Anda di halaman 1dari 4

SOAL PENGANTAR LAJU REAKSI

1. Laju reaksi dari suatu reaksi dinotasikan sebagai :


∆[𝐴] 1 ∆[𝐵] 1 ∆[𝐶] ∆[𝐷]
𝑣=− =− =+ =+
∆𝑡 3 ∆𝑡 2 ∆𝑡 ∆𝑡
Reaksi yang tepat untuk hubungan di atas ....
A. A + B → C + D
B. 2C + D → A + 3B
C. A + 3B → 2C + D
1 1
D. A + B → C + D
3 2
1 1
E. C+D→A+ B
2 3

2. Suatu reaksi melibatkan zat A dan B, sehingga menghasilkan reaksi dengan persamaan :
A(g) + 2B(g) → C(g)
Konsentrasi awal zat A dan B masing-masing adalah 0,8 mol/liter. Setelah 10 detik ternyata
didapatkan 0,2 mol/liter zat C. Ungkapan laju reaksi yang tepat bagi reaksi tersebut adalah ....
0,5
A. vA = molar/detik
10
0,8−0,2
B. vA = molar/detik
10
2(0,4)
C. vB = molar/detik
10
0,6
D. vA = molar/detik
10
0,2
E. vC = molar/detik
10

3. Pernyataan yang BENAR menurut grafik :

reaktan
y
produk

1. Reaksi melepas kalor


2. Reaksi eksoterm
3. Energi aktivasi adalah x
4. Energi aktivasi reaksi balik adalah x + y

4. Dari reaksi berikut :


CH3CHO → CH4 + CO H = -7 kJ
Jika energi aktivasi reaksi tersebut 190 kJ, maka energi aktivasi reaksi :
CH4(g) + CO(g) → CH3CHO(g)
A. 7 kJ
B. 183 kJ
C. 190 kJ
D. 197 kJ
E. 214 kJ

5. Setiap kenaikan suhu 100C laju reaksi menjadi 2 kali lebih besar. Reaksi pada suhu 500C lajunya 10
M/s, maka laju reaksi pada suhu 800C adalah ....
A. 40 M/s
B. 60 M/s
C. 80 M/s
D. 160 M/s
E. 240 M/s

PERSIAPAN USP KIMIA SUD


SOAL PENGANTAR LAJU REAKSI
6. Suatu reaksi dengan persamaan laju :
 = k [A]2[B].
Jika volume A dan B diperkecil 4 kali semula, maka laju akan menjadi :
1
A. kali
82
1
B. kali
64
C. 32 kali
D. 64 kali
E. 128 kali

7. Reaksi : P+Q+R → Produk, diperoleh data :


Perc [P] M [Q] M [R] M Laju (M/s)
1 0,1 0,1 0,1 0,100
2 0,1 0,1 0,05 0,025
3 0,1 0,2 0,05 0,050
4 0,2 0,2 0,1 0,400
Persamaan laju untuk reaksi tersebut adalah...
A. v = k [P]2[Q] D. v = k [P][Q]2[R]
B. v = k [P] [Q][R]
2
E. v = k [P][Q][R]2
C. v = k [P][Q][R]

8. Dari reaksi : A2B(g) → 2A(g) + B(g)


diketahui bahwa reaksi tersebut berorde dua terhadap A2B. Grafik yang menyatakan hubungan
antara laju reaksi dengan konsentrasi A2B adalah ...

9. Data percobaan dari reaksi:


2A + 2B → 2AB
1. Jika [A] dinaikkan 2 kali [B] tetap, laju empat kali lebih cepat .
2. Jika [B] di naikkan 2 kali [A] tetap laju reaksi dua kali semula.
Jika [A] dan [B] dinaikkan empat kali semula, maka laju reaksi menjadi .... kali semula
(A) 16
(B) 32
(C) 64
(D) 136
(E) 256

10. Reaksi berikut:


4PH3(g) + P4(g) → 6H2(g)
Mengikuti persamaan laju : v = k [PH3]
Pada percobaan dalam wadah 2 L, terbentuk 0,0048 mol gas H2 per detik ketika [PH3] = 0,1 M.
Tetapan Laju (k) reaksi tersebut adalah ....

PERSIAPAN USP KIMIA SUD


SOAL PENGANTAR LAJU REAKSI
(A) 4,8 × 10-2 s-1
(B) 3,6 × 10-2 s-1
(C) 3,2 × 10-2 s-1
(D) 2,4 × 10-2 s-1
(E) 1,6 × 10-2 s-1

11. Reaksi berikut merupakan reaksi orde 1 terhadap H2O2.


2H2O2(aq) → 2H2O(l) + O2(g)
Jika laju awal H2O2 adalah 5,6 x 10-5 M.s-1, maka laju reaksi (dalam M.s-1) saat [H2O2] tersisa 25%
adalah ...
(A) 1,8 x 10-5
(B) 1,4 x 10-5
(C) 2,7 x 10-5
(D) 5,4 x 10-5
(E) 7,2 x 10-5

12. Logam Zn dicelupkan dalam asam klorida menurut persamaan reaksi :


Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
Apabila pada permulaan reaksi terdapat 25 gram Zn (Ar=65) dan setelah 5 menit tinggal 18.5 gram,
laju pemakaian Zn adalah …
A. 3.3×10-4 mol/s D. 1.6×10-4 mol/s
B. 16.7×10 mol/s
-5
E. 3.3×10-6 mol/s
C. 3.3×10 mol/s
-5

13. Amoniak dibakar menurut persamaan reaksi


NH3 + O2 → NO + H2O
Jika pada waktu tertentu laju reaksi amoniak 0,24 M/s, maka laju reaksi oksigen O2 dan laju
pembentukan H2O berturut-turut :
A. 0,24 dan 0,36 m/s
B. 0,30 dan 0,36 m/s
C. 0,30 dan 0,30 m/s
D. 0,24 dan 0,35 m/s
E. 0,26 dan 0,36 m/s

14. Reaksi yang berlangsung pada suhu lebih tinggi mempunyai energi pengaktifan yang lebih tinggi
dibanding jika reaksinya pada suhu lebih rendah
SEBAB
Pada suhu lebih tinggi energi kinetik molekul pereaksi lebih besar dibanding pada suhu yang lebih
rendah

15. Katalis pada suatu reaksi kimia :


1. Memberi jalan lain pada reaksi dimana energi aktifasinya lebih rendah
2. Mempercepat pemutusan ikatan antara partikel-partikel dalam suatu pereaksi
3. Pada akhir reaksi ditemukan kembali dalam jumlah yang sama
4. Menurunkan energi aktivasi reaksi itu

16. Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat jika suhu dinaikkan 10 0C jika pada suhu 700C reaksi
berlangsung 15 detik, maka tentukan suhu reaksi yang berlangsung pada 4 menit
A. 20 0C
B. 30 0C
C. 40 0C
D. 50 0C
E. 25 0C

PERSIAPAN USP KIMIA SUD


SOAL PENGANTAR LAJU REAKSI
17. Reaksi : A + B → C + D diperoleh data :
Perc [A] [B] Laju
(mol/L) (mol/L) (mol/L.detik)
1 0,1 0,1 x
2 0,2 0,2 8x
3 0,1 0,3 9x
Orde reaksi terhadap A adalah ...
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

18. Reaksi perubahan siklobutana menjadi etena adalah : C4H8(g) → 2C2H4(g),


Laju reaksinya berorde 1. Apabila mula-mula tersedia siklobutana 0,16 M dan tetapan laju
reaksinya 6,93 × 10-2 detik-1 maka setelah 50 detik, konsentrasi siklobutana menjadi ...
(A) 5×10-3 M
(B) 2,5×10-3 M
(C) 6,93×10-3 M
(D) 6×10-3 M
(E) 1×10-3 M

19. Untuk reaksi 2NO + Cl2 → 2NOCl


Hukum lajunya v=0.4[NO]2[Cl2] dalam satuan M/menit. Jika 2 mol NO dan 2 mol Cl2 direaksikan
dalam wadah 4 L, maka laju reaksi pada saat 80% NO bereaksi adalah…
A. 0.0004 M/menit D. 0.0128 M/menit
B. 0.0012 M/menit E. 0.0256 M/menit
C. 0.0048 M/menit

20. Untuk setiap kenaikan suhu 20 0C laju reaksi 3 kali lebih cepat. Jika pada suhu 200C berlangsung
selam 9 menit , maka lamanya reaksi pada suhu 80 0C adalah
1
A. menit
2
1
B. menit
3
1
C. menit
6
1
D. menit
9
E. 3 menit

PERSIAPAN USP KIMIA SUD

Anda mungkin juga menyukai