Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 KUPANG
Mata Pelajaran
: Kimia
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
Materi
: LAJU REAKSI
Kelas
: XI IPA 1
Paket Soal
:A
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat!
1. Banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan disebut ....
A. molaritas
D. laju reaksi
B. kadar larutan
E. orde reaksi
C. konstanta laju reaksi
2. Untuk membuat 500 mL larutan KOH 0,2 M diperlukan kristal KOH murni sebanyak ....
(Mr KOH = 56 g/mol)
A. 56 gram
D. 7 gram
B. 28 gram
E. 5,6 gram
C. 14 gram
3. Kemolaran asam nitrat pekat 63% dengan massa jenis 1,3 kg/L adalah ....
(Mr HNO3 = 63 g/mol)
A. 6,3 mol/L
D. 13 mol/L
B. 6,5 mol/L
E. 63 mol/L
C. 10 mol/L
4. Volume air yang harus dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,5 M sehingga
kemolarannya menjadi 0,2 M adalah .... mL
A. 200
C. 150
E. 100
B. 250
D. 50
5. Ke dalam suatu ruang 5 liter dimasukkan 16 gram oksigen dan 28 gram nitrogen.
Konsentrasi oksigen dalam gas tersebut adalah .... (Mr O2 = 32 g/mol, N2 = 28 g/mol)
A. 0,01 mol/L
C. 0,2 mol/L
E. 1 mol/L
B. 0,1 mol/L
D. 0,5 mol/L
6. Laju reaksi 2A + 2B 3C + D pada setiap saat dapat dinyatakan sebagai....
A.
B.
C.
D.
E.
7. Untuk reaksi 2N2O5(g) 4NO2(g) + O2(g), ungkapan laju reaksi yang benar adalah ....
A.
B.
C.
D.
E.
8. Persamaan reaksi dari pembentukan amonia adalah:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g). Jika diketahui pada suatu t, laju pertambahan NH 3 adalah 0,05
M/detik, maka laju pengurangan pereaksi N2 adalah ....
A. 0,25 M/detik
D. 0,025 M/detik
B. 0,05 M/detik
E. 0,75 M/detik
C. 0,075 M/detik
9. Pada reaksi 2A + B
[A]
[B]
1
0,1
0,1
0,01
2
0,1
0,2
0,04
3
0,2
0,3
0,36
Maka orde reaksi terhadap A dan B masing-masing adalah ....
A. 2 dan 2
D. 1 dan 2
B. 1 dan 1
E. 2 dan 3
C. 2 dan 1
Untuk nomor 11 dan 12 :
Pada reaksi A + B C diperoleh data berikut :
Percobaan
[A]
[B]
Laju reaksi (M/detik)
1
0,1
0,05
2
2
0,1
0,2
32
3
0,2
0,2
128
11. Persamaan laju reaksinya adalah .....
A. V = k [A] [B]
D. V = k [A]2 [B]4
B. V = k [A]2 [B]
E. V = k [A]2 [B]2
2
C. V = k [A] [B]
12. Nilai k dari reaksi tersebut adalah .... M-3 detik-1
A. 4000
D. 8000
B. 400
E. 32000
C. 80000
13. Sulfuril klorida SO2Cl2 adalah senyawa yang digunakan untuk memproduksi antiseptik
klorofenol. SO2Cl2 dapat terurai menjadi SO2 dan Cl2 dengan persamaan reaksi :
SO + Cl
SO Cl
2
2(g)
2(g)
2(g)
[SO2Cl2]awal (M)
1
0,05
2
0,10
3
0,15
Orde total dari reaksi tersebut adalah .....
A. 0
D. 1/2
B. 2
E. 1
C. 3
1,10 x 10-6
2,20 x 10-6
3,25 x 10-6
15. Reaksi penipisan lapisan ozon yang disebabkan oleh reaksi gas nitrogen monoksida (NO)
NO + O dengan
dan ozon (O ) merupakan reaksi berorde dua, NO + O
3
(g)
3(g)
2(g)
2(g)
reaksi bila pada suhu tetap, konsentrasi x dan y masing-masing dinaikkan dua kali dari
semula adalah .... laju reaksi awal
A. 4 kali
D. 10 kali
B. 6 kali
E. 12 kali
C. 8 kali
17. Diketahui data percobaan: CaCO3(s) + HCl(aq)
berikut :
No
Bentuk
Konsentrasi Suhu
Waktu
CaCO3 2
HCl
Memperoleh 10
gram
mL CO2
1
Serbuk
2M
250C
10 detik
0
2
Butiran
1M
25 C
30 detik
3
Serbuk
0,2 M
250C
20 detik
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan di atas adalah ....
A. massa CaCO3 dan konsentrasi HCl
B. luas permukaan CaCO3 dan konsentrasi HCl
C. suhu dan volume HCl
D. massa CaCO3 dan suhu
E. konsentrasi HCl dan suhu
18. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat jika suhu dinaikkan sebesar 20 0C. Jika
pada suhu 300C laju reaksi 2 M/detik, maka laju reaksi pada suhu 900C adalah ....
A. 27 M/detik
D. 60 M/detik
B. 30 M/detik
E. 70 M/detik
C. 54 M/detik
19. Pernyataan yang paling tepat tentang teori tumbukan adalah ....
A. tumbukan antarpartikel pereaksi selalu menghasilkan produk reaksi
B. tumbukan efektif selalu menghasil produk reaksi
C. tumbukan efektif hanya terjadi jika partikel-partikel sudah memiliki energi kinetik
yang cukup
D. partikel-partikel yang bertumbukan dengan arah yang tepat pasti akan menghasilkan
tumbukan efektif
E. partikel-partikel yang bertumbukan dengan energi kinetik yang cukup dan arah yang
tepat selalu menghasilkan tumbukan efektif
20. Energi yang dimiliki molekul-molekul yang bergerak untuk bertumbukan disebut ....
A. energi kisi
B. energi inti
C. energi vibrasi
D. energi kinetik
E. energi aktivasi
M x Mr x V (mL)
1000
0,2
m=
m=
mol
gram
x 56
x 500mL
L
mol
1000
11,2 gram/ L
1000 L
m=
5600
gram
1000
Kemolaran asam nitrat pekat 63% dengan massa jenis 1,3 kg/L adalah ....
(Mr HNO3 = 63 g/mol)
Jawaban : D. 13 mol/L
Penyelesaian :
Diketahui : Kadar = 63 %
= 1,3 kg/L
Mr HNO3 = 63 g/mol
Ditanya : M ....?
Jawab :
Kadar x 10 x
M=
Mr
M=
63 X 10 x 1,3 kg/ L
63 gram/mol
1
M=
819 gram L
63 gram/mol
M=
M=
Catatan :
Kadar x 10 x
Mr
63 g
kg 1000
x 1,3 x
100
L
kg
g
63
mol
M HNO3 = 13 mol/L
4. Volume air yang harus dicampur dengan 100 mL larutan NaOH 0,5 M sehingga
kemolarannya menjadi 0,2 M adalah .... mL
Jawaban :B. 250 mL
Penyelesaian :
Diketahui : M1 = 0,5 M, V1 = 100 mL
M2 = 0,2 M
Ditanya : Vair...?
Jawab :
V1 . M1 = V2 . M2
100 mL . 0,5 M = V2 . 0,2 M
50 M mL = 0,2 M V2
V2 = 50 M mL/0,2 M
V2 = 250 mL
5. Ke dalam suatu ruang 5 liter dimasukkan 16 gram oksigen dan 28 gram nitrogen.
Konsentrasi oksigen dalam gas tersebut adalah .... (Mr O2 = 32 g/mol, N2 = 28 g/mol
Jawaban : B. 0,1 mol/L
Penyelesaian :
Diketahui : m O2 = 16 gram
m N2 = 28 gram
Mr N2 = 28 gram/mol
Mr O2 = 32 gram/mol
Volume Ruangan = 5 L
Ditanya : C O2 ....?
Jawab :
Gas oksigen
Jumlah mol O2 =
= 0,5 mol
Konsentrasi O2 (C O2) =
Gas nitrogen
Jumlah mol N2 =
= 1 mol
Konsentrasi N2 (C N2) =
Jawaban : B.
8. Persamaan reaksi dari pembentukan amonia adalah:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g). Jika diketahui pada suatu t, laju pertambahan NH 3 adalah 0,05
M/detik, maka laju pengurangan pereaksi N2 adalah ....
Jawaban : D. 0,025 M/detik
Penyelesaian :
Ungkapan laju reaksi :
N =
2
1
2
1
2
NH3
x 0,05 M / detik
= 0,025 M detik-1
9. Pada reaksi 2A + B
Penyelesaian :
Reaksi dikatakan berorde nol, apabila laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi
pereaksi, melainkan hanya dipengaruhi oleh tetapan atau konstanta laju reaksi.
10. Diketahui reaksi A + 2B
Percobaan
[A]
[B]
Laju reaksi (M/detik)
1
0,1
0,1
0,01
2
0,1
0,2
0,04
3
0,4
0,3
0,36
Maka orde reaksi terhadap A dan B masing-masing adalah ....
Jawaban : D. 1 dan 2
Penyelesaian :
Mencari orde terhadap B, digunakan data 1 dan 2 dimana [A] sama (tetap)
k [ A ]2 [B ]2
v2
=
v1
k [ A ]1 [B ]1
0,04
0,01
k (0,1)x (0,2) y
k (0,1)x (0,1) y
4 = (2)y,
(2)2 = (2)y, sehingga y = 2
Mencari orde terhadap A, digunakan data 1 dan 2 :
k [ A ]2 [B ]2
v2
v 1 = k [ A ]1 [B ]1
0,04
0,01
k (0,1)x (0,2) y
k (0,1)x (0,1) y
4 = (1)x (2)y
4 = (1)x (2)2
1x = 1, sehingga x = 1
Untuk nomor 11 dan 12 :
Pada reaksi A + B C diperoleh data berikut :
Percobaan
[A]
[B]
1
0,1
0,05
2
0,1
0,2
3
0,2
0,2
4=
k (0,2)x (0,2) y
k (0,1)x (0,2) y
x
(2)
x =2
Mencari orde B, digunakan data 1 dan 2 dimana [A] sama (tetap)
k [ A ]2 [B ]2
v2
v 1 = k [ A ]1 [B ]1
32
2
k (0,1) (0,2)
k (0,1)x (0,05) y
16 = (4)y
(4)2 = (4)y, sehingga y = 2
Persamaan laju reaksi adalah v = k [A]2[B]2
12. Nilai k dari reaksi tersebut adalah .... M-3 detik-1
Jawaban : C. 80000
Penyelesaian :
Untuk mencari nilai k, digunakan salah satu data, misalkan data 1 yaitu :
v = k [A]2 [B]2
2 M/detik = k (0,1 M)2 (0,05 M)2
2 M/detik = k (0,01 M2) (0,0025 M2)
2 M/detik = k (0,000025 M4)
2 M /detik
k = 0,000025 M 4 = 80000 M-3 detik-1
13. Sulfuril klorida SO2Cl2 adalah senyawa yang digunakan untuk memproduksi antiseptik
klorofenol. SO2Cl2 dapat terurai menjadi SO2 dan Cl2 dengan persamaan reaksi :
SO + Cl
SO Cl
2
2(g)
2(g)
2(g)
[SO2Cl2]awal (M)
1
0,05
2
0,10
3
0,15
Orde total dari reaksi tersebut adalah .....
Jawaban : E. 1
Penyelesaian :
1,10 x 10-6
2,20 x 10-6
3,25 x 10-6
x
= 1/2
k 0,05x
k 0,10x
x=1
Hasil yang sama dapat diperoleh dari data percobaan 2 dan 3 atau 1 dan 3. Jadi nilai orde
total = 1
14. Data hasil eksperimen laju reaksi, untuk reaksi 2P + Q2
Percobaan
[P] (M)
[Q2] (M)
V (M/detik)
1
0,2
0,2
1,5
2
0,4
0,2
3,0
3
0,4
0,4
6,0
Nilai laju reaksi jika [P] = 1 M dan [Q2] = 2 M adalah ....
Jawaban : E. 75 M/detik
Penyelesaian :
Mencari orde P, digunakan data 1 dan 2 dimana [Q2] sama (tetap)
k [ P]2 [Q 2] 2
v2
v 1 = k [ P]1 [Q 2] 1
3
1,5
k (0,4) x (0,2) y
k (0,2) x (0,2) y
2 = (2)x
(2)1 = (2)x, sehingga x = 1
Mencari orde Q2, digunakan data 2 dan 3 dimana [P] sama (tetap)
k [ P]3 [Q2] 3
v3
v 2 = k [ P]2 [Q2] 2
x
6
3
2=
y
k (0,4) (0,4)
k (0,4 )x (0,2) y
(2)y
=1
1,5 M /detik
2
0,04 M
k=
(g)
3(g)
2(g)
2(g)
Bentuk
Konsentrasi Suhu
Waktu
CaCO3 2
HCl
Memperoleh 10
gram
mL CO2
0
1
Serbuk
2M
25 C
10 detik
2
Butiran
1M
250C
30 detik
0
3
Serbuk
0,2 M
25 C
20 detik
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi pada percobaan di atas adalah ....
Jawaban : B. Luas Permukaan CaCO3 dan Konsentrasi HCl
Penyelesaian :
Laju reaksi pada percobaan dipengaruhi oleh luas permukaan CaCO 3 dan konsentrasi
HCl. Bentuk serbuk memiliki luas permukaan yang lebih besar dari butiran. Semakin
besar luas permukaan zat, semakin cepat bereaksi. Semakin besar konsentrasi zat,
semakin cepat pula reaksi berlangsung. Percobaan 1 dan 3 membuktikan bahwa dengan
luas permukaan yang sama (serbuk), konsentrasi HCl 2 M membutuhkan waktu yang
lebih kecil untuk bereaksi dari pada konsentrasi 0,2 M. Demikian pula pada percobaan 2,
terbukti bahwa bentuk CaCO3 (butiran) memerlukan waktu reaksi yang paling lama.
18. Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat jika suhu dinaikkan sebesar 20 0C. Jika
pada suhu 300C laju reaksi 2 M/detik, maka laju reaksi pada suhu 900C adalah ....
Jawaban : C. 54 M/detik
Penyelesaian :
Diketahui :
V=3
V1 = 2 M/detik
T2 = 900C
T1 = 300C
T = 200C
Ditanya : V2 ...?
Jawab :
V2 = V1 ( V )
T 2T 1
T
9030
0
V2 = 2 M detik-1 (3) 20 C
V2 = 2 M detik-1 (3)3
V2 = 54 M detik-1
19. Pernyataan yang paling tepat tentang teori tumbukan adalah ....
Jawaban : E. partikel-partikel yang bertumbukan dengan energi kinetik yang cukup
dan arah yang tepat selalu menghasilkan tumbukan efektif
20. Energi yang dimiliki molekul-molekul untuk bertumbukan disebut ....
Jawaban : D. Energi Kinetik