Anda di halaman 1dari 7

SOAL LAJU REAKSI

Diketahui sebuah reaksi: A + B  C + D


Laju reaksi dari reaksi tersebut dapat dinyatakan sebagai . . . .
A. laju berkurangnya C per satuan waktu
B. laju bertambahnya A per satuan waktu
C. laju berkurangnya B per satuan waktu
D. laju berkurangnya D per satuan waktu
E. laju bertambahnya B per satuan waktu

Salah satu contoh reaksi kimia berlangsung dengan cepat adalah . . . .


A. matangnya buah di pohon
B. berkaratnya besi
C. pelapukan kayu
D. petasan yang meledak
E. uban di rambut

Dibawah ini yang merupakan contoh reaksi kimia yang berlangsung secara lambat adalah . .
A. kembang api menyala
B. pelapukan kayu
C. meledaknya bom nuklir
D. petasan yang meledak
E. pita magnesium yang terbakar

Perhatikan reaksi berikut.


4NH3(g) + 3O2(g) ⇋ 2N2(g) + 6H2O(g)
berdasarkan persamaan diatas, laju reaksi dapat dinyatakan sebagai . . . .
A. laju bertambahnya konsentrasi NH3 dalam satu satuan waktu
B. laju berkurangnya tekanan sistem dalam satu satuan waktu
C. laju bertambahnya konsentrasi O2 dalam satu satuan waktu
D. laju berkurangnya konsentrasi H2O dalam satu satuan waktu
E. laju bertambahnya konsentrasi H2O dalam satu satuan waktu

Faktor yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah . . .


A. suhu
B. luas permukaan
C. Inhibitor
D. konsentrasi
E. Katalis

Natrium bereaksi hebat dengan air pada suhu kamar, sedangkan besi tidak. Hal ini memperlihatkan bahwa laju reaksi
bergantung pada . . .
A. suhu
B. jenis pereaksi
C. keadaan pereaksi
D. katalisator
E. luas permukaan sentuh

Katalis dikatakan dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan . . . .


A. perubaan entalpi
B. energi aktivasi
C. energi kinetiuk molekul
D. jumlah tumbukan molekul
E. konsentrasi reaktan

Kenaikkan suhu akan mempercepat laju reaksi, karena kenaikkan suhu akan memperbesar . . . .
A. Energi pengaktifan zat yang bereaksi
B. konsentrasi zat yang bereaksi
C. Energi kinetik molekul pereaksi
D. tekanan
E. luas permukaan

Reaksi berikut yang berlangsung paling cepat adalah . . . .


A. serbuk zink + 1 M HCl pada suhu 25℃
B. serbuk zink + 2 M HCl pada suhu 25℃
C. serbuk zink + 3 M HCl pada suhu 25℃
D. serbuk zink + 4 M HCl pada suhu 25℃
E. serbuk zink + 5 M HCl pada suhu 25℃

Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap kali suhu dinaikkan 10℃ . jika laju suatu reaksi pada suhu 25℃ adalah
x M/det. Laju reaksi pad 55℃ adalah . . . .
A. 2x M/det
B. 4x M/det
C. 6x M/det
D. 8x M/det
E. 10x M/det

setiap kali dinaikkan 10℃ laju suatu reaksi menjadi 2 kali lebih cepat. Rekasi tersebut pada suhu 30℃ mempunyai
laju = a. jika suhu dinaikkan menjadi 100℃. Laju reaksinya adalah. . . .
A. 14a
B. 28a
C. 32a
D. 64a
E. 128a

Suatu reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikkan 20℃. Jika pada suhu 30℃ reaksi tersebut
berlangsung selama 3 menit, pada suhu 70℃ reaksi akan berlangsung selama . . . .
A. 1/3 menit

B. 2/3 menit
C. 1 menit
D. 2 menit
E. 4 menit

setiap kenaikkan suhu sebesar 10℃ reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat. Suatu reaksi pada suhu 30℃ berlangsung
selama 4 menit. Waktu yang diperlukan untuk hereaksi pada suhu 70℃ adalah . . . .
A. 15 detik
B. 30 detik
C. 1 menit
D. 2 menit
E. 4 menit

Suatu reaksi berlangsung pada suhu 20℃ . jika pada setiap kenaikkan 10℃ tetapan laju reaksinya meningkat 2 kali,
laju reaksi pada 60℃ debandingkan dengan 20℃ akan meningkat . . . . kali laju semula
A. 2
B. 8
C. 16
D. 32
E. 64

Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat setiap kenaikkan 20℃.jika pada suhu 35℃ reaksi tersebut berlangsung
selama 4 menit, pada 75℃ reaksi akan berlangsung selama . . . .
A. 1/16 menit
B. 1/8 menit
C. 1 /2 menit
D. 1 menit
E. 1,5 menit

Setiap kenaikkan suhu 10℃ laju reaksi akan meningkat menjadi 2 kali lebih cepat. Jika pada suhu 40℃ laju reaksi sama
dengan 5 x 10-2 M/det, besar laju reaksi pada siji 80℃ adalah . . .
A. 0,1 M/det
B. 0,2 M/det
C. 0,4 M/det
D. 0,5 M/det
E. 0,8 M/det

Suatu reaksi berlangsung 2 kali lebih cepat jkika suhu dinaikkan sebesar 10℃. Apabila pada suhu 25℃ reaksi
membutuhkan waktu 20 menit.. waktu yang diperlukan untuk reaksi pada suhu 55℃ adalah . . . . menit
A. 2,5
B. 5
C. 6
D. 8
E. 10

Pada suatu reaksi suhu dinaikkan dar 25℃ menjadi 75℃. Jika setiap kenaikan 10℃, laju reaksi menjadi 2 kali lebih
cepat, laju reaksic tersebut di atas menjadi . . . . kali laju semula
A. 8
B. 10
C. 16
D. 32
E. 64

Diketahui tabel hasil percobaan sebagai berikut.

Percb. Bentuk Zat HCL (M) Suhu (oC)

1 5 g serbuk 0,1 25
2 5 g kepingan 0,2 25
3 5 g serbuk 0,2 30
4 5 g kepingan 0,2 30
5 5 g kepingan 0,2 35

Dari tabel di atas, pasangan percobaan yang tepat, untuk mengetahui pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
adalah . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4

Faktor-faktor berikut yang tidak memengaruhi laju reaksi adalah . . . .


A. menambahkan katalis
B. jumlah zat tambahan
C. jumlah zat pereaksi
D. mengurangi konsentrasi
E. menurunkan suhu

Berikut ini yang bukan merupakan faktror yang mempengaruhi laju reaksi adalah . . . .
A. konsentrasi
B. volume total larutan
C. suhu
D. luas permukaan
E. penambahan katalis

Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlangsung disebut . . . .
A. energi kinetik
B. energi potensial
C. energi aktivasi
D. energi kimia
E. energi reaksi

Diketahui data percobaan laju reaksi berikut.

No Bentuk logam Zn [HCl] Suhu


1 Serbuk 0,5 M 600C
2 Serbuk 0,5 M 300C
3 Keping 0,5 M 500C
4 Keping 0,5 M 300C

Berdasarkan tabel tersebut, reaksi yang berlangsung paling cepat adalah . . .


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 3 dan 4

Kenaikkan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena . . . .


A. menurunkan energi aktivasi
B. memperbesar energi kinetik molekul
C. menurunkan energi kinetik molekul
D. memperbesar luas permukaan
E. menaikkan energi aktivasi

Pada reaksi 2P + Q 2C, didapatkan data laju reaksi sebagai berikut.

No. [P](M) [O2] (M) Laju (M/detik)


1 0,20 0,20 4,4 x 10-4
2 0,20 0,60 39,6 x 10-4
3 0,40 0,60 39,6 x 10-4

Dari data tersebut, orde reaksi terhadap P adalah. . . .


A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Pada reaksi pembentukan hidrogen peroksida: 2H2O(l) + O2(g)  2H2O2(aq).


diperoleh data sebagai berikut.

No. [H2O] (M) [O2](M) Laju (M/detik)


1 0,03 0,9 48
2 0,06 0,9 24
3 0,03 1,8 12
Orde reaksi totalnya adalah . . . .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari kinetika kimia dari reaksi: 2A + B 2 2AB memperoleh hasil berikut.

Perc. [A](M) [B] (M) Laju (M/detik)


1 50 50 1,6 x 10-4
2 50 100 3,2 x 10-4
3 100 100 3,2 x 10-4

Orde reaksi pada reaksi di atas adalah. . . .


A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Jika konsentrasi zat P dinaikkan 2 kali, laju reaksinya akan meningkat 16 kali, orde reaksi terhadap A adalah . . .
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

Persamaan laju suatu reaksi adalah v = k[A]2[B]. Jika pada suhu tetap konsentrasi A dinaikkan 3 kali tetapi konsentrasi B
tetap, besarnya laju reaksi menjadi . . . .
A. 4 kali laju semula
B. 3 kali laju semula
C. 6 kali laju semula
D. 9 kali laju semula
E. 12 kali laju semula

Suatu persamaan reaksi adalah v = k[A][B]3. Apabila pada suhu tetap konsentrasi A dinaikkan 3 kali dan konsentrasi B
dinaikkan 2 kali, besarnya laju reaksi adalah . . . kali laju semula.
A. 3
B. 6
C. 9
D. 12
E. 24

Data eksperimen menunjukkan reaksi: 2A+B  C+D mempunyai rumus laju reaksi v = k[A]2[B]. Jika konsentrasi A dan B
masing-masing diperbesar dua kali dari semula, laju reaksinya menjadi . . . kali laju semula.
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32

Suatu reaksi mempunyai rumus laju reaksi v = k[P]2[Q]. Jika konesntrasinya setiap pereaksi diperbesar 3 kali, laju reaksinya
akan bertambah besar sebanyak . . . kali laju semula.
A. 3
B. 6
C. 9
D. 18
E. 27
Jika suatu reaksi diketahui rumus laju reaksinya v = k[A]x[B]y[C]z, reaksi tersebut adalah reaksi tingkat . . . .
A. x + y = z
B. x + y + z
C. xyz
D. z + y – x
E. xy + z

Satuan tetapan laju reaksi (k) tergantung pada orde reaksi. Satuan tetapan laju reaksi (k) untuk reaksi berorde 2 adalah . . . .
A. M/det
B. M/det-2
C. 1/Mdet
D. 1/M2det2
E. 1/M1det

Diketahui data percobaan berikut.

No. [P] (M) [Q] (M) Laju (M/detik)


1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,1 0,3 18
4 0,2 0,1 24
5 0,3 0,1 54

Dari hasil percobaan tersebut, laju reaksinya adalah . . . .


A. v = k[P][Q]2
B. v = k[P]2
C. v = k[Q]
D. v = k[P]2[Q]
E. v = k[P][Q]

Berikut ini data hasil percobaan untuk reaksi :


Na2S2O 3 (aq)+ 2HCl (aq) → 2NaCl(aq) + H2O (l) + SO2 (g) + S(s)

Perc. Konsentrasi awal (M) Waktu (detik)


Na2S2O3 HCl
1 0,25 1,0 150
2 0,25 2,0 75
3 0,50 2,0 75
4 0,45 3,5 X
Persamaan laju reaksi tersebut adalah . . . .
A. v = k[Na2S2O3]
B. v = k[Na2S2O3][HCl]
C. v = k[Na2S2O3]2[HCl]
D. v = k[Na2S2O3][HCl]2
E. v = k[HCl]

Orde reaksi totalnya adalah . . . .


A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Nilai tetapan laju (k) pada reaksi tersebut adalah. . . .


A. 0,0067
B. 0,067
C. 0,67
D. 6,7
E. 67

Berdasarkan data tersebut nilai x adalah . . . .


A. 0,003
B. 0,013
C. 0,023
D. 0,033
E. 0,043

Sebanyak 5 gram logam seng direaksikan dengan larutan asam klorida 2M pada suhu 25° C
menurut reaksi: Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (aq) + H2 (g) ,diperoleh data setelah beberapa detik sebagai
berikut:
No Suhu Waktu(det) Volume gas H2
1. 27 0 0
2. 27 20 10
3. 27 40 20
Laju reaksi rata-rata pembentukan gas H2 adalah ....
A. 0,1 mL det-1
B. 0,5 mL det-1
C. 1,0 mL det-1
D. 1,5 mL det-1
E. 2,0 mL det-1

Anda mungkin juga menyukai