat molekul berenergi tinggi.

Fungsi: transport dan kerja mekanik.

- Sintesis

Sintesis bahan dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan.

- Simpanan

Jika asupan lebih dari kebutuhan untuk energi dan sintesis, maka akan disimpan sebagai glikogen dan
lemak. Simpanan ini menyediakan energy saat puasa.

b. Vitamin

Vitamin adalah zat organik yang dibutuhkan sedikit tetapi herus di suplai dalam diet. Vitamin larut air (B
& C) & vitamin larut lemak (A,D, E, K. ) Berperan penting dalam metabolisme yaitu dimana vitamin
larut air sebagai prekursor koenzim dan vitamin larut lemak sebagai koenzim, hormone & antioksidan.

c. Mineral

Elemen anorganik yang penting untuk pembentuk struktur & fungsi tubuh Ada 2 kelompok :

1. Mineral utama: kebutuhan > 100mg/hari

2. Trace elements: kebutuhan < 100mg/hari

Mineral utama yaitu Ca, P, Mg, Na, K, Cl, & S. Dan jika mengalam kekurangan dapat mengganggu
fungsi tubuh.

Semua hal di atas berhubungan penting untuk melakuka metabolisma.Metabolisme meliputi :

1. Jalur Sintetis (anabolisme/endorgenik)


⇒ menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks; memerlukan
energi yang disuplai dari hidrolisis ATP.

2. jalur degradatif (katabolisme/eksorgenik)

⇒ memecah molekul kompleks menjad molekul yang lebih sederhana;melepaskan energi yang
dibutuhkan untuk mensintesis ATP.Maka secara gamblang disimpulkan bahwa nutrisi sangat dibutuhkan
sebagai kebutuhan dasar manusia diakrenakan nutrisi adalah sumber energi utama tubuh untuk mampu
melakukan kerja organ, suplai nutrisi berhubungan dengan laju metabolik, metabolisme, respirasi,
kardiovaskular dan seluruh sistem kerja tubuh. Karena tanpa nutrisi,keseluruhan sistem tubuh tidak akan
mampu bekerja.

D.PATHWAY
Pathway kebutuhan nutrisi
Resiko kelebihan BB/
Overweight
Ketidakseimbangan
nutrisi kurangdari kebutuhan
tubuh Obesitas/Overweight

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


1. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- Faktor biologis
- Ekonomi
- Ketidak mampuan menyerap nutrisi
- Ketidak mampuan untuk mencerna makanan
- Kurang asupan makanan
- Gangguan psikologis

2. Obesitas
- DEWASA: BMI> 30 kg / m2
- ANAK <2 tahun : Istilah tidak digunakan dengan anak-anak pada usia ini
- ANAK 2 - 18 tahun : BMI > 30 kg / m2 atau> ke-95 persentil untuk usia danjenis kelamin.
 
3. Risiko Overweight
- DEWASA: BMI mendekat 25 kg / m2
- Aktivitas fisik harian rata-rata kurang dari yang disarankan untuk jenis kelamin dan usia
- CHILD <2 tahun: Berat-forlength mendekati ke-95 persentil
- ANAK 2–18 tahun: BMI mendekati persentil ke-85, atau 25 kg / m2(mana yang lebih kecil)
- Anak-anak yang melintasi BMI persentil ke atas
- Anak-anak dengan BMI tinggi persentil
- Konsumsi gula pasir minuman
- Perilaku makan yang tidak teratur (mis., pesta makan, ekstrim pengendalian berat)
- Persepsi makan yang tidak teratur
- Makan sebagai respons terhadap eksternal
- Makan sebagai respons terhadap internal isyarat selain rasa lapa r(misalnya, kecemasan)
- Asupan energi berdasarkan konsumsi alkohol berlebihan
- Sering ngemil
- Gangguan genetic
- Heritabilitas saling terkait Faktor (mis., jaringan adiposa Distribusi,energi Pengeluaran,
lipoprotein lipase Aktivitas, sintesis lipid, Lipolisis)
- Frekuensi makan makanan gorengan tinggi
- Ibu Hamil dnegan DM

F. MANIFESTASI KLINIS/BATASAN KARAKTERISTIK


Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 
- Kram Perut
- Nyeri Perut
- Perubahan Dalam Sensasi Rasa
- Berat Badan 20% Atau Lebih Di Bawah Kisaran Berat Badan Ideal
- Kerapuhan Kapiler
- Diare
- Rambut Rontok Yang Berlebihan
- Penghindaran Makanan
- Asupan Makanan Kurang Dari Yang Direkomendasikan Uang Saku Harian (Rda) Suara Usus
Hiperaktif
- Informasi Tidak Memadai
- Kurangnya Minat Pada Makanan
- Nada Otot Tidak Cukup
- Misinformasi
- Salah Persepsi
- Selaput Lendir Pucat
- Ketidakmampuan Untuk Menelan Makanan
- Kelemahan Otot untuk mengunyah makanan
- Penurunan Berat Badan Dengan intake makanan yang adekuat Obesitas
- Aktivitas fisik harian rata-rata kurang dari yang disarankan untuk jenis kelamin dan usia
- Konsumsi gula pasir minuman
- perilaku makan yang tidak teratur
- persepsi makan yang tidak teratur
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Ketakutan tentang kekurangan penyediaan makanan
- Susu formula atau bayi campuran
- Sering ngemil
- Gangguan genetic
- Heritabilitas saling terkait faktor (mis., jaringan adiposa distribusi, energy pengeluaran,
lipoprotein lipase aktivitas, sintesis lipid, lipolisis)
- Frekuensi makan makanan berminyak tinggi
- Diabetes mellitus ibu hamil
- Ibu hamil perokok
- Kegemukan pada masa bayi
- Parental obesity
- Ukuran porsi cenderung besar Risiko Overweight
- Aktivitas fisik harian rata-rata kurang dari yang disarankan untuk jeniskelamin dan usia
- Konsumsi gula pasir minuman
- perilaku makan yang tidak teratur
- persepsi makan yang tidak teratur
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Ketakutan tentang kekurangan penyediaan makanan
- Susu formula atau bayi campuran
- Sering ngemil
- Gangguan genetic
- Heritabilitas saling terkait faktor (mis., jaringan adiposa distribusi, energy pengeluaran,
lipoprotein lipase aktivitas, sintesis lipid, lipolisis)
- Frekuensi makan makanan berminyak tinggi
- Diabetes mellitus ibu hamil
- Ibu hamil perokok
- Kegemukan pada masa bayi
- Parental obesity
- Ukuran porsi cenderung besar
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Klien
.Jakarta: Salemba Medika
Bare, Brenda G.,(2002) Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah
 Brunner & SuddarthEdisi 8. Jakarta : EGC
Dochterman, J. M., & Bulechek, M. (2008). Nursing Interventions Classifcation (NIC) 6thedition
America, Mosby Elsevier
Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2010). Buku Ajar FundamentalKeperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik   (7 ed.). (P. E. KaryuniD.
Moorhead, S., Jhonson, M., Maas, M., & Swanson, L. (2008) Nursing OutcomesClasssifcation (NOC)
(6th edition). United States of America:Mosby Elsevier
Mubarak, W Iqbal, Chayatin N,. (2005) Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia
. Jakarta :EGC

Anda mungkin juga menyukai