Nama Anggota Kelompok :

1. Barizah Redia Warda (200351615690)

2. Dewi Nur Laili (200351615645)
3. Lintang Fatihatur Roisah (200351615701)
4. Mau Firotul Rohmah (200351615643)
5. Mei Linda Nur Khasanah (200351615683)
6. Refina Fillliana Verawati N. R (200351615685)
7. Sindi Kharomah (200351615614)
8. Yora Aulia Afandi (200351615688)
9. Yulia Camalinda Sari (200351615684)

HALAMAN 31

JAWAB :
Perubahan yang terjadi adalah gas SO2 larut dalam air dan cair saat mengembun. Hal ini dapat
terjadi karena pada saat kesetimbangan reaksi akan bergeser kea rah kanan sehingga
mengakibatkan SO2 bertambah dan nantinya akan larut dalam air kemudian cair saat diembunkan
HALAMAN 34

JAWAB :
Pengaruh kompresi isotermal terhadap komposisi campuran reaksi kesetimbangan dalam reaksi
fase gas yang digambarkan diatas adalah tekanan parsial masing-masing gas akan menjadi dua
kali lipat atau tekanan parsial reaktan dan produknya akan meningkat dan keseimbangan akan
bergeser ke arah sisi persamaan reaksi dengan mol gas yang lebih sedikit. Apabila tekanan
parsial meningkat, maka jumlah tumbukan juga akan meningkan dan akan menghasilkan
peningkatan laju reaksi.
HALAMAN 36

JAWAB :

Menurut asas Le Chatelier, jika sistem dalam kesetimbangan terjadi kenaikan suhu, maka akan
terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah reaksi yang menyerap kalor. Apabila koefisien sama
antara produk dan reaksi maka volume dan tekanan tidak memengaruhi reaksi. Reaksi pada soal
termasuk reaksi endoterm jadi jika dinaikkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi
endoterm atau bergeser ke arah kanan (NO), jika reaksi bergeser ke arah kanan, nilai Kc, akan
semakin besar.

Pada soal diketahui bahwa:

 Reaksi adalah reaksi endoterm yang ditandai dengan nilai  ΔH = +

 Total koefisien reaksi ruas kanan = 2
 Total koefisien reaksi ruas kanan (gas NO) = 2
 Koefisien ruas kanan= ruas kiri.

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan, maka untuk memperbesar nilai

gas NO dilakukan:

 Mengurangi kosentrasi zat NO karena reaksi akan bergeser ke arah zat yang dikurangi
konsentrasinya.
 Memperbesar atau menaikkan suhu karena kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi
endoterm.

HALAMAN 36
JAWAB :

HALAMAN 41

JAWAB:
Reaction H 2(g) + I 2(g ) ⥨ 2 HI (g)
P H (atm)
2
P I (atm)
2
P2 HI ( atm)
Initial 0,100 0,100 0,000
Change -x -x +2x
Equilibrium 0.100-x 0.100-x 2x

Substitusikan reaksi kesetimbangan dalam persamaan konstanta kesetimbangan:

P2 HI 2 x2
K p= = =50,0
(PH )(PI ) (0,100−x )(0,100−x)
2 2

2
2x
2
=50,0
(0,100−x)
2x
=√ 50,0
0,100−x
2 x=7,07(0,100−x)
2 x=0,707−7,07 x
2 x+7,07 x=0,707
9,07 x=0,707
x=0,07

Tekanan parsial yang dihitung adalah P H =PI =0,100−0,07=0,03 atm dan P2 HI =0,07 atm .
2 2

HALAMAN 43
JAWAB :

HALAMAN 46

JAWAB :

HALAMAN 48

JAWAB :
HALAMAN 53

JAWAB :