Bacaan berikut digunakan untuk menjawab pertanyaan 43. Bentuk molekul dari gas pencemar udara SO2 adalah
no. 41-45 ….
A. Linear
PENCEMARAN UDARA B. Bentuk V
C. Segitiga planar
Secara umum, terdapat 2 sumber pencemaran udara, D. Piramida segitiga
yaitu pencemaran akibat sumber alamiah, seperti letusan E. Tetrahedral
gunung berapi, dan yang berasal dari kegiatan manusia,
seperti, emisi gas buang kendaraan bermotor, pabrik, 44. Pembakaran tidak sempurna suatu hidrokarbon
dan sumber lainnya. Di dunia, dikenal 6 jenis zat menghasilkan 12 L karbon monoksida dan 14 L air,
pencemar udara utama yang berasal dari kegiatan pada suhu dan tekanan tertentu. Maka hidrokarbon
manusia, yaitu karbonmonoksida (CO), oksida sulfur tersebut adalah ….
(SOx), oksida nitrogen (NOx), partikulat, hidrokarbon A. C3H6
(HC), dan oksida fotokimia, termasuk ozon. B. C3H8
Di Indonesia, kurang lebih 70% pencemaran udara C. C4H6
disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Kendaraan D. C5H10
bermotor mengeluarkan berbagai jenis zat berbahaya E. C6H14
yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap
kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan. 45. Berikut ini mengenai fakta tentang gas pencemar CO
Contoh pencemar udara yang berasal dari gas buang (karbonmonoksida) yang berasal dari pembakaran
kendaran bermotor adalah timbal /timah hitam (Pb), kendaraan bermotor dan gas pencemar SO2 (sulfur
suspended particulate matter (SPM), oksida nitrogen dioksida) hasil kegiatan industri.
(NOx), oksida sulfur (SOx), karbonmonoksida (CO), (1) Di udara, gas CO dan SO2 dapat dioksidasi dan
hidrokarbon (HC), dan oksidafotokimia (Ox). Di Jakarta, masing-masing menghasilkan CO2 dan SO3.
kendaraan bermotor menyumbang hampir 100% timbal, (2) Dalam keadaan yang sama, volume 1 gram gas
13-44% suspended particulate matter (SPM), 71-89% CO lebih besar dari volume 1 gram gas SO2.
hidrokarbon, 34-73% NOx, dan hamper seluruh (3) Dalam keadaan yang sama, satu liter gas CO
karbonmonoksida (CO) keudara, sedangkan pembakaran lebih ringan dibandingkan dengan gas SO2.
sampah rumah tangga adalah penyumbang utama debu (4) Massa jenis gas CO lebih besar dari massa jenis
(SPM), yaitu sekitar 41 %. Di tempat-tempat padat di gas SO2.
Jakarta konsentrasi timbal dapat mencapai100 kali dari Pernyataan yang benar adalah...
nilai ambang batas. A. (1), (2), dan (3) yang benar
B. (1) dan (3) yang benar
41. Hidrokarbon (HC) adalah …. C. (2) dan (4) yang benar
A. Campuran karbon dan hidrogen D. (4) saja yang benar
B. Molekul senyawa yang disusun oleh atom H,C, O E. Semua benar
dan atom lainnya
C. Molekul senyawa yang disusun oleh unsure H 46. Produk oksidasi senyawa 2,2-dimetil heksanol
dan O adalah ….
D. Campuran senyawa yang disusun oleh unsure H, A. Asam -2-metil heksanoat
O dan unsure nonlogam lainnya. B. 2,2-dimetil heksanon
E. Molekul senyawa yang disusun oleh unsur H dan C. 2,2-dimetil heksanoat
unsur C D. 2,2 dimetilheksanal
E. Dimetoksiheksana
42. Jika konsentrasi karbondioksida di Jakarta mencapai
4,57 ppm, maka berapa konsentrasi minimum 47. Senyawa di bawah ini yang bersifat polar adalah ….
hidrokarbon yang disumbang oleh kendaraan A. HCN, SiF4, XeF2
bermotor? B. PCl3, NO, SF4
A. 0,24 ppm C. N2, CCl4, XeF4
B. 3,24 ppm D. SiO2, H2O, NH3
C. 4,06 ppm E. IF3, CO2, BH3
D. 4,57 ppm
7|E x p l o r e – L e a r n - W i n
100321 I’M SMART UTBK’21
www.bimbel-imsmart.com TKA SAINTEK
E. +81 kJ/ mol
48. Persentase massa atom Ni (Ar = 58) dalam suatu
mineral anorganik adalah 29%. Jika tetapan 52. Senyawa di bawah ini yang bersifat optis aktif
Avogadro = 6,0 × 1023, jumlah atom Ni dalam 4-gram adalah ….
mineral tersebut adalah …. A. 2-metil siklopentanol
A. 1,2 × 1021 B. 3-hidroksi pentana
B. 3,0 × 1021 C. 3,3- dietilheksana
C. 1,2 × 1022 D. Siklopentanon
D. 2,4 × 1022 E. 1-butena
E. 3,0 × 1022
53. Berikut adalah data potensial reduksi standar (E0)
49. Reaksi berikut terjadi pada 1.600°C. untuk beberapa kation:
Au3+ + 3e- → Au E0 = +1,50 V
2B2O3 + 7C → B4C + 6CO Sn2+ + 2e- → Sn E0 = -0,14 V
Cu2+ + 2e- → Cu E0 = +0,34 V
Dalam suatu reaksi, digunakan 28,0 gram B2O3 (Mr = Co2+ + 2e- → Co E0= -0,28 V
70) dan 21,6 gram C (Ar =12). Jika reaksi Sel Volta yang memiliki potensial sel paling besar
memberikan persentase hasil sebesar 75%, massa adalah ….
B4C (Mr = 56) yang diperoleh adalah …. A. Co|Co2+||Au3+|Au
A. 11,20 grams B. Ca|Ca2+||Au3+|Au
B. 8,40 grams C. Au|Au3+||Ca2+|Ca
C. 5,60 grams D. Au|Au3+||Sn2+|Sn
D. 4,20 grams E. Ca|Ca2+||Sn2+|Sn
E. 2,24 grams
54. Reaksi berikut: N2O5(g) → 2NO2 + ½ O2(g) mengikuti
50. Perak oksida (Mr = 232) terurai menurut reaksi persamaan laju reaksi elementer . Pada suatu
berikut. percobaan dalam wadah 4 L, terbentuk 0,0064mol
gas O2 per detik ketika [N2O5] = 0,1 M. Tetapan Laju
2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g) (k) reaksi tersebut adalah ….
A. 4,8 × 10-2 s-1
Pada V dan T yang sama, 8-gram gas X memberikan B. 3,6 × 10-2 s-1
tekanan yang sama dengan tekanan gas O2 hasil C. 3,2 × 10-2 s-1
penguraian 58-gram Ag2O. Senyawa gas X yang D. 2,4 × 10-2 s-1
mungkin adalah… (Ar H=1, C=12, N=14, O=16, S=32) E. 1,6 × 10-2 s-1
A. H2
B. O2
C. CO2 55. Perhatikan kesetimbangan yang terjadi pada 300 K
D. NO2 berikut!
E. SO2
SO2Cl2(g) ⇌ SO2(g) + Cl2(g).
51. Data nilai energy ikatan rata-rata diketahui sebagai
berikut: Dalam wadah 5 L, terdapat 0,6mol SO2Cl2. Jika saat
setimbang terdapat 0,2 mol SO2, tetapan
Energi Ikatan kesetimbangan, Kc, reaksi tersebut adalah ….
Ikatan (kJ/mol) A. 0,01
C-H 410 B. 0,02
Br-Br 193 C. 0,1
C-Br 267 D. 0,2
H-Br 363 E. 1