1. Untuk membuat 500 mL larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyakmL A. 5 mL B. 10 mL C. 2.5 mL D. 15 mL E. 5.5 mL Kunci Jawaban Pembahasan : Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran. Rumus pengenceran V1. M1 = V2. M2 Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka : 500 . 005 25 x = xx5 = = 5x 5 mL :A
jadi, volume H2SO4 5 M yang dibutuhkan sebanyak 5 mL 2. Konsentrasi larutan yang dibuat dari 25 gr padatan CaCO3 dan dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 mL adalahM. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) A. 0.05 M B. 0.25 M C. 0.5 M D. 0.025 M E. 0.005 M Kunci jawaban Pembahasan : Mol CaCO3 =
=
:C
= 0.25 mol
Konsentrasi CaCO3= = = 0.5 M Jadi, konsentrasi larutan CaCO3yang dihasilkan adalah 0.5 M. 3. Sebanyak 500 mL larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL Ca(OH)2 0.4 M. Konsentrasi campuran tersebut adalahM A. 0.002 B. 0.02 C. 0.25 D. 0.2 E. 2 Kunci Jawaban Pembahasan : Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan : M campuran = = = 0.2 M Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah 0.2 M 4. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L-1 yang dibutuhkan untuk membuat 120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalahmL (Ar H = 1, Cl = 35.5) A. 49.7 B. 4.97 C. 497 D. 0.497 E. 0.0497 Kunci Jawaban :B :D
Volume HCl 37% yang dibutuhkan V1. M1 120 x 0.5 60 a = V2. M2 = a x 12.06 = 12.06a = 4.97 mL
5. Massa kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 mL larutan 0.1 M adalahgr (Mr Na = 23, O = 16, H = 1) A. 1.0 B. 0.1 C. 10 D. 100 E. 0.01 Kunci Jawaban Pembahasan : M = 0.1 = 0.025 = 0.025 = m = 1.0 gram ;n= :A
6. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan : 4NO2 (g) + O2 (g) 2N2O5 (g) Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah A. 5 x 10-2 B. 5 x 10-4 C. 5 x 103 D. 5 x 10-3 E. 5 x 10-1 Kunci Jawaban Pembahasan : Konsentrasi NO2 = = 0.1 M Laju pengurangan NO2= = = 5 x 10-3 7. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2. Dari persamaan laju tersebut dapat disimpulkan bahwa..kecuali A. laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A. B. orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol. C. laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B. D. laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B. E. koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi. :D
:D
Laju reaksi tersebut hanya dipengaruhi oleh satu pereaksi saja.Hal itu ditandai dengan tidak ditulisnya pereaksi B dalam persamaan laju.Seberapa besar perubahan konsentrasi pereaksi B tidak mempengaruhi laju pembentukan produk reaksi C.
8. Dari reaksi 2 N2O5 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai berikut: No [NO2] (M) Waktu (jam) 1 0.000 0 2 0.020 1 3 0.040 2 4 0.080 3 Laju pembentukan NO2 adalah A. B. C. D. E. 5.5 x 10-4 M/s 5.5 x 10-6 M/s 5.5 x 10-5 M/s 5.5 x 10-3 M/s 5.5 x 10-7 M/s
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan : Perhatikan data no. 2 dan 3 M = 0.040 0.020 = 0.020 M t =21 = 1 jam = 3600 sekon v NO2 =
= 5.5 x 10-6 M/s 9. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah. 1. 2. 3. 4. luas permukaan sentuhan konsentrasi zat pereaksi suhu saat reaksi berlangsung penambahan katalis yang tepat
:E
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain : a. b. Suhu : Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.
Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi berlangsung semakin cepat.
c.
d.
Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya katalis menurunkan energi aktivasi reaksi.
10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah . A. B. C. D. E. energi kinetik dari molekul-molekul menurun kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik kecepatan masing-masing molekul menjadi sama energi kinetik dari molekul-molekul meningkat kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi
:D :
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi akan diperbesar.
Untuk soal nomor 10 sampai 12 perhatikan data di bawah ini. No. 1 2 3 4 5 Besi 0.2 gram Serbuk serbuk 1 keping 1 keping 1 keping [HCl] 3M 2M 3M 2M 1M
11. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah A. konsentrasi HCl B. sifat-sifat C. suhu D. katalis E. luas permukaan Kunci Jawaban Pembahasan : No. Besi 0.2 gram 1 Serbuk 3 1 keping Pada percobaan nomor 1, besi [HCl] 3M 3M 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk, :E
sedangkan pada percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas permukaan besi 0.2 gram yang digunakan. 12. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
:A
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3 M. bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung. 13. Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor A. 1 B. 2 C. 3
Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi 0.2 gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk kepingan memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang rendah juga menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama. Untuk soal nomor 13 sampai 15 perhatikan data di bawah ini. Data percobaan untuk reaksi A + B produk Percobaan 1 2 3 4 5 Massa / bentuk zat A 5 gram larutan 5 gram serbuk 5 gram larutan 5 gram padatan 5 gram serbuk Konsentrasi B (M) 0.25 0.5 0.5 0.5 0.5 Waktu (s) 15 12 7 20 8 Suhu ( 25 25 25 25 35 )
14. Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah A. waktu B. konsentrasi C. suhu D. bentuk E. katalis
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan : percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas permukaan zat nya sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu 0.25 M, namun pada suhu, tampak bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25 dan percobaan 5 pada 35 . Tampak waktu reaksi percobaan 5 juga lebih cepat disbanding reaksi nomor 2.Sehingga factor yang berpengaruh adalah factor suhu. 15. Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena A. memperbesar luas permukaan B. menaikkan suhu larutan C. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi.Sehingga pembentukan produk semakin cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat. 16. Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat pembentukan produk adalah reaksi nomor A. 2 B. 3 C. 4 D. 5 E. 1 Kunci jawaban Pembahasan :D : pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk
serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35 . Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi. Untuk soal nomor 17-20 perhatikan data berikut. Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q R No 1 2 3 4 5 [P] (M) 0.40 0.80 0.20 0.40 0.20 [Q] (M) 0.20 0.20 0.40 0.80 0.20 Laju reaksi (M/s) 0.096 0.348 0.048 0.192 0.024
= ( ( )
2
( ) =
x =
18. Orde reaksi terhadap Q adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. E. 0 Kunci Jawaban Pembahasan : Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5 :A
= (
( ) 1
( ) = y =
19. Orde total dari reaksi tersebut adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Kunci Jawaban Pembahasan : Orde total = orde raksi P + orde reaksi Q =2+1 =3 :C
20. Persamaan laju reaksinya adalah A. v = k [P] B. v = k [Q] C. v = k [Q]2 D. v = k [P] [Q] E. v = k [P] 2 [Q]
Kunci jawaban
:E
Pembahasan : Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1 persamaan laju reaksi : v = k [P] 2 [Q] 21. Pada reaksi P + Q P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik A. C. E.
[Q]
B. D.
[Q]
[Q]
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.
22. Untuk reaksi A + B AB diperoleh data sebagai berikut. Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah A. v = k [A]2 [B] B. v = k [A] [B]2 C. v = k [A] [B] D. v = k [A]2 [B]2 E. v = k [A] Kunci Jawaban Pembahasan : [A] A 3a 3a [B] b b 3b V V 9v 27v :A
( ) ( ) =
x =
= ( ) ( )
2
( ) ( ) =
y =
= ( ( )
1
23. Dari reaksi: 2 A + B A2B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B]2. Ke dalam wadah 4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A bereaksi adalah A. 1.152 M/s B. 0.1152 M/s C. 0.01152 M/s
:B
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol 25% zat A bereaksi = x 4.8 mol
= 1.2 mol Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi : 2A Mula-mula Bereaksi Sisa : : : 4.8 mol 1.2 mol 3.6 mol + B 3.2 mol 0.6 mol 2.4 mol A2B 0.6 mol 0.6 mol
)( )
= 0.2592 M/s 24. Pada reaksi 2H2 + 2NO 2H2O + N2, eksperimen menyatakan bahwa persamaanlaju reaksinya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan nilai k = 1 x 10-8. Jika 5 mol H2 dan 2.5 mol NO direaksikan dalam bejana 5liter , laju reaksinya adalah A. 2.5 x 10-10 B. 2.5 x 10-8 C. 2.5 x 10-9 D. 2.5 x 10-11 E. 2.5 x 10-7
:C :
= 1 x 10-8 ( ) (
= 2.5 x 10-9
25. Reaksi antara logam magnesium dengan larutan HCl adalah sebagai berikut. Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g) 1. Meningkatkan konsentrasi larutan HCl 2. Meningkatkan suhu reaksi 3. Menggunakan pita magnesium 4. Menghilangkan gas hidrogen hasil reaksi Dari perlakuan di atas yang dapat meningkatkan tumbukan antara pereaksi adalah A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1, 2, dn 3 D. 2, 3, dan 4 E. 1, 2, 3, dan 4
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan : meningkatkan konsentrasi reaksi dapat mempercepat reaksi, meningkatkan suhu reaksi juga dapat mempercepat reaksi.
26. Suatu laju reaksi akan meningkat tiga kali laju semula jika suhu reaksi ditingkatkan 20 . Berapa kali lebih cepat laju reaksi yang berlangsung pada suhu 80C dibandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 20C? A. 5vo B. 8vo C. 6vo D. 7vo E. 9vo
:E :
3vo
6vo 60
9vo 80
va
n
=( =( =( =3
) nxvo ) )
va
= ( ) 3xvo
= 9 vo
27. Diketahui laju reaksi zat C = 2.4 x 10-4 M/s. Jika persamaan reaksinya: A + 2 C AC2 Laju pembentukan senyawa AC2 adalah A. 12 x 10-4 M/s B. 1.2 x 10-5 M/s C. 1.2 x 10-4 M/s D. 1.2 x 10-3 M/s E. 1.2 x 10-2 M/s
:C :
Perbandingan laju reaksi zat-zat dalam reaksi A 1 : C : 2 : AC2 : 1 = x 2.4 x 10-4 M/s = 1.2 x 10-4 M/s
Untuk soal nomor 28 sampai 32, gunakan data di bawah ini. Dari reaksi C3H8 + O2 H2O + CO2diperoleh data sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 [C3H8] (M) 0.03 0.06 0.04 0.03 0.02 [O2] (M) 0.04 0.02 0.04 0.08 0.04 Waktu (s) 24 10 12 6 48
= ( ( )
2
( ) =
x =
= (
( ) =
y =
( )
2
30. Persamaan laju reaksi nya adalah A. v = k [C3H8]2 B. v = k [C3H8]2 [O2] C. v = k[O2] D. v = k [C3H8]2 [O2] 2 E. v = k [C3H8][O2] Kunci Jawaban Pembahasan :D :
Laju reaksi terhadap C3H8adalah 2, laju reaksi terhadap O2adalah 2 Sehingga, persamaan lajunya adalah v = k [C3H8]2 [O2] 2 31. Nilai tetapan laju reaksinya adalah A. 6.94 x 101 B. 6.94 x 102 C. 6.94 x 103 D. 6.94 x 104 E. 6.94 x 105
:D :
Untuk menentukan tetapan laju, pilih salah satu data, missal data nomor 2
[C3H8]
[C3H8]
[C3H8]
B.
D.
[C3H8]
[C3H8]
dikatakan berorde dua terhadap laju reaksi jika laju reaksi merupakan pangkat dua dari konsentrasi pereaksi itu. 33. Dari persamaan reaksi 2P + 3Q P2Q3, diperoleh persamaan laju v = 4,8 [P] [Q]2. Jika dalam volume 4 L direaksikan 4 mol P dan 6 mol Q, laju reaksi setelah 30% P bereaksi adalah A. 5.5296 x 101 M/s B. 5.5296 x 100 M/s C. 5.5296x 102M/s D. 5.5296x 103 M/s E. 5.5296x 10-1 M/s
:A :
20% P yang bereaksi = 20% x 4 mol = 0.8 P2Q3 0.4 mol 0.4 mol
: : :
)( )
= 5.5296 M/s
34. Diketahui laju reaksi naik dua kali pada setiap kenaikan suhu 15C. Jika pada suhu 25C reaksi berlangsung selama 240 sekon, waktu berlangsungnya reaksi pada suhu 100C adalah sekon. A. 7500 B. 75 C. 750 D. 0.75 E. 7.5 Kunci jawaban Pembahasan :E :
( )
35. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya v= k[A] [B]. Bila pada suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi adalah . A. tidak berubah B. empat kali lebih besar C. delapan kali lebih besar D. enambelas lebih besar E. dua kali lebih besar
:D :
Misal pada kondisi mula-mula konsentrasi A adalah a dan konsentrasi B adalah b dan laju reaksinya adalah vo. nilai vadapat ditentukan melalui perbandingan. vo va vo va = k k a2 4a2 (a)2 (b)2 (2a)2 (2b)2 b2 4b2
va = 16 v0 Untuk soal nomor 36 38 perhatikan data berikut. Laju reaksi 2A (aq) + B2 (aq) C (s) + D (aq) Ditentukan dengan mengukur waktu yang diperlukan untuk membentuk sejumlah endapan C. No 1 2 3 4 [A] (M) 0.1 0.2 0.2 0.4 [B2] (M) 0.1 0.1 0.2 0.3 Waktu (s) 80 40 10 20
:E :
( ) = ( ( ) ( )
x
= =
( ) ( )
= 1
:D :
( ) = ( ( ) ( )
x
= =
( ) ( )
= 2
38. Nilai tetapan laju reaksi nya adalah A. 0.125 B. 12.5 C. 1.25 D. 125 E. 0.0125
:B :
Untuk menentukan nilai tetapan lajunya, gunakan salah satu data percobaan.Misal menggunakan data nomor 2. v = k [A][B2]2 = k (0.2) (0.1)2 k = 12.5 39. Persamaan laju reaksi lengkapnya adalah A. v = 12.5 [A]2[B2]2 B. v = 12.5[B2]2 C. v = 12.5 [A][B2] 2 D. v = 12.5 [A] E. v = 12.5[B2] Kunci Jawaban Pembahasan :C :
Orde reaksi terhadap A = 1 Orde reaksi terhadap B2 = 2 Tetapan laju reaksi = 12.5 Maka persamaan lajunya adalah v = 12.5 [A][B2] 2
40. Waktu yang dibutuhkan jika konsentrasi pereaksi A 0.6 M dan konsentrasi pereaksi B2 adalah 0.3 M adalah A. 1.5 B. 15 C. 150 D. 0.15 E. 0.015
:B :
v t
= = = 1.5 sekon
41. Perhatikan grafik hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi pereaksi pada reaksi P2 + Q produk berikut! Laju reaksi saat pereaksi P2tetap Laju reaksi saat pereaksi Q tetap
[Q]
[P2]
Persamaan laju reaksi yang tepat berdasarkan grafik di atas adalah A. v = k [P2]2 [Q] B. v = k [P2]2 [Q] 2 C. v = k [P2] [Q] 2 D. v = k [P2]2 E. v= k [Q]
:C :
Saat pereaksi P2 tetap, pereaksi Q berorde 2 terhadap laju reaksi Saat pereaksi Q tetap, pereaksi P2berorde 1 terhadap laju reaksi Sehingga persamaan lajunya adalah :v = k [P2] [Q] 2 42. Logam Zn bereaksi dengan larutan HCl menurut reaksi berikut: Zn (s) + HCl (aq) ZnCl2(aq)+ H2 (g) Agar didapatkan laju reaksi yang tinggi, larutan yang sebaiknya digunakan adalah(Ar H = 1 ; Cl = 35.5) A. 30 gr HCl dalam 1000 mL air B. 25 gr HCl dalam 1000 mL air C. 20 gr HCl dalam 100 mL air D. 15 gr HCl dalam 100 mL air E. 5 gr HCl dalam 1000 mL air
:C :
= 5.5 M
43. Empat gram logam Zn bereaksi dengan 100 mL larutan HCl pada berbagai kondisi yang ditunjukkan dalam table di bawah ini. Pada kondisi bagaimanakah gas oksigen terbentuk paling banyak? A B C D E Suhu ( ) 30 25 35 40 35 Konsentrasi (mol/L) 0.5 0.5 1.0 1.0 1.5 Bentuk logam Zn Serbuk Padat Padat Serbuk Padat
konsentrasi larutan HCl yang digunakan juga cukup besar yaitu 1.0 mol/L, juga logam Zn yang digunakan berbentuk serbuk, sehingga dapat memperbesar luas permukaan sentuhnya. 44. reaksi 2NO + Cl22NOCl mempunyai reaksi v= 5.6 [NO]2 [Cl2] dalam M/dtk. apabila pada suatu percobaan sebanyak 4 mol NO dan 3 mol Cl2 direaksikan dalam wadah 8 L. laju reaksi pada saat 60% NO bereaksi yaitu M/detik A. 806.4 M/dtk B. 80.64 M/dtk C. 8.064 M/dtk D. 0.08064 M/dtk E. 0.8064 M/dtk
:E : x 4 mol
60 % NO bereaksi =
= 2.4 mol 2NO Mula-mula Bereaksi Sisa : : : 4 mol 2.4 mol 1.6 mol + Cl2 3 mol 1.2 mol 1.8 mol 2NOCl 2.4 mol 2.4 mol
Laju reaksi saat 60% NO bereaksi adalah : v = 5.6 [NO]2 [Cl2] = 5.6 (
) ( )
= 0.8064 M/dtk
45. Perhatikan data berikut. Percobaan (H2) mol/L 1 a 2 2a 3 4a 4 4a 5 4a (SO2) mol/L 4a 4a 4a 2a a Waktu (detik) 36 18 9 18 36
1. Orde reaksi terhadap H2 adalah 1 2. Orde reaksi terhadap SO2 adalah 2 3. Orde total reaksi tersebut adalah 2 4. Persamaan laju reaksinya adalah v = k [H2]2 [SO2]2 Pernyataan yang tepat untuk tabeldi atas adalah A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 1 dan 4 E. 3 dan 4
:B :
46. Dalam suatu pabrik, proses pembuatan SO3 menggunakan suatu katalis Vanadium pentaoksida menurut persamaan reaksi : SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g) Fungsi katalis dalam reaksi tersebut adalah A. Meningkatkan hasil reaksi B. Meningkatkan jumlah tumbukan partikel-partikel pereaksi C. Menurunkan energi aktivasi D. Meningkatkan energi kinetik pereaksi E. Memperbesar luas permukaan pereaksi
yaitu
:C :
Dalam suatu reaksi, katalis ikut bereaksi dengan pereaksi.Katalis menurunkan energi aktivasi yang harus dicapai sehingga reaksi berjalan dengan lebih cepat, dan ada lagi saat reaksi selesai.
47. Reaksi antara asam sulfat dengan magnesium karbonat di bawah ini dibuat pada berbagai macam kondisi. Kondisi yang menghasilkan laju reaksi optimum adalah A. B.
H2SO4p Air 50 Serbuk MgCO3 ekat
C.
D.
Larutan H2SO4 Air 28 Serbuk pekat Air 28 kepingan MgCO3 H2SO4
E.
MgCO3
larutan H2SO4 pekat. Selain itu juga dilakukan pada suhu yang cukup tinggi yaitu 50
48. Pada proses pembuatan asam nitrat HNO3 adalah oksidasi ammonia di udara. Dalam proses ini, ammonia dicampur dengan udara berlebih, dan dipanaskan sampai temperatur tinggi dengan dengan bantuan platina (Pt). Dari pertanyaan berikut yang sesuai..kecuali A. menggunakan katalis Pt. B. proses Ostwald. C. dilanjutkan dengan ammonia akan diubah menjadi NO yang selanjutnya dioksidasi di udara menjadi NO2 dengan mereaksikan dengan air menjadi asam nitrat. D. Reaksi dilakukan pada suhu 900 . E. jawaban a dan c salah.
:E :
Proses pembuatan asam nitrat merupakan proses Ostwld, katalis yang digunakan adalah Platinum (Pt), pada suhu 900 , ammonia akan diubah menjadi NO, yang
selanjutnya
mengalami
oksidasi
menjadi
NO2
lalu
oksidasi
selanjutnya
menghasilkan HNO3 49. Harga tetapan laju reaksi bertambah tiga kali lipat jika suhu dinaikkan 30C . Reaksi A + BC mempunyai harga laju reaksi a mol/L .dt pada suhu 40C. Jika reaksi itu berlangsung pada suhu 10C dan 130C maka laju reaksinya adalah
A. 9a dan 3a B. 6a dan 9a C.
a dan 9a
:C :
40C a mol/L.dtk
70C 3a mol/L.dtk
100C 6a mol/L.dtk
130C 9a mol/L.dtk
va
n
) nxvo ) )
va
= ( ) -1xa
= a
va
n
=( =( =( =3
) nxvo ) )
va
= ( ) 3xa
= a
50. Suatu reaksi pada 15C berlangsung hingga selesai selama 10 menit. Jika setiap kenaikan 15 C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, maka reaksi tersebut diperkirakan akan selesai jika suhu dinaikkan menjadi 75C selama A. B. C. D. E.
:C :
30C 5 menit
( )
( )
( )
( )
( )
51. Data percobaan untuk reaksi Na2S2O3 + 2HCl 2NaCl + H2O + SO2 + S adalah sebagai berikut : No. 1 2 3 4 5 [Na2S2O3] M 0,05 0,10 0,20 0,10 0,20 [HCl] M 0,10 0,10 0,10 0,20 0,30 Waktu (detik) 64 32 128 30 14
Nilai tetapan laju untuk reaksi tersebut adalah A. 0.039 B. 0.39 C. 3.9 D. 39.0 E. 390
:C :
Menentukan nilai tetapan laju reaksi menggunakan data nomor 3 v = k [Na2S2O3] [HCl]2 ( )( )
52. Pada reaksi berikut, CaCO3 (s) + 2HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g) Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi di atas adalah A. Luas permukaan kalsium karbonat B. Konsentrasi asam klorida C. Suhu larutan asam klorida D. Volume larutan asam klorida E. Penambahan katalis
53. Diagram energi untuk suatu reaksi tanpa katalis ditunjukkan oleh grafik di bawah ini. Energi
Ea reaktan
H produk
Reaksi tersebut diulang dengan menggunakan suatu katalis. Apakah pengaruh adanya katalis dalam reaksi tersebut terhadap nilai Ea dan H ? A. B. C. D. E. Ea Tidak berubah Menurun Menurun Meningkat Meningkat H Menurun Tidak berubah Menurun Menurun meningkat
Energi
Ea Ea katalis reaktan H produk
54. Gas CO2 terbentuk saat CaCO3 direaksikan dengan asam klorida menurut persamaan reaksi berikut. CaCO3 (s) + 2HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g) Perlakuan yang dapat mengubah laju awal pembentukan gas CO2 adalah A. Memanaskan campuran B. Memperbesar ukuran kalsium karbonat C. Menambah volume asam klorida D. Memperbesar tekanan E. Menambah volume air
mningkat, mengakibatkan partikel partikelnya bergerak lebih cepat, sehingga tumbukan semakin banyak terjadi. Hal itu menyebabkan reaksi berjalan semakin cepat.
55. Berdasarkan teori tumbukan, efek apakah yang muncul akrena adanya peningkatan suhu pada partikel reaktan?? I. Energi kinetik partikel reaktan meningkat II. Jumlah partikel reaktan per volume bertambah III. Frekuensi tumbukan antara partikel dan reaktan meningkat IV. Energi aktivasi partikel reaktan meningkat
semakin cepat, hal itu menyebabkan semakin banyak tumbukan yang terjaid antara partikel dengan reaktan. Selain itu karena pergerakan partikel yang cepat, energy kinetiknya juga ikut meningkat. 56. Kerja katalis dalam mempercepat reaksi adalah sebagai berikut kecuali A. Turut serta dalam tahap-tahap reaksi B. Membuat jalan alternatif agar energy pengaktivan menjadi lebih rendah C. mengadsorpsi pereaksi gas dan reaksi terjadi pada permukaannya D. Pada akhir reaksi, katalis tidak diregenerasi kembali E. Adsorpsi pereaksi, reaksi pada permukaan katalis heterogen, desorpsi hasil reaksi
terbentuk kembali di akhir reaksi. 57. Suatu reaksi P + Q produk mempunyai persamaan kecepatan v= k [P] [Q]2 jikakonsentrsi masing masing pereaksi ditingkatkan menjadi tiga kalinya, maka laju reaksi nya menjadi A. 3 kali B. 6 kali C. 9 kali D. 18 kali E. 27 kali
:E :
58. Pernyataan tentang tingkat reaksi yang tidaktepat adalah .... A. pangkat dari pereaksi dalam persamaan kecepatan B. menunjukkan tingkat kecepatan C. dapat diturunkan dari koefsien reaksinya D. nilainya dapat sama ataupun berbeda dengan koefisien reaksi E. dapat berupa bilangan bulat atau pecahan
:C :
59. Data percobaan untuk reaksi A + B2 AB ditampilkan pada tabel berikut. Percobaan 1 2 3 [A] 0.50 0.50 1.00 [B2] 2.00 1.00 1.00 Laju reaksi 8.0 x 10-4 2.0 x 10-4 2.0 x 10-4
E. -1
:C :
( ( )
60. Suatu reaksi A + B C + D mempunyai data sebagai berikut Percobaan 1 2 3 4 [A] x 2x 4x 4x [B] y 2y y 4y Laju v 4v v 16v
Persamaan kecepatan lajunya adalah A. v = k [A] [B]2 B. v = k [A]2 [B]2 C. v = k [B] D. v = k [B]2 E. v = k [A]
:D :
61. Kalium iodida direaksikan dengan natrium hipoklorit menurut persamaan : KI (aq) + NaOCl (aq) KIO (aq) + NaCl (aq) Data percobaan dari reaksi di atas ditabulasikan sebagai berikut : Percobaan 1 2 3 4 5 [KI] 0.12 0.06 0.12 0.24 0.06 [NaOCl] Waktu (detik) 0.32 0.16 0.08 0.16 0.32 8 72 32 18 x
:C :
( )
( )
62. Diketahui reaksi berikut Na2S2O3(aq) + 2HCl (aq) 2NaCl (aq) + H2O (l) + SO2 (g) + S (s) Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HCl terhadap kecepatan reaksi tersebut, maka yang menjadi variable bebas, variable terikat, dan variable kontrol adalah A. konsentrasi Na2S2O3, volume SO2, suhu reaksi B. konsentrasi HCl, endapan S, konsentrasi Na2S2O3 C. suhu reaksi, tekanan SO2, konsentrasi HCl D. konsentrasi Na2S2O3, konsentrasi HCl, tekanan SO2 E. tekanan SO2, endapan S, dan suhu reaksi Kunci jawaban Pembahasan :B :
63. Reaksi ion bromide dan ion bromate dalam asam sesuai persamaan berikut: 5Br- (aq) + BrO3- (aq) + 6H+ (aq) 3 Br2 (g) + H2O (l) Jika kecepatan pembentukan air adalah 2v mol.L-1.s-1, maka kecepatan berkurangnya ion Bromida adalah A.
B. C. D. E.
:A :
64. Jika suhu dinaikkan 15 , kecepatan reaksinya menjadi 2 kali lebih cepat. Jika pada suhu t reaksi berlangsung selama 10 menit, maka pada saat suhu (t+75) reaksi akan berlangsung selama A. 3.125 menit B. 31.25 menit C. 312.5 menit D. 0.3125 menit E. 0.03125 menit
:D :
( )
( = ( )
(
( )
= 10 x ( ) = 0.3125 menit 65. Pada reaksi 2H2 (g) + 2NO (g) 2H2O (g) + N2 (g)
kecepatannya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan k = 1 x 10-6. Jika dalam suatu wadah bervolume 4 L direaksikan 4 mol H2 dan 2 mol NO, laju reaksi saat 60% NO bereaksi adalah A. 2.8 x 10-8 B. 2.8 x 10-7 C. 2.8 x 10-6 D. 2.8 x 10-5 E. 2.8 x 10-5
:A : 2H2 (g) 4 mol 1.2 mol 2.8 mol + 2NO (g) 2 mol 1.2 mol 0.8 mol 2H2O (g) 1.2 mol 1.2 mol + N2 (g) 0.6 mol 0.6 mol
Laju reaksi saat 60% NO sudah bereaksi v = k = 1 x 10-6 = 2.8 x 10-8 [H2] x x [NO]2 ( )
66. Kepingan pita magnesium direaksikan dengan 100ml larutan HCl 1 mol/L menurut persamaan berikut. Mg (s) + HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 Perubahan manakah di bawah ini yang dapat meningkatkan kecepatan reaksinya?? I. Menaikkan suhu larutan HCl II. mengganti pita magnesium dengan serbuk magnesium III. mengganti larutan dengan 50 ml HCl 2 M IV. menambahkan 50 ml HCl 1 M
E. II dan IV
:A :
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya adalah suhu dan luas permukaan.Dengan menaikkan suhu dan luas permukaan reaksi dapat berjalan lebih cepat.
67. Suatu reaksi mempunyai orde nol terhadap salah satu pereaksinya. Grafik yang menunjukkan hubungan yang tepat adalah A. C. E.
[Q]
[Q]
B.
D.
[Q]
pada perubahan konsentrasi berapa pun laju reaksinya akan selalu tetap. 68. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi laju reaksikecuali, A. Suhu B. Konsentrasi C. Luas permukaan D. Katalis E. Volume
konsentrasi, katalis, luas permukaan. 69. Berikut ini akan ditampilkan laju reaksi pada berbagai kondisi. No. 1 2 3 4 5 Seng Serbuk Serbuk Lempeng Serbuk Lempeng [HCl] 0.1 0.1 0.2 0.2 0.2 Suhu 35 45 25 45 45
Kunci Jawaban
:D
70. Ammonium nitrit NH4NO2 terurai menurut persamaan berikut. NH4NO2 (aq) N2 (g) + H2O (l) Konsentrasi ammonium nitrit mula mula adalah 0.6 M. setelah 2 jam kemudian, terdapat 0.24 M. laju peruraian ammonium nitrit dalam molar per detik adalah A. 5 x 10-2 M/detik B. 5 x 10-3 M/detik C. 5 x 10-4 M/detik D. 5 x 10-5 M/detik E. 5 x 10-6 M/detik
:D :
= = = 5 x 10-5M/detik
71. Pada suhu tertentu, H2O2 terurai menjadi H2Odan O2. Laju peruraian H2O2 pada suhu tersebut adalah 4.8 x 10-6 mol.L-1.s-1. Maka laju pembentukan H2Oadalah sebesar A. 4.8 x 10-6 mol.L-1.s-1 B. 2.4 x 10-6 mol.L-1.s-1 C. 1.8 x 10-6 mol.L-1.s-1 D. 9.6 x 10-6 mol.L-1.s-1 E. 3.6 x 10-6 mol.L-1.s-1
:D :
Reaksi peruraian H2O2 H2O2(aq) 2H2O(l) + O2(g) Laju pembentukan H2O v = = mol.L-1.s-1
72. Dari reaksi aA + bB cC +dD diperoleh data sebagai berikut : [A] [B] Laju reaksi 0.1 0.1 5 . 10-4 0.1 0.2 1 . 10-3 0.2 0.3 1,4 . 10-3 0.5 0.2 1 . 10-3 0.5 0.3 x Pernyataan di bawah ini benar kecuali A. Laju reaksi terhadap A adalah 1 B. Laju reaksi terhadap B adalah 1 C. Tetapan lajunya adalah 5x 10-3 D. Nilai x adalah 1.5x 10-3 E. Orde reaksi total adalah 1
:A :
persamaan reaksi : Br2 (g) + 2NO (g) 2NOBr (g) No. 1 2 3 4 5 [NO] 0.1 0.1 0.1 0.2 0.4 [Br2] 0.05 0.1 0.2 0.05 0.05 Laju reaksi 6 12 24 24 96
Orde total = 2 + 1 = 3
74. Reaksi berlangsung lebih cepat jika suhu sistem dinaikkan sebab kenaikan suhu akan mengakibatkan A. Volume pereaksi bertambah
B. Jumlah partikel pereaksi bertambah C. Konsentrasi pereaksi bertambah D. Fraksi mol berenergi lebih besar daripada Ea bertambah E. Energi pengaktifan bertambah
Kunci jawaban
:D
75. Reaksi antara NO (g) dan O2 (g) berorde dua terhadap konsentrasi NO dan berorde satu terhadap konsentrasi O2. Jika konsentrasi semua pereaksi dinaikkan menjadi tiga kali konsentrasi semula, maka laju reaksinya bila dibandingkan dengan laju mula-mula adalah A. B. C. D. E.
:D :
76. Data percobaan untuk reaksi A + B produk No 1 2 3 4 5 Bentuk zat A Serbuk Serbuk Padatan Larutan Larutan [B] 2M 2M 2M 3M 2M Waktu 30 15 50 5 5 Suhu 25 35 25 25 25
Faktor yang mempengaruhi laju pada percobaan no 2 dan 3 adalah A. Luas permukaan, konsentrasi B. Konsentrasi, suhu C. Suhu, luas permukaan D. Suhu, katalis E. Konsentrasi, katalis
Kunci Jawaban
:C
77. Reaksi A + B C + D mempunyai persamaan laju reaksi sebagai berikut. v = k [A]2 [B]2 laju reaksi jika konsentrasi A dinaikkan 2 kali konsentrasi awal dan konsentrasi B dinaikkan menjadi 3 kali konsentrasi awal adalah A. B. C. D. E.
:B : [A] a [B] b
Akhir ( ) ( ) ( ) ( )
2a
3b
78. Kecepatan reaksi dinyatakan sebagai laju pengurangan pereaksi tiap satuan waktu, atau laju penambahan konsentrasi produk tiap satuan waktu. Jika pada reaksi berikut :N2 + 3H2 2NH3 Kecepatan reaksi N2 dinyatakan sebagai dengan A. B. C. D. E. = = = = = dan kecepatan reaksi H2 dinyatakan maka pernyataan berikut yang tepat adalah
Kunci jawaban
:C
79. Pada penguraian H2O2 pengaruh MnO2 adalah A. Membentuk lebih banyak ion hydrogen dan gas oksigen B. Menambah kepekatan hydrogen peroksida C. Menambah jumlah tumbukan antarpartikel D. Menurunkan energy pengaktifan E. Mengubah nilai H
Kunci jawaban
:D
80. Pengaruh konsentrasi, luas permukaan sentuhan, dan suhu reaksi terhadap kecepatan reaksi menurut teori tumbukan berturut-turut karena A. Frekuensi tumbukan, orientasi tumbukan, energy kinetik partikel B. Orientasi tumbukan, frekuensi tumbukan, keadaan transisi C. Orientasi tumbukan, energy aktifasi, frekuensi tumbukan D. Energy kinetik partikel, orientasi tumbukan, energi pengaktifan E. Orientasi dan frekuensi tumbukan
Kunci jawaban
:A
81. Berdasarkan teori tumbukan, suhu mempercepat jalannya laju reaksi dengan jalan A. Menurunkan energy hasil reaksi B. Meningkatkan energy kinetic C. Menurunkan energy aktifasi D. Meningkatkan jumlah tumbukan E. Meningkatkan jumlah produk reaksi
Kunci jawaban
:B
82. Cara-cara berikut dapat meningkatkan laju reaksi kecuali A. Menghancurkan partikel-partikel pereaksi menjadi serbuk kecil B. Meningkatkan suhu reaksi C. Memotong daging menjadi serpihan-serpihan kecil sebelum dimasak D. Menambah air ke dalam larutan pereaksi hingga berlebih E. Menambah katalisator yang cocok
Kunci jawaban
:D
Untuk soal nomor 83 sampai 87 gunakan data di bawah ini. Pada suatu reaksi X(g) + 3Y(g) XY3(g) diperoleh data percobaan sebagai berikut:
Percobaan 1 2 3 4 5 6
:A :
85. Nilai tetapan laju reaksi nya adalah A. 0.0002 B. 0.002 C. 0.02 D. 0.2 E. 2 Pembahasan = k [Y]2 :D
Menentukan tetapan laju reaksi menggunakan data nomor 1 v 0.002 = k (0.1)2 k = 0.2
86. Nilai v adalah A. 180 B. 18 C. 1.8 D. 0.18 E. 0.018 Kunci jawaban Pembahasan Menentukan nilai v v = k [Y]2 = 0.2 (0.3)2 :E :
= 0.018 87. Persamaan laju secara lengkap adalah A. v = 0.018 [Y] 2 B. v = 0.018 [Y] C. v = 0.018 [Y]3 D. v = 0.18 [Y] 2 E. v = 0.18 [Y]
Kunci jawaban
:A
88. perhatika reaksi berikut (C6H5)2(NH2)2 + I2 (C6H5)2N2 + 2HI Dalam sebuah wadah bervolume 5 liter, 10 mol (C6H5)2(NH2)2direaksikan dengan 8 mol I2 pada suhu tertentu.Setelah (C6H5)2(NH2)2terurai sebanyak 60% berapakah laju reaksinya jika diketahui (C6H5)2(NH2)2berode dua terhadap laju reaksi dan I2 berorde satu terhadap laju reaksi. Diketahui tetapan laju reaksi (k) adalah 2.5 x 10-6 A. 6.4 x 10-5 B. 6.4 x 10-6 C. 6.4 x 10-7 D. 6.4 x 10-8 E. 6.4 x 10-9
60%(C6H5)2(NH2)2terurai = 60% x 10 mol = 6 mol (C6H5)2(NH2)2 Mula-mula Bereaksi Sisa : : : 10 mol 6 mol 4 mol + I2 8 mol 6 mol 2 mol + 12 mol 12 mol 2HI
= 2.5 x 10-6( ) ( ) = 6.4 x 10-7 89. Data percobaan reaksi magnesium dengan asam klorida Percobaan 1 2 3 4 5 Mg 2 gram Keping Serbuk Serbuk Keping Lempeng HCl 2M 2M 2M 3M 2M Suhu oC 25oC 35oC 40oC 40oC 40oC
Pada percobaan 1 dan 2 yang menjadi variasi faktor laju reaksi adalah A. luas permukaan bidang sentuh dan suhu B. konsentrasi dan suhu C. suhu dan katalis D. luas permukaan bidang sentuh dan massa E. massa dan suhu
Kunci jawaban
:A
90. Dalam tabung LPG terdapat campuran gas alam. Jika volume LPG adalah 15 liter dan diketahui berat CH4 adalah 16 gram, maka konsentrasi CH4 adalah A. 6.7 mol / L B. 0.67 mol / L C. 0.067 mol / L D. 0.0067 mol / L E. 0.00067 mol / L
:C :
Konsentrasi CH4
Untuk nomor 91 96 gunakan data berikut. Kalium iodide dioksidasi oleh natrium hipoklorit menjadi kalium hipoiodit dalam larutan basa menurut persamaan reaksi berikut. KI(aq)+NaClO(aq) KIO(aq)+NaCl(aq) Berdasarkan percobaan diperoleh data sebagai berikut. Percobaan 1 2 3 4 5 KI 0.01 0.02 0.02 0.02 0.03 NaOCl 0.02 0.01 0.02 0.02 0.02 OH0.02 0.02 0.02 0.01 0.02 Laju reaksi 12.0 x 10-4 12.0 x 10-4 24.0 x 10-4 6.0 x 10-4 x
:D :
93. Orde reaksi terhadap konsentrasi OH- adalah A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 0 Kunci jawaban Pembahasan ( ( ) ) ( :B : )
Pembahasan
Orde reaksi total : 1 + 1 + 2 = 4 95. Nilai tetapan laju reaksinya adalah A. 3 x 10-1 B. 3 x 100 C. 3 x 101 D. 3 x 102 E. 3 x 103
:E :
Menggunakan data nomor 1 Persamaan laju reaksi k [0.01] [0.02] [0.02]2 12.0 x 10-4 = k (4.0 x 10-7) k = 3 x 103
96. Nilai x adalah A. 7.2 x 10-2 B. 7.2 x 10-3 C. 7.2 x 10-4 D. 7.2 x 10-5 E. 7.2 x 10-6
:C :
k [KI] [NaOCl] [OH-]2 3 x 103 [0.03] [0.02] [0.02]2 7.2 x 10-4 97. Laju reaksi 2A + 3B 4C + D pada setiap saat dinyatakan sebagai A. Laju pembentukan C dan D tiap satuan waktu B. Laju pembentukan A dan B tiap satuan waktu C. Laju pembentukan A dan D tiap satuan waktu D. Laju pengurangan B dan C tiap satuan waktu E. Laju pengurangan A dan C tiap satuan waktu
Kunci jawaban
:A
98. Dalam proses Habber, ammonia diproduksi menurut persamaan N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Hubungan antara laju pengurangan N2 terhadap laju pembentukan NH3 adalah A. B. C. D. E.
Kunci Jawaban
:A
99. Suatu reaksi P + 2Q PQ2 mempunyai persamaan kecepatan reaksi nya adalah A. B. C. D. E.
. Jika
konsentrasi P dinaikkan 2 kali dan Q dinaikkan menjadi tiga kalinya, maka laju
:B : [P] P 2p [Q] q 3q
( ) ( ) ( )
( ( ( )
) ( )
100. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi system heterogen adalah A. Luas permukaan kontak B. Konsentrasi zat hasil reaksi C. Konsentrasi pereaksi D. Jumlah mol pereaksi E. A dan C benar
Kunci jawaban
:E