Kalor Kalor
Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia dengan sistem melepaskan kalor. Pada
reaksi eksoterm, suhu campuran reaksi akan naik dan energi potensial dari zat-zat kimia
yang bersangkutan akan turun sehingga sistem melepaskan kalor ke lingkunganya.
Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang berlangsung dengan sistem
menyerap kalor dari lingkunganya. Pada reaksi ini terjadi kenaikan energi potensial zat-
zat yang bereaksi atau terjadi penurunan energi kinetik sehingga suhu sistem turun.
Misalnya proses pelarutan urea ke dalam air ditandai dengan suasana dingin pada
reaksinya.
Pada reaksi eksoterm sistem membebaskan energi sehingga entalpi sistem
akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi pereaksi. Oleh
karena itu perubahan entalpi bertanda negatif.
∆H = Hp – HR< 0
Pada reaksi endoterm sistem menyerap energi sehingga entalpi sistem akan bertambah,
artinya entalpi produk lebih besar dari pada entalpi pereaksi. Akibatnya perubahan
entalpi bertanda positif
∆H = Hp – HR> 0
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu entalpi sistem
akan bertambah, artinya entalpi produk lebih besar dari pada entalpi pereaksi.
Akibatnya perubahan entalpi bertanda positif.
R ..... . R
∆H = Hp – HR < 0
P
P .......
1
H2O(g) + O2(g)
2
.....
∆H = -242 kJ
H2O(g)
Contoh :
Diketahui reaksi sebagai berikut :
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
Gambarlah diagram tingkat energi untuk reaksi tersebut!
Pembahasan :
C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -393,5 kJ
∆H reaksi ini bernilai negatif, berarti reaksi ini adalah reaksi eksoterm. Diagram tingakt
energinya sebagai beriktu :
∆H = H2 – H1 = -393,5 kJ
CO2(g) produk
Artinya, pada pembentukan 1 mol H2O dari unsur hidrogen dan unsur oksigen
dibebaskan energi sebesar 285,85 kJ (tanda negatif pada ∆Hf berarti dibebaskan energi
atau reaksi eksoterm).
3. Pada pembentukan 22 gram C3H8 (Ar C = 12, H = 1) dibebaskan kalor sebesar 75 kJ.
Tuliskan persamaan termokimia pembentukan C3H8!
Jawab:
• Massa 1 mol C3H8 = Mr C3H8
= (3 × Ar C) + (8 × Ar H)
= (3 × 12) + (8 × 1)
= 36 + 8
= 44 gram/mol
massa
• Banyak mol dari 22 gram C3H8 = 𝑀𝑟
22
= 44
= 0,5 mol
1
• ∆Hf° berlaku untuk pembentukan 1 mol zat, maka ∆Hf° C3H8 = 0.5 x (-75kJ)
= –150 kJ
• Persamaan termokimia pembentukan C3H8 adalah:
3C(s) + 4 H2(g) → C3H8(s) ∆Hf° = –150 kJ/mol
yang boleh ditulis di sebelah kanan reaksi adalah ∆H untuk 1 mol.
Pada reaksi ini dibebaskan kalor sebanyak 150 kJ. Berdasarkan kesepakatan
internasional, entalpi pembentukan standar unsur-unsur dalam bentuk yang paling
stabil bernilai 0(nol). Contohnya O2, (∆Hfo) = 0
Tabel.1 Perubahan entalpi pembentukan standar(∆Hfo), dalam kJ/mol
No Zat ∆Hfo (kJ/mol) No Zat ∆Hfo (kJ/mol)
1. C (grafit) 0 22. NO(g) +90,37
2. C (intan) +1,88 23. NO2(g) +33,85
3. CH4(g) -74,8 24. NH3(g) -46,19
4. C2H2(g) +226,7 25. NaCl(s) -410,9
5. C2H6(g) -84,68 26. HCl(g) -92,3
6. C3H8(g) -103,85 27. H2O(l) -187,6
7. CO(g) -110,5 28. H2O(g) -241,8
8. CO2(g) -393,5 29. HI(g) +25,94
9. MgO(s) -601,8 30. SO2(g) -296,1
10. N2O4(g) +9,66 31. SO3(g) -395,2
11. N2O(g) +81,56 32. H2S(g) -20,15
12. MgCO3(g) -1.112,9 33. ZnO(g) -347,98
13. AgCl(s) -127,4 34. CaCO3(s) -1.206,9
14. Al2O3(s) -1.669,8 35. NH4Cl(s) -314,4
15. HBr(g) -36,2 36. CuO(s) -155,2
16. HF(g) -268,61 37. H2O(s) -285,8
17. NH4F(s) -463,9 38. O3(g) +142,3
18. NH4I(s) -201,40 39. PCl3(g) -306,4
19. SO2Cl(l) -389 40. PCl5(g) -398,9
20. O(g) +247,53 41. S8(s) 0
21. O2(g) 0 42. S8(g) +102,30
570
= 114
= 5 mol
• Untuk 1 mol C8H18 maka ∆Hc° = 1/5 × (–27.500)
= –5.500 kJ
• Persamaan termokimia:
25
C8H18(l) + 2 O2(g) →8CO2(g) + 9H2O(g) ∆Hc° = –5.500 kJ/mol