KIMIA

FISIKA
Termokimia

MOHAMMAD PRASANTO BIMANTIO, S.T.,

M.ENG.
THP-TP-INSTIPER
KIMIA
FISIKA
ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau
panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi
atau proses kimia d a n fisika
PERSAMAAN TERMOKIMIA
Koefisien stoikiometri selalu menunjukkan jumlah mol zat
ΔH = 6,01
H2O(s)  H2O(l)
kJ
Ketika kita membalik suatu persamaan, kita mengubah peran
reaktan d a n produk, ΔH sama tetapi berubah tanda
ΔH = -6,01
H 2O (l)  H2O(s)
kJ
Jika kita mengalikan kedua ruas persamaan termokimia d g suatu
faktor n, m a k a Δ H jg harus berubah d g faktor yg sama n
ΔH = 2 x 6,01 = 12,0
2H2O(s)  2H2O(l)
kJ
PERSAMAAN TERMOKIMIA
Kita harus selalu menuliskan wujud fisis semua reaktan d an
produk, karena akan membantu penentuan perubahan
entalpi yg sesungguhnya.
ΔH = 6.01
H2O(s)  H2O(l)
kJ
H 2O (l)  H 2 O (g) ΔH = 44.0 kJ
Berapa kalor dihasilkan jika 266 g fosfor putih (P4) dibakar di udara?
PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)
Perubahan entalpi ad ala h perubahan panas dari reaksi
p a d a suhu d a n tekanan yang tetap, yaitu selisih antara
entalpi zat-zat hasil dikurangi entalpi zat-zat reaktan.

ΔH = Hh - Hr

ΔH : perubahan entalpi
Hh : entalpi hasil reaksi
Hr : entalpi zat
reaktan.
JENIS PERUBAHAN ENTALPI
ENTALPI PEMBENTUKAN (ΔHF)
Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf0) a d a l a h perubahan
kalor yang dihasilkan ketika 1 mol suatu senyawa dibentuk
dari unsur-unsurnya p a d a tekanan 1 atm.
Entalpi pembentukan standar setiap unsur dalam
bentuknya yang paling stabil ad a l a h nol.
Ag‹›) —
AgCI(sj — lfi7.6
Ai(s) ł27.0
25.9

—ó 0i.8
C(graphite
ì
CJ) -1105 NHS(gj
CJ(g) - 90.4
Ch( ) 393.5
CaO(s) —
CaCOø{s) 633.6
ci tgj 249.4
—
HCl{g)
92.3 lsz.
- Iã3.2 S(rhombic) z
Sfmonøclinic}
-27k6 so,¡g) —
218.2 29ò.1

— —
241.8 348.0
—2818
CONTOH
A p a k a h reaksi berikut merupakan reaksi pembentukan?

a.H2(g) + ½O2(g) → H2O(l)

b. Ca ( s ) + 2Cl (g) → CaCl 2 ( s )
c. 2Fe(s) + 3S(s) + 4O 3(g) → Fe2(SO4)3(s)

d.6C(s) + 6H2(g) + 3O 2(g) → C6H12O6(s)

 PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)
Hitung entalpi pembakaran CH 4 ( g ) menjadi CO 2 ( g ) d an
H 2 O (g) p a d a temperatur 298 K, bila diketahui p a d a
temperatur tersebut :
ΔH CH 4 = -74,873 KJ/mol; ΔH O 2 = 0,00 KJ/mol;
ΔH H 2 O = -241,827 KJ/mol; ΔH C O 2 = - 393,522 KJ/mol

CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)

ΔH = H {CO 2 + (2 x H2O)} – H {CH4 + (2 x O2)}

ΔH = {- 393,522 + (2 x (- 241,827)} - {- 74,873 + (2 x 0,00)}
ΔH = - 802,303 KJ/mol
Tanda negatif menunjukkan b a h wa reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm.
HUKUM HESS
“Kalor reaksi dari suatu reaksi tidak bergantung
a p a k a h reaksi tersebut berlangsung satu tahap
atau b e b e ra p a tahap”
1. Reaksi langsung M a k a berlaku
A B ΔH 1 = x Kkal hubungan : x = b + c = a
2. Secara tidak +d +e
langsung ΔH 2 = b ΔH 1 = ΔH2+ΔH3 =
a) lewat C Kkal C  B ΔH 3 = c ΔH4+ΔH5+ΔH6
b) Lewat D Ad a
nCE Kkal

A D
ΔH 4 = a Kkal
DE
ΔH 5 = d Kkal
CONTOH
I. C + O2  C O 2 ΔH = - 94
II. H2 + ½O2  H 2 O Kkal ΔH = -
III 2 C + 3H2  C 2 H 6 68 Kkal ΔH =
Ditanyakan
. - 20
: be rapa ΔH p a d a reaksi Kkal
pembakaran C2 H6 :
C 2 H 6 + 7/2 O 2  2CO 2 + 3H 2 O

I. 2 C + 2O 2  2CO 2 ΔH = -188 Kkal

II. 3H2 + 3/2 O 2  3H 2 O ΔH = - 204
Kkal
III. C 2 H 6  2 C + 3H2 ΔH = 20
Kkal
C 2 H 6 + 7/2 O 2  2CO 2 + 3H 2 O ΔH = -372 Kkal
PERUBAHAN SUHU TERHADAP ENTALPI
Hitung nilai Entalpi pembentukan p a d a reaksi berikut jika
dilakukan p a d a suhu 500 K d a n tekanan tetap.
PERUBAHAN SUHU TERHADAP ENTALPI
ENTROPI
(S)
• Menunjukkan seberapa besar sebaran energi yang
mungkin terjadi akibat andanya perubahan suatu
ke a d a a n p a d a sistem
KUI
S
M isalkan suatu sistem memiliki 2 jenis gas, A 2 (biru) d a n B2
(orange) untuk membentuk AB 3
a. Tuliskan persamaan reaksinya
b. A p a k a h nilai perubahan entropinya positif atau
negatif
ENERGI BEBAS GIBBS

Energi sisa yang masih d a p a t digunakan agar sistem

d a p a t melakukan kerja