Anda di halaman 1dari 28

Metabolisme karbohidrat

Nama kelompok: 4
1. NURHAYATI KALUKU 2122OO8
2. RAHMA BARONGA 2122009
3. NUR ASTI BARONGA 2122010
4. EWALDUS WIKI 2122023
5. DETRI KAROLINA RIA 2122024
6. AGUSTINA TRISNAYATI 2122040
7. SIRILIUS BILI LEDE 2122041
Metabolisme karbohidrat

Metabolisme karbohidrat 
adalah proses kimia yang berlangsung dalam tubuh
makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu reaksi
pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan
(anabolisme).
Bentuk karbohidrat terpenting adalah glukosa, yaitu suatu
senyawa gula sederhana (monosakarida). Glukosa dan
bentuk karbohidrat lainnya memiliki tempatnya masing-masing
di dalam proses metabolik antarspesies. Contohnya, tanaman
menyimpan energi dengan membentuk karbohidrat dari karbon
dioksida dan air melalui fotosintesis, biasanya dalam
bentuk pati atau lipid.
Proses metabolisme karbohidrat
1. Proses Glikolisis
Glikolisis merupakan reaksi tahap pertama
secara aerob (cukup oksigen) yang berlangsung
dalam mitokondria.
Glikolisis terjadi melalui 11 tahapan, yaitu :
a. Heksokinase
b. Fosfoheksoisomerase
c. Fosfofruktokinase
d. Adolase
e.Triosafosfat Isomerase
f. Gliseraldehida-3-Fosfat Dehidrogenase
g. Fosfogliseril Kinase
h. Fosfogliseril Mutase
i. Enolase
j. Piruvat kinase
k. Laktat Dehidrogenase

 2.   Dekarboksilasi Oksidasi piruvat menjadi asetil—KoA


Merupakan suatu langkah yang dibutuhkan sebelum
masuknya produk glikolisis ke dalam siklus asam sitrat yang
merupakan jalan akhir bersama untuk oksidasi karbohidrat,
lemak dan protein.
3. Proses Siklus Asam Sitrat
Siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi kimia dalam
sel, yaitu pada mitokondria, yang berlangsung secara
berurutan dan berulang, bertujuan mengubah asam
piruvat menjadi CO2, H2O dan sejumlah energi. Proses ini
adalah proses oksidasi dengan sejumlah oksigen arau
aerob. Sikluss asam sitrat ini juga disebut siklus krebs.

Reaksi-reaksi kimia yang berhubungan dengan siklus


asam sitrat terbagi menjadi 9 yaitu:
1. Pembentukan Asetil Koenzim A (Asetil KoA)
2. Pembentukan Asam Sitrat
3. Pembentukan Asam Isositrat
4. Pembentukan Asam Isositrat
5. Pembentukan Asam Isositrat
6.      Pembentukan Asam Suksinat
7.      Pembentukan Asam Fumarat
8.      Pembentukan Asam Malat
9.      Pembentukan Asam Oksaloasetat
Pengantar Metabolisme Karbohidrat
(KH)
Karbohidrat adalah komponen pakan/ransum yg
merupakan sumber energi utama bagi ternak (organisme
hidup umumnya)Agar dapat digunakan sebagi prekursor
energi, KH harus didegradasi menjadi GLUKOSA dan atau
Piruvat, Acetil CoAPIRUVAT dan ASETIL CoA adalah hasil
degradasi umum makro molekul (Protein, Lipid, KH) atau
Mikro molekul (AA,gliserol,Asam Lemak, Glukosa)Terdapat
perbedaan prinsip pencernaan KH antara ruminansia
dengan unggas.
 Secara Umum ada 3 Jalur Metabolisme
1. Anabolisme : sintesis senyawa kompleks

2. Katabolisme : Pemecahan senyawa besar menjadi


senyawa yang sederhana

3. Ampfibolik : metebolisme yang menghubungkan


anabolik dengan katabolik (contoh krebs
sycle)Hormon yang berperan penting dalam regulasi
metabolisme KH adalah Insulin dan Glukagon.
 Contoh Katabolisme, anabolisme dan
ampfibolik
1. katabolisme salah satunya adalah pemecahan
karbohidrat, seperti dari nasi, umbi-umbian, dan
sejenisnya, yang masuk ke dalam tubuh Anda. Proses
pencernaan karbohidrat mulai berlangsung di dalam mulut
ketika enzim ptialin pada air liur memecah karbohidrat
menjadi glukosa yang lebih kecil dan sederhana.

2. anabolisme adalah sintesis protein, sintesis DNA,


fotosintesis. Sintesis atau pembuatan protein
berlangsung didalam ribosom. Protein dibuat dari
mikromolekul asam amino yang diperoleh dari hasil
katabolisme. Protein berfungsi sebagai enzim dan juga
struktur pembangun tubuh makhluk hidup.
3.  amfibolik (persimpangan) Lintasan ini memiliki lebih
dari satu fungsi dan terdapat pada persimpangan
metabolisme sehingga bekerja sebagai penghubung
antara lintasan anabolik dan lintasan katabolik. Contoh
dari lintasan ini adalah siklus asam sitrat.
Misalnya:
• Lemon
• Jeruk nipis
• Jeruk bali
• Jeruk tangering
• Jeruk grapefruit
pengertian metabolisme
Metabolisme adalah proses kimia yg terjadi di dalam
sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman yg
dikonsumsi menjadi energi.
Energi dibutuhkan oleh tubuh agar sel dan jaringan
tubuh tetap sehat, tumbuh dan berkembang, serta
fungsinya berjalan dengan baik.

Contohnya seperti:
asam amino yang sebelumnya adalah kandungan protein,
karbohidrat menjadi glukosa, dan lemak menjadi asam
lemak.
Metabolisme memiliki tiga tujuan,
yaitu :
1. Konversi makanan menjadi energi untuk melakukan
proses seluler;
2. Konversi makanan/bahan bakar menjadi bahan
penyusun protein, lipid, asam nukleat dan beberapa
karbohidrat
3. Pembuangan limbah nitrogen. Reaksi yang dikatalis oleh
enzim ini memungkinkan organisme dapat tumbuh dan
berkembang biak, mempertahankan strukturnya, dan
merespons lingkungannya, mempertahankan strukturnya,
dan merespons lingkungannya.
metabolisme memiliki fungsi sebagai
berikut :
1. Mengganti sel atau jaringan yang rusak
2. Respirasi jaringan pada tubuh
3. Pertumbuhan jaringan tubuh
4. Penyusun unit pembangun sel
5. Menghasilkan energi, dari perubahan zat-zat makanan
yang ada pada tubuh
metabolisme dibagi menjadi dua bentuk,
yaitu anabolisme dan dan katabolisme.
 1. Anabolisme terjadi ketika reaksi kimia menyusun senyawa
sederhana menjadi senyawa kompleks. Anabolisme
membutuhkan energi untuk menyusun senyawa tersebut
menjadi senyawa kompleks dan bersifat eksergonik. Salah
satu bentuk anabolisme adalah proses fotosintesis yang terjadi
pada tumbuhan.

2. Katabolisme terjadi ketika reaksi kimia mengurai senyawa


kompleks menjadi senyawa sederhana. Katabolisme akan
menghasilkan energi ketika mengurai senyawa kompleks
tersebut menjadi senyawa sederhana dan bersifat endergonik.
Salah satu bentuk katabolisme adalah proses respirasi pada
makhluk hidup.
pengertian karbohidrat
Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi
untuk tubuh. Sumber energi ini merupakan makanan utama bagi
otak. Oleh sebab itu, kekurangan karbohidrat justru bisa memicu
masalah kesehatan, sehingga Anda tidak bisa menghindarinya.

Pada saat Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan


memecahnya menjadi glukosa. Glukosa atau gula darah yaitu
sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ tubuh. Zat ini
dapat segera digunakan atau disimpan di hati dan otot.

Sebagian besar karbohidrat dapat dijumpai dalam biji-bijian.


Namun, tidak sedikit pula produsen makanan yang
menambahkan zat gizi ini ke dalam makanan olahan lainnya,
berupa pati atau tambahan gula.
Macam-macam jenis karbohidrat
1. Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana merupakan jenis karbohidrat yang
mudah dicerna dan dapat “mengirimkan” glukosa langsung
ke dalam aliran darah.

Setelah dikonsumsi, makanan yang termasuk dalam


karbohidrat sederhana akan membuat Anda merasa
berenergi.

Gula merupakan jenis karbohidrat paling sederhana yang


mudah dicerna oleh tubuh dan lebih cepat diubah menjadi
gula darah.
2. Karbohidrat kompleks

Berbeda dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat


kompleks membutuhkan waktu yang lebih lama untuk
dicerna.

Pemecahan karbohidrat kompleks menghasilkan pasokan


energi yang lebih stabil sehingga tidak langsung membuat
kadar gula dara melonjak.

Maka dari itu, pasien atau orang-orang yang memiliki risiko


tinggi terhadap diabetes kerap diminta untuk mengurangi
asupan karbohidrat sederhana.
Terdapat dua jenis makanan dari
karbohidrat kompleks, yakni sebagai
berikut:
1. Pati
Pati merupakan makanan yang termasuk dalam jenis
karbohidrat kompleks. Bisa dikatakan, pasti sudah menjadi
makanan pokok yang memberikan energi untuk tubuh.

jenis-jenis makanan yang kaya akan pati:


1. Tanaman bertepung seperti kacang polong, jagung,
kacang lima, serta kentang.
2. Kacang kering, kacang lentil, serta kacang-kacangan
seperti kacang pinto, kacang merah, kacang hitam dan
kacang polong.
3. Biji-bijian seperti gandum, barley, dan beras.
2. Serat
Serat merupakan zat dalam tumbuhan atau zat gizi nabati yang
tidak dapat dicerna.
Jadi, ketika Anda mengonsumsi makanan berserat, serat hanya
melewati usus dan tidak akan terpecah.
Jenis karbohidrat kompleks ini berkontribusi dalam menjaga
kesehatan pencernaan serta membuat Anda merasa kenyang
setelah makan.

Berikut adalah jenis-jenis sumber serat:


1. Kacang dan polong-polongan seperti kacang hitam, kacang
merah, pintos, kacang polong (garbanzos), kacang putih, dan
lentil.
2. Buah-buahan dan sayuran, terutama yang kulit atau bijinya bisa
dimakan.
3. Gandum, termasuk olahannya seperti pasta, sereal, dan roti.
4. Kacang, termasuk kacang tanah, kenari, dan almond.
Fungsi Karbohidrat
1. Sumber Energi
karbohidrat berguna sebagai sumber energi. Ketika
karbohidrat dicerna, maka tubuh akan mengubahnya menjadi
glukosa. Zat inilah yang menjadi sumber energi bagi tubuh.
2. Menunjang Fungsi Otak
Salah satu fungsi karbohidrat adalah untuk mendukung kinerja
otak. Glukosa yang ada di karbohidrat merupakan sumber
makanan yang baik bagi otak.
3. Mencegah Penyakit
Konsumsi terlalu banyak karbohidrat memang kurang baik
bagi kesehatan terutama untuk jantung.
4. Menjaga Berat Badan Tetap Stabil
Banyak opini yang menyebutkan bahwa konsumsi
karbohidrat bisa menyebabkan berat badan naik.
Faktanya, karbohidrat justru bisa membantu menjaga
berat badan tetap ideal.
5. Penentu indeks glikemik
Indeks glikemik adalah indikator untuk menilai seberapa
cepat karbohidrat atau gula di dalam makanan diserap ke
dalam tubuh.
Klasifikasi karbohidrat
1.Monosakarida
Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi gula yang lebih sederhana. Berdasarkan
gugus fungsinya, jenis monosakarida ada dua yaitu aldosa yang
memiliki gugus fungsi aldehid dan ketosa yang memiliki gugus
fungsi keton.
2. Oligosakarida
Oligosakarida adalah hasil kondensasi dari dua sampai sepuluh
monosakarida. Oligosakarida dapat berupa disakarida,
trisakarida dan tetrasakarida. Disakarida merupakan hasil
kondensasi dua unit monosakarida. Contohnya adalah laktosa,
maltosa dan sukrosa. Trisakarida merupakan hasil kondensasi
tiga unit monosakarida dan tetrasakarida terdiri dari empat unit
monosakarida.
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan hasil kondensasi dari lebih
dari lebih dari dua puluh unit monosakarida. Polisakarida
terdiri dari homopolisakarida dan heteropolisakarida.
Homopolisarida adalah polisakarida yang terdiri dari unit
monosakarida yang sama sedangkan heteropolisakarida
terdiri dari unit monosakarida yang berbeda.
4.  Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua
gugus gula.Sama seperti monosakarrida,Disakarida juga
memiliki rasa manis, dan sifatnyapun mudah larut dalam air.
Proses pencernaan dan metabolisme
karbohidrat
proses pencernaan adalah serangkaian kerja tubuh untuk
mengubah makanan yang dimakan menjadi bentuk yang
lebih sederhana sehingga dapat diserap di usus halus.

Zat makanan yang mengalami proses pencernaan di dalam


tubuh, antara lain karbohidrat, protein, dan lemak.
Sedangkan nutrisi berupa vitamin, mineral, dan air tidak
mengalami proses pencernaan.
Jenis proses pencernaan
1. proses pencernaan mekanis
merupakan proses pencernaan makanan yang
dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah,
menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas
makanan. Pencernaan mekanis bertujuan untuk mengubah
ukuran makanan menjadi lebih kecil.  
2. proses pencernaan kimiawi
adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan
enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan untuk mengubah
partikel makanan yang kecil menjadi bentuk yang siap
diserap oleh tubuh.
Organ Pencernaan Manusia
 Mulut
 Kerongkongan
Lambung
Hati, Pankreas dan Empedu
Usus halus
Usus besar
Rektum dan anus
 Macam-macam gangguan sistem
pencernaan
1. Sariawan: disebabkan oleh luka tergigit, kekurangan
vitamin C, dll.
2. Gastritis: iritasi pada lapisan mukosa lambung
3. Konstipasi (sembelit): kesulitan dalam proses defekasi
(buang air besar) karena feses menjadi keras dan kering
4. Diare: feses yang bersifat cair atau encer karena adanya
iritasi yang disebabkan oleh infeksi atau bakteri
5. Apendisitis: peradangan pada umbai cacing (appendix)
6. Peritonitis: infeksi pada rongga perut
7. Sirosis hati: radang pada hati
8. Hemoroid (wasir): pembengkakan pada vena di daerah
anus
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai