:A
Pembahasan :
Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran.
Rumus pengenceran
V1. M1 = V2. M2
Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka :
500 . 005
= xx5
25
5x
5 mL
:C
m
Mr
=
100
= 0.25 mol
Konsentrasi CaCO3 =
=
= 0.5 M
Jadi, konsentrasi larutan CaCO3 yang dihasilkan adalah 0.5 M.
3. Sebanyak 500 mL larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL
Ca(OH)2 0.4 M. Konsentrasi campuran tersebut adalahM
A. 0.002
B. 0.02
C. 0.25
D. 0.2
E. 2
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan :
M campuran =
=
. . .
. .
= 0.2 M
Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah 0.2 M
4. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L-1 yang dibutuhkan untuk membuat
120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalahmL (Ar H = 1, Cl = 35.5)
A. 49.7
B. 4.97
C. 497
D. 0.497
E. 0.0497
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl 37%
M
= 12.06 M
= V2. M2
120 x 0.5
= a x 12.06
60
= 12.06a
= 4.97 mL
5. Massa kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 mL larutan 0.1 M
adalahgr (Mr Na = 23, O = 16, H = 1)
A. 1.0
B. 0.1
C. 10
D. 100
E. 0.01
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
M =
0.1 =
0.025 =
0.025 =
m
= 1.0 gram
;n=
6. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter
sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
4NO2 (g) + O2 (g)
4N2O5 (g)
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah
A. 5 x 10-2
B. 5 x 10-4
C. 5 x 103
D. 5 x 10-3
E. 5 x 10-1
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan :
Konsentrasi NO2 =
= 0.1 M
Laju pengurangan NO2 =
=
"
= 5 x 10-3
7. Pada reaksi A + B
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan :
Laju reaksi tersebut hanya dipengaruhi oleh satu pereaksi saja. Hal itu ditandai
dengan tidak ditulisnya pereaksi B dalam persamaan laju. Seberapa besar perubahan
konsentrasi pereaksi B tidak mempengaruhi laju pembentukan produk reaksi C.
sebagai berikut:
No [NO2] (M)
Waktu (jam)
1
0.000
0
2
0.020
1
3
0.040
2
4
0.080
3
Laju pembentukan NO2 adalah
A.
B.
C.
D.
E.
Kunci Jawaban
:B
=21
= 1 jam = 3600 sekon
v NO2
2.
3.
4.
A. 1,3
B. 2,4
C. 1,4
D. 1,2,4
E.
1,2,3,4
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
a.
Suhu
b.
Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi
berlangsung semakin cepat.
c.
Konsentrasi pereaksi
cepat
d.
10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan
hal di atas adalah .
A.
B.
C.
D.
E.
Kunci jawaban
:D
Penyelesaian
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem
yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata
lain kecepatan reaksi akan diperbesar.
[HCl]
Serbuk
3M
serbuk
2M
1 keping
3M
1 keping
2M
1 keping
1M
11. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah
A. konsentrasi HCl
B. sifat-sifat
C. suhu
D. katalis
E. luas permukaan
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan :
No.
Besi 0.2 gram
1
Serbuk
3
1 keping
Pada percobaan nomor 1, besi
[HCl]
3M
3M
0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk,
sedangkan pada percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk
kepingan. Hal itu menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama,
yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.
12. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3
M. bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang
tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung.
13. Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi 0.2 gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk
kepingan memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang
rendah juga menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama.
Untuk soal nomor 13 sampai 15 perhatikan data di bawah ini.
Data percobaan untuk reaksi A + B
Percobaan
1
2
3
4
5
produk
Konsentrasi B (M)
0.25
0.5
0.5
0.5
0.5
Waktu (s)
15
12
7
20
8
Suhu ( )
25
25
25
25
35
Kunci Jawaban
:C
D. memperbesar tekanan
E. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga
menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi. Sehingga pembentukan produk
semakin cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat.
16. Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat
pembentukan produk adalah reaksi nomor
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 1
Kunci jawaban
:D
Pembahasan
serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35.
Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi.
Untuk soal nomor 17-20 perhatikan data berikut.
Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q
No
1
2
3
4
5
[P] (M)
0.40
0.80
0.20
0.40
0.20
[Q] (M)
0.20
0.20
0.40
0.80
0.20
D. 12
E. 0
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2
&
.'
& (
= &
=
x =
'
& (
D. 12
E. 0
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5
&
+2,*
y
= &
'
+2,
:C
Pembahasan :
Orde total
Kunci jawaban
:E
Pembahasan : Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1
persamaan laju reaksi :
v = k [P] 2 [Q]
C.
E.
[Q]
B.
D.
[Q]
Kunci Jawaban
[Q]
:D
Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila
laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi
sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi
menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah
A. v = k [A]2 [B]
B. v = k [A] [B]2
C. v = k [A] [B]
D. v = k [A]2 [B]2
E. v = k [A]
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
[A]
[B]
3a
9v
3a
3b
27v
& (
& (
x=
= & (
.
=
& (
& (
/
& (
y
= &
& (
4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A
bereaksi adalah
A. 1.152 M/s
B. 0.1152 M/s
C. 0.01152 M/s
D. 11.52 M/s
E. 1152 M/s
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan :
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol
25% zat A bereaksi =
x 4.8 mol
= 1.2 mol
Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi :
2A
+ B
A2B
Mula-mula
4.8 mol
3.2 mol
Bereaksi
1.2 mol
0.6 mol
0.6 mol
Sisa
3.6 mol
1.6 mol
0.6 mol
(& (
= 0.1152 M/s
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
= k [H2] [NO]2
= 1 x 10-8 & ( &
= 2.5 x 10-9
25. Reaksi antara logam magnesium dengan larutan HCl adalah sebagai berikut.
Mg (s) + 2HCl (aq)
Kunci Jawaban
:A
26. Suatu laju reaksi akan meningkat tiga kali laju semula jika suhu reaksi ditingkatkan
20. Berapa kali lebih cepat laju reaksi yang berlangsung pada suhu 80C
dibandingkan reaksi yang berlangsung pada suhu 20C?
A. 5vo
B. 8vo
C. 6vo
D. 7vo
E. 9vo
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
Menggunakan skala
vo
3vo
20
40
6vo
9vo
60
80
va
n
= +0, x vo
n
=&
=&
1-21
1
' 2
=3
va
= +3, 3 x vo
= 9vo
27. Diketahui laju reaksi zat C = 2.4 x 10-4 M/s. Jika persamaan reaksinya:
A+2C
AC2
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
: C
: AC2
: 2
: 1
[C3H8] (M)
0.03
0.06
0.04
0.03
0.02
[O2] (M)
0.04
0.02
0.04
0.08
0.04
Waktu (s)
24
10
12
6
48
E. 142
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan
&
.
.
+2,)
= &
'
+4,
E. 142
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan
&
.
.
(
'
= &
& (
& (
:D
Pembahasan
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
Untuk menentukan tetapan laju, pilih salah satu data, missal data nomor 2
v = k [C3H8]2 [O2] 2
= k (0.06)2 (0.02)2
0.1
k
32. Grafik hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi C3H8 adalah
A.
C.
E.
[C3H8]
[C3H8]
B.
[C3H8]
D.
[C3H8]
[C3H8]
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan
dikatakan berorde dua terhadap laju reaksi jika laju reaksi merupakan pangkat dua
dari konsentrasi pereaksi itu.
Jika dalam volume 4 L direaksikan 4 mol P dan 6 mol Q, laju reaksi setelah 30% P
bereaksi adalah
A. 5.5296 x 101 M/s
B. 5.5296 x 100 M/s
C. 5.5296 x 102M/s
D. 5.5296 x 103 M/s
E. 5.5296 x 10-1 M/s
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan
Mula-mula
Bereaksi
Sisa
2P
4 mol
0.8 mol
3.2 mol
:
:
:
+ 3Q
6 mol
1.2mol
4.8 mol
P2Q3
0.4 mol
0.4 mol
.'
(& (
= 5.5296 M/s
34. Diketahui laju reaksi naik dua kali pada setiap kenaikan suhu 15C. Jika pada suhu
25C reaksi berlangsung selama 240 sekon, waktu berlangsungnya reaksi pada suhu
100C adalah sekon.
A. 7500
B. 75
C. 750
D. 0.75
E. 7.5
Kunci jawaban
:E
Pembahasan
6- = 6 x &.(
8 :8
& 9 ;(
= 240 x & (
= 240 x & (
= 7.5 sekon
&
<;;:=>
(
<>
35. Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya v= k [A] [B]. Bila pada
suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi
adalah .
A. tidak berubah
B. empat kali lebih besar
C. delapan kali lebih besar
D. enambelas lebih besar
E. dua kali lebih besar
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
(a)2
(2a)2 (2b)2
a2
b2
4a2
4b2
(b)2
= 16 v0
C (s) + D (aq)
[A] (M)
[B2] (M)
Waktu (s)
0.1
0.1
80
0.2
0.1
40
0.2
0.2
10
0.4
0.3
20
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
& (
.
& (
& (
= &
=
'
&' (
& (
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
& (
.
& (
& (
x
= &
=
& (
& (
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan
Untuk menentukan nilai tetapan lajunya, gunakan salah satu data percobaan. Misal
menggunakan data nomor 2.
v = k [A] [B2] 2
= k (0.2) (0.1)2
k = 12.5
:C
Pembahasan
40. Waktu yang dibutuhkan jika konsentrasi pereaksi A 0.6 M dan konsentrasi pereaksi
B2 adalah 0.3 M adalah
A. 1.5
B. 15
C. 150
D. 0.15
E. 0.015
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan
?
.
= 1.5 sekon
41. Perhatikan grafik hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi pereaksi pada
reaksi P2 + Q
produk berikut!
[Q]
[P2]
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
Agar didapatkan laju reaksi yang tinggi, larutan yang sebaiknya digunakan
adalah(Ar H = 1 ; Cl = 35.5)
A. 30 gr HCl dalam 1000 mL air
B. 25 gr HCl dalam 1000 mL air
C. 20 gr HCl dalam 100 mL air
D. 15 gr HCl dalam 100 mL air
E. 5 gr HCl dalam 1000 mL air
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
= 0.55 mol
=
[HCl]
@A
. B
= 5.5 M
43. Empat gram logam Zn bereaksi dengan 100 mL larutan HCl pada berbagai kondisi
yang ditunjukkan dalam table di bawah ini. Pada kondisi bagaimanakah gas oksigen
terbentuk paling banyak?
A
B
C
D
E
Suhu (,
30
25
35
40
35
Konsentrasi (mol/L)
0.5
0.5
1.0
1.0
1.5
Bentuk logam Zn
Serbuk
Padat
Padat
Serbuk
Padat
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
konsentrasi larutan HCl yang digunakan juga cukup besar yaitu 1.0 mol/L, juga
logam Zn yang digunakan berbentuk serbuk, sehingga dapat memperbesar luas
permukaan sentuhnya.
2NOCl mempunyai reaksi v = 5.6 [NO]2 [Cl2] dalam M/dtk.
apabila pada suatu percobaan sebanyak 4 mol NO dan 3 mol Cl2 direaksikan dalam
wadah 8 L. laju reaksi pada saat 60% NO bereaksi yaitu M/detik
A. 806.4 M/dtk
B. 80.64 M/dtk
C. 8.064 M/dtk
D. 0.08064 M/dtk
E. 0.8064 M/dtk
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
60 % NO bereaksi =
x 4 mol
= 2.4 mol
2NO
+ Cl2
2NOCl
Mula-mula
4 mol
3 mol
Bereaksi
2.4 mol
1.2 mol
2.4 mol
Sisa
1.6 mol
1.8 mol
2.4 mol
.'
( &'(
'
= 0.8064 M/dtk
(SO2) mol/L
4a
4a
4a
2a
a
Waktu (detik)
36
18
9
18
36
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan
C )
136
( = D
G
2C
118
1 )
18
H I = H I
2
36
1 )
1
H I = H I
2
2
J = 1
J = 1
Orde reaksi total
46. Dalam suatu pabrik, proses pembuatan SO3 menggunakan suatu katalis
yaitu
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
Dalam suatu reaksi, katalis ikut bereaksi dengan pereaksi. Katalis menurunkan
energi aktivasi yang harus dicapai sehingga reaksi berjalan dengan lebih cepat, dan
ada lagi saat reaksi selesai.
47. Reaksi antara asam sulfat dengan magnesium karbonat di bawah ini dibuat pada
berbagai macam kondisi. Kondisi yang menghasilkan laju reaksi optimum adalah
A.
B.
Larutan
Air 50
H2SO4
Air 50
pekat
H2SO4
Serbuk
Serbuk
MgCO3
MgCO3
C.
D.
Larutan
H2SO4
Air 28
pekat
Serbuk
Air 28
H2SO4
kepingan
MgCO3
MgCO3
E.
H2SO4
Air 28
pekat
Kepingan
MgCO3
Kunci jawaban
:B
Pembahasan
larutan H2SO4 pekat. Selain itu juga dilakukan pada suhu yang cukup tinggi yaitu
50
48. Pada proses pembuatan asam nitrat HNO3 adalah oksidasi ammonia di udara. Dalam
proses ini, ammonia dicampur dengan udara berlebih, dan dipanaskan sampai
temperatur tinggi dengan dengan bantuan platina (Pt). Dari pertanyaan berikut yang
sesuai..kecuali
A. menggunakan katalis Pt.
B. proses Ostwald.
C. dilanjutkan dengan ammonia akan diubah menjadi NO yang selanjutnya
dioksidasi di udara menjadi NO2 dengan mereaksikan dengan air menjadi asam
nitrat.
D. Reaksi dilakukan pada suhu 900.
E. jawaban a dan c salah.
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
Proses pembuatan asam nitrat merupakan proses Ostwld, katalis yang digunakan
adalah Platinum (Pt), pada suhu 900, ammonia akan diubah menjadi NO, yang
selanjutnya
mengalami
oksidasi
menjadi
NO2
lalu
oksidasi
selanjutnya
menghasilkan HNO3
49. Harga tetapan laju reaksi bertambah tiga kali lipat jika suhu dinaikkan 30C . Reaksi
A+B
C mempunyai harga laju reaksi a mol/L .dt pada suhu 40C. Jika reaksi itu
berlangsung pada suhu 10C dan 130C maka laju reaksinya adalah
A. 9a dan 3a
B. 6a dan 9a
C. 13a dan 9a
D. 6a dan 13a
:C
Pembahasan
Menggunakan skala
10C
14 mol/L.dtk
3
40C
70C
100C
130C
a mol/L.dtk
3a mol/L.dtk
6a mol/L.dtk
9a mol/L.dtk
Menggunakan rumus :
Dengan menggunakan rumus
Pada suhu 10C
va
n
= +0, x vo
n
=&
1-21
=&
1
2
= -1
va
= +3, -1 x a
= a
va
n
= +0, x vo
n
=&
1-21
=&
=3
va
= +3, 3 x a
= 9a
50. Suatu reaksi pada 15C berlangsung hingga selesai selama 10 menit. Jika setiap
kenaikan 15 C laju reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, maka reaksi tersebut
diperkirakan akan selesai jika suhu dinaikkan menjadi 75C selama
A. 0.00625 menit
B. 00.625 menit
C. 0.625 menit
D. 6.25 menit
E. 62.5 menit
Kunci ajwaban
:C
Pembahasan
Menggunakan skala
15C
30C
45C
60C
75C
10 menit
5 menit
2.5 menit
1.25 menit
0.625 menit
Menggunakan rumus
Pada suhu 75C
1 &
6- = H I
R
1 &
= H I
2
19 21;
(
1
2
J 6
J 10 menit
1 + ,
= H I J 10 menit
2
= 0.625 menit
[Na2S2O3] M
0,05
[HCl] M
0,10
Waktu (detik)
64
0,10
0,10
32
0,20
0,10
128
0,10
0,20
30
0,20
0,30
14
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
0.1 )
132
H
I = D
G
0.05
164
+2,) = 2
J = 1
0.1 )
132
H I = D
G
0.2
1128
+2,) = 4
J = 2
= k [Na2S2O3] [HCl] 2
1
= S +0.2, +0.1,
128
S = 3.9
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
1. Suhu
2. Luas permukaan
3. Konsentrasi
4. Katalis
53. Diagram energi untuk suatu reaksi tanpa katalis ditunjukkan oleh grafik di bawah
ini.
Energi
Ea
reaktan
H
produk
Ea
Tidak berubah
Menurun
Menurun
Meningkat
Meningkat
H
Menurun
Tidak berubah
Menurun
Menurun
meningkat
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan
Energi
Ea
Ea katalis
reaktan
H
produk
54. Gas CO2 terbentuk saat CaCO3 direaksikan dengan asam klorida menurut
persamaan reaksi berikut.
CaCO3 (s) + 2HCl (aq)
Perlakuan yang dapat mengubah laju awal pembentukan gas CO2 adalah
A. Memanaskan campuran
B. Memperbesar ukuran kalsium karbonat
C. Menambah volume asam klorida
D. Memperbesar tekanan
E. Menambah volume air
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan
55. Berdasarkan teori tumbukan, efek apakah yang muncul akrena adanya peningkatan
suhu pada partikel reaktan??
I. Energi kinetik partikel reaktan meningkat
II. Jumlah partikel reaktan per volume bertambah
III. Frekuensi tumbukan antara partikel dan reaktan meningkat
IV. Energi aktivasi partikel reaktan meningkat
A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
E. I dan IV
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan
semakin cepat, hal itu menyebabkan semakin banyak tumbukan yang terjaid antara
partikel dengan reaktan. Selain itu karena pergerakan partikel yang cepat, energy
kinetiknya juga ikut meningkat.
56. Kerja katalis dalam mempercepat reaksi adalah sebagai berikut kecuali
A. Turut serta dalam tahap-tahap reaksi
B. Membuat jalan alternatif agar energy pengaktivan menjadi lebih rendah
C. mengadsorpsi pereaksi gas dan reaksi terjadi pada permukaannya
D. Pada akhir reaksi, katalis tidak diregenerasi kembali
E. Adsorpsi pereaksi, reaksi pada permukaan katalis heterogen, desorpsi hasil
reaksi
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
jika konsentrsi masing masing pereaksi ditingkatkan menjadi tiga kalinya, maka laju
reaksi nya menjadi
A. 3 kali
B. 6 kali
C. 9 kali
D. 18 kali
E. 27 kali
Kunci jawaban
:E
Pembahasan
+T, +U,
0
=
+3T, +3U,
00
1
=
27
0-
0- = 27 0
58. Pernyataan tentang tingkat reaksi yang tidak tepat adalah ....
A. pangkat dari pereaksi dalam persamaan kecepatan
B. menunjukkan tingkat kecepatan
C. dapat diturunkan dari koefsien reaksinya
D. nilainya dapat sama ataupun berbeda dengan koefisien reaksi
E. dapat berupa bilangan bulat atau pecahan
Kunci jawaban
:C
Pembahasan
Percobaan
[A]
[B2]
Laju reaksi
0.50
2.00
8.0 x 10-4
0.50
1.00
2.0 x 10-4
1.00
1.00
2.0 x 10-4
D. 12
E. -1
Kunci jawaban
:C
Pembahasan
0.5 )
2.0 x 10 4
H I = H
I
1.0
2.0 x 10 4
1 )
H I = 1
2
J = 0
J = 2
60. Suatu reaksi A + B
Percobaan
[A]
[B]
Laju
2x
2y
4v
4x
4x
4y
16v
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
J )
v
( = & (
4J
v
1 )
H I = 1
4
J = 0
[KI]
0.12
0.32
0.06
0.16
72
0.12
0.08
32
0.24
0.16
18
0.06
0.32
Kunci jawaban
:C
Pembahasan
0.06 )
172
H
I = D
G
0.24
118
1 )
1
H I = H I
4
4
J = 1
0
0.24 0.16
= H
I H
I
0)
0.06 0.32
118
0.24 0.16
= H
I H
I
1J
0.06 0.32
J
1
= +4, H I
18
2
J = 36
:B
Pembahasan
63. Reaksi ion bromide dan ion bromate dalam asam sesuai persamaan berikut:
5Br- (aq) + BrO3- (aq) + 6H+ (aq)
B. 80
C. 60
D. 40
E. 20
Kunci jawaban
:A
Pembahasan
5
0 Z[ 2 = x 20
1
= 100
64. Jika suhu dinaikkan 15, kecepatan reaksinya menjadi 2 kali lebih cepat. Jika pada
suhu t reaksi berlangsung selama 10 menit, maka pada saat suhu (t+75) reaksi
akan berlangsung selama
A. 3.125 menit
B. 31.25 menit
C. 312.5 menit
D. 0.3125 menit
E. 0.03125 menit
Kunci jawaban
:D
Pembahasan
6- = 6 x &.(
= 10 x & (
8 :8
& 9 ;(
&
+\]^>,:\
(
<>
= 10 x & (
= 0.3125 menit
kecepatannya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan k = 1 x 10-6. Jika dalam suatu wadah
bervolume 4 L direaksikan 4 mol H2 dan 2 mol NO, laju reaksi saat 60% NO
bereaksi adalah
A. 2.8 x 10-8
B. 2.8 x 10-7
C. 2.8 x 10-6
D. 2.8 x 10-5
E. 2.8 x 10-5
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan
Mula-mula
Bereaksi
Sisa
2H2 (g)
4 mol
1.2 mol
2.8 mol
:
:
:
+ 2NO (g)
2 mol
1.2 mol
0.8 mol
2H2O (g)
1.2 mol
1.2 mol
+ N2 (g)
0.6 mol
0.6 mol
= k
[H2]
2.8 _`a
4 b
= 1 x 10-6
= 2.8 x 10-8
[NO]2
0.8 _`a
I
4 b
66. Kepingan pita magnesium direaksikan dengan 100ml larutan HCl 1 mol/L menurut
persamaan berikut.
Mg (s) + HCl (aq)
MgCl2 (aq) + H2
A. I dan II
B. I dan III
C. I dan IV
D. II dan III
E. II dan IV
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan
Faktor yang mempengaruhi laju reaksi diantaranya adalah suhu dan luas permukaan.
Dengan menaikkan suhu dan luas permukaan reaksi dapat berjalan lebih cepat.
67. Suatu reaksi mempunyai orde nol terhadap salah satu pereaksinya. Grafik yang
menunjukkan hubungan yang tepat adalah
A.
C.
E.
[Q]
B.
[Q]
D.
[Q]
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
pada perubahan konsentrasi berapa pun laju reaksinya akan selalu tetap.
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
69. Berikut ini akan ditampilkan laju reaksi pada berbagai kondisi.
No.
Seng
[HCl]
Suhu
Serbuk
0.1
35
Serbuk
0.1
45
Lempeng
0.2
25
Serbuk
0.2
45
Lempeng
0.2
45
Kunci Jawaban
:D
Konsentrasi ammonium nitrit mula mula adalah 0.6 M. setelah 2 jam kemudian,
terdapat 0.24 M. laju peruraian ammonium nitrit dalam molar per detik adalah
A. 5 x 10-2 M/detik
B. 5 x 10-3 M/detik
C. 5 x 10-4 M/detik
D. 5 x 10-5 M/detik
E. 5 x 10-6 M/detik
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
[ c
. 2 .
= 5 x 10-5 M/detik
71. Pada suhu tertentu, H2O2 terurai menjadi H2O dan O2. Laju peruraian H2O2 pada
suhu tersebut adalah 4.8 x 10-6 mol.L-1.s-1. Maka laju pembentukan H2O adalah
sebesar
A. 4.8 x 10-6 mol.L-1.s-1
B. 2.4 x 10-6 mol.L-1.s-1
C. 1.8 x 10-6 mol.L-1.s-1
D. 9.6 x 10-6 mol.L-1.s-1
E. 3.6 x 10-6 mol.L-1.s-1
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
2H2O(l) + O2(g)
= x 4.8x102
=9.6x102 mol.L-1.s-1
72. Dari reaksi aA + bB
[A]
[B]
Laju reaksi
0.1
0.1
5 . 10-4
0.1
0.2
1 . 10-3
0.2
0.3
1,4 . 10-3
0.5
0.2
1 . 10-3
0.5
0.3
x
Pernyataan di bawah ini benar kecuali
A. Laju reaksi terhadap A adalah 1
B. Laju reaksi terhadap B adalah 1
C. Tetapan lajunya adalah 5 x 10-3
D. Nilai x adalah 1.5 x 10-3
E. Orde reaksi total adalah 1
Kunci jawaban
:A
Pembahasan
J = 0
Menentukan orde reaksi terhadap B menggunakan data 1 dan 2
0.1 *
5 J 102
H I = D
G
0.2
1 J 102
1 *
1
H I =
2
2
Y = 1
= k [B]
1 . 10-3 = k [0.2]
k
= 5 . 10-3
Menentukan nilai x
v
= k [B]
= (5 x 10-3) (0.3)
= 1.5 x 10-3
73. Pada suhu 273 gas Brom dapat bereaksi dengan nitrogen monoksida menurut
persamaan reaksi : Br2 (g) + 2NO (g)
No.
1
2
3
4
5
[Br2]
0.05
0.1
0.2
0.05
0.05
[NO]
0.1
0.1
0.1
0.2
0.4
2NOBr (g)
Laju reaksi
6
12
24
24
96
:C
Pembahasan
0.1 )
6
H I = H I
0.2
24
1 )
1
H I = H I
2
4
J = 2
0.1 )
12
H I = H I
0.2
24
1 )
1
H I = H I
2
2
J = 1
Orde total = 2 + 1 = 3
74. Reaksi berlangsung lebih cepat jika suhu sistem dinaikkan sebab kenaikan suhu
akan mengakibatkan
A. Volume pereaksi bertambah
B. Jumlah partikel pereaksi bertambah
C. Konsentrasi pereaksi bertambah
Kunci jawaban
:D
75. Reaksi antara NO (g) dan O2 (g) berorde dua terhadap konsentrasi NO dan berorde
satu terhadap konsentrasi O2. Jika konsentrasi semua pereaksi dinaikkan menjadi
tiga kali konsentrasi semula, maka laju reaksinya bila dibandingkan dengan laju
mula-mula adalah
A. 30
B. 90
C. 180
D. 270
E. 60
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan
0
S +C, +d,
=
0
S +3C, +3d,
0
C d
=
0
9C 3d
0
1
=
0
27
0 = 270
produk
No
Bentuk zat A
[B]
Waktu
Suhu
Serbuk
2M
30
25
Serbuk
2M
15
35
Padatan
2M
50
25
Larutan
3M
25
Larutan
2M
25
Kunci Jawaban
77. Reaksi A + B
:C
v = k [A]2 [B] 2
laju reaksi jika konsentrasi A dinaikkan 2 kali konsentrasi awal dan konsentrasi B
dinaikkan menjadi 3 kali konsentrasi awal adalah
A. 180
B. 360
C. 240
D. 120
E. 60
Kunci jawaban
:B
Pembahasan
Kondisi
[A]
[B]
Mula mula
Akhir
2a
3b
0
S +C, +d,
=
0S +2C, +3d,
0
C d
=
04C 9d
1
0
=
036
0- = 360
78. Kecepatan reaksi dinyatakan sebagai laju pengurangan pereaksi tiap satuan waktu,
atau laju penambahan konsentrasi produk tiap satuan waktu.
Jika pada reaksi berikut : N2 + 3H2
2NH3
B. 0e= = 20f=
C. 0e= = 30f=
D. 20e= = 0f=
E. 30e= = 0f=
Kunci jawaban
:C
:D
80. Pengaruh konsentrasi, luas permukaan sentuhan, dan suhu reaksi terhadap kecepatan
reaksi menurut teori tumbukan berturut-turut karena
A. Frekuensi tumbukan, orientasi tumbukan, energy kinetik partikel
Kunci jawaban
:A
81. Berdasarkan teori tumbukan, suhu mempercepat jalannya laju reaksi dengan jalan
A. Menurunkan energy hasil reaksi
B. Meningkatkan energy kinetic
C. Menurunkan energy aktifasi
D. Meningkatkan jumlah tumbukan
E. Meningkatkan jumlah produk reaksi
Kunci jawaban
:B
Kunci jawaban
:D
berikut:
Percobaan
[X]
[Y]
Laju reaksi
0.1
0.1
0.002
0.1
0.2
0.008
0.1
0.3
0.018
0.2
0.1
0.002
0.3
0.1
0.002
0.4
0.3
Kunci jawaban
:A
Pembahasan
0.2 )
0.002
H I = H
I
0.3
0.002
1 )
H I = 1
2
J = 0
84. Nilai orde reaksi terhadap Y adalah
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Kunci jawaban
:B
Pembahasan
:D
= k [Y] 2
0.002 = k (0.1)2
k
= 0.2
:E
Pembahasan
Menentukan nilai v
v
= k [Y] 2
= 0.2 (0.3)2
= 0.018
Kunci jawaban
:A
(C6H5)2N2 + 2HI
Kunci jawaban
:C
Pembahasan
I2
(C6H5)2N2
2HI
Mula-mula
10 mol
8 mol
Bereaksi
6 mol
6 mol
6 mol
12 mol
Sisa
4 mol
2 mol
6 mol
12 mol
Mg 2 gram
HCl
Suhu oC
Keping
2M
25oC
Serbuk
2M
35oC
Serbuk
2M
40oC
Keping
3M
40oC
Lempeng
2M
40oC
Pada percobaan 1 dan 2 yang menjadi variasi faktor laju reaksi adalah
A. luas permukaan bidang sentuh dan suhu
B. konsentrasi dan suhu
C. suhu dan katalis
D. luas permukaan bidang sentuh dan massa
E. massa dan suhu
Kunci jawaban
:A
90. Dalam tabung LPG terdapat campuran gas alam. Jika volume LPG adalah 15 liter
dan diketahui berat CH4 adalah 16 gram, maka konsentrasi CH4 adalah
A. 6.7 mol / L
B. 0.67 mol / L
C. 0.067 mol / L
D. 0.0067 mol / L
E. 0.00067 mol / L
Kunci jawaban
:C
Pembahasan
Konsentrasi CH4
R
0
1
=
15
g =
= 0.067 _`a b
Untuk nomor 91 96 gunakan data berikut.
Kalium iodide dioksidasi oleh natrium hipoklorit menjadi kalium hipoiodit dalam
larutan basa menurut persamaan reaksi berikut.
KI(aq)+NaClO(aq)
KIO(aq)+NaCl(aq)
KI
NaOCl
OH-
Laju reaksi
0.01
0.02
0.02
12.0 x 10-4
0.02
0.01
0.02
12.0 x 10-4
0.02
0.02
0.02
24.0 x 10-4
0.02
0.02
0.01
6.0 x 10-4
0.03
0.02
0.02
:A
Pembahasan
0.01 )
12 J 102
H
I = D
G
0.02
24 J 102
1 )
1
H I =
2
2
J = 1
Kunci jawaban
:D
Pembahasan
0.01 *
12 J 102
H
I = D
G
0.02
24 J 102
1 *
1
H I =
2
2
Y = 1
:B
Pembahasan
0.02
24 J 102
H
I = D
G
0.01
6 J 102
+2, h = 4
i = 2
:D
Pembahasan
Kunci jawaban
:E
Pembahasan
= 3 x 103
Kunci jawaban
:C
Pembahasan
Kunci jawaban
:A
2NH3(g)
C. 0e= = 0efj
D.
E.
0e= = 0efj
0e= = 0efj
Kunci Jawaban
:A
konsentrasi P dinaikkan 2 kali dan Q dinaikkan menjadi tiga kalinya, maka laju
reaksi nya adalah
A. 20-
B. 40-
C. 60D. 80-
E. 100Kunci jawaban
:B
Pembahasan
Laju reaksi
[P]
[Q]
0@
2p
3q
0-
0@
T
U
H I = H I H I
02T
3U
0@
T U
H I = D
G
04T U
0@
1
H I = H I
04
0- = 40@
100. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi system heterogen adalah
A. Luas permukaan kontak
B. Konsentrasi zat hasil reaksi
C. Konsentrasi pereaksi
D. Jumlah mol pereaksi
E. A dan C benar
Kunci jawaban
:E