1. Kedalam alumunium sulfat Al2(SO4)2 sebanyak 3,42 gram ditambahkan air sehingga volume
larutan menjadi 2 L. Jika diketahui Ar : Al=27; S=32; O=16 kemolaran larutan yang terbentuk
adalah...
A. 0,5 M B. 0,1 M C. 0,05M D. 0,01M E. 0,005M
2. Massa asam oksalat (H2C2O4.2H2O) yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan asam
oksalat 0,1 M adalah....( Ar: C=12, H=1, O=16)
A. 1,26 g B. 3,15 g C. 12,60 g D. 6,30 g E. 31,50 g
3. Konsentrasi larutan yang mengandung 3 gram pupuk urea (CO(NH 2)2) dalam 200 mL larutan
adalah... ( Ar : C = 12, O= 16, H = 1, N = 14 )
A. 0,125 M B. 0,25 M C. 0,375 M D. 0,5 M E. 1 M
4. Larutan 750 mL NaOH 0,2 M mengandung NaOH (Mr=40) sebanyak ...
A. 2 g B. 3 g C. 6 g D. 8 g E. 12
5. Jika 7,1 g Na2SO4dilarutkan dalam air hingga volume 100 mL konsentrasi ion Na + dalam larutan
tersebut adalah ... (Ar : Na = 23, S = 32, O = 16 )
A. 0,01 M B. 0,05 M C. 0,10 M D. 0,50 M E. 1,00M
6. Jika 100 mL larutan HNO3 6 M ditambahkan kedalam 400 mL air, kemolaran larutan HNO 3
setelah diencerkan adalah...
A. 1,0 M B. 1,2 M C. 1,5 M D. 3,0 M E. 2,0 M
7. Untuk memperoleh konsentrasi Cl- 0,10 M, sebanyak 250 mL larutan CaCl2 o,15 M harus
diencerkan sampai menjadi ...
A. 500 mL B. 750 mL C. 1.000 mL D. 1.250 mL E. 1.500 mL
8. Laju reaksi 2A + 2B → 3C + D pada setiap saat dapat dinyatakan sebagai ...
A. Penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu
B. Penambahan konsentrasi B tiap satuan waktu
C. Penamabahan konsentrasi C tiap satuan waktu
D. Penamabahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu
E. Penamabahan konsentrasi B dan C tiap saruan waktu
9. Jika pada suhu tertentu laju reaksi N2O5 menjadi NO2 dan O2 = 2,5 x 10-6 mol L-1s-1 maka laju
pembentukan NO2 adalah ...
A. 1,3 x 10-6 B. 2,5 x 10-6 C. 3,9 x 10-6 D.5,0 x 10-6 E. 6,2 x 10-6
10. Reaksi antara gas hidrogen dan gas nitrogen monoksida berlangsung menurut persamaan
2H2(g) + 2NO(g) 2H2O(g) + N2(g)
Adapun laju reaksinya diberikan oleh ungkapan v = k [H 2} [NO2]2. Reaksi termasuk reaksi orde
A. Nol B. Satu C. Dua D. Tiga E. empat
11. Berikut ini data percobaan reaksi 2A + B2 → 2AB . Orde reaksinya adalah...
No. [A] [B2] Laju reaksi
-1 -1
(mol L ) (mol L ) (mol L-1 s-1)
1. 0,50 0,50 1,6 x 10-4
2. 0,50 1,00 3,2 x 10-4
3. 1,00 1,00 3,2 x 10-4
A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4
12. Dari persamaan reaksi 2A + B2 → 2AB diperoleh data eksperimen sebagai berikut. Persamaan
laju reaksiuntuk reaksi tersebut adalah...