1
9. Untuk reaksi A + B AB diperoleh data sbb.
* Jika konsentrasi A dinaikkan dua kali dan konsentrasi B tetap, laju reaksi
menjadi dua kali lebih besar.
* Jika konsentrai A dan B masing-masing dinaikkan menjadi dua kali lebih
besar, laju reaksi menjadi delapan kali lebih besar.
Rumus laju reaksi yang sesuai dengan kedua pernyataan tersebut …
A. v= k [A] [B]2
B. v= k [A] [B]
C. v= k [A]2 [B]
D. v= k [A]2 [B]2
E. v= k [A] [B]3
Laju
Percobaan [A] [B] [C] (M/detik)
1 0,5 0,05 0,05 5,0 x 10-5
2 0,5 0,10 0,05 5,0 x 10-5
3 1,0 0,10 0,05 1,0 x 10-4
4 1,0 0,20 0,10 8,0 x 10-4
2
13. Perhatikan 3 reaksi yang berlangsung dalam 3 wadah berikut.
Persamaan hukum laju reaksi
dalam ketiga wadah tersebut
diberikan oleh:
laju = r = k [●] [o]
Berdasarkan persamaan reaksi
yang diberikan, berikut ini
manakah pernyataan yang benar?
A. Laju reaksi A = laju reaksi B
B. Laju reaksi A = Laju reaksi C
C. Laju reaksi B = laju reaksi C
D. Laju reaksi A = Laju reaksi B = Laju reaksi C
E. Laju reaksi A, B dan C tidak dapat ditentukan
14. Sebanyak 2 gram logam seng direaksikan dengan larutan asam sulfat
dengan berbagai kondisi sebagai berikut:
Laju reaksi yang
hanya dipengaruhi
oleh konsentrasi
terdapat pada
gambar …
15. Berikut adalah data eksperimen dari reaksi: A(aq) + 2 B(aq) C(aq)
I have not failed. I've just found 10,000 ways that won't work.
Thomas A. Edison
3
Pembahasan:
1. Laju reaksi berkaitan dengan berkurangnya reaktan dan bertambahnya
produk yang besarnya sebanding dengan koefisien zat yang terlibat da-
lam persamaan reaksi. Pernyataan “laju pembentukan C dan D” tidak ter-
lalu benar. [Pilihan jawaban E]
2. “Tekanan parsial” bukan faktor yang mempengaruhi laju reaksi. [Pilihan
jawaban E.]
3. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlang-
sung disebut energi aktivasi.
4. Untuk menurunkan energi aktivasi digunakan katalis.
t1 12 12
5. t2 t
t2 7530
1,5 menit atau tanpa rumus:
t
8
n 2 15
4
11. v = k [A]2 [B]
12. v = k[A]2.[B] v1= k [2A]2 [3B] v1= 12 v
13. laju = r = k [●] [o] rA = k [6●] [5o] = 30 k [●] [o]
rB = k [3●] [9o] = 27 k [●] [o]
rC = k [10●] [3o] = 30 k [●] [o]
Jadi, laju reaksi A = laju reaksi C [Pilihan jawaban B]
14. Konsentrasi terbesar terdapat pada gambar (3) yakni H2SO4 4 M
15. Dari percobaan 1 dan 3 diperoleh data bahwa [A] dari 0,01 dijadikan
0,03 atau ditigakalikan sedang [B] tetap 0,01. Hasilnya laju reaksi ber-
ubah dari x menjadi 9 x atau 32 kali. Jadi orde reaksi terhadap A: 2.
Dari percobaan 1 dan 2 diperoleh data bahwa [A] tetap 0,01 sedang [B]
ditigakalikan. Hasilnya, laju reaksi berubah dari x menjadi 3 x atau 31.
Jadi, orde reaksi terhadap B: 1.
Karena itu, rumus laju reaksinya: v = k [A]2 [B]
Dengan data percobaan 1 kita peroleh: x = k (0.01)2•(0.01)
k = x : (0,001)3.
untuk [A] = 0,2 M dan [B] = 0,03 laju reaksinya:
x
v 0, 2 0, 03 1, 2 103 x
2
0, 01
3