1. Dari percobaan daya hantar listrik terhadap 4. Perhatikan gambar percobaan daya hantar
beberapa larutan diperoleh data sebagai listrik berikut ini!
berikut:
Larutan Nyala GelembungDerajat ionisasi
lampu gas (α)
P menyala banyak 1,0
Q tidak tidak ada 0,0
menyala Berdasarkan daya hantar
R menyala banyak 1,0 listriknya, yang termasuk
S redup banyak 0,5 larutan elektrolit
T tidak Sedikit 0,2 kuat dan larutan elektrolit
menyala lemah berturut-turut adalah....
Larutan yang tergolong elektrolit kuat dan A. 1 dan 3
elektrolit lemah adalah.... B. 1 dan 4
A. P dan Q C. 4 dan 1
B. Q dan S D. 2 dan 4
C. P dan R E. 2 dan 1
D. R dan T
E. Q dan R 5. Diantara pasangan senyawa berikut,
yang dalam keadaan padat tidak dapat
2. Kristal (padatan) NaCl tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi
menghantarkan arus listrik sedangkan larutan dalam keadaan cair dan larutan dapat
NaCl dapat menghantarkan arus listrik. menghantarkan arus listrik adalah....
Kesimpulan yang benar dari pernyataan A. NaCl dan HCl
tersebut adalah.... B. KCl dan NaCl
A. ion-ion pada kristal NaCl bebas bergerak C. HCl dan KCl
B. ion-ion pada kristal NaCl tidak bebas D. CCl4 dan HCl
bergerak, sedangkan ion- ion pada larutan E. CCl4 dan KCl
NaCl bebas bergerak
C. senyawa NaCl mengalami ionisasi 6. Perhatikan beberapa larutan berikut!
sebagian (1) KOH 2 M
D. senyawa NaCl merupakan senyawa (2) NaNO3 2 M
kovalen (3) CO(NH2)2 1 M
E. larutan NaCl menyerap ion positif dan (4) CH3COOH 2 M
ion negatif Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki
daya hantar listrik sama kuat adalah....
3. Diketahui beberapa larutan sebagai berikut: A. (1) dan (2)
1) Gula B. (1) dan (3)
2) Cuka C. (1) dan (4)
3) Urea D. (2) dan (3)
4) Garam E. (3) dan (4)
Larutan yang memiliki sifat elektrolit kuat
adalah…. 7. Perhatikan pernyataan berikut!
A. 1, 2, 3, 4 1) penambahan jumlah atom oksigen
B. 1, 2, 3 2) pengurangan jumlah atom oksigen
C. 2, 4 3) penurunan muatan suatu ion
D. 1, 3 4) penambahan muatan positif
E. 4 5) penurunan biloks
Pernyataan yang tepat tentang konsep reaksi
reduksi adalah....
dan ClO4 −, yang tidak dapat mengalami
reaksi disproporsionasi adalah….
A. 1, 3, 5
B. 1, 4, 5
C. 1, 3, 4 A. ClO−
D. 2, 4, 5 B. Cl−
E. 2, 3, 5 C. ClO4−
D. ClO− dan Cl−
8. Berikut ini contoh proses kimia yang terjadi E. Cl– dan ClO4−
di sekitar kita, di antaranya sebagai berikut:
1) penguraian glukosa 13. Natrium perborat merupakan obat
2) perkaratan logam kumur yang disarankan. Pembuatannya
3) perubahan minyak goreng menjadi tengik dilakukan menurut reaksi berikut:
4) pembakaran gas metana Na2B4O7(aq) + Na2O2(aq) + 3H2O2(aq) → 4NaBO3(aq)
5) pemisahan logam kromium dari kromium + 3H2O(l)
oksida dengan logam alumunium
Zat yang berfungsi sebagai reduktor adalah....
Peristiwa yang bukan merupakan reaksi
A. Na2B4O7
oksidasi ditunjukkan oleh nomor....
A. 1 B. Na2O2
B. 2 C. H2O2
C. 3 D. NaBO3
D. 4 E. H2O
E. 5
14. Dari kelima reaksi berikut, yang merupakan
9. Bilangan oksidasi Cr dalam K2Cr2O7 dan reaksi reduksi-oksidasi adalah....
CrO 42- adalah…. A. Fe2O3(s) + HCl(aq) → FeCl3(aq) + FeCl2(aq)
A. + 4 dan + 6 + H2O(l)
B. + 4 dan + 8 B. CaCl2 + Na2SO4 → CaSO4 + NaCl
C. + 6 dan + 6 C. H2O(l) + SO2(g) → H2SO3(aq)
D. + 6 dan + 8 D. NH3(g) + O2(g) → NO(g) + H2O(g)
E. + 12 dan + 6 E. CuO + HCl → CuCl2 + H2O
10. Bilangan oksidasi atom H terendah terdapat 15. Diketahui reaksi sebagai berikut:
pada senyawa... Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) +
A. H2O 2H2O(l)
B. H2 Dari reaksi diatas, yang bertindak sebagai zat
C. HCl pengoksidasi dan hasil oksidasi adalah....
D. NaH A. HNO3 dan Cu(NO3)2
E. CH4 B. HNO3 dan NO2
C. Cu dan Cu(NO3)2
11. Apabila gas klorin dialirkan ke dalam larutan
D. Cu dan NO2
NaOH panas terjadi reaksi sebagai berikut:
E. NO2 dan Cu(NO3)2
3Cl2 (aq) + 6OH- (aq) → 5Cl- (aq) + ClO - 2 (aq) +
3H2O (l) 16. Berikut adalah tiga senyawa yang
Zat yang mengalami reaksi autoredoks mengandung unsur oksigen yaitu
berikut perubahan tingkat oksidasinya adalah nitrogen dioksida, karbon monoksida,
A. O dari bilangan oksidasi – 5 menjadi – 6 dan dikloro pentaoksida. Bilangan
dan 0 oksidasi unsur nitrogen, karbon, dan
B. O dari bilangan oksidasi – 2 menjadi – 3 klorin pada senyawa tersebut berturut-
dan 0 turut adalah ....
C. H dari nilangan oksidasi +1 menjadi 0 A. +2, +2, +5
dan +2 B. +2, +1, +5
D. Cl2 dari bilangan oksidasi 0 menjadi – 1 C. +4, +2, +3
dan +3 D. +4, +2, +10
E. Cl2 dari bilangan oksidasi 0 menjadi – 5 E. +4, +2, +5
dan +4
17. Diantara logam berikut yang pada saat
12. Bilangan oksidasi unsur halogen dalam bersenyawa dapat membentuk ion
senyawa dapat ditemukan dari –1 positif lebih dari satu kemungkinan
sampai dengan +7. Dari ion-ion ClO−, Cl–, adalah....
A. Pb
B. Ba
C. Na
D. Al
E. Ca
sel-sel aki terdiri dari elektroda-elektroda Pb dan PbO2 yang tercelup dalam
larutan asam sulfat. sesuai dengan prinsip pada sel volta , elektroda negatif Pb
sebagai anoda sedangkan elektroda positif PbO2 sebagai katoda. jika kedua
elektroda ini di hubungkan akan di hasilkan perbedaan potensial kira-kira 2 volt.
saat pemakaian aki (aki di gunakan untuk bekerja ), arus listrik searah mengalir
dari kutub negatif atau dalam arah yang berlawanan dengan saat pengisian aki,
sehingga terjadi reaksi kebaluikannya.
saat pemakaian aki
elektroda Pb (anoda)
Pb (s) → Pb2+(aq) + 2e selajutnya ion Pb2+ bereaksi dengan SO42- yang ada dalam larutan
sehingga terbentuk PbSO4 Pb2+(aq) + SO42-(aq) → PbSO4(s)
PbO2(S) 4H+(aq) + 2e → Pb2+(aq) + 2H2O(l) di samping itu ion Pb2+ bereaksi dengan
ion SO42-.
dengan berubahnya kedua elektroda Pb dan PbO2 menjadai PbSO4, setelah pemakaian
maka daya aki makin berkurang. secara singkat reaksi pemakaian dan pengisian aki tersebut
di atas dapat di tulis.