Anda di halaman 1dari 10

SOAL ULANGAN HARIAN LAJU REAKSI

PILIHAN GANDA

1. Berdasarkan reaksi berikut:


Pernyataan yang benar tentang laju reaksi adalah...
A. Penambahan konsentrasi H2S setiap satuan waktu
B. Penambahan konsentrasi Cl2 setiap satuan waktu
C. Penambahan konsentrasi S setiap satuan waktu
D. Pengurangan konsentrasi HCl setiap satuan waktu
E. Pengurangan konsentrasi S setiap satuan waktu
2. Diketahui reaksi 2P + 3Q → R + 3S. Pernyataan yang benar untuk menunjukkan laju
reaksi adalah….

A.

B.

C.

D.

E.
3. Data hasil percobaan untuk reaksi antara zat A dan B adalah sebagai berikut

Percobaan Zat yang bereaksi Suhu (oC) Waktu (detik)

A B

1 2 gram 2,0 M 27 10
serbuk

2 2 gram 2,0 M 27 8
larutan

3 2 gram 2,0 M 27 26
bongkahan

4 2 gram 4,0 M 27 4
larutan

5 2 gram 2,0 M 27 4
larutan

Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 diatas, faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah …
A. Konsentrasi
B. Suhu
C. Katalis
D. Luas Permukaan
E. Waktu
4. Perhatikan percobaan berikut!
Sebanyak 5 gram logam magnesium masing-masing dilarutkan ke dalam 5 wadah
berbeda.

Laju reaksi yang hanya diperngaruhi oleh konsentrasi terdapat pada tabung nomor …
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 2 terhadap 4
D. 3 terhadap 4
E. 4 terhadap 5
5. Dilakukan dua percobaan terhadap reaksi antara gas H2 dan O2. Reaksi pertama dan
kedua dilakukan pada suhu 25oC.Kemudian pada percobaan kedua ditambahkan dengan
serbuk Pt. Percobaan pertama membutuhkan waktu selama 10 detik untuk bereaksi,
sementara percobaan kedua membutuhkan waktu selama 5 detik. Hal ini menunjukkan
bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh….
A. Konsentrasi D. Katalis
B. Suhu E. Jumlah pratikel
C. Luas Permukaan
6. Percobaan laju reaksi antara logam magnesium dengan asam klorida encer dilakukan dua
kali. Pada percobaan I digunakan logam magnesium serbuk dan percobaan II digunakan
logam magnesium pita. Jika logam magnesium massanya sama dengan volum serta
konsentrasi asam sama, maka percobaan I dan II ditunjukkan dengan grafik …
7. Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 20C. Jika pada
temperatur 30C suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada temperatur 70C reaksi akan
berlangsung selama ….
A. 60 detik
B. 20 detik
C. 30 detik
D. 10 detik
E. 5 detik
8. Dari reaksi A2B → 2A + B diketahui bahwa reaksi tersebut berorde dua terhadap A2B.
Grafik yang menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi A2B adalah…

Jawaban : C

9. Diketahui hasil percobaan reaksi 2NO (g) + O2 (g)  2NO2(g) sebagai berikut :
Perobaan [NO] M [O2] M Laju reaksi (mol L-1 s-1)
1 0,1 0,1 2
2 0,2 0,1 4
3 0,2 0,2 16

Total orde laju reaksi dan persamaan laju reaksi dari percobaan tersebut adalah …
A. 2 dan v = k.[O₂]²
B. 3 dan v = k.[NO]²[O₂]
C. 2 dan v = k.[NO][O₂]
D. 3 dan v = k.[NO][O₂]²
E. 4 dan v = k.[NO]²[O₂]²

10. Tetapan laju reaksi dari soal nomor 8 adalah …


A. k = 2.000 mol-2 L2s⁻¹
B. k = 2.000 mol-3 L3s⁻¹
C. k = 1.000 mol-2 L2s ⁻¹
D. k = 2.000 mol-1 Ls⁻¹
E. k = 2.500 mol-3 L3s⁻¹

11. Untuk reaksi :


2A(g) + B2 (g)  C(g) + D(g)
Diperoleh data sebagai berikut :

Percobaan [A] M [B2] M Waktu reaksi (detik)

1 0,1 0,1 48

2 0,1 0,2 12

3 0,3 0,4 1

Jika percobaan dilakukan dengan [A] = 0,2 M dan [B2] = 0,3 M. Waktu reaksinya adalah

A.

B.

C.

D.

E.
12. Diketahui data percobaan sebagai berikut :
Percobaan Konsentrasi V (M/detik)

A (M) B (M)

1 0,1 0,1 5x 10-3

2 0,1 0,2 1 x 10-2

3 0,2 0,4 8 x 10-2

Jika konsentrasi A dibuat menjadi 0,4 M dan konsentrasi B 0,8 M. Laju reaksi akan
menjadi …
A. 0,32 M/detik
B. 0,64 M/detik
C. 1,28 M/detik
D. 3,20 M/detik
E. 6,40 M/detik
13. Jika suatu reaksi pada 30oC berlangsung selama 8 jam, lama reaksi tersebut pada suhu 80oC
adalah …
A. 15 menit
B. 30 menit
C. 60 menit
D. 120 menit
E. 180 menit
14. Grafik berikut menunjukkan volum total hidrogen pada kondisi STP yang diplot terhadap waktu
reaksi antara asam klorida encer dengan magnesium.

Berikut beberapa pernyataan yang berhubungan dengan grafik di atas.


1) Suatu katalis digunakan dalam percobaan I tetapi tidak dalam percobaan II.
2) Suhu larutan asam pada percobaan I lebih tinggi daripada percobaan II.
3) Dalam percobaan I, magnesium yang digunakan berupa butiran yang ukurannya lebih kecil
daripada magnesium yang digunakan pada percobaan II.
Di antara pernyataan berikut yang benar adalah . . .
A. Pernyataan 1, 2, dan 3 benar
B. Pernyataan 2 dan 3 benar
C. Hanya pernyataan 1 yang benar
D. Pernyataan 1 dan 2 benar
E. Tidak ada pernyataan yang benar
15. Ke dalam ruangan bervolume 10 L direaksikan 0,1 mol gas N2 dan 0,1 mol gas H2 dengan
persamaan reaksi: N2(g) + 3H2 (g)  2NH3(g) Setelah reaksi berlangsung selama 5 detik, ternyata
masih tersisa 0,08 mol gas N2. Laju reaksi sesaat berdasarkan gas NH 3 yang terbentuk....
A. 8 x 10-4 M/s
B. 4 x 10-4 M/s
C. 1,2 x 10-4 M/s
D. 2,4 x 10-4 M/s
E. 3 x 10-4 M/s

16. Reaksi A  B adalah reaksi orde satu terhadap A. Grafik yang akan membentuk garis lurus
adalah …
A. Konsentrasi A terhadap waktu
B. ln [A] terhadap waktu

c. terhadap waktu

D. terhadap waktu

E. terhadap waktu

17. Bagi reaksi A + 2B + C  D . Hukum laju reaksi diberikan oleh ungkapan …


A. v = k [A] [B] [C] [D]
B. v = k [A] [B]2 [C] [D]
C. v = k [A] [B]2 [C]

D. v = k

E. Tidak dapat dinyatakan dari data yang ada

18. Reaksi dekomposisi sulfuril klorida : SO2Cl2(g)  SO2(g) + Cl2(g)


Adalah reaksi elementer. Bila reaksi dimulai dengan konsentrasi SO2Cl2 = 0,1 M dan laju awal
reaksi 2,2 x 10-6 M/s pada saat konsentrasi SO2 = 0,01 M. Laju reaksinya adalah
A. 2,2 x 10-5 M/s
B. 1,98 x 10-5 M/s
C. 2,2 x 10-6 M/s
D. 1,98 x 10-6 M/s
E. 2,2 x 10-7 M/s

19. tabel dibawah ini merupakan data dari reaksi:

P+QR+S

[P] awal [Q] awal Laju reaksi


A B V
2A B 4v
3A B 9v
A 2B V
A 3B v
Dari data tersebut dapat disimpulkan:
A. Laju reaksi sebanding dengan [P]3
B. Laju reaksi sebanding dengan [P]
C. Tingkat reaksi terhadap P adalah 3
D. Tingkat reaksi total adalah 4
E. Persamaan laju reaksinya adalah v = k [P]2

20. Pada reaksi A + B  AB diperoleh data:


(1) jika konsentrasi A dinaikkan 2x pada konsentrasi B yang tetap, laju reaksi naik 2x lebih besar
(2) jika konsentrasi A dan B masing-masing dinaikkan 2x, laju reaksi naik menjadi 8x
Persamaan laju reaksinya adalah…
a. V = k [A][B]
b. V = k [A][B]2
c. V = k [A]2[B]
d. V = k [A]2[B]2
e. V = k [A][B]3

Essay :
1. A. Jelaskan yang dimaksud teori tumbukkan!
b. Apakah yang dimaksude dengan energi aktivasi dan katalis? Apa hubungannya antara
energi aktivasi dan katalis?
c. Gambarkan diagram energi reaksi eksotem dan endoterm yang telah ditambahkan
katalis!

Jawaban
A. Reaksi dapat berlangsung akibat adanya tumbukan antar partikel pereaksi. Tumbukan yang
menghasilkan reaksi disebut tumbukan efektif. Energi minimum yang dimiliki oleh partikel
sehingga dapat menimbulkan atau menghasilkan tumbukan yang efektif (energi minimum agar
reaksi dapat berlangsung) disebut energi aktivasi (energi pengaktifan). Energi aktivasi bergantung
pada reaksi yang berlangsung. Pada reaksi yang berlangsung cepat makan energi aktivasinya
kecil, sebaliknya jika reaksi yang berlasngung lambat maka energi aktivasinya lebih besar.
B. Energi Aktivasi :

Energi yang harus dilampaui agar reaksi kimia dapat terjadi. Energi aktivasi bisa juga diartikan sebagai
energi minimum yang dibutuhkan agar reaksi kimia tertentu dapat terjadi. Energi aktivasi sebuah reaksi
biasanya dilambangkan sebagai Ea, dengan satuan joule (J) atau kilojoule per mol (kJ/mol) atau kilokalori
per mol (kkal/mol).
Katalis :

Katalis adalah sebuah zat yang mempunyai fungsi untuk mempercepat laju reaksi atau mempercepat
terjadinya sebuah reaksi. Namun katalis tidak mengalami perubahan kimia secara permanen. Sehingga zat
katalis bisa diperoleh kembali di akhir reaksi.

Hubungan energi aktivasi dan katalis:

Suatu reaksi kimia akan berlangsung apabila terjadi tumbukan – tumbukan antar partikel dengan energi
yang cukup, energi inilah yang disebut dengan energi aktivasi. Tidak semua partikel – partikel pada
senyawa kimia dapat bereaksi satu sama lain, hanya partikel – partikel yang memiliki energi aktivasi yang
cukup sajalah yang dapat melakukan reaksi, sebagian besar partikel – partikel tersebut tidak memiliki
energi aktivasi yang cukup. Untuk kondisi seperti ini diperlukan suatu zat yang memungkinkan semua
partikel mencapai energi aktivasinya agar dapat bereaksi satu sama lain, agar laju reaksi menjadi lebih
besar. Penambahan katalis sangat diperlukan pada kondisi yang seperti ini, penambahan katalis
memberikan perubahan yang berarti pada energi aktivasi. Katalis menyediakan rute khusus untuk
jalannya suatu reaksi, jalur khusus ini memiliki energi aktivasi yang rendah, sehingga dapat
meningkatkan tumbukan – tumbukan antar partikel. Akibatnya laju reaksi menjadi lebih cepat.

C. Reaksi Eksoterm :

Reaksi Ednoterm :

2. Dari reaksi:
2 NO (g) + 2 H2 (g) → N2 (g) + H2O (g) diperoleh data sebagai berikut.

Percobaan [NO] [H2] Laju reaksi (M/s)


1 2 x 103 2 x 103 4 x 10-6

2 4 x 103 2 x 103 4 x 10-6

3 6 x 103 2 x 103 4 x 10-6

4 4 x 103 6 x 103 36 x 10-6

5 4 x 103 8 x 103 X

Tentukan:
a. Orde reaksi NO dan H2
b. Orde rekasi total
c. Persamaan laju reaksi
d. Nilai k
e. Nilai X

a. Mencari orde NO

Mencari orde H2

b. x + y = 0 + 2 = 2

c. v = k [H2]2

d. Menggunakan percobaan ke-1

v = k [H2]2
k= =

v = k [H2]2

3. Kalium idodida dioksidasi oleh natrium hipoklorit menjadi kalium hipoiodit dalam
larutan basa menurut persamaan reaksi berikut :
KI (aq) + NaClO(aq)  KIO (aq) + NaCl (aq)
Berdasarkan percobaan tersebut diperoleh data sebagai berikut!

Tentukkan nilai X !

Anda mungkin juga menyukai