Anda di halaman 1dari 5

SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 mL larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyakmL A. 5 mL B. 10 mL C. 2.5 mL D. 15 mL E. 5.

5 mL 2. Konsentrasi larutan yang dibuat dari 25 gr padatan CaCO3 dan dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 mL adalahM. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) A. 0.05 M B. 0.25 M C. 0.5 M D. 0.025 M E. 0.005 M 3. Sebanyak 500 mL larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL Ca(OH)2 0.4 M. Konsentrasi campuran tersebut adalahM A. 0.002 B. 0.02 C. 0.25 D. 0.2 E. 2 4. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L-1 yang dibutuhkan untuk membuat 120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalahmL (Ar H = 1, Cl = 35.5) A. 49.7 B. 4.97 C. 497 D. 0.497 E. 0.0497 5. Massa kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 mL larutan 0.1 M adalahgr (Mr Na = 23, O = 16, H = 1) A. 1.0 B. 0.1 C. 10 D. 100 E. 0.01

6. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan : 4NO2 (g) + O2 (g) 4N2O5 (g) Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah
A. 5 x 10-2 B. 5 x 10-4 C. 5 x 103 D. 5 x 10-3 E. 5 x 10-1

7. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2. Dari persamaan laju tersebut dapat disimpulkan bahwa..kecuali A. laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A. B. orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol. C. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B. D. laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B. E. koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi. 8. Dari reaksi 2 N2O5 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai berikut: No [NO2] (M) Waktu (jam) 1 0.000 0 2 0.020 1 3 0.040 2 4 0.080 3 Laju pembentukan NO2 adalah A. B. C. D. E. 5.5 x 10-4 M/s 5.5 x 10-6 M/s 5.5 x 10-5 M/s 5.5 x 10-3 M/s 5.5 x 10-7 M/s

9. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah. 1. 2. 3. 4. luas permukaan sentuhan konsentrasi zat pereaksi suhu saat reaksi berlangsung penambahan katalis yang tepat

A. 1,3 B. 2,4 C. 1,4 D. 1,2,4 E. 1,2,3,4

10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah . A. B. C. D. E. energi kinetik dari molekul-molekul menurun kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik kecepatan masing-masing molekul menjadi sama energi kinetik dari molekul-molekul meningkat kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi

Untuk soal nomor 10 sampai 12 perhatikan data di bawah ini. No. 1 2 3 4 5 Besi 0.2 gram Serbuk serbuk 1 keping 1 keping 1 keping [HCl] 3M 2M 3M 2M 1M

11. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah A. konsentrasi HCl B. sifat-sifat C. suhu D. katalis E. luas permukaan Kunci Jawaban :E

12. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

13. Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

Untuk soal nomor 13 sampai 15 perhatikan data di bawah ini.

Data percobaan untuk reaksi A + B produk Percobaan 1 2 3 4 5 Massa / bentuk zat A 5 gram larutan 5 gram serbuk 5 gram larutan 5 gram padatan 5 gram serbuk Konsentrasi B (M) 0.25 0.5 0.5 0.5 0.5 Waktu (s) 15 12 7 20 8 Suhu ( 25 25 25 25 35 )

14. Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah A. waktu B. konsentrasi C. suhu D. bentuk E. katalis

Untuk soal nomor 17-20 perhatikan data berikut. Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q R No 1 2 3 4 5 [P] (M) 0.40 0.80 0.20 0.40 0.20 [Q] (M) 0.20 0.20 0.40 0.80 0.20 Laju reaksi (M/s) 0.096 0.348 0.048 0.192 0.024

15. Orde reaksi terhadap P adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. E. 0 16. Orde reaksi terhadap Q adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. E. 0 17. Orde total dari reaksi tersebut adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 18. Persamaan laju reaksinya adalah

A. v = k [P] B. v = k [Q] C. v = k [Q]2 D. v = k [P] [Q] E. v = k [P] 2 [Q] 19. Pada reaksi P + Q P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik A. C. E.

[Q]

B.

D.

[Q]

[Q]

20. Untuk reaksi A + B AB diperoleh data sebagai berikut. Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah A. v = k [A]2 [B] B. v = k [A] [B]2 C. v = k [A] [B] D. v = k [A]2 [B]2 E. v = k [A]

Anda mungkin juga menyukai