Anda di halaman 1dari 5

1.

      Untuk membuat 500mL larutan KOH 0,2M diperlukan kristal KOH murni sebanyak...
(Mr KOH =56 gram/mol)
A.    56 g                             D.  5,6 g
B.     2,8 g                            E.  0,56 g
C.     28 g

2.      Kemolaran asam nitrat pekat 63% dengan massa jenis 1,3 Kg/L, adalah…..(Mr HNO3 =
63 gram/mol)
A.    1,3 mol/L                     D. 63 mol/L
B.     63/10 mol/L                 E. 13 mol/L
C.     10 mol/L

3.      Laju reaksi 3P  +  2Q    R  +  4S pada setiap saat dinyatakan sebagai…..
A.    pengurangan konsentrasi P dan Q tiap satuan waktu.
B.     pengurangan konsentrasi Q dan R tiap satuan waktu.
C.     penambahan konsentrasi R dan S tiap satuan waktu.
D.    jawaban a dan b benar.
E.     jawaban c dan a benar.
 

4.      Pada reaksi A  +  B    C diperoleh persamaan laju reaksi v = k [A]2. Dari persamaan
laju tersebut dapat disimpulkan bahwa…..kecuali
A.    laju reaksi dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A.
B.     orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol.
C.     laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B.
D.    laju reaksi hasil pereaksi C mempengaruhi laju reaktan B.
E.     koefisien pereaksi A tidak sama dengan orde reaksi.

5.      Pada reaksi  E  +  F    G diperoleh data sebagai berikut.


Konsentrasi Awal
No. Laju Reaksi M/detik
[E] M [F] M
1. 1 x 10^-2 2 x 10^-2 3 x 10^-5
2. 1 x 10^-2 4 x 10^-2 6 x 10^-5
3. 2 x 10^-2 2 x 10^-2 12 x 10^-5
Keseluruhan orde reaksi di atas adalah…..
A.    0                                  D. 4
B.     3                                  E.  1
C.     2

6.      Orde reaksi menyatakan pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi. Pada gambar
grafik berikut merupakan grafik orde …..

A.   

t
2                            D. 3
B.     nol                         E. 1
C.     ½

7.      Data percobaan reaksi:


Na2S2O3 + 2HCl   2NaCl + H2O  +  SO2  + S
Sebagai berikut:
No. [Na2S2O3] M [HCl] M Waktu (detik)
Orde reaksi untuk
1. 0,05 0,10 65 Na2S2O3 dan HCl
2. 0,10 0,10 32 berturut-turut
3. 0,20 0,10 15 adalah…..
4. 0,10 0,20 30 A.    1 dan
5. 0,20 0,30 14
1                                                D. 1 dan 0
B.     1 dan 2                                                E. 2 dan 2
C.     2 dan 1

8.      Untuk reaksi 2A +  2B    C  +  2D diperoleh data sebagai berikut.


No. [A] M [B] M Laju Reaksi (M/s)
1. p Q S
2. 2p Q 4s
3. 3p 2q 18s
Berdasarkan data tersebut, tentukan persamaan laju reaksinya.
A.    v = k [A]2[B]2                          D. v = k [A]2[B]
B.     v = k [A][B]                            E. v = k [A]2
C.     v = k [A][B]2

9.      Data percobaan reaksi besi dan larutan asam klorida.


No. Fe (0,2 gram) [HCl]

1. Serbuk 3M
2. Keeping 3M
3. Keeping 2M
4. Lempeng 3M
5. Serbuk 2M
Dari data tersebut, reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor….
A.    5                                              D. 3
B.     1                                              E. 2
C.     4

10.  Data percobaan reaksi magnesium dan larutan asam klorida.


No. Mg (1 gram) [HCl] Suhu (oC)

1. Keeping 2M 25oC
2. Serbuk 2M 25oC
3. Serbuk 2M 40oC
4. Keeping 2M 40oC
5. Lempeng 2M 40oC
Dari data tersebut, reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan
nomor….faktor yang mempengaruhi ialah……
A.    5, luas permukaan bidang sentuh dan suhu
B.     4, luas permukaan bidang sentuh dan suhu.
C.     2, luas permukaan bidang sentuh dan konsentrasi.
D.    3, luas permukaan bidang sentuh dan suhu.
E.     3, luas permukaan bidang sentuh, katalis dan konsentrasi.

11.  Dari percobaan peruraian H2O2 menjadi H2O dan O2 diperoleh data sebagai berikut.
No. Perlakuan Pengamatan
1. Larutan H2O2 saja Sedikit gelembung
2. Larutan H2O2 + larutan NaCl Sedikit gelembung
3. Larutan H2O2 + larutan Fe2(SO4)3 Banyak gelembung
4. Larutan H2O2 + larutan CoCl2 Banyak gelembung
Dari data di atas, zat yang berfungsi sebagai katalis dalam peruraian H2O2 ialah…..
A.    Na+ dan Cl-                             D. Co2+ dan Fe3+
B.     Cl- dan SO42-                           E. Co3+ dan Fe2+
C.     Fe2+ dan SO42-

12.  Pada percobaan peruraian larutan hidrogen peroksida (H2O2) menjadi air dan gas O2
dengan persamaan reaksi: H2O2(aq)  2H2O(l) + O2(g).
Dari pertanyaan berikut yang sesuai dengan percobaan tersebut ialah…..kecuali
A.    dengan menggunakan MnO2 tidak terbentuk gas.
B.     dapat menyalakan api (uji nyala) lebih lama ketika menggunakan MnO2.
C.     H2O2 lebih cepat terurai menjadi air dan oksigen dengan bantuan MnO2.
D.    reaksi peruraian ini dipengaruhi oleh faktor katalis.
E.     semua jawaban benar.

13.  Pada proses perengkahan atau pemutusan hidrokarbon rantai panjang menjadi
hidrokarbon rantai pendek sebagai berikut.
C10H22    C2H4 – C8H18
Jelaskan peranan aluminium oksida dan pada suhu 500oC dalam proses tersebut…..
A.    pereaksi                                   D. zat pengisi
B.     hasil reaksi                               E. katalis.
C.     zat tambahan

14.  Berikut disajikan data percobaan untuk reaksi


mR  +  nS    oT  +  pU
Percobaan ke Konsentrasi awal Laju Reaksi Awal
R (mol L-1) S (mol L-1) (mol L-1 s-1)
1. 0,1 0,1 x
2. 0,2 0,2 8x
3. 0,1 0,3 9x
Orde reaksi terhadap R ialah…..
A.    5                                              D. 2
B.     4                                              E. 1
C.     3

15.  Setiap kenaikan suhu 20oC, laju reaksi menjadi 3 kali lebih cepat dari semula. Jika pada
suhu 20oC reaksi berlangsung selama 9 menit, berapakah waktu berlangsungnya reaksi
pada suhu 60oC?
A.    1/3                                             D. 3
B.     1                                              E. 2
C.     ½

16.  Persamaan laju reaksi : P + Q    R + S adalah v = k [P]^1/2 [Q]^2. Perubahan


konsentrasi awal P dan Q yang akan berlangsung 12 kali lebih cepat adalah…..
A.    Konsentrasi P dikali 3 dan konsentrasi Q dikali 4
B.     Konsentrasi P dikali 9 dan konsentrasi Q dikali 2
C.     Konsentrasi P dikali 4 dan konsentrasi Q dikali 3
D.    Konsentrasi P dikali 6 dan konsentrasi Q dikali 2
E.     Konsentrasi P dikali 5 dan konsentrasi Q dikali 7

17.  Suatu katalis dapat…..


A.    Mengubah kesetimbangan suatu reaksi.
B.     Mengurangi entalpi reaksi.
C.     Membuat reaksi terjadi secara termodinamika.
D.    Mengurangi energy aktifasi suatu reaksi.
E.     Menambahkan konstanta kecepatan reaksi kearah produk, tetapi tidak mengubah reaksi
kea rah sebaliknya.

18.  Untuk reaksi 2A + B  C, kecepatan reaksi pembentukan C adalah…..


A.    v = k [A]^2[B]
B.     v = k [A][B]
C.     v = k [C]/[A]^2[B]
D.    v = k [A]^2
E.     salah semua.

19.  Pada proses pembuatan asam nitrat HNO3 adalah oksidasi ammonia di udara. Dalam
proses ini, ammonia dicampur dengan udara berlebih, dan dipanaskan sampai temperatur
tinggi dengan dengan bantuan platina (Pt). Dari pertanyaan berikut yang
sesuai…..kecuali
A.    menggunakan katalis Pt.
B.     proses Ostwald.
C.     dilanjutkan dengan ammonia akan diubah menjadi NO yang selanjutnya dioksidasi di
udara menjadi NO2 dengan mereaksikan dengan air menjadi asam nitrat.
D.    proses Leblanc.
E.     jawaban a dan c salah.

20.  Dari persamaan reaksi berikut


A(g) + B(g) + 3C(g)  D(g) + E(s)
Diperoleh data sebagai berikut
Eksperimen [A]o [B]o [C]o V (M/jam)

1. 0,4 0,15 0,2 4,20


2. 0,4 0,25 0,6 12,60
3. 1,2 0,3 0,6 113,40
4. 0,4 0,3 0,4 8,40
Tentukan kecepatan reaksi [D]/t …..
A.    K[A]^2[B][C]                                                 D. k[A]^2[C]
B.     K[A][B]                                                          E. k[A]^3[B]^2[C]
C.     K[A][B]^2[C]

Anda mungkin juga menyukai