2. Laju reaksi untuk persamaan: 4NH3(g) + O2(g) 4NO2(g)+ H2O(g) dapat dinyatakan
sebagai. ...
A. Laju bertambahnya konsentrasi NH3 dalam satu satuan waktu
B. Laju berkurangnya kosentrasi H2O dalam satu satuan waktu
C. Laju bertambahnya kosentrasi O2 dalam satu satuan waktu
D. Laju berkurangnya tekanan sistem dalam satu satuan waktu
E. Laju bertambahnya kosentrasi H2O dalam satu satuan waktu
4. Diantara pasangan pereaksi berikut, yang diharapkan bereaksi paling cepat adalah. ...
A. 20 mL HCl 0,2 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M pada 30oC.
B. 20 mL HCl 0,1 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M pada 30oC + 10 mL air pada 30oC
C. 20 mL HCl 0,1 M +20 mL Na2S2O3 0,1 M pada 40oC.
D. 20 mL HCl 0,2 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M pada 40oC.
E. 20 mL HCl 0,2 M + 20 mL Na2S2O3 0,1 M pada 30oC + 10 mL air pada 40oC
6. Bila suatu reaksi dinaikan 100oC, maka laju reaksi akan menjadi dua kali lipat. Pada suhu
toC reaksi berlangsung selama 12 menit, maka pada suhu (to+30)oC reaksi akan
berlangsung selama. ...
A. 4 menit
B. 3 menit
C. 2 menit
D. 1,5 menit
E. 1 menit
7. Memperbesar luas permukaan zat dapat dilakukan dengan cara memperluas zat tersebut.
Hal ini disebabkan
A. Makin luas permukaan, makin besar laju reaksinya dan makin kecil kemungkinan untuk
bertumbuhkan
B. Makin luas permukaan, makin kecil laju reaksinya dan makin kecil kemungkinan untuk
bertumbuhkan
C. Makin luas permukaan, makin besar laju reaksinya dan makin beasr kemungkinan
untuk bertumbuhkan
D. Tumbuhkan tidak berpengaruh terhadap luas permukaan
E. Luas permukaan tidak mempengaruhi laju reaksi
8. Pernyataan berikut berkaitan dengan teori tumbuhkan. Pernyataan yang tidak benar
adalah. ...
A. Semakin tinggi suhu, maka energi aktivasi suatu reaksi menjadi lebih tinggi
B. Semakin besar konsentrasi, semakin besar kemungkinan terjadinya tumbuhkan evektif
C. Semakin luas permukaan zat padat, maka semakin besar kemungkinan terjadinya
tumbuhkan evektif
D. Katalis mengubah tahap tahap reaksi menjadi reaksi yang energi aktivasinya rendah
E. Pada pemanasan, energi kinetik molekul molekul menjadi tinggi sehingga tumbuhkan
efektiv menjadi lebih banyak
9. Laju reaksi suatu gas dinyatakan dengan V=k [A]2 [B]. Bila volum diperkecil menjadi
kali volum semula, maka laju reaksi mula mula adalah. ...
A. 4 kali
B. 8 kali
C. 16 kali
D. 32 kali
E. 64 kali
10. Untuk reaksi A + B AB, diperoleh data sebagai berikut: jika kosentrasi A dinaikan
dua kali pada kosentrasi B tetap, laju reaksi menjadi dua kali lebih besar. Jika konsentrasi
A dan B masing masing dinaikan duan kali, laju reaksi menjadi delapan kali lebih besar.
Persamaan laju reaksi adalah. ...
A. K [A] [B]2
B. K [A] [B]
C. K [A]2 [B]
D. K [A]2 [B]2
E. K [A] [B]3
11. Untuk reaksi A + B C diperoleh data
12. Perhatikan data experimen pada suhu 25oC untuk reaksi berikut:
BrO3- + 5Br- + 6H+ 3Br2 + 3H2O
[BrO3-] awal mol [Br-] awal mol dm-3 [H+] awal mol dm-3 Waktu reaksi
dm-3 Detik
0,4 0,24 0,01 152 6
0,8 0,24 0,01 734
0,4 0,48 0,01 753
0,8 0,24 0,02 194
Orde total reaksi adalah. ...
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
15. Katalis yang digunakan pada proses haber-bosch (pembuatan amonia) adalah. ...
A. MnO2
B. Besi
C. Karbon
D. KmnO4