Kemolaran (M)
1. Molaritas asam nitrat pekat 63% dengan massa jenis 1.3 Kg/liter adalah ……. (Ar H
= 1, N =14, O = 16)
2. Jika ke dalam larutan asam sulfat (H2SO4) 10 mL 2 M ditambahkan air sebanyak 90
mL, maka konsentrasi larutan asam sulfat sekarang adalah ………….. M
3. Sebanyak 10 mL larutan HCl 2 M dicampur dengan 140 mL larutan HCl 0.5 M.
konsentrasi larutan HCl sekarang adalah …….. M
4. Larutan CO(NH2)2 dibuat dengan melarutkan 3 gram urea ke dalam air sampai
volume 250 mL. konsentrasi larutan urea adalah …… (Ar C = 12, N = 14, H = 1)
5. Massa Kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 mL larutan 0.1 M adalah
….. gr ( Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
6. Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 Kg/L yang dibutuhkan untuk membuat
120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalah …… mL (Ar H = 1, Cl = 35.5 )
7. Tentukan molaritas larutan yang terjadi, jika 50 mL larutan H 2SO4 2 M ditambah
dengan 150 mL air!
8. Sebanyak 16.4 gram Ca(NO3)2 dilarutkan dalam air hingga volume 250 mL. jika
diketahui Mr Ca(NO3)2 = 164, tentukan konsentrasi larutan !
9. Sebanyak 50 mL larutan HCl 0.2 M ditambah air hingga membentuk larutan HCl
dengan konsentrasi 0.05 M. hitunglah volume air yang harus ditambahkan !
10. Larutan H2SO4 4 M sebanyak 200 mL dari larutan H 2SO4 yang mempunyai kadar
98% dengan massa jenis 1.8 g/mL. berapakah volume air yang ditambahkan ? (Ar H
= 1, O = 16, S = 32)
B. Persamaan Laju Reaksi
1. Reaksi:
A(g) + B(g) C(g) + D (g) + E (g)
Pernyataan dibawah ini benar tentang laju reaksi, kecuali ……
a. Kecepatan berkurangnya konsentrasi C per satu satuan waktu
b. Kecepatan berkurangnya konsentrasi A per satu satuan waktu
c. Kecepatan berkurangnya konsentrasi B per satu satuan waktu
d. Kecepatan berkurangnya konsentrasi D per satu satuan waktu
e. Kecepatan berkurangnya konsentrasi E per satu satuan waktu
2. Reaksi :
½ N2 + 3/2 H2 NH3
Kecepatan reaksi berdasarkan N2 dinyatakan sebagai rN2 dan berdasarkan H2 dinyatakan
rH2, maka ….
a. rN2 = rH2
b. rN2 = ½ rH2
c. rN2= 1/3 rH2
d. rN2 = 2/3 rH2
e. rN2 = ¾ rH2
3. Factor-faktor berikut akan memperbesar laju reaksi,kecuali ……
a. Pada suhu tetap ditambah suatu katalisator
b. Suhu dinaikkan
c. Pada suhu tetap tekanan diperbesar
d. Pada suhu tetap volume diperbesar
e. Pada suhu tetap ditambah zat pereaksi lebih banyak
4. Data hasil perolehan : A+ B C sebagai berikut:
No Bentuk zat A Konsentrasi B (mol/L) Suhu (0C) Waktu (det)
1 Serbuk 0.1 25 2
2 Larutan 0.1 25 3
3 Kepingan 0.1 25 3
4 Larutan 0.2 25 1.5
5 larutan 0.1 35 1.5
Pada percobaan 1 dan 3,kecepatan reaksi dipengaruhi oleh …..
a. Konsentrasi
b. Sifat zat
c. Luas
d. Katalis
e. suhu
5. kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi karena …..
a. kenaikan suhu akan menaikkan energy pengaktifan zat yang bereaksi
b. kenaikan suhu akan memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
c. kenaikan suhu akan memperbesar energy kinetic molekul pereaksi
d. kenaikan suhu akan memperbesar tekanan
e. kenaikan suhu akan memperbesar luas permukaan
6. kecepatan reaksi suatu reaksi bertambah dua kali lipatuntuk tiap kenaikkan 10 0C. berapa
kali lebih cepat reaksi tersebut akan berlangsung pada suhu 800C disbanding 200C?
a. 256 kali
b. 160 kali
c. 64 kali
d. 32 kali
e. 16 kali
7. Bila suatu reaksi dinaikkan 100C, makalaju reaksinya dua kali lebih besar. Kalau pada
suhu t0C reaksi berlangsung 4 menit pada suhu (t 0C + 30) reaksi akan berlangsung selama
….
a. 32 menit
b. 16 menit
c. 8 menit
d. ½ menit
e. ¼ menit
8. Pernyataan yang sesuai tentang konsep teori tumbukan tentang laju reaksi adalah ……
a. Setiap tumbukan antara pereaksi akan menghasilkan reaksi
b. Tumbukan yang berlangsung pada suhu tinggi akan menghasilkan reaksi
c. Tekanan tidak mempengaruhi laju reaksi
d. Hanya tumbukan antara pereaksi yang memiliki Ek> Ea dan posisi yang efektif
pada waktu tumbukan akan menghasilkan reaksi
e. Tumbukan hasil reaksi menentukan produk yang dihasilkan
9. Dari reaksi :
CHCl3(g) + Cl2(g) CCl4(g) + HCl(g) diketahui data sebagai berikut:
(A)5 (D)100
(B) 10 (E) 500
(C) 50
12. Dengan mereaksikan:
P2(g) + Q2(g) 2PQ
Dihasilkan data sebagai berikut :
Jika konsentrasi P2 dinaikkan 2 kali, konsentrasi Q2 tetap, laju reaksi menjadi 4 kali
semula, sementara jika konsentrasi P2 dan konsentrasi Q2 masing-masing dinaikkan 2
kali,laju reaksinya menjadi 8 kali. Orde terhadap konsentrasi Q2 adalah ……
(A)0 (D)2
(B) 1 (E) 52
(C) 32
13. Diketahui data percobaan 2A + B2 → 2AB di bawah ini:
Percobaan [A] (mol/L) [B] (mol/L) Laju Reaksi (mol L-1 s-1)
1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,1 0,3 18
4 0,2 0,1 24
5 0,3 0,1 54
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ....
(A) v = k [A]2
(B) v = k [B]
(C) v = k [A] [B]
(D)v = k [A] [B]2
(E) v = k [A]2 [B]
Dalam percobaan untuk mempelajari reaksi di atas diperoleh data sebagai berikut:
(A)1,0 (D)2,0
(B) 1,5 (E) 3,0
(C) 2,0
17. Untuk reaksi A + B → AB, diperoleh data sebagai berikut:
Jika konsentrasi A dinaikkan 2 kali pada konsentrasi B yang tetap, maka laju reaksinya
menjadi dua kali lebih cepat.
Jika konsentrasi A dan B masing-masing dinaikkan dua kali laju reaksi menjadi delapan
kali lebih cepat.
Persamaan laju yang tepat untuk reaksi tersebut adalah ....
(A)1000 (D)0,02
(B) 500 (E) 0,001
(C) 10
20. Pernyataan yang benar mengenai teori tumbukan adalah …..
a. Tekanan tidak mempengaruhi jumlah tumbukan antar pertikel reaktan
b. Hanya tumbukan antar partikel reaktan yang mempunyai energy yang cukup dan
arah yang tepat yang menghasilkan reaksi
c. Makin besar energy aktivasi makin cepat reaksi berlangsung
d. Setiap tumbukan antar partikel reaktan menghasilkan reaksi
e. Setiap tumbukan antar partikel reaktan pada suhu tinggi menghasilkan reaksi