Ditinjau dari perubahan entalphi , dikenal ada dua jenis reaksi, yaitu
reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
terjadi perpindahan kalor dari sistem ke terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke
lingkungan sistem
ZAT ∆Hf = kJ
CH4(g) -74,85
C2H2(g) 226,73 ADA DI MATERI TERMOKIMIA
C2H4(g) 52,30 HAL 39
BUKU BUKU KIMIA TABEL
C2H6(g) -84,68 ENTALPI PEMBENTUKAN BAKU
C3H8(g) 103,85
CO2(g) -393,51
Entalpi Penguraian (∆Hd):
∆H dari penguraian 1 mol persenyawaanlangsung menjadi unsur-unsurnya
(= Kebalikan dari ∆H pembentukan).
H2O (l) → H2(g) + ½ O2(g) ∆H = kJ
Entalpi Pembakaran Standar ( ∆Hc) :
∆H untuk membakar 1 mol persenyawaan dengan O2 dari udara yang diukur pada 298 K dan
tekanan 1 atm.
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) ∆Hc = -802 kJ
Entalpi Reaksi:
∆H dari suatu persamaan reaksi di mana zat-zat yang terdapat dalam persamaan reaksi
dinyatakan dalam satuan mol dan koefisien-koefisien persamaan reaksi bulat sederhana.
2Al(s) + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2 ∆HRX = kJ
JIKA DIKETAHUI
A. ½ N2(G) + ½ O2(G) → NO(G) ∆ H¯= +90,37 KJ/MOL
B. ) + ½ O2(G) → NO2(G) ∆ H¯= -56,52 KJ/MOL
½ N2(G) + O2(G) → NO2(G) ∆H= (+90,37+(-56,52)
= 33,85KJ/MOL