2
URAIAN MATERI
Dalam reaksi–reaksi kimia selalu terjadi perubahan energi. Perubahan energi yang
paling sering terjadi dalam reaksi kimia adalah perubahan energi panas (kalor). Pada
tekanan tetap energi kalor yang dimiliki suatu materi/zat disebut Entalpi (H). Entalpi
tidak dapat ditentukan secara langsung tetapi dapat dihitung perubahannya selama
proses kimia berlangsung (∆H).
• Jika Hproduk > Hreaktan, maka ∆Hreaksi > 0 atau ∆H = + (disebut reaksi endotermis)
artinya reaksi menyerap energi dari lingkungan sehingga energi sistem bertambah.
Pada reaksi endotermis dapat diamati dengan adanya penurunan suhu sistem (wadah
reaksi akan terasa dingin).
Contoh reaksi endotermis :
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) ∆H = +178,5 kJ
2H2O(l) 2H2(g) + O2(g) ∆H = +68,3 kJ
3
Produk
Reaktan
• Jika Hproduk < Hreaktan, maka ∆Hreaksi < 0 atau ∆H = - (disebut reaksi eksotermis)
artinya reaksi melepaskan kalor ke lingkungan sehingga energi sistem berkurang.
Pada reaksi eksotermis dapat diamati dengan adanya kenaikan suhu sistem (wadah
reaksi akan terasa panas).
Contoh reaksi eksotermis :
C(s) + O2(g) CO2(g) ∆H = -398,5 kJ
2C2H2(g) + 5O2(g) 4CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = -398,5 kJ∆H = -1300 kJ
Reaktan
Produk
4
• ∆Hfo C2H2 = +226,7 kJ/mol (artinya bahwa pada pembentukan 1 mol gas C2H2
dari unsur-unsurnya yaitu grafit (C) dan gas H2 diperlukan energi sebesar 226,7
kJ).
Persamaan termokimianya :
2C(grafit) + H2(g) C2H2(g) ∆Hfo= +226,7 kJ
Contoh soal :
1) Diketahui ∆Hfo C2H2 = +226,7 kJ/mol, berapa kJ energi yang dibebaskan pada
pembentukan :
a. 4 mol C2H2
b. 10,4 gram C2H2 (Mr=26)
Penyelesaian :
a. Untuk 1 mol C2H2(g) ∆Hfo = +226,7 kJ, maka untuk 4 mol ∆H = 4 x ∆Hfo
= 4 x 226,7 kJ
= 906,8 kJ
10,4
b. Untuk 10,4 gram C2H2(g) ∆H = x ∆Hfo
26
= 0,4 x 226,7 kJ
= 90,68 kJ
2) Bila diketahui ∆Hfo HCl = -92,307 kJ dan ∆Hfo H2O = -242 kJ. Hitung entalpi
o
pembentukan standar pada suhu 25 C untuk reaksi dibawah ini :
4HCl(g) + O2(g) 2H2O(g) + 2Cl2(g) !
Penyelesaian :
1 1
H2(g) + Cl2(g) HCl(g) ∆Hfo = -92,307 kJ,
2 2
maka (1) 4HCl(g) 2H2(g) + 2Cl2(g) ∆Hfo = 4 x +92,307 kJ = +369,228 kJ
1 1
H2(g) + O2(g) H2O(g) ∆Hfo = -242 kJ
2 2
maka (2) 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) ∆Hfo = 2 x -242 kJ = -484 kJ
Jika digabung reaksi (1) dan (2) :
(1) 4HCl(g) 2H2(g) + 2Cl2(g) ∆Hfo = +369,228 kJ
(2) 2H2(g) + O2(g) 2H2O(g) ∆Hfo = -484 kJ
5
3. Entalpi pembakaran standar (∆Hco), yaitu perubahan entalpi yang terjadi pada
reaksi pembakaran 1 mol unsur atau senyawa pada keadaan standar.
Contoh : ∆Hco C3H8(g) = -1220 kJ/mol
Persamaan termokimianya : C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g) ∆Hco = -1220 kJ/mol
Contoh soal :
Hitung ∆H untuk pembakaran 4,4 gram C3H8 bila Mr=44!
Penyelesaian :
Untuk pembakaran 1 mol C3H8 ∆Hco = -1220 k,
4,4
Maka untuk 4,4 gram C3H8 ∆H = mol x ∆Hco = 0,1 mol x -1220 kJ = -122 kJ.
44
6
Jumlah kalor yang dibebaskan pada reaksi tersebut adalah :
Q = m x C x ∆t
= 100 gram x 4,2 J/goC x 15oC
= 6300 J
Jumlah mol HCl = 50 mL x 2M = 100 mmol = 0,1 mol
Jumlah mol NaOH = 50 mL x 2M = 100 mmol = 0,1 mol
Jadi pada penetralan 0,1 mol HCl oleh 0,1 mol NaOH dibebaskan kalor sebanyak
6300 J. Kalor reaksi yang dibebaskan pada penetralan 1 mol HCl oleh 1 mol NaOH
6300 J
adalah = 63000 J/mol atau 63 kJ/mol.
0,1 mol
Kalor penetralan pada reaksi tersebut = -63 kJ/mol (nilai negatif artinya
membebaskan kalor).
2. Menggunakan Hukum Hess
Hukum Hess berbunyi : “Apabila suatu reaksi dapat terjadi beberapa tahap reaksi,
maka perubahan entalpi untuk reaksi tersebut (secara keseluruhan) dapat ditentukan
dengan cara menjumlahkan perubahan entalpi dari tiap-tiap tahap reaksinya.”
Sebagai contoh:
Perubahan entalpi pembentukan gas CO tidak dapat ditentukan secara kalorimetri
karena pembakaran karbon dengan oksigen selalu menghasilkan gas CO dan CO2. Oleh
karena itu perubahan entalpi dapat dihitung dengan menggunakan perubahan entalpi
pembakaran sempurna C dengan gas O2 dan perubahan entalpi pembakaran sempurna
gas CO2 dengan gas O2.
Persamaan thermokimia :
C(s) + O2(g) CO2(g) ∆Hc = -394 kJ/mol
1
CO(g) + O2(g) CO2(g) ∆Hc = -283 kJ/mol
2
Sehingga bisa dihitung :
C(s) + O2(g) CO2(g) ∆H = -394 kJ/mol
1
CO2(g) CO(g) + O2(g) ∆H = +283 kJ/mol +
2
1
C(s) + O2(g) CO(g) ∆H = -111 kJ/mol
2
0 kJ C(s) + O2(g)
∆H2 = ∆H1 - ∆H3 = -394 kJ – (-283 kJ)
∆H1=-394 kJ = -111 kJ
1
CO(g) + O2(g)
2
Energi
∆H3=-283 kJ
-394 kJ CO2(g)
7
3. Menggunakan Data ∆Hfo
Berdasarkan Hukum Hess juga dapat disimpulkan bahwa perubahan entalpi dapat
diperoleh dari selisih antara keadaan akhir reaksi (perubahan entalpi pembentukan
produk) dengan keadaan awal reaksi (perubahan entalpi pembentukan reaktan).
∆Horeaksi = ∑∆Hfoproduk - ∑∆Hforeaktan
Contoh :
Bila diketahui : ∆Hfo C2H6 = -85 kJ/mol
∆Hfo CO2 = -394 kJ/mol
∆Hfo H2O = -286 kJ/mol
∆Hfo O2 = 0 kJ/mol
Tentukan perubahan entalpi standar untuk reaksi pembakaran etana berdasarkan
7
reaksi berikut : C2H6(g) + O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(g)
2
Penyelesaian :
∆Horeaksi = ∑∆Hfoproduk - ∑∆Hforeaktan
7
= [(2 x ∆Hfo CO2(g)) + (3 x ∆Hfo H2O(g))] – [(∆Hfo C2H6(g)) + ( x ∆Hfo O2)]
2
7
= [ (2 x -394 kJ/mol) + (3 x -286 kJ/mol)] – [(-85 kJ/mol) + ( x 0)]
2
= -1561 kJ/mol
H C C H+H H H C C H
H H
∆H reaksi = ∑ energi pemutusan ikatan - ∑ energi pembentukan ikatan
= [4(C-H) + (C=C) + (H-H)] – [6(C-H) + (C-C)]
= [(C=C) + (H-H)] – [2(C-H) + (C-C)]
= (612,4 kJ/mol + 436,8 kJ/mol) – [2(414,5 kJ/mol) + 346,9 kJ/mol]
= -126,7 kJ/mol
8
D. Kalor Pembakaran Bahan Bakar
Selain energi matahari, sumber energi yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari adalah minyak bumi. Melalui proses pembakaran minyak bumi akan
menghasilkan/melepaskan energi yang diperlukan manusia untuk melakukan aktivitasnya.
Bahan bakar minyak bumi dapat bernilai ekonomis apabila energi kalor yang dilepaskan
dalam jumlah besar sedangkan harga bahan bakarnya relatif murah.
Akan tetapi pada posesnya pembakaran tidak selalu sempurna, pembakaran yang
tidak sempurna akan menghasilkan gas CO yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia
dan lingkungan. Selain itu pembakaran yang tidak sempurna akan mengurangi efisiensi
pembakaran bahan bakar, karena energi panas yang dihasilkan lebih sedikit.
Sebagai contoh pada pembakaran isooktana, C3H18 :
a. Pembakaran sempurna isooktana :
1
C3H8(g) + 12 O2(g) 8CO2(g) + 9H2O(g) ∆H = -5.460 kJ/mol
2
b. Pembakaran tidak sempurna isooktana :
1
C3H8(g) + 8 O2(g) 8CO(g) + 9H2O(g) ∆H = -2.924,4 kJ/mol
2
Selain bahan bakar minyak dan gas bumi sebagai sumber energi utama, sekarang ini
mulai dikembangkan sumber energi nuklir, energi panas bumi, energi gelombang dan
sumber energi lainnya.
9
EVALUASI
Setelah menyimak dan mempelajari uraian materi tentang Thermokimia, siswa diharapkan
dapat menyelesaikan soal-soal evaluasi yang diberikan untuk menambah penilaian siswa pada mata
pelajaran kimia. Penilaian Evaluasi ini dijadikan pengganti nilai ulangan harian yang terdiri dari 2
bagian yaitu berupa soal pilihan ganda dan soal uraian.
Hasil jawaban siswa ditunggu selama 2 minggu dari pengambilan modul ini di sekolah.
SOAL EVALUASI:
10
a. Fe2O3 + FeO Fe3O4 d. 2FeO + Fe + O2 Fe3O4
1
b. 3Fe + 2O2 Fe3O4 e. Fe2O3 + Fe + O2 Fe3O4
2
1
c. 3FeO + O2 Fe3O4
2
9. Diketahui ∆H pembentukan NH3 = -46 kJ/mol. Harga ∆H untuk menguraikan 2 molekul
NH3 adalah ... kJ/mol.
a. -46 d. +92
b. +46 e. +138
c. -92
10. Jika diketahui :
∆H1
A + B C + D
∆H2 ∆H4
P + Q R + S
∆H3
Maka menurut Hukum Hess ∆H1 adalah ...
a. ∆H1 = ∆H2 + ∆H3 + ∆H4 d. ∆H1 = ∆H2 - ∆H3 - ∆H4
b. ∆H1 = ∆H2 + ∆H3 - ∆H4 e. ∆H1 = -∆H2 + ∆H3 + ∆H4
c. ∆H1 = ∆H2 - ∆H3 + ∆H4
11. Apabila diketahui :
1
H2O(l) H2(g) + O2(g) ∆H = +68,3 kkal
2
1
H2(g) + O2(g) H2O(g) ∆H = -57,8 kkal
2
H2O(l) H2O(s) ∆H = -1,4 kkal
Maka perubahan entalpi dari es menjadi uap adalah ...
a. -11,9 kkal/mol d. +124,7 kkal/mol
b. +9,1 kkal/mol e. +11,9 kkal/mol
c. -9,1 kkal/mol
12. Diketahui reaksi-reaksi berikut :
C6H12O6(s) + 6O2(g) 6CO2(g) + 6H2O(g) ∆H = -2820 kJ
C2H5OH(l) + 3O2(g) 2CO2(g) + 3H2O(g) ∆H = -1380 kJ
Perubahan entalpi untuk reaksi fermentasi glukosa adalah ...
a. -60 kJ d. +1440 kJ
b. +60 kJ e. -2880 kJ
c. -1440 kJ
13. 1500 gram urea, CO(NH2)2(Mr=60) dibuat berdasarkan reaksi :
CO2(g) + 2NH3(g) CO(NH2)2(s) + H2O(g)
Bila diketahui ∆Hfo dari CO2(g) = -94,05 kkal/mol
NH3(g) = -11,04 kkal/mol
H2O(g) = -57,80 kkal/mol
CO(NH2)2(s) = -79,63 kkal/mol
Maka perubahan entalpi untuk reaksi pembuatan urea di atas adalah ...
a. -532,5 kkal d. -3195 kkal
b. -1102,5 kkal e. -808,5 kkal
c. -726,1 kkal
14. Jika diketahui ∆Hfo CuO = -155,08 kJ dan ∆Hfo H2O = -242 kJ maka kalor yang
dilepaskan oleh reaksi : CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g) adalah ...
a. +396,68 kJ d. -396,68 kJ
b. +86,92 kJ e. -397,4 kJ
11
c. -86,92 kJ
15. Pada dasarnya reaksi kimia adalah peristiwa ...
a. Perubahan wujud gas d. Pemutusan dan pembentukan ikatan kimia
b. Pembentukan ikatan kimia e. Pencampuran zat-zat
c. Pemutusan ikatan kimia
16. Jika energi ikatan dari :
C = C = 145 kkal/mol
C – H = 99 kkal/mol
H – H = 104 kkal/mol
C – C = 83 kkal/mol
Maka ∆H reaksi untuk reaksi berikut :
H2C = CH2 + H2 CH3 – CH3 adalah ...
a. -23 kkal/mol d. +32 kkal/mol
b. +23 kkal/mol e. +46 kkal/mol
c. -32 kkal/mol
17. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut :
C = C = 607 kJ/mol
C – H = 410 kJ/mol
H – Cl = 431 kJ/mol
C – C = 343 kJ/mol
C – Cl = 328 kJ/mol
Perubahan entalpi untuk reaksi : CH2 = CH – CH3 + HCl CH3 – CH – CH3 adalah ...
Cl
a. +710 kJ/mol d. +43 kJ/mol
b. +373 kJ/mol e. -43 kJ/mol
c. -86 kJ/mol
18. Ke dalam kalorimeter berisi 400 gram air, dimasukkan larutan HCl 1 M sehingga suhunya
naik dari 21,5oC menjadi 23,5oC. Kalor yang dilepaskan dalam reaksi tersebut adalah ...
a. 3,36 kJ d. 6,72 J
b. 3,36 J e. 1,86 kJ
c. 6,72 kJ
19. 100 mL HCl 1 M dinetralkan dengan 100 mL NaOH 1 M dalam sebuah bejana. Dari reaksi
tersebut terjadi kenaikan suhu sebesar 8,5 oC. JIka massa jenis campuran dianggap sama
dengan massa jenis air yakni 1 gram/mL dan kalor jenis larutan 4,2 J/gram oC. Berapa
kalor penetralan HCl oleh NaOH tersebut?
a. -45,9 kJ d. -77,7 kJ
b. -54,6 kJ e. -82,3 kJ
c. -71,4 kJ
20. Pada pembakaran tidak sempurna hidrokarbon dihasilkan bahan-bahan sebagai berikut,
kecuali ...
a. C2H10 d. C6H14
b. C4H9 e. H 2O
c. C4H10
12
d. Entalpi
e. Hukum Hess
2. Jika diketahui ∆Hfo AlCl3(s) = 704 kJ/mol. Tentukan :
a. Persamaan thermokimia
b. Besar energi yang dibebaskan pada pembentukan 26,7 gram AlCl 3 (Mr=133,5)
3. Diketahui : CH2CO(g) + 2O2(g) 2CO2(g) + H2O(g) ∆H = -981 kJ
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) ∆H = -802,3 kJ
Hitung ∆H untuk reaksi: 2CH4(g) + 2O2(g) CH2CO(g) + 3H2O(g) !
4. Hitunglah perubahan entalpi reaksi berikut : C2H4(g) + H2(g) C2H6(g) , bila diketahui
energi ikatan rata-rata C-H = +99,3 kkal; C=C = +145 kkal; C-C = +83,1 kkal dan H-H
adalah 104,2 kkal!
5. Pembakaran 2,3 gram etanol (Mr=46) ternyata menaikkan suhu 250 gram air dalam
kalorimeter dari 25oC menjadi 60oC. Tentukanlah ∆H untuk pembakaran 1 mol etanol
jika kalor jenis air = 4,2 J/goC!
13